Tangerang, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Sigit datang ke lokasi bersama Pj Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono dan Dandim 0510 Tigaraksa Letkol Letkol Arh Syarief Syah Banjar. Dia menyebut pihaknya akan melakukan penyelidikan atas insiden yang melukai empat orang ini.
“Selanjutnya kami akan melakukan penyelidikan mendalam terhadap terjadinya peristiwa pidana sekaligus mencari pihak-pihak yang bertanggungjawab terhadap terjadinya tindak pidana dan motifnya,” kata Sigit kepada wartawan.
Sementara terkait kepolisian baru hadir sekitar 1 jam usai peristiwa bentrokan, hal itu, katanya, dikarenakan pada saat yang sama hampir semua unsur pengamanan sedang fokus melakukan pengamanan pelaksanaan Pilkades Serentak. (BAS)
Jakarta, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus) Kuntadi mengatakan kasus ini merugikan keuangan negara hingga Rp 1,5 triliun.
“Akibat perbuatan tersebut telah merugikan keuangan negara yang berdasarkan hasil sementara bisa naik bisa turun, kurang lebih Rp 1,5 triliun,” terang Kuntadi di Kejagung.
Tiga orang juga telah ditetapkan sebagai tersangka. Ketiga tersangka itu berinisial DD selaku Direktur Utama PT Jasa Marga Jalan Layang Cikampek (JCC) periode 2016-2020, YM selaku ketua panitia lelang JC, dan TDS selaku tenaga ahli jembatan PT LAPI Ganeshatama Consulting.
Kejagung menduga ada pengurangan volume dalam proses pembangunan tol tersebut. Kuntadi mengatakan para tersangka juga melakukan pengaturan pemenang tender pengadaan proyek pembangunan Tol MBZ. Menurutnya, Kejagung masih mendalami adanya pengurangan spesifikasi dan indikasi lainnya di proyek tersebut. (DON)
Jakarta, KHATULISTIWAONLINE.COM –
I ditangkap tim Subdit Siber Polda Metro Jaya di studio di kawasan Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Selain I, polisi juga menangkap tersangka JAAS di lokasi itu.
Dari video yang diperoleh detikcom, I tidak berkutik saat digerebek polisi. Dia hanya bisa pasrah saat polisi menggeledah seluruh ruangan studio yang juga jadi tempat tinggalnya itu.
“Jadi awal mulanya kita mengamankan saudara I dan saudara JAAS, yang mana saudara I merupakan sutradara dan pemilik dari rumah produksi tersebut, dan saudara JAAS selaku kameraman,” kata Kasubdit Siber Polda Metro Jaya AKBP Ardian kepada wartawan.
Pihak kepolisian selanjutnya melakukan pengembangan dan mengamankan tiga tersangka lainnya pada Rabu (1/8). Mereka yakni laki-laki AIS sebagai sebagai editor dan laki-laki AT sebagai sound engineer. Ada juga wanita SE yang berperan sebagai sekretaris sekaligus pemeran film dewasa.
“Setelah itu besoknya mengembangkan lagi dan kita mengamankan saudara AIS selaku editor film, dan saudara SE selaku sekretaris dan juga talent dari wanita, salah satu video di 120 itu, dan juga saudara AT selaku sound engineer yang mana saudara AT juga salah satu tokoh figuran diantara salah satu film yang ada,” jelasnya. (BAS)
Jakarta, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Mario Dandy Satriyo, divonis 12 tahun penjara dan dihukum membayar restitusi sebesar Rp 25 miliar di kasus penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora (17). Lalu bagaimana respons Rafael Alun soal vonis terhadap anaknya itu?
Rafael Alun diketahui hari ini menjalani sidang terkait kasus gratifikasi dan pencucian uang yang didakwakan kepadanya di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (13/9/2023). Agenda sidang hari ini mendengarkan tanggapan dari jaksa terkait eksepsi Rafael Alun.
Seusai sidang, Rafael Alun diberondong pertanyaan oleh awak media terkait anaknya, Mario Dandy. Mario Dandy diketahui sudah divonis 12 tahun penjara karena menganiaya David Ozora. Lalu apa tanggapan Rafael Alun?
Rafael Alun hanya mengatupkan kedua tangannya tanpa mengucap satu kata pun. Saat ditanya lagi mengenai restitusi yang harus dibayar Mario senilai Rp 25 miliar dan mobil Rubicon dirampas untuk dilelang, Rafael Alun masih dengan gestur yang sama, yakni hanya mengatupkan kedua tangannya. (VAN)
Jakarta, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Dalam kasus ini, Kejagung terus melakukan pendalaman. “Mengenai jumlah uang Rp 27 miliar yang disita dalam perkara WP, jumlah uang Rp 27 miliar statusnya telah disita oleh penyidik dalam perkara WP,” kata Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana di gedung Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (11/9/2023).
Ketut mengatakan Kejagung akan terus mendalami kasus BTS Kominfo ini. Dia juga berbicara potensi uang ini akan dirampas untuk negara.
“Nanti kita dalami semuanya dalam proses persidangan, apakah nanti ending-nya dirampas untuk kepentingan negara atau seperti apa nanti kita lihat di persidangan,” tuturnya.
Pada Agustus lalu, sebanyak lima saksi telah dikonfrontasi Kejagung untuk memperjelas status uang Rp 27 miliar dalam bentuk USD yang dikembalikan berkaitan dengan kasus dugaan korupsi proyek BTS Kominfo. Pemeriksaan ini dilakukan di Gedung Bundar Jampidsus Kejagung, Jalan Sultan Hasanuddin, Kebayoran Baru, Jaksel. (BAS)
Jakarta, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Oknum TNI yang berkendara lawan arah masih menjalani perawatan. Ia dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.
“Saat ini sedang dalam perawatan di RSPAD,” ujar Kapendam Letkol Inf Herbert Andi Amino Sinaga kepada wartawan, Senin (11/9/2023).
Andi menyebutkan Lettu GDW belum bisa dimintai keterangan sehingga belum diketahui pula motif Lettu GDW tiba-tiba lawan arah.
“Karena faktor kesehatan Lettu G yang bersangkutan belum bisa memberikan keterangan,” tambahnya.
Penyelidikan, jelas Andi, akan dilanjutkan setelah penyidik mendapatkan lampu hijau dari rumah sakit untuk memeriksa Lettu G.
“Iya kan nunggu dari rumah sakit dulu, kan observasi membutuhkan waktu kurang lebih 2 minggu,” sambungnya. (DAB)
Bekasi, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Mega Suryani Dewi (24) tewas dibunuh suaminya sendiri, Nando (25). “Beberapa bulan sebelum kejadian ini, Mega sudah sempat cekcok lah, sudah buat pengaduan ke kantor polisi, sudah visum juga, sudah selesai semua, sudah keluar juga hasilnya,” kata kakak Mega, Deden Suryana (27), ditemui di rumahnya di Bekasi, Senin (11/9/2023).
Deden mengaku tidak mengetahui kelanjutan laporan Mega tersebut. Namun, beberapa bulan setelah laporan soal KDRT itu, keduanya kembali tinggal bersama.
“Nah, entah kenapa bisa satu rumah lagi, beberapa bulan lalu sampai sekarang sudah satu rumah lagi. Terakhir itu hari Kamis malam Jumat karena Mega kerja, suami kerja ngojek,” katanya.
Deden mengatakan pada Kamis (7/9) malam, Nando menjemput Mega di tempat kerjanya. Setelah itu keduanya menjemput anak-anaknya di rumah Linda.
“Mungkin pulang dari sini mereka cekcok, dan tetangga juga sempat dengar, katanya Mega ngomong ‘gue capek bayarin utang lu terus’, terus ada suara tembok enggak tahu suara apaan, abis itu sudah enggak ada suara lagi,” tuturnya. (MAD)
Jakarta, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Sampai dengan Juni ada 2.707 pengaduan dan sekarang sampai dengan Agustus kita ada 3.544. Nah dari 3.544 itu menurut kanalnya tetap yang paling banyak surat,” kata Direktur Pelayanan Pelaporan dan Pengaduan Masyarakat KPK, Tomi Murtomo, di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (8/9/2023).
Tomi mengatakan 2.994 pengaduan telah diverifikasi. Dari ribuan pengaduan yang diverifikasi, 1.367 telah ditelaah.
“Yang diarsip 1.620 karena mungkin data dokumen nggak ada, nomor telepon nggak ada yang bisa kita tanyain untuk lengkapi,” ucap Tomi.
Dalam proses pengaduan ke KPK, Tomi mengingatkan pentingnya pelapor untuk merahasiakan pengaduannya. Menurutnya, hal itu sebagai upaya menjaga keselamatan pelapor.
“Kita juga minta pelapor untuk merahasiakan laporannya karena kita nggak bisa menjamin keselamatan pelapor ketika dia membuka pelaporannya ke publik. Kita nggak bisa menjamin,” ujarnya. (BAS)
Jakarta, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Mulai hari ini jadi tahanan Bareskrim,” kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro kepada wartawan, Jumat (8/9/2023).
Djuhandhani mengatakan senjata yang ditemukan oleh penyidik saat Dito ditangkap langsung diserahkan ke Laboratorium Forensik. Dikatakan senjata yang ditemukan saat penangkapan lengkap dengan amunisi.
Dito Mahendra tiba di Bareskrim Polri setelah ditangkap oleh penyidik di salah satu vila wilayah Canggu, Bali. Dito pun langsung ditahan Bareskrim.
“Jenis senjata habis saya serahkan labfor. Lengkap dengan amunisi (bukti yang ditemukan),” ucap dia. (BAS)