JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Sebanyak 17 orang dinyatakan tewas dalam ledakan batu bara di wilayah separatis Ukraina Timur. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (25/4).
Dilansir AFP, Minggu (28/4/2019), sumber ledakan di tambang di Desa Yurievka, Lugansk, itu berasal dari ledakan gas. Lugansk merupakan negara yang memisahkan diri dari Kiev pada 2014. Republik Lugansk dijalankan oleh para pemberontak yang didukung Moskow.
“Tragedi itu menewaskan 17 orang penambang,” kata Kepala Republik Lugansk, Leonid Pasechnik di akun Twitter.
Pasechnik mengatakan jasad para korban sudah ditemukan. Awalnya, sempat dinyatakan 13 orang tewas dan 4 orang lainnya hilang.
Ia mengatakan peristiwa ledakan itu sebagai ‘tragedi mengerikan’ dan menyatakan 29 April sebagai hari berduka.
Atas peristiwa itu, Lugansk meminta bantuan ke Rusia. Kementerian Situasi Darurat Rusia pun mengatakan telah mengirim tim penyelamat tambang ke lokasi ledakan.
Kantor berita Lugansk mengatakan tambang itu sempat ditutup pada 2014 karena konflik antara pasukan Kiev dan separatis yang didukung Rusia. Namun dibuka kembali pada 2018.(ADI)
Colombo –
Buntut dari rentetan serangan bom saat perayaan Paskah, Kepala Kepolisian Sri Lanka Pujith Jayasundara mengundurkan diri dari jabatannya. Jayasundara mundur terkait kegagalan dalam mencegah serangan bom yang sejauh ini menewaskan 253 orang dan melukai 500 orang lainnya.
Seperti dilansir , Jumat (26/4/2019), pengunduran diri Jayasundara yang secara resmi menjabat sebagai Inspektur Jenderal Polisi (IGP) Sri Lanka ini diumumkan Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena saat berbicara kepada wartawan setempat pada Jumat (26/4) waktu setempat.
“IGP telah mengundurkan diri. Dia telah mengirimkan pengunduran dirinya kepada Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertahanan,” ungkap Presiden Sirisena merujuk pada Jayasundara.
“Saya akan mencalonkan IGP yang baru, segera.” imbuhnya.
Nantinya, calon Kepala Kepolisian Sri Lanka yang baru harus mendapatkan persetujuan Dewan Konstitusional setempat.
Pengunduran diri Jayasundara diumumkan setelah Menteri Pertahanan (Menhan) Hemasiri Fernando menyatakan mundur pada Kamis (25/4) kemarin. Dalam pernyataannya, Fernando mengakui dirinya merasa bertanggung jawab atas kegagalan beberapa lembaga yang dipimpinnya sebagai seorang Menhan.
Kegagalan yang dimaksud merujuk pada kesalahan besar yang telah diakui otoritas Sri Lanka saat tidak menanggapi informasi intelijen dari India yang memperingatkan potensi serangan, beberapa hari sebelum rentetan bom Paskah terjadi.
Presiden Sirisena menyebut pejabat tinggi pertahanan dan kepala kepolisian Sri Lanka tidak membagikan informasi intelijen itu kepada dirinya. Pertengahan pekan ini, Presiden Sirisena menyerukan kepada Fernando dan Jayasundara untuk mundur dari jabatannya terkait kesalahan besar tersebut.(ADI)
Vladivostok –
Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-Un menggelar pembicaraan selama 3,5 jam dalam pertemuan pertama mereka di Vladivostok. Apa saja yang dibahas?
Seperti dilaporkan kantor berita Rusia, TASS dan dilansir CNN, Kamis (25/4/2019), pembicaraan antara Putin dan Kim Jong-Un yang disertai jajaran pejabat tinggi kedua negara itu berakhir setelah berlangsung selama tiga setengah jam di kompleks Far Eastern Federal University Rusia, Vladivostok.
Usai pertemuan itu, seperti dilansir AFP dan Reuters, Putin sempat mengungkapkan isi pembicaraannya dengan Kim Jong-Un kepada wartawan. Disebutkan Putin bahwa denuklirisasi di Semenanjung Korea bisa dicapai melalui hukum internasional dan Korut membutuhkan jaminan keamanan terkait hal itu.
“Mereka (Korut) membutuhkan jaminan untuk keamanan mereka, menjaga kedaulatan mereka. Itu saja. Kita semua perlu memikirkan hal ini,” tutur Putin kepada wartawan setempat usai pertemuannya dengan Kim Jong-Un.
“Saya sangat meyakini jika kita ada dalam situasi ketika semacam jaminan keamanan dibutuhkan dari salah satu pihak, dalam kasus ini untuk Korea Utara, itu tidak akan mungkin dicapai tanpa jaminan internasional. Kecil kemungkinan bahwa kesepakatan antara kedua negara sudah cukup untuk itu,” sebutnya.
“Kita perlu mengembalikan kekuatan hukum internasional, untuk kembali pada sebuah negara di mana hukum internasional, bukan hukum yang terkuat, yang menentukan situasi di dunia,” cetus Putin.
Lebih lanjut, Putin menyebut Kim Jong-Un sebagai sosok yang ‘cukup terbuka’, ‘bijaksana’ dan ‘menarik’. Dia meyakini bahwa kesepakatan soal program nuklir Korut mungkin tercapai dan bahwa arah menuju ke sana harus dicapai setahap demi setahap demi membangun rasa saling percaya.
Putin menyatakan dirinya puas dengan hasil yang dicapai dari pembicaraan dengan Kim Jong-Un. “Kami, saya dan kolega saya, merasa puas dengan hasil pembicaraan,” ungkapnya kepada wartawan.
Putin pun berjanji dirinya akan membahas isi pembicaraannya dengan Kim Jong-Un dengan Amerika Serikat (AS) dan China. “Tidak ada rahasia di sini, tidak ada konspirasi… Ketua Kim sendiri meminta kami untuk memberitahu pihak Amerika soal posisinya,” ucap Putin.
Kim Jong-Un yang tiba di Vladivostok dengan kereta api pada Rabu (24/4) waktu setempat ini, menyebut situasi di Semenanjung Korea telah menjadi ‘isu yang membuat dunia sangat tertarik’. Usai bertemu Putin, Kim Jong-Un tidak bicara ke media. Dia hanya berjabat tangan dengan Putin lalu meninggalkan lokasi.(NGO)
Washington DC –
Mantan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden secara resmi mengumumkan pencalonan untuk pemilihan presiden (pilpres) tahun 2020 mendatang. Biden menyebut dirinya tak bisa berdiam diri melihat AS dirusak oleh Presiden Donald Trump.
Seperti dilansir AFP, Kamis (25/4/2019), pencalonan Biden (76) ini diumumkan via akun Twitter resminya yang disertai sebuah video berdurasi 3,5 menit. Pengumuman ini juga disampaikan melalui YouTube dan media sosial lainnya.
Dalam video itu, Biden menyatakan dirinya tidak bisa berdiam diri sementara Trump ‘secara fundamental mengubah karakter bangsa ini’.
“Nilai inti dari bangsa ini… posisi kita di mata dunia… demokrasi kita… semuanya yang menjadikan Amerika — Amerika — dipertaruhkan,” sebut Biden.
“Itulah mengapa hari ini saya mengumumkan pencalonan saya sebagai Presiden Amerika Serikat,” tegas Biden.
Dengan pengumuman ini, Biden bergabung dengan deretan para politikus Partai Demokrat lainnya yang telah mencalonkan diri, seperti Senator Kamala Harris dari California, Senator Elizabeth Warren dari Massachusetts dan Senator Bernie Sanders dari Vermont — politikus independen yang berkaukus dengan Demokrat.
Puluhan politikus Demokrat telah mengumumkan maju pilpres 2020 yang nantinya akan menghadapi Trump yang menyatakan juga kembali mencalonkan diri.
Diketahui bahwa Biden yang sebelumnya selama 8 tahun menjabat Wakil Presiden AS pada era Presiden Barack Obama, memimpin sebagian besar survei bakal capres di kalangan pemilih Demokrat. Salah satunya survei RealClearPolitics yang menempatkan Biden sebagai capres favorit dengan 29,3 persen dukungan, yang diikuti oleh Sanders dengan 23 persen dukungan.
Pengumuman ini disampaikan Biden usai beberapa bulan terakhir mempertimbangkan pencalonannya. Majunya Biden sebagai bakal capres Partai Demokrat diperkirakan akan menghadapi banyak pertanyaan, termasuk soal apakah dia terlalu tua dan terlalu sentris bagi Partai Demokrat yang butuh wajah-wajah baru.
Biden, seperti dilaporkan Reuters, akan muncul ke publik untuk pertama kali sebagai seorang bakal capres pada Senin (29/4) mendatang di sebuah acara di Pittsburgh.(DON)
Colombo –
Rekaman CCTV menunjukkan pelaku bom bunuh diri di Sri Lanka berjalan memasuki sebuah gereja sebelum meledakkan diri pada Minggu (21/4). Dalam CCTV tersebut, pelaku yang merupakan seorang pria, membawa tas besar dengan tenang menuju Gereja St Sebastian di Negombo.
Dalam rekaman CCTV tersebut seperti dilansir dari kantor berita AFP, Rabu (24/4/2019), pria tersebut berjalan agak membungkuk karena menahan bobot tas ransel besar yang dibawanya. Pria berjenggot tersebut sempat menepuk kepala dan bahu seorang anak perempuan sebelum dia masuk ke gereja yang dipenuhi ratusan jemaat.
Pria tersebut berjalan melewati dua pintu terbuka yang menghubungkan gereja dengan lorong tertutup di luar, dan memasuki gereja melalui pintu ketiga. Dia lalu berjalan menuju lorong tengah dan altar. Setelah itu rekaman terhenti.
Dilansir ABC Australia, pihak berwenang Sri Lanka mengkonfirmasi bahwa salah satu pelaku bom bunuh diri pada Minggu Paskah di Sri Lanka. Menteri Muda Pertahanan Sri Lanka, Ruwan Wijewardene menyebut sejumlah pelaku bom bunuh diri berasal dari kalangan menengah.
“Apa yang bisa saya katakan adalah kelompok ini, beberapa pelaku bom bunuh diri, kebanyakan dari mereka yang berpendidikan tinggi dan mungkin berasal dari kelas menengah ke atas. Beberapa dari mereka telah belajar di berbagai negara lain, mereka memegang gelar dan mereka adalah orang-orang yang cukup berpendidikan,” kata Wijewardene.
Wijewardene menyebut sejumlah pelaku pernah mengenyam pendidikan tingkat universitas. Bahkan, dia mengatakan bahwa ada pelaku yang menyelesaikan pendidikan pasca-sarjana di Australia.
“Kami meyakini bahwa salah satu pelaku bom bunuh diri ini pernah belajar di Inggris dan kemudian mungkin melanjutkan kuliah pasca-sarjana di Australia sebelum kembali untuk menetap di Sri Lanka.” imbuhnya.
Kepolisian Sri Lanka mengatakan mereka telah mengkonfirmasi ada sembilan pelaku bom bunuh diri. Delapan diantaranya saat ini telah berhasil diidentifikasi.
Juru bicara kepolisian Sri Lanka Ruwan Gunasekara mengatakan 18 orang tersangka juga telah ditangkap pada Selasa (23/4/2019) malam, dan semakin meningkatkan jumlah yang ditahan menjadi 58 orang.
Secara keseluruhan, sejauh ini jumlah korban jiwa akibat rentetan ledakan bom di Hari Paskah pada Minggu (21/4) tersebut mencapai 359 orang. Sekitar 500 orang lainnya luka-luka dalam rentetan ledakan bom yang mengguncang gereja-gereja dan hotel-hotel mewah di waktu nyaris bersamaan tersebut. (ADI)
Kolombo –
Teror bom yang mengguncang Sri Lanka setidaknya menewaskan 321 orang. Menyusul insiden ini, Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena bakal mencopot menteri pertahanan yang saat ini menjabat.
Sirisena menyebut, Menhan Sri Lanka memiliki informasi mengenai serangan bom yang terjadi di gereja saat Paskah tersebut. Selain Menham, Sirisena juga akan merestrukturisasi kepolisian dan pasukan keamanan Sri Lanka.
“Saya akan sepenuhnya merestrukturisasi polisi dan pasukan keamanan dalam beberapa minggu mendatang. Saya berharap untuk mengubah kepala lembaga pertahanan dalam 24 jam ke depan,” kata Sirisena dalam pidatonya, seperti dilansir Reuters, Rabu (24/4/2019).
Ia mengaku kecewa tidak mendapatkan informasi intelijen soal ancaman terorisme tersebut. Ia menargetkan restrukturisasi dilakukan secepatnya.
“Para pejabat keamanan yang mendapat laporan intelijen dari negara asing tidak membagikannya kepada saya. Tindakan yang tepat akan diambil. Saya telah memutuskan untuk mengambil tindakan tegas terhadap para pejabat ini,” ujarnya.
Rentetan ledakan bom di Sri Lanka itu diketahui terjadi di tiga gereja — Gereja St Sebastian, Gereja St Anthony dan Gereja Katolik Roma Zion, lalu empat hotel mewah — Hotel Shangri La, Hotel Kingsbury, Hotel Cinnamon Grand dan Hotel New Tropical Inn, serta sebuah rumah di pinggiran Colombo.
Otoritas Sri Lanka sejauh ini melaporkan jumlah korban tewas setempat mencapai 321 orang. Jumlah korban luka mencapai sekitar 500 orang. Terdapat puluhan warga negara asing (WNA) di antara korban tewas.
Kepolisian Sri Lanka telah menangkap 40 tersangka yang sebagian besar warga Sri Lanka, terkait rentetan bom tersebut. Para penyidik Sri Lanka meyakini sedikitnya ada tujuh pengebom bunuh diri yang melakukan pengeboman.
Otoritas Sri Lanka juga menduga militan lokal bernama Jamaah Tauhid Nasional (NTJ) ada di balik rentetan bom itu. NTJ dicurigai mendapat bantuan dari jaringan internasional dalam melancarkan aksinya. Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena akan menemui para diplomat asing di Colombo untuk meminta bantuan internasional.(ARF)
Pyongyang –
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un akan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di kota Vladivostok, Rusia timur. Kim Jong Un meninggalkan Rusia Rabu (24/4) pagi dengan menggunakan kereta pribadi.
Dilansir dari Reuters, Kim Jong Un rencananya akan bertemu Putin pada Kamis (25/4). Pertemuan ini akan membahas upaya politik dan diplomatik untuk menyelesaikan masalah nuklir di semenanjung Korea.
Pertemuan Kim Jong-Un dan Putin ini akan menjadi yang pertama antara pemimpin Korut dan Rusia dalam delapan tahun terakhir. Terakhir kali, mendiang Kim Jong-Il, ayah Kim Jong-Un, bertemu Presiden Dmitry Medvedev tahun 2011.
Naik kereta untuk berkunjung ke negara lain bukan pertama kalinya bagi Kim Jong Un. Sebelumnya, ia juga pernah menaiki kereta ketika hendak bertemu Presiden AS Donald Trump di Vietnam pada Sabtu (23/2).
Dia meniru almarhum ayah dan kakeknya yang melakukan perjalanan kereta api epik ketika mereka menjadi pemimpin.(ADI)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Pemerintah Filipina masih mengevakuasi korban gempa bumi magnitudo 6,3 di Provinsi Pampanga, Filipina. Sampai saat ini, ditemukan 8 orang tewas dan dua puluh orang mengalami luka.
Dilansir dari Reuters, Selasa (23/4/2019), Provinsi Pampanga menjadi provinsi dengan dampak terburuk. Delapan orang tewas dan sekitar 20 orang lainnya cedera, kata Gubernur Pampanga Lilia Pineda, mengutip informasi dari pejabat bencana.
Tim penyelamat menggunakan alat berat dan anjing pelacak, berusaha mengevakuasi korban yang terjebak di salah satu gedung berlantai empat. Lantai dasar yang merupakan supermarket hancur.
“Mereka bisa terdengar menangis kesakitan. Tidak mudah menyelamatkan mereka,” ucap Lilia.
Bandara Internasional Pampanga di Clark, bekas pangkalan militer AS, ditutup dan sejumlah penerbangan dibatalkan setelah kerusakan pada bagian-bagian fasilitas termasuk area check-in. Selain itu, retakan besar muncul di jalan provinsi dan tiang listrik terjatuh.
Pemerintah meminta kepada warga untuk tenang terutama terhadap informasi desas-desus kematian dan kehancuran.
“Kami mendesak mereka untuk menahan diri agar tidak menyebarkan disinformasi di media sosial yang dapat menimbulkan kekhawatiran, kepanikan dan tekanan,” kata juru bicara kepresidenan, Salvador Panelo.
Sebelumnya, Gempa bumi magnitudo 6,3 mengguncang Filipina. Dilansir AFP, Senin (22/4/2019), gempa itu berpusat di kota Castillejo, sekitar 100 km barat laut Manila, kata ahli geologi lokal.
Para ilmuwan dari US Geological Survey mencatat gempa bermagnitudo 6,3 itu pusatnya pada kedalaman 40 km di bawah permukaan bumi.(RIF)
London –
Polisi menyatakan ada lebih dari 1.000 aktivis lingkungan yang ditangkap selama delapan hari aksi yang berlangsung di London, Inggris. Polisi juga menyatakan Jembatan Waterloo, salah satu situs yang diblokir massa, telah dibuka kembali untuk lalu lintas.
Dilansir Reuters, Selasa (23/4/2019), polisi mengatakan ada 1.065 orang telah ditangkap sehubungan dengan protes. Sebanyak 53 orang dituduh telah melakukan pelanggaran termasuk menghalangi jalan raya.
Kelompok aktivis lingkungan Extinction Rebellion telah menargetkan lokasi-lokasi di London pusat, seperti Oxford Circus dan Parliament Square, dalam kampanye pembangkangan sipil tanpa kekerasan dengan tujuan menghentikan apa yang disebutnya krisis iklim global.
Oxford Circus dan Parliament Square sudah dibuka kembali untuk lalu lintas pada hari Minggu (21/4). Sementara, kata polisi, Jembatan Waterloo dibersihkan semalam.
Polisi telah mengimbau para aktivis untuk melanjutkan protes ke Marble Arch.
Aktivis lingkungan remaja Swedia Greta Thunberg berpidato di hadapan orang banyak di Marble Arch pada hari Minggu (21/4), mendesak mereka untuk tidak pernah menghentikan kampanye mereka untuk menyelamatkan planet ini.
Para juru kampanye ingin pemerintah mendeklarasikan keadaan darurat iklim dan ekologis, mengurangi emisi gas rumah kaca menjadi nol pada tahun 2025. Mereka juga meminta pemerintah menghentikan hilangnya keanekaragaman hayati dan dipimpin oleh ‘majelis warga baru tentang iklim dan keadilan ekologis’.
Banyaknya penangkapan ini sendiri telah menciptakan masalah logistik bagi polisi dalam hal ketersediaan ruang sel dan juga sistem peradilan pidana yang lebih luas.(NOV)
Colombo –
Pemerintah Sri Lanka meyakini militan lokal bernama National Thowheeth Jama’ath (NTJ) bertanggung jawab atas serangan bom yang menewaskan 290 orang. Meskipun hingga kini belum ada kelompok maupun pihak tertentu yang mengklaim bertanggung jawab atas rentetan ledakan bom tersebut.
Seperti dilansir AFP, Selasa (23/4/2019), juru bicara pemerintahan Sri Lanka, Rajitha Senaratne, menyatakan pemerintahan mencurigai NTJ mendapat bantuan dari jaringan internasional dalam melancarkan serentetan ledakan bom mematikan di delapan lokasi terpisah pada Minggu (21/4) lalu saat perayaan Paskah.
“Kami tidak melihat bahwa organisasi kecil di negara ini bisa melakukan semua itu,” sebut Senaratne dalam pernyataannya, merujuk pada NTJ.
“Kami sekarang sedang menyelidiki dukungan internasional untuk mereka (NTJ), dan jaringan mereka yang lain, bagaimana mereka menghadirkan para pengebom bunuh diri di sini dan bagaimana mereka memproduksi bom-bom seperti ini,” ujarnya.
Dokumen-dokumen yang dilihat AFP menunjukkan bahwa Kepala Kepolisian Sri Lanka sebenarnya telah merilis peringatan pada 11 April lalu, yang isinya menyebut ‘sebuah badan intelijen asing’ melaporkan bahwa NTJ sedang merencanakan serangan-serangan terhadap gereja dan kantor komisi tinggi India di Sri Lanka.
Perdana Menteri (PM) Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe, mengaku dirinya tidak mendapat informasi tersebut. Dia telah memerintahkan dilakukannya penyelidikan untuk mencari tahu mengapa dinas intelijen Sri Lanka gagal mengambil tindakan atas informasi tersebut. “Kita harus mencari tahu mengapa langkah-langkah pencegahan tidak ditempuh. Baik saya maupun para menteri tidak diinformasikan,” ujarnya.
Terkait NTJ yang disebut sebagai kelompok radikal Islam di Sri Lanka, kiprahnya tidak banyak diketahui. Salah satu kasus yang mengarahkan sorotan publik ke NTJ adalah aksi vandalisme terhadap patung-patung Buddha di Sri Lanka. Aksi NTJ ini memancing kemarahan publik Sri Lanka yang didominasi penganut Buddha.
Sekjen NTJ yang bernama Abdul Razik diketahui pernah beberapa kali ditangkap atas tuduhan menghasut kerusuhan antar agama di Sri Lanka.
Setelah sebuah insiden tahun 2016 lalu, kepala kelompok radikal Buddha, BSS, Galagodaatte memperingatkan akan ada ‘pertumpahan darah’ hingga Razik ditangkap. Gnanasara sendiri ditangkap terkait kasus lain, yakni mengintimidasi istri seorang wartawan setempat.
Tanda-tanda meningkatnya radikalisasi NTJ semakin mencuat sejak kelompok itu menyerang dan merusak patung-patung Buddha di Sri Lanka dengan palu. Pada Januari lalu, otoritas keamanan Sri Lanka menemukan 100 kilogram bahan peledak dan 100 detonator di dekat sebuah kawasan taman margasatwa setempat. Tidak ada kelompok yang dikaitkan dengan temuan peledak itu, namun otoritas Sri Lanka menyebut ada empat warga muslim radikal yang ditahan.
Dalam pernyataan terbaru, kantor Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena menyatakan sang presiden akan menemui para diplomat yang berkantor di Colombo untuk meminta bantuan internasional.
“Divisi intelijen telah melaporkan bahwa ada kelompok teror internasional di belakang teroris-teroris lokal. Bantuan internasional diperlukan untuk memerangi mereka,” demikian pernyataan kantor kepresidenan Sri Lanka.(MAD)