JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Pemerintah Filipina masih mengevakuasi korban gempa bumi magnitudo 6,3 di Provinsi Pampanga, Filipina. Sampai saat ini, ditemukan 8 orang tewas dan dua puluh orang mengalami luka.
Dilansir dari Reuters, Selasa (23/4/2019), Provinsi Pampanga menjadi provinsi dengan dampak terburuk. Delapan orang tewas dan sekitar 20 orang lainnya cedera, kata Gubernur Pampanga Lilia Pineda, mengutip informasi dari pejabat bencana.
Tim penyelamat menggunakan alat berat dan anjing pelacak, berusaha mengevakuasi korban yang terjebak di salah satu gedung berlantai empat. Lantai dasar yang merupakan supermarket hancur.
“Mereka bisa terdengar menangis kesakitan. Tidak mudah menyelamatkan mereka,” ucap Lilia.
Bandara Internasional Pampanga di Clark, bekas pangkalan militer AS, ditutup dan sejumlah penerbangan dibatalkan setelah kerusakan pada bagian-bagian fasilitas termasuk area check-in. Selain itu, retakan besar muncul di jalan provinsi dan tiang listrik terjatuh.
Pemerintah meminta kepada warga untuk tenang terutama terhadap informasi desas-desus kematian dan kehancuran.
“Kami mendesak mereka untuk menahan diri agar tidak menyebarkan disinformasi di media sosial yang dapat menimbulkan kekhawatiran, kepanikan dan tekanan,” kata juru bicara kepresidenan, Salvador Panelo.
Sebelumnya, Gempa bumi magnitudo 6,3 mengguncang Filipina. Dilansir AFP, Senin (22/4/2019), gempa itu berpusat di kota Castillejo, sekitar 100 km barat laut Manila, kata ahli geologi lokal.
Para ilmuwan dari US Geological Survey mencatat gempa bermagnitudo 6,3 itu pusatnya pada kedalaman 40 km di bawah permukaan bumi.(RIF)
London –
Polisi menyatakan ada lebih dari 1.000 aktivis lingkungan yang ditangkap selama delapan hari aksi yang berlangsung di London, Inggris. Polisi juga menyatakan Jembatan Waterloo, salah satu situs yang diblokir massa, telah dibuka kembali untuk lalu lintas.
Dilansir Reuters, Selasa (23/4/2019), polisi mengatakan ada 1.065 orang telah ditangkap sehubungan dengan protes. Sebanyak 53 orang dituduh telah melakukan pelanggaran termasuk menghalangi jalan raya.
Kelompok aktivis lingkungan Extinction Rebellion telah menargetkan lokasi-lokasi di London pusat, seperti Oxford Circus dan Parliament Square, dalam kampanye pembangkangan sipil tanpa kekerasan dengan tujuan menghentikan apa yang disebutnya krisis iklim global.
Oxford Circus dan Parliament Square sudah dibuka kembali untuk lalu lintas pada hari Minggu (21/4). Sementara, kata polisi, Jembatan Waterloo dibersihkan semalam.
Polisi telah mengimbau para aktivis untuk melanjutkan protes ke Marble Arch.
Aktivis lingkungan remaja Swedia Greta Thunberg berpidato di hadapan orang banyak di Marble Arch pada hari Minggu (21/4), mendesak mereka untuk tidak pernah menghentikan kampanye mereka untuk menyelamatkan planet ini.
Para juru kampanye ingin pemerintah mendeklarasikan keadaan darurat iklim dan ekologis, mengurangi emisi gas rumah kaca menjadi nol pada tahun 2025. Mereka juga meminta pemerintah menghentikan hilangnya keanekaragaman hayati dan dipimpin oleh ‘majelis warga baru tentang iklim dan keadilan ekologis’.
Banyaknya penangkapan ini sendiri telah menciptakan masalah logistik bagi polisi dalam hal ketersediaan ruang sel dan juga sistem peradilan pidana yang lebih luas.(NOV)
Colombo –
Pemerintah Sri Lanka meyakini militan lokal bernama National Thowheeth Jama’ath (NTJ) bertanggung jawab atas serangan bom yang menewaskan 290 orang. Meskipun hingga kini belum ada kelompok maupun pihak tertentu yang mengklaim bertanggung jawab atas rentetan ledakan bom tersebut.
Seperti dilansir AFP, Selasa (23/4/2019), juru bicara pemerintahan Sri Lanka, Rajitha Senaratne, menyatakan pemerintahan mencurigai NTJ mendapat bantuan dari jaringan internasional dalam melancarkan serentetan ledakan bom mematikan di delapan lokasi terpisah pada Minggu (21/4) lalu saat perayaan Paskah.
“Kami tidak melihat bahwa organisasi kecil di negara ini bisa melakukan semua itu,” sebut Senaratne dalam pernyataannya, merujuk pada NTJ.
“Kami sekarang sedang menyelidiki dukungan internasional untuk mereka (NTJ), dan jaringan mereka yang lain, bagaimana mereka menghadirkan para pengebom bunuh diri di sini dan bagaimana mereka memproduksi bom-bom seperti ini,” ujarnya.
Dokumen-dokumen yang dilihat AFP menunjukkan bahwa Kepala Kepolisian Sri Lanka sebenarnya telah merilis peringatan pada 11 April lalu, yang isinya menyebut ‘sebuah badan intelijen asing’ melaporkan bahwa NTJ sedang merencanakan serangan-serangan terhadap gereja dan kantor komisi tinggi India di Sri Lanka.
Perdana Menteri (PM) Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe, mengaku dirinya tidak mendapat informasi tersebut. Dia telah memerintahkan dilakukannya penyelidikan untuk mencari tahu mengapa dinas intelijen Sri Lanka gagal mengambil tindakan atas informasi tersebut. “Kita harus mencari tahu mengapa langkah-langkah pencegahan tidak ditempuh. Baik saya maupun para menteri tidak diinformasikan,” ujarnya.
Terkait NTJ yang disebut sebagai kelompok radikal Islam di Sri Lanka, kiprahnya tidak banyak diketahui. Salah satu kasus yang mengarahkan sorotan publik ke NTJ adalah aksi vandalisme terhadap patung-patung Buddha di Sri Lanka. Aksi NTJ ini memancing kemarahan publik Sri Lanka yang didominasi penganut Buddha.
Sekjen NTJ yang bernama Abdul Razik diketahui pernah beberapa kali ditangkap atas tuduhan menghasut kerusuhan antar agama di Sri Lanka.
Setelah sebuah insiden tahun 2016 lalu, kepala kelompok radikal Buddha, BSS, Galagodaatte memperingatkan akan ada ‘pertumpahan darah’ hingga Razik ditangkap. Gnanasara sendiri ditangkap terkait kasus lain, yakni mengintimidasi istri seorang wartawan setempat.
Tanda-tanda meningkatnya radikalisasi NTJ semakin mencuat sejak kelompok itu menyerang dan merusak patung-patung Buddha di Sri Lanka dengan palu. Pada Januari lalu, otoritas keamanan Sri Lanka menemukan 100 kilogram bahan peledak dan 100 detonator di dekat sebuah kawasan taman margasatwa setempat. Tidak ada kelompok yang dikaitkan dengan temuan peledak itu, namun otoritas Sri Lanka menyebut ada empat warga muslim radikal yang ditahan.
Dalam pernyataan terbaru, kantor Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena menyatakan sang presiden akan menemui para diplomat yang berkantor di Colombo untuk meminta bantuan internasional.
“Divisi intelijen telah melaporkan bahwa ada kelompok teror internasional di belakang teroris-teroris lokal. Bantuan internasional diperlukan untuk memerangi mereka,” demikian pernyataan kantor kepresidenan Sri Lanka.(MAD)
Perth –
Seorang perempuan Perth yang menggendong bayi orang asing berumur dua bulan ketika ia meninggal dalam pelukannya dalam penerbangan AirAsia menggambarkan insiden itu sebagai “situasi paling menantang yang bisa dilalui seseorang”.
Poin Utama Kematian Bayi:
• Nadia Parenzee menawarkan bantuan kepada orang tua bayi itu setelah ia merasa tertekan
• Bayi itu, yang ia panggil Farah, meninggal dalam pelukannya ketika ia mencoba menenangkannya
• Ia mengatakan orang tua bayi yang berasal dari Arab Saudi itu tengah memulai kehidupan baru di Australia
Nadia Parenzee adalah penumpang dalam penerbangan AirAsia D7236 dari Kuala Lumpur ke Perth pada Senin (22/4/2019) pagi, ketika ia menawarkan diri untuk membantu pasangan yang bayinya “benar-benar gelisah” dan menangis terus menerus.
“Saya menawarkan bantuan kepada orang tuanya dan pramugari karena saya bisa melihat bahwa orang tua baru itu merasa stres,” tulisnya dalam postingan Facebook.
“Ketika saya menutup mata untuk tidur, pramugari AirAsia menepuk pundak saya untuk membantunya.”
“Orang tua itu menawarkan bayinya kepada saya dengan rasa putus asa di mata mereka, saya menggendongnya dan segera membaca Surah Al-Fatiha.”
“Lalu bayi Farah mengambil nafas terakhirnya dan menjadi lemas.”
“Saya segera tahu ada sesuatu yang salah dan berteriak kepada para penumpang untuk mengetahui apakah ada dokter di dalam pesawat.”
Parenzee mengatakan dua setengah jam berikutnya “kekacauan” terjadi, dengan upaya resusitasi (bantuan pernafasan) berlanjut sampai pesawat mendarat.
Mulai hidup baru di Australia
Ia mengatakan, orang tua bayi perempuan itu, yang merupakan pasangan asal Saudi, terbang ke Perth untuk “memulai kehidupan baru bagi keluarga mereka” di Australia.
“Hati saya mati rasa dan saya tak tahu bagaimana merasakannya, tetapi saya benar-benar merasa terhormat telah memeluknya dan membacakan doa sebelum ia meninggal,” tulis Parenzee.
“Kepada staf AirAsia yang menakjubkan, Anda luar biasa dan saya memuji profesionalisme Anda.”
Seorang juru bicara AirAsia mengonfirmasi ada kondisi “darurat medis” di dalam pesawat, yang ditemui oleh tim spesialis medis dan Kepolisian Australia Barat pada saat kedatangannya di Bandara Internasional Perth.
Petugas sedang menyelidiki insiden itu dan akan menyiapkan laporan untuk forensik.
“Kami tak bisa mengomentari lebih lanjut tentang situasi medis bayi tersebut, namun kami bersimpati atas kondisi bayi dan keluarga yang terlibat,” kata juru bicara AirAsia dalam sebuah pernyataan.
Penerbangan tertunda
Para petugas terlihat meninggalkan pesawat Senin pagi dengan membawa bukti dalam tas kertas cokelat besar.
Seorang staf bandara juga terlihat membawa kereta bayi turun dari pesawat.
Pesawat yang sama dijadwalkan berangkat pukul 6:50 pagi bersamaan dengan penerbangan AirAsia D7237 dari Perth kembali ke Kuala Lumpur, tetapi ditunda beberapa jam karena keadaan darurat itu.
Juru bicara AirAsia meminta maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh keterlambatan ini dan mengatakan maskapai akan membantu para penumpang untuk memesan kembali.(ARF)
Kiev –
Volodymyr Zelensky dikenal secara luas oleh publik Ukraina pernah memainkan karakter presiden Ukraina dalam sebuah serial televisi lokal. Kini, dalam pemilihan presiden (pilpres) Zelenksy bakal menjadi Presiden Ukraina yang sesungguhnya setelah mengalahkan kandidat petahana Petro Poroshenko.
Seperti dilansir CNN, Senin (22/4/2019), Zelensky yang berusia 41 tahun ini dikenal atas perannya di sebuah serial komedi televisi berjudul ‘Servant of the People’.
Dalam serial itu, Zelensky memainkan karakter seorang guru yang miskin dan secara tidak diduga menjadi presiden Ukraina. Karakter Zelensky dalam serial itu dikisahkan menjadi terkenal usai melontarkan keluhan penuh kemarahan soal korupsi yang direkam dan diposting murid-muridnya ke media sosial lalu menjadi viral.
Di kehidupan nyata, Zelensky memiliki perusahaan entertainment yang ditaksir bernilai puluhan juta dolar AS. Kisah karakter yang diperankan Zelensky itu menjadi kenyataan ketika Zelensky, yang tidak punya pengalaman politik ini, mengumumkan pencalonannya pada malam Tahun Baru lalu. Zelensky menyampaikan pencalonannya saat berbicara melalui saluran televisi 1+1 yang menyiarkan serial televisinya.
Awalnya, dukungan untuk Zelenksy sebagian besar dipandang sebagai ‘suara protes’ dan popularitasnya menanjak seiring keyakinan pada pemerintahan Poroshenko memudar. Poroshenko yang menjabat Presiden Ukraina sejak tahun 2014 yang fokus pada platform patriotik militan, berseberangan dengan mayoritas rakyat Ukraina yang lelah menghadapi perang proxy dengan Rusia selama 5 tahun terakhir.
Zelensky sendiri tidak terlalu mengungkapkan platformnya dan hanya menawarkan sedikit detail soal kebijakan-kebijakan konkretnya. Dia juga terkesan menghindar untuk menyampaikan pandangan-pandangannya secara publik, dengan menghindari wawancara besar dan hanya menggelar sedikit konferensi pers.
Berbicara dalam program acara saluran TV 1+1 ‘The Right to Power’ pada awal pekan ini, Zelensky menyebut bahwa telah menjadi strategi kampanyenya untuk tidak menghadiri program talk show di mana ‘orang-orang dari pemerintahan yang lama duduk dan bertengkar, hanya melakukan promosi dan tidak ada janji nyata’.
“Saya tidak lagi bersembunyi dari siapa pun,” ucap Zelensky saat itu, sembari meminta maaf kepada wartawan yang mungkin merasa tersinggung dengan kurangnya perhatian yang diberikan pada pers.
Meskipun Zelensky tidak pernah mengungkapkan secara detail soal tujuan kebijakan-kebijakannya, hal yang bisa diambil dari kampanye-kampanyenya adalah niatnya untuk memulai dari awal tanpa prasangka dan janjinya untuk memerangi korupsi juga oligarki.
Poroshenko (53) telah mengakui kekalahannya dari Zelensky setelah hasil exit poll yang ditayangkan televisi nasional Ukraina, Ukrinform, pada Minggu (21/4) waktu setempat menunjukkan 73,2 persen suara diraup Zelensky dan 25,3 persen suara diraup dirinya.
Hasil itu merupakan hasil pemungutan suara putaran kedua yang digelar Minggu (21/4) waktu setempat. Dalam putaran pertama pada 31 Maret lalu, Zelenksy juga meraih keunggulan atas Poroshenko dan belasan kandidat capres lainnya. Saat itu, Zelensky meraup 30 persen suara dan Poroshenko hanya meraup 16 persen suara.
Hasil exit poll itu dilaporkan sesuai dengan hasil penghitungan real count yang terus berlangsung. Diketahui bahwa hingga Senin (22/4) pukul 02.00 waktu setempat, baru sekitar 30 persen suara yang dihitung. Hasilnya, menurut The Guardian, menunjukkan Zelensky memimpin dengan perolehan 73 persen suara dan Poroshenko ada di posisi kedua dengan 24 persen suara.
Kemenangan Zelensky atas Poroshenko diyakini menjadi bukti kekecewaan mendalam para pemilih pada pemerintahan juga pada praktik korupsi yang masih marak serta pada perekonomian yang lesu. Tampil di hadapan pendukungnya setelah hasil exit poll dirilis, Zelenksy berjanji tidak akan mengecewakan rakyat Ukraina yang telah memilihnya.
“Saya tidak akan mengecewakan Anda semua,” tegasnya. “Saya belum menjadi presiden secara resmi. Tapi sebagai seorang warga negara Ukraina, saya bisa mengatakan kepada semua negara pasca-Uni Soviet: Lihatlah kami. Apapun mungkin terjadi!” imbuh Zelensky.(ADI)
Kabul –
Gedung Kementerian Komunikasi Afghanistan di pusat kota Kabul diserang oleh sekelompok pria bersenjata. Tujuh orang dikabarkan tewas dalam serangan tersebut.
Dilansir dari Reuters, Sabtu (20/4/2019), tujuh orang yang tewas terdiri dari empat warga sipil dan tiga polisi. Selain itu, terdapat delapan warga sipil yang terluka.
Seorang pegawai administrator kantor di kementerian, Syeda Rashid, mengatakan dirinya melihat seorang pria yang mendobrak pintu kantor. Pria tersebut menembaki pegawai dan mengatakan akan membunuh semua orang.
“Kami melihat seorang pria bersenjata mencoba mendobrak pintu kantor dan ketika kami kehabisan, ia mencoba menembak kami dan ia mulai berteriak ‘Saya akan membunuh semua orang di sini’,” kata Syeda.
Dia juga mengatakan setidaknya enam wanita telah terluka. Kementerian dalam negeri mengatakan terdapat lebih dari 2.800 karyawan dari Kementerian Komunikasi dan Teknologi Informasi dan Kementerian Informasi dan Kebudayaan diungsikan selama proses penanganan. Selain itu, beberapa anak dan staf pengasuh anak untuk pegawai kementerian juga ikut dievakuasi.
Sebelumnya serangan di Kementerian itu diawali dengan sebuah ledakan di pintu masuk gedung, serangan itu terjadi pada Sabtu (20/4) siang waktu setempat. Ada serangkaian tembakan yang terdengar pasca ledakan di pintu masuk.
Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Nasrat Rahimi, mengatakan area di sekitar gedung ditutup oleh polisi akibat serang itu. Jelang sore hari, tembakan tidak lagi terdengar. Ada dua orang dari kelompok bersenjata yang disebutnya telah tewas terbunuh dalam baku tembak petugas dengan kelompok itu. (MAD)
Paris –
Bentrokan terjadi antara puluhan massa rompi kuning dan polisi terjadi di Paris. Bentrokan terjadi setelah pihak berwenang memperingatkan para pendemo dapat memicu kekerasan baru.
Dilansir dari Reuters, Sabtu (20/4/2019) puluhan massa berkerudung hitam tampak melemparkan batu ke arah polisi. Selain itu beberapa massa juga membakar skuter dan tong sampah di ibu kota Prancis.
Polisi merespon dengan menembakkan gas air mata dan granat setrum. Beberapa petugas juga berbaris ke arah massa untuk mengendalikan dan mendorong massa ke Place de la Republique Paris dan membuat sebagian massa terkurung disana.
Kementerian Dalam Negeri mengatakan sebanyak 9.600 orang melakukan demo di seluruh Prancis, termasuk 6.700 orang yang berdemo di Paris. Menurutnya, jumlah massa ini lebih kecil dari yang telah diperkirakan pada tanggal 17 November 2018 pada hari pertama massa berdemo.
Dalam aksinya beberapa demonstran menyinggung kebakaran yang terjadi di katedral Notre-Dame, pada hari Senin lalu. Di mana atas kejadian ini disebut beberapa perusahaan berjanji memberikan 1 miliar euro untuk rekonstruksi.
“Jutaan untuk Notre-Dame, bagaimana dengan kita, orang miskin? Segalanya untuk Notre-Dame, tidak ada untuk yang menderita,” tulis salah satu demonstran.
Protes yang dilakukan massa rompi kuning in telah terjadi sejak bulan November 2018. Protes ini karena adanya kenaikan harga bahan bakar dan biaya hidup yang tinggi, namun massa ini semakin meningkat setelah terjadi gerakan melawan Presiden Prancis Emmanuel Macron.(ARF)
Vatikan –
Paus Fransiskus mengutuk serangan bom di gereja dan hotel saat perayaan Paskah di Sri Lanka yang menewaskan sedikitnya 138 orang dan mencederai 400 orang. Paus Fransiskus menyebut teror bom itu sebagai ‘kekerasan kejam’.
“Saya belajar dengan kesedihan dan kepedihan berita tentang serangan besar-besaran, yang terjadi hari ini, saat Paskah, membawa duka dan rasa sakit ke gereja-gereja dan tempat-tempat lain di mana orang berkumpul di Sri Lanka,” ujar Paus Fransiskus saat menyampaikan ‘Urbi et Orbi’ di hadapan puluhan ribu umat Katolik yang berkumpul di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, dikutip dari Reuters, Minggu (21/4/2019).
“Saya berharap bisa mengekspresikan afeksi kedekatan dengan komunitas Kristiani, diserang saat sedang berdoa bersama, dan untuk semua korban dalam kekerasan yang kejam itu,” sambungnya.
Paus Fransiskus mengatakan serangan pada tiga gereja dan tiga hotel di Sri Lanka itu ‘menimbulkan duka dan kesedihan’.
“Saya mempercayakan kepada Tuhan mereka yang telah meninggal secara tragis dan saya berdoa untuk yang terluka dan untuk semua yang menderita sebagai akibat dari peristiwa dramatis ini,” katanya.
Selain untuk Sri Lanka, dalam ‘Urbi et Orbi’-nya, Paus Fransiskus juga berdoa untuk penyelesaian konflik, terutama di Suriah, Yaman, Israel dan Palestina, Libya, Burkina Faso, Mali, Niger, Nigeria, Kamerun, Sudan, Sudan Selatan, Ukraina bagian timur, Venezuela, dan Nikaragua. Paus Fransiskus mendesak umat Katolik untuk menjadi ‘pembangun jembatan, bukan tembok’ dan untuk mengakhiri ‘deru senjata’ baik di zona konflik maupun di dalam kota.(ADI)
San Juan –
Peneliti mengatakan sebuah situs yang terdapat setidaknya 12 fosil dinosaurus berusia 220 juta tahun ditemukan di Argentina bagian barat.
“Ada hampir 10 individu berbeda, itu adalah massa tulang, praktis tidak ada sedimen. Ini sangat mengagumkan,” kata paleontologis Argentina, Ricardo Martinez.
Dilansir dari AFP, Jumat (19/4/2019), Martinez dari Universitas San Juan ini mengatakan fosil-fosil tersebut berusia sekitar 220 juta tahun.
“Penemuan ini dua kali lipat lebih penting karena ada setidaknya tujuh atau delapan individu dicynodont, nenek moyang mamalia, yang berukuran seperti lembu,” ujarnya.
Martinez mengatakan, ada juga sisa dari archosaurus, reptil yang bisa saja menjadi nenek moyang dari buaya besar yang belum ada informasi tentangnya.
Penemuan itu terjadi pada September tahun lalu di Provinsi San Juan yang berjarak sekitar 1.100 km sebelah barat Buenos Aires.
Situs ini berdiameter sekitar satu atau dua meter dengan kedalaman yang hampir sama. Karena itulah, para ilmuwan berspekulasi bahwa situs tersebut adalah tempat untuk minum pada masa-masa kekeringan. Makhluk-makhluk di sana mati lemah di tempat itu.
Argentina menjadi lokasi yang kaya akan fosil-fosil dari masa Triasic, Jurrasic, dan Cretaceous selama bertahun-tahun. Kebanyakan fosil-fosil itu tidak ditemukan di belahan bumi bagian utara. (ARF)
Moscow –
Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-Un akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada bulan ini. Rencana pertemuan itu diketahui saat Menlu Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo diminta keluar dari perundingan nuklir antara Korut dan AS.
Dilansir AFP, Jumat (19/4/2019), pertemuan itu adalah yang pertama antara Kim Jong Un dan Putin. Namun belum diketahui kepastian waktu dan tempat atas pertemuan itu.
Beberapa media Rusia, Korea Selatan dan Jepang melaporkan bahwa pekan ini mereka sedang mempersiapkan pertemuan di wilayah Timur, Rusia.
Rusia memang memiliki hubungan yang baik dengan Pyongyang karena kerap memberikan bantuan berupa makanan. Putin juga sebelumnya telah menyatakan kesiapannya untuk bertemu dengan Kim Jong Un.
Diberitakan sebelumnya, Direktur Jenderal Departemen Urusan Amerika dalam Kementerian Luar Negeri Korut, Kwon Jong-Gun, melalui kantor berita resmi Korut, Korean Central News Agency (KCNA). Dalam pernyataannya, Kwon menyebut Pompeo ‘sembrono’ dan tidak dewasa.
“Saya takut jika Pompeo terlibat dalam perundingan lagi, meja perundingan akan jadi buruk sekali lagi dan pembicaraan akan menjadi kusut,” sebut Kwon dalam pernyataan melalui KCNA.(ADI)