Seoul –
Korea Utara (Korut) kembali menembakkan rudal-rudal jarak pendek ke lautan hari ini. Ini merupakan peluncuran rudal pertama dalam waktu lebih dari satu tahun terakhir seiring Korut meningkatkan tekanan terhadap Amerika Serikat di tengah mandeknya pembicaraan nuklir kedua negara.
Militer Korea Selatan (Korsel) melaporkan bahwa Korut “menembakkan sejumlah rudal jarak pendek dari semenanjung Hodo di dekat kota Wonsan di pantai timur ke arah tenggara mulai pukul 09.06 hingga 09.27 hari ini,” kata Kepala Staf Gabungan Korsel (JCS) dalam statemen seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (4/5/2019).
JCS menyatakan, rudal-rudal itu meluncur ke arah Laut Timur, yang juga dikenal sebagai Laut Jepang.
Terakhir kali Korut melakukan peluncuran rudal adalah pada November 2017 lalu.
Peluncuran rudal terbaru ini terjadi sehari setelah Menteri Luar Negeri Korsel Kang Kyung-wha mengatakan Pyongyang hendaknya menunjukkan aksi denuklirisasi yang “nyata, konkret dan substansial jika menginginkan pencabutan sanksi-sanksi.
Washington dan Pyongyang kembali bersitegang sejak gagalnya pertemuan puncak antara pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden AS Donald Trump pada Februari lalu.
Pembicaraan itu terhenti setelah Korea Utara yang mengalami kesulitan finansial menuntut pencabutan sanksi segera, tetapi kedua belah pihak tidak sepakat pada apa yang harus Pyongyang berikan sebagai imbalan.
Korut tidak melakukan peluncuran rudal ataupun uji coba nuklir tahun lalu, seiring Kim Jong Un menggelar pertemuan bersejarah pertamanya dengan pemimpin-pemimpin AS dan Korsel.(DON)
Gaza –
Tiga orang Palestina termasuk dua militan Hamas tewas oleh aksi militer Israel di Jalur Gaza, Jumat (3/5/2019) waktu setempat. Tewasnya mereka terjadi setelah dua orang tentara Israel terluka oleh tembakan di kawasan perbatasan.
Dilansir AFP, Sabtu (4/5/2019), Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan seorang warga negara Palestina telah ditembak mati saat bentrokan di sepanjang garis depan. Dua orang personel Hamas lainnya terbunuh dalam serangan udara.
Pihak militer Israel menyatakan serangan udara itu adalah pembalasan terhadap insiden penembakan di perbatasan yang melukai dua tentaranya. Pemerintah Gaza menyebut pria yang tewas adalah Abdullah Abu Mallouh berusia 33 tahun dan Alaa al-Bubli berusia 29 tahun. Seorang pria lagi yang juga tewas bernama Raid Abu Teer berusia 19 tahun.
Militer Israel mengatakan pihaknya telah menggempur basis Hamas setelah tembak-tembakan terjadi di sepanjang perbatasan. Hamas mengkonfirmasi bahwa dua orang prajuritnya tewas dalam serangan udara. Mereka menyebutnya sebagai “agresi Israel”.
Israel menyebut seorang prajuritnya terluka dalam tingkatan menengah. Seorang tentara lainnya terluka ringan. Itu terjadi saat serangan dalam protes. Mereka mengatakan 5.200 orang Palestina turut ikut dalam demonstrasi selama Jumat.
Setidaknya sudah 268 warga Palestina tewas oleh serangan Israel sejak protes dimulai sejak Maret 2018. Mayoritas insiden maut itu terjadi di sepanjang perbatasan. Dua tentara Israel terbunuh dalam periode yang sama. Hamas dan Israel telah saling bertarung lewat peperangan sejak 2008. (RIF)
Mexico City –
Seorang ratu kecantikan asal Uruguay ditemukan tewas di dalam sebuah kamar hotel di Meksiko. Penyebab kematiannya belum diketahui pasti.
Seperti dilansir AFP, Jumat (3/5/2019), wanita bernama Fatimih Davila (31) ini ditemukan tewas di dalam sebuah hotel di pusat kota Mexico City pada Kamis (2/5) malam waktu setempat. Jenazahnya ditemukan di dalam kamar mandi hotel oleh polisi setempat yang mendapat laporan darurat.
Menurut seorang sumber yang memahami penyelidikan kasus ini, jenazah itu telah diidentifikasi sebagai Davila. Diketahui bahwa Davila pernah mewakili Uruguay dalam kontes kecantikan Miss Universe tahun 2006 lalu dan Miss World tahun 2008.
Penyebab kematiannya masih belum jelas. Otoritas setempat masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Tidak diketahui pasti alasan Davilla yang seorang warga Uruguay ini berada di Meksiko. Namun menurut akun Instagramnya, diketahui Davila bekerja sebagai model di Meksiko.
Kantor jaksa setempat yang menyelidiki kasus ini, menyebut wanita yang ditemukan tewas itu sedang ada urusan pekerjaan di Meksiko.
“Penyelidikan awal menunjukkan bahwa wanita itu… tiba di Mexico City pada 23 April. Seorang kenalannya membantunya pindah ke hotel tersebut sebelum wawancara kerja,” sebut jaksa setempat dalam pernyataannya.
Terlepas dari itu semua, diketahui bahwa tindak kejahatan terhadap wanita warga negara asing marak di Meksiko.
Dalam beberapa bulan terakhir, otoritas Meksiko telah membongkar sindikat perdagangan seks di wilayahnya. Kebanyakan wanita yang menjadi korban sindikat itu dijanjikan pekerjaan sebagai model, kemudian diculik dan dipaksa terjun ke prostitusi. Dalam beberapa kasus, korban berakhir dibunuh oleh sindikat tersebut.(ARF)
Caracas –
Nicolas Maduro tampil di televisi Venezuela (foto artikel) didampingi para perwira tinggi militer dan intelijen hari Rabu (1/5), setelah militer berhasil meredam aksi unjuk rasa oposisi di ibukota Caracas. Maduro mengatakan; “pasukan yang setia dan patuh telah berhasil menggagalkan upaya kudeta yang digalang oposisi pimpinan Juan Guaido”.
Sejak Selasa pagi (30/4) massa turun ke jalan menuntut presiden Nicolas Maduro mundur. Aparat keamanan mengerahkan kendaraan lapis baja dan meriam air untuk menghadang massa. Bentrokan terjadi beberapa kali. Sampai Kamis pagi, satu orang diberitakan tewas dan lebih 100 lainnya luka-luka.
Juan Guaido kini menyerukan aksi mogok massal di seluruh negeri. Kepada para pendukungnya dia mengatakan, ini adalah “upaya terakhir” untuk menyingkirkan penguasa otoriter Nicolas Maduro.
Sama kuat
Baik Maduro maupun Guaido menuduh pihak lain telah melakukan “kudeta” dengan bantuan pihak asing. Juan Guaido Januari lalu mendeklarasikan diri sebagai presiden transisi Venezuela sampai ada pemilu baru. Banyak negara, termasuk Jerman, yang mengakui klaim kepresidenan Guaido.
Nicolas Maduro hari Rabu (1/5) mengatakan, tindakan Guaido “tidak akan dibiarkan begitu saja” dan mengancam akan menangkapnya. Sementara Juan Guaido memperingatkan: “Rezim akan berusaha meningkatkan penindasan, akan mencoba menganiaya saya, dan melakukan kudeta.”
Pertarungan kekuasaan di Venezuela berawal ketika Nicolas Maduro membubarkan parlemen hasil pemilu yang dipimpin Juan Guaido dan menggantikannya dengan Majelis Konstituante Nasional.
Perang Dingin baru?
Krisis politik di Venzuela makin berkembang menjadi adu kekuatan internasional, setelah Rusia dan Cina mendukung Nicolas Maduro, sementara AS dan negara-negara barat kebanyakan mendukung Juan Guaido.
Nicolas Maduro beberapa kali menuduh AS sengaja menyulut “pemberontakan” di Venezuela agar bisa menguasai sumber minyak negara itu. Rusia telah mengirim personel militer ke Venezuela untuk mendukung Maduro.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov berbicara dengan Menlu AS Mike Pompeo melalui telepon dan menuduh AS telah melakukan “pelanggaran mencolok hukum internasional” dengan melakukan intervensi di Venezuela. Lavrov menyebut campur tangan AS “destruktif.”
Mike Pompeo mengatakan, AS menginginkan transfer kekuasaan secara damai, namun ia juga memperingatkan bahwa AS mengamati perkembangan di Venezuela dan “semua opsi masih terbuka”.
“Tindakan militer mungkin saja dilakukan. Jika itu yang diperlukan, itulah yang akan dilakukan Amerika Serikat,” kata Pompeo kepada Fox Business Network.(ADI)
Bangkok –
Raja Thailand Maha Vajiralongkorn mengungkapkan ke publik bahwa dirinya telah menikah lagi, sekitar tiga hari sebelum penobatannya dilakukan. Raja Vajiralongkorn menikahi seorang wanita bernama Suthida Vajiralongkorn Na Aydhaya dan menetapkannya sebagai Ratu Thailand.
Hubungan antara Suthida dengan Raja Vajiralongkorn yang seorang duda, selama ini belum pernah diakui secara publik.
Seperti dilansir CNN, Kamis (2/5/2019), pernikahan dengan Suthida ini merupakan pernikahan keempat Raja Vajiralongkorn (66). Dia bercerai dengan istri ketiganya tahun 2014 lalu.
Suthida sendiri sebelumnya merupakan pramugari maskapai Thai Airways. Pada Agustus 2014, dia ditunjuk menjadi komandan penjaga rumah tangga untuk istana Vajiralongkorn yang saat itu masih menjadi Putra Mahkota Kerajaan Thailand. Suthida diketahui memiliki gelar ‘Jenderal’.
Pengumuman soal pernikahan Raja Vajiralongkorn dengan Suthida itu disampaikan melalui pernyataan resmi Kerajaan Thailand yang dirilis Rabu (1/5) waktu setempat.
“(Raja Vajiralongkorn) Memutuskan untuk mengangkat Jenderal Suthida Vajiralongkorn Na Aydhaya, istri raja, menjadi Ratu Suthida dan dia akan menyandang gelar dan status kerajaan sebagai bagian dari keluarga kerajaan,” demikian pernyataan resmi Kerajaan Thailand.
Pernyataan itu juga menyebutkan bahwa Raja Vajiralongkorn ‘menjalani seremoni pernikahan kerajaan dengan Jenderal Suthida Vajiralongkorn Na Aydhaya sesuai dengan hukum dan tradisi kerajaan secara sepenuhnya dan berbudi’.
Raja Vajiralongkorn naik takhta menjadi Raja Thailand setelah wafatnya sang ayah, Raja Bhumibol Adulyadej, tahun 2016 lalu. Dia bergelar Raja Rama X dan merupakan anggota ke-10 dari Dinasti Chakri, yang menguasai Thailand sejak Raja Rama I bertakhta tahun 1782 silam.
Usai wafatnya sang ayah, Raja Vajiralongkorn meminta waktu untuk berkabung sebelum dinobatkan secara resmi. Dia telah menerima takhta sejak 1 Desember 2016, namun penobatan resminya baru digelar pada Sabtu (4/5) nanti, dengan perayaan yang akan digelar hingga Senin (6/5) mendatang.
Diketahui bahwa Raja Vajiralongkorn sebelumnya menikah dengan Soamsawali Kitiyakara tahun 1977, Yuvadhida Polpraserth tahun 1994 dan Srirasmi Suwade tahun 2001. Dia memiliki dua anak perempuan dan lima anak laki-laki dari ketiga pernikahan sebelumnya.(MAD)
London –
Perdana Menteri (PM) Inggris Theresa May memecat Menteri Pertahanan Gavin Williamson atas bocornya keputusan penting bahwa perusahaan telekomunikasi China, Huawei akan menjadi mitra dalam proyek jaringan 5G Inggris.
Keputusan mengejutkan May ini terjadi menyusul penyelidikan atas bagaimana surat kabar Inggris, Daily Telegraph mengetahui bahwa pemerintah Inggris tengah bersiap memberikan Huawei akses untuk membangun jaringan 5G negara tersebut. Hal tersebut dibahas dalam rapat Dewan Keamanan Nasional.
“Perdana Menteri malam ini telah meminta Gavin Williamson untuk meninggalkan pemerintahan, karena hilangnya kepercayaan akan kemampuannya untuk menjalankan perannya sebagai Menteri Pertahanan dan sebagai anggota Kabinetnya,” demikian statemen pemerintah seperti dilansir media CNN, Kamis (2/5/2019).
Disebutkan bahwa keputusan May ini dipicu oleh perilaku Williamson seputar investigasi mengenai keadaan pengungkapan informasi tanpa izin dari pertemuan Dewan Keamanan Nasional Inggris.
Sebelumnya, Williamson membantah keras bahwa dirinya merupakan sumber kebocoran informasi tersebut.
“Saya menyesal Anda merasa kebocoran baru-baru ini dari Dewan Keamanan Nasional berasal dari Departemen saya. Saya dengan tegas percaya ini bukan masalahnya,” katanya.
“Saya sangat menyangkal bahwa saya terlibat dalam kebocoran ini dan saya yakin bahwa penyelidikan menyeluruh dan formal akan membuktikan posisi saya,” imbuhnya.
Pemecatan ini terjadi setelah Amerika Serikat yang telah melarang Huawei dari proyek 5G di negara tersebut, marah atas keputusan Inggris untuk bekerja sama dengan perusahaan China itu. Negara-negara Barat termasuk AS menuduh bahwa produk-produk Huawei bisa digunakan oleh China untuk memata-matai. Huawei telah berulang kali membantah tuduhan tersebut.
China bahkan menyerukan pemerintah Inggris untuk memikirkan kepentingannya sendiri dan mengabaikan klaim AS bahwa Huawei bisa menjadi alat mata-mata di tangan pemerintah China.(ARF)
Caracas –
Warga Venezuela pendukung pemimpin oposisi Juan Guaido kembali turun ke jalanan saat peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day pada Rabu (1/5) waktu setempat. Satu orang tewas dalam aksi protes yang digelar sehari usai upaya kudeta terhadap Presiden Nicolas Maduro.
Dalam pernyataan pada Selasa (30/4) malam usai upaya kudeta dilancarkan, Guaido menyebut ‘aksi march terbesar’ dalam sejarah Venezuela akan digelar pada Rabu (1/5) waktu setempat. Dia menyebut ‘jutaan warga Venezuela’ ada di jalanan dalam ‘fase akhir’ dari kampanye melengserkan Maduro.
Namun aksi yang digelar saat May Day ini dipandang tidak akan berdampak konkret pada krisis Venezuela. Seperti dilansir Reuters, Kamis (2/5/2019), terpantau pada Rabu (1/5) sore waktu setempat, banyak demonstran pendukung Guaido dan oposisi yang ikut aksi protes di Caracas yang kembali ke rumah masing-masing.
Garda Nasional Venezuela sempat melepaskan tembakan gas air mata ke arah para demonstran yang tersisa. Bentrokan pun kembali pecah.
Satu demonstran dilaporkan terkena tembakan di kepala saat bentrokan pecah di Caracas. Organisasi HAM setempat melaporkan bahwa demonstran yang seorang wanita muda itu meninggal dunia saat menjalani operasi di rumah sakit setempat.
Dalam pernyataan via Twitter, Guaido mengonfirmasi bahwa satu demonstran wanita tewas setelah terkena tembakan.
Dalam upaya kudeta pada Selasa (30/4) waktu setempat, Guaido berupaya menunjukkan dukungan militer terhadap dirinya dan kelompok oposisi yang ingin melengserkan Maduro yang dinilai membawa Venezuela ke dalam krisis ekonomi dan kemanusiaan.
Dia kembali menyerukan agar militer Venezuela mendukung dirinya. Namun tampaknya kepemimpinan militer Venezuela tetap loyal pada Maduro yang berkuasa sejak kematian mendiang Hugo Chavez tahun 2013 lalu.
“Jika rezim berpikir kita telah mencapai tekanan maksimum, mereka tidak tahu. Kita haru tetap ada di jalanan,” ucap Guaido kepada ribuan pendukungnya di jalanan Caracas pada Rabu (1/5) waktu setempat.
Tidak diketahui pasti langkah apa yang selanjutnya akan dilakukan Guaido. Diketahui bahwa oposisi Venezuela kerap menggelar aksi protes besar-besaran melawan Maduro, namun selalu gagal untuk menggulingkannya meskipun resesi ekonomi dan hiperinflasi menyelimuti negara tersebut.
Sejumlah demonstran pendukung oposisi menyatakan mereka telah bersiap untuk proses penggulingan Maduro yang mungkin berlangsung lama.
“Kita harus tetap lanjut. Dalam tiga bulan, Guaido mampu melakukan yang tidak bisa mereka lakukan dalam 20 tahun dan kita harus sabar,” ucap salah satu demonstran bernama Laila Amezquita (52) yang berprofesi sebagai perawat.
Namun ada demonstran yang merasa frustrasi karena tidak banyak yang berubah sekitar tiga bulan setelah Guaido yang memimpin Dewan Nasional Venezuela, menyatakan dirinya sebagai Presiden interim Venezuela. Status Guaido sebagai Presiden interim Venezuela telah diakui oleh sekitar 50 negara, termasuk Amerika Serikat.(ADI)
Tokyo –
Pengamanan kota Tokyo di Jepang diperketat menjelang turun takhtanya Kaisar Akihito. Para penyelam menyisir parit di sekitar Istana Kekaisaran Tokyo dan anjing pelacak dikerahkan memeriksa semak-semak di sekitar istana.
Seperti dilansir Reuters, Senin (29/4/2019), Kaisar Akihito yang berusia 85 tahun akan secara resmi turun takhta pada Selasa (30/4) besok. Putra Mahkota Naruhito akan menggantikan ayahnya sebagai Kaisar Jepang.
Putra Mahkota Naruhito secara resmi akan naik ke Takhta Krisantemum pada Rabu (1/5) lusa, atau sehari setelah ayahnya turun takhta.
Momen resmi saat Putra Mahkota Naruhito naik takhta juga akan menandai dimulainya era kekaisaran baru di Jepang, yang disebut sebagai ‘Reiwa’. Era baru ‘Reiwa’ akan menggantikan era ‘Heisei’ yang sudah berlangsung selama 31 tahun terakhir.
Kepolisian memperketat pengamanan di Istana Kekaisaran Tokyo, area seluas 115 hektare yang menjadi kediaman Kaisar dan Permaisuri Jepang.
Pada Senin (29/4) waktu setempat, personel kepolisian tampak sibuk memeriksa setiap sudut istana. Semak-semak tampak diperiksa dengan tongkat besi untuk memeriksa objek-objek yang tak diinginkan. Anjing pelacak turut dikerahkan untuk membantu pemeriksaan.
Tim penyelam dari kepolisian juga dikerahkan untuk memeriksa parit berair keruh yang mengelilingi kompleks Istana Kekaisaran Tokyo.
Akses publik ke plaza di bagian depan istana akan dibatasi saat prosesi turun takhta Kaisar Akihito dan naik takhtanya Putra Mahkota Naruhito berlangsung.
Kepolisian Tokyo tidak menjelaskan secara resmi soal peningkatan pengamanan ini. Namun seorang pejabat kepolisian setempat yang enggan disebut namanya menyatakan bahwa pengamanan di kediaman Putra Mahkota Naruhito di Aksaka telah mulai ditingkatkan.
“Kami akan mulai meningkatkan keamanan untuk mencegah aksi ilegal, termasuk aksi terorisme, terjadi di dekat istana dan properti kekaisaran Akasaka, juga di ruas jalanan menuju ke sana,” sebut pejabat kepolisian tersebut kepada Reuters.
Laporan Kyodo News menyebut ribuan personel kepolisian akan dikerahkan untuk mengamankan seremoni-seremoni yang akan digelar.
Pengamanan juga akan diperketat hingga Kamis (2/5) nanti, saat Putra Mahkota Naruhito akan tampil di hadapan publik untuk pertama kalinya sebagai Kaisar Jepang. Kerumunan warga Jepang diperkirakan akan hadir dalam acara tersebut.(ARF)
Colombo –
Otoritas keamanan Sri Lanka memperingatkan bahwa militan di balik rentetan bom Paskah tengah merencanakan serangan lain dalam waktu dekat. Serangan itu disebut akan melibatkan sebuah van dan para pengebom yang berseragam militer Sri Lanka.
Seperti dilansir Reuters, Senin (29/4/2019), peringatan soal serangan dalam waktu dekat itu diungkapkan oleh para Divisi Keamanan Kementerian (MSD), unit Kepolisian Sri Lanka, dalam surat kepada anggota parlemen dan badan keamanan Sri Lanka seperti dilihat oleh Reuters, Senin (29/4) waktu setempat.
“Bisa jadi ada gelombang serangan lain,” demikian bunyi surat MSD.
“Informasi terkait lebih lanjut menekankan bahwa orang-orang yang memakai seragam militer dan menggunakan sebuah van bisa terlibat dalam serangan,” imbuh surat yang ditandatangani Direktur MSD tersebut.
Otoritas Sri Lanka meyakini militan lokal Jamaah Tauhid Nasional (NTJ) dan kelompok pecahannya, Jamathei Millathu Ibraheem (JMI), ada di balik rentetan bom Paskah yang menewaskan 253 orang pada Minggu (21/4) lalu. Kedua militan lokal itu diyakini dibantu jaringan internasional dalam aksinya.
Peringatan yang dirilis MSD menyebut militan berencana melancarkan serangan baru pada Minggu (28/4) atau Senin (29/4) waktu setempat. Mereka juga disebut menargetkan lima lokasi di Sri Lanka. Salah satunya wilayah Batticaloa, sebuah kota tepi pantai di Sri Lanka bagian timur. Gereja Zion yang ada di Batticaloa menjadi salah satu target serangan bom saat perayaan Paskah pada Minggu (21/4) lalu. Sedikitnya 27 korban tewas di antaranya berasal dari wilayah ini.
Pengamanan di seluruh wilayah Sri Lanka ditingkatkan secara besar-besaran. Di Colombo, polisi melakukan pemeriksaan secara acak dan penggeledahan di beberapa lokasi. Namun tidak ada laporan serangan apapun pada Minggu (28/4) kemarin.
Sejak rentetan bom mengguncang Minggu (21/4) lalu, otoritas Sri Lanka telah menangkap lebih dari 100 orang, termasuk sejumlah warga Suriah dan Mesir, untuk diinterogasi. Otoritas Sri Lanka juga memburu 140 orang yang diyakini terlibat aktivitas Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), yang mengklaim bertanggung jawab atas rentetan bom yang menewaskan 253 orang dan melukai 500 orang lainnya.
Secara terpisah, dua menteri dan dua anggota parlemen dari kelompok oposisi Sri Lanka telah mengonfirmasi kepada Reuters, bahwa mereka mengetahui adanya peringatan keamanan terbaru ini. “Kami telah diberitahu soal hal ini oleh MSD,” sebut Menteri Kesehatan Sri Lanka, Rajitha Senaratne, kepada Reuters.
Terkait rentetan bom Paskah tersebut, otoritas Sri Lanka sebelumnya mengakui adanya kesalahan besar karena tidak mengambil tindakan konkret terhadap informasi intelijen yang disampaikan negara lain beberapa hari sebelumnya.(ADI)
Colombo –
Istri dan anak perempuan Zahran, dalang utama serangan bom Paskah di Sri Lanka, dilaporkan luka-luka dalam baku tembak yang pecah saat penggerebekan pada Jumat (26/4) lalu. Penggerebekan yang sama sebelumnya dilaporkan menewaskan 15 orang termasuk dua saudara laki-laki dan ayah Zahran.
Diketahui bahwa otoritas kepolisian dan militer Sri Lanka menggerebek sejumlah lokasi persembunyian militan di kawasan Sainthamaruthu, Kalmunai, sebelah selatan Batticaloa, kota pantai timur Sri Lanka pada Jumat (26/4) lalu. Penggerebekan itu diwarnai tiga ledakan bom bunuh diri dan baku tembak sengit.
Seperti dilansir Reuters, Senin (29/4/2019), kepolisian setempat dan saudara perempuan Zahran, Mathaniya, menyebut bahwa istri dan seorang anak perempuan Zahran ada di lokasi saat penggerebekan terjadi. Keduanya mengalami luka-luka saat terjebak baku tembak antara militan dan aparat keamanan Sri Lanka.
“Iya, istri dan anak perempuannya (Zahran-red) luka-luka dalam serangan,” sebut Mathaniya dalam keterangan kepada Reuters, merujuk pada baku tembak yang terjadi saat penggerebekan.
Mathaniya sendiri diketahui berada di Kattankudy, kota asal Zahran, saat penggerebekan terjadi. “Saya diminta datang untuk mengidentifikasi mereka, tapi saya tidak yakin saya bisa datang,” imbuhnya.
Juru bicara Kepolisian Sri Lanka, Ruwan Gunasekera, menyebut istri dan anak Zahran sedang menjalani perawatan medis. “Wanita itu (istri Zahran-red) dan anak perempuannya yang berusia 4 tahun kini dirawat di rumah sakit pemerintah,” ucap Gunasekera kepada AFP.
Tidak diketahui pasti ada berapa orang di dalam rumah persembunyian yang digerebek pada Jumat (26/4) lalu. Selain 15 orang tewas, sejumlah orang lainnya dilaporkan luka-luka dalam penggerebekan itu. Kepolisian setempat menyebut mereka yang luka-luka sebagai kerabat Zahran.
Zahran yang memiliki nama lengkap Mohamed Hashim Mohamed Zahran disebut otoritas Sri Lanka sebagai dalang utama rentetan bom Paskah pada Minggu (21/4) pekan lalu. Presiden Sri Lanka, Maithripala Sirisena, telah memastikan Zahran tewas dalam ledakan di Hotel Shangri-La yang menjadi salah satu target serangan.
Otoritas Sri Lanka dalam pernyataan sebelumnya menyebut 15 jasad ditemukan dari rumah persembunyian di Kalmunai. Tiga jasad pria pengebom bunuh diri yang meledakkan diri saat penggerebekan, ditemukan di dalam rumah tersebut. Kepolisian setempat juga menyebut tiga ledakan bom bunuh diri itu juga menewaskan tiga wanita dan enam anak-anak yang jasadnya ada di dalam rumah yang sama. Tiga pria lainnya tewas dalam baku tembak dengan aparat keamanan Sri Lanka.
Dari 15 orang yang tewas dalam penggerebekan, tiga orang di antaranya telah dikonfirmasi sebagai saudara laki-laki dan ayah Zahran, oleh Kepolisian Sri Lanka. Dua saudara laki-laki Zahran disebut bernama Zainee Hashim dan Rilwan Hashim, sedangkan ayahnya bernama Mohamed Hashim.
Jamaah Tauhid Nasional (NTJ) yang dipimpin Zahran ada di balik rentetan bom Paskah. NTJ diyakini dibantu oleh jaringan internasional dalam aksinya. Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom tersebut. Keterkaitan antara Zahran dan NTJ dengan ISIS tengah diselidiki secara mendalam oleh otoritas Sri Lanka. Perburuan terhadap orang-orang yang terlibat aktivitas ISIS tengah digencarkan oleh otoritas keamanan setempat.(ARF)