DEPOK, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Kasatreskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan awalnya salah satu pelaku ditemukan di rumah sakit karena terluka. Dari sana, tim melakukan pengembangan.
“Karena ada satu pelaku juga yang menjadi korban dan bertemu di rumah sakit. Nah itulah yang jadi dasar pengembangan,” kata Yogen Heroes kepada wartawan, Selasa (8/3/2022).
Dalam pemeriksaan, diketahui ada 4 pelaku yang kedapatan membawa senjata tajam, sedangkan 2 pelaku diduga menjadi dalang pembacokan.
“Akhirnya kami amankan 6 pelaku penyerangan. Yang lainnya masih kami kejar, kami dapatkan 15 nama di TKP dari kelompok tersebut,” sambungnya.
Dari hasil pendalaman, dari 15 nama yang dikejar itu ada 3 pelaku lain yang diduga melakukan pembacokan. Mereka kini tengah diburu Polres Metro Depok.(MAD)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Sudah jadi tersangka,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan saat dihubungi, Senin (7/3/2022).
Zulpan memastikan Yusuf Daiman bukan merupakan anggota Polri. Hasil pemeriksaan pelaku tidak bisa menunjukkan bukti sebagai polisi.
Selain itu, Yusuf Daiman dijerat soal kasus penipuan. Pelaku diketahui melakukan penipuan kepada seseorang warga hingga mencapai kerugian Rp 1 miliar.
“(Dijerat pasal) penipuan. Sudah ditahan di Polda Metro,” ujar Zulpan.
Yusuf Daiman (58) ditangkap setelah mengaku sebagai polisi dengan pangkat Komisaris Jenderal (Komjen). Yusuf ditangkap karena menipu perempuan Rp 1 miliar.
“(Saat ditangkap) pelaku nggak bisa tunjukkan surat-surat tentang jenderalnya dia gitu. Terus ternyata dia itu pelaku penipuan dan ada korbannya,” kata Kapolsek Duren Sawit Kompol Suyud saat dihubungi, Sabtu (5/3).
Kasus ini bermula saat Yusuf hendak mengunjungi sebuah bank di daerah Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Jumat (4/3). Yusuf diketahui bakal bertemu dengan perempuan inisial I (34) di lokasi tersebut.
Suyud belum membeberkan alasan keduanya bertemu di bank tersebut. Namun, I mengaku telah ditipu hingga Rp 1 miliar oleh pelaku.
“Korbannya bilang ditipu Rp 1 miliar sampai ketemu di bank itu. Kalau menurut korban janjian ketemu di bank itu karena uangnya sudah nyeberang di bapak itu, jadi ketemu di situ,” terang Suyud.
Dari keterangan korban I ini polisi lalu melakukan penyelidikan. Polisi kemudian berhasil menangkap pelaku Yusuf di rumahnya di daerah Setiabudi, Jakarta Selatan.
Sejumlah barang bukti berupa atribut seragam polisi berpangkat Komjen ditemukan. Namun pelaku tidak bisa menunjukkan bukti resmi sebagai polisi.
“Kalau kemarin kita minta tunjukkan kartu identitasnya nggak bisa tunjukkan kalau dia anggota polisi. Tapi ada atributnya dia pakai baju PDU1 pangkatnya lengkap gitu,” ujar Suyud.(DAB)
BINJAI, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Unit Reskrim Polsek Binjai Selatan mengamankan satu orang laki-laki yang diduga pelaku pembakaran satu unit rumah,” kata Kasi Humas Polres Binjai Iptu Junaidi, Sabtu (5/3/2022).
Junaidi mengatakan peristiwa itu terjadi pada Jumat (4/3) di Kelurahan Tanah Merah, Binjai Selatan. Awalnya, pada pukul 20.00 WIB, pelapor berinisial ML (45) sedang berada di rumah tetangga.
Tak berapa lama berselang, datang anaknya berinisial BL meminta uang, namun tidak diberi oleh pelapor. Anaknya lalu mengancam akan membakar rumah
“Pelapor sedang berada di rumah tetangga, tidak berapa lama datang terlapor (anak pelapor) berinisial BL, meminta sejumlah uang kepada pelapor. Namun tidak diberi oleh pelapor. Selanjutnya terlapor BL mengancam akan membakar rumah pelapor,” ujar Junaidi.(MAD)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Berkas perkara para tersangka pemberi suap dalam perkara dugaan korupsi dalam pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di Pemkot Bekasi telah dinyatakan lengkap,” kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan, Jumat (4/3/2022).
Penyuap itu di antaranya Direktur PT ME (MAM Energindo), Ali Amril; swasta, Lai Bui Min alias Anen; Direktur PT KBR (Kota Bintang Rayatri) dan PT HS (Hanaveri Sentosa), Suryadi; dan Camat Rawalumbu, Makhfud Saifudin. Para tersangka ini juga telah diserahkan ke tim jaksa KPK beserta barang bukti.
“Selanjutnya hari ini, Jumat (4/3), tim penyidik telah menyerahkan para tersangka AA (Ali Amril) dkk kepada tim jaksa KPK beserta barang buktinya,” katanya.
Ali mengatakan penahanan mereka diperpanjang selama 20 hari hingga 23 Maret 2022. KPK segera menyusun surat dakwaan dalam 14 hari kerja dan akan dilimpahkan ke pengadilan.
“Dipastikan dalam waktu 14 hari kerja, surat dakwaan dan berkas perkara segera dilimpahkan ke pengadilan tindak pidana korupsi untuk disidangkan,” katanya.(MAD)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Info yang saya dapat 64 orang (yang tertangkap) dari CCTV. Saya sendiri juga tidak tahu itu jalan tol mana, karena saya ‘buta’ Jakarta. Saya nggak tahu itu bener-bener jalan tol atau layang, tapi kemarin-kemarin saya juga tanya (bahwa) benar itu jalan tol,” ujar Amalga saat dihubungi, Jumat (4/3/2022).
Informasi lain yang dia dapatkan bahwa rombongan tersebut habis melaksanakan event ‘Jakarta Syndicate’. Kegiatan tersebut dihadiri para bikers supermoto dari Jabodetabek dan luar Jabodetabek.
“Dari penelitian saya, malam itu mereka lagi ada event, saya nggak tahu di mana, tapi temanya ‘Jakarta Syndicate’ yang saya dengar. Dari luar Jabodetabek dan seluruh Jabodetabek,” imbuhnya.
Rombongan yang masuk jalan tol, kata Amalga, adalah rombongan yang kebanyakan dari luar Jakarta. Dari informasi yang ia peroleh, rombongan tersebut tidak tahu jalan yang dilintasi adalah jalan tol.
“Pas bubar mereka lagi jalan bareng, rombongan ini kepecah. Mungkin karena orang luar Jakarta nggak tahu (jalan tol), karena pintu masuknya nggak ada gate. Mereka ini rombongan kepecah, ada yang naik ke atas, ada yang lewat bawah. Yang naik atas itu ada beberapa dari Jakarta, tapi saya belum tahu dari mana saja,” katanya.(MAD)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Saya melihat saya bingung mas, satu saya dengan dia satu partai ya, sama-sama di Golkar, nah kok bisa-bisanya dia menyuruh orang untuk keroyok saya, padahal saya tidak pernah bermasalah dengan dia, saya juga tidak pernah mengenal dia, saya tidak pernah melakukan perdebatan baik langsung atau di ruang publik,” kata Haris saat dihubungi, Rabu (2/3/2022).
Haris mengatakan juga tidak pernah memiliki dendam dengan Azis Samual dan begitu juga sebaliknya. Dia mengaku heran lantaran Azis Samual yang merupakan petinggi Partai Golkar bisa menyuruh mengeroyok kader partainya.
“Jadi nggak ada dendam antara saya dengan dia, atau dia dengan saya. Nah menurut informasi teman-teman dia petinggi Golkar, saya juga di Golkar sempat masuk cuma sudah tidak lagi, saya di departemen, menurut teman-teman dia Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Papua dan Papua Barat. Berarti dia petinggi partai, kok bisa bisanya dia lakukan kejahatan seperti itu,” ucapnya.(DON)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Ada temuan soal pengetahuan dan keterlibatan oknum anggota TNI-Polri. Jadi kita mendapat keterangan ada beberapa oknum anggota TNI-Polri terlibat dalam proses kerangkeng tersebut. Kami mengetahui jumlah dan nama masing-masing dan informasi penunjang lainnya, termasuk pangkat dan lain sebagainya,” kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam saat jumpa pers virtual, Rabu (2/3/2022).
Anam menuturkan ada kekerasan dan tindakan merendahkan martabat manusia yang dilakukan oleh oknum tersebut. Dia menyebut Komnas HAM telah meminta kepolisian melakukan pendalaman adanya dugaan pelanggaran hukum terkait hal tersebut.
“Lalu terdapat tindakan kekerasan dan merendahkan martabat oleh oknum-oknum tersebut. Yang berikutnya terhadap oknum kepolisian yang menyarankan pelaku kriminal untuk menjadi penghuni kerangkeng, saat ini dilakukan pendalaman pelanggaran hukum atas permintaan Komnas HAM,” tuturnya.
Anam menyampaikan oknum polisi tersebut terlibat dalam melakukan latihan fisik kepada para penghuni kerangkeng. Sementara oknum TNI terlibat melakukan kekerasan kepada penghuni kerangkeng.
“Jadi ada oknum yang terlibat di sini dalam proses kerangkeng ini ada oknum TNI dan ada oknum kepolisian. Jadi kalau dikatakan misalnya melatih fisik gitu, terus sharing soal metodologi latihan fisik, termasuk gantung monyet misalnya. Yang berikutnya ada salah satu oknum anggota TNI yang juga melakukan kekerasan. Kami mendapatkan informasi tersebut,” ucapnya.(VAN)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Hasil pemeriksaan maka penyidik menetapkan AS sebagai tersangka,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (2/3/2022).
Azis Samual sebelumnya dipanggil polisi untuk diperiksa sebagai saksi di kasus pengeroyokan Haris Pertama ini. Azis Samual diperiksa setelah polisi mendapatkan keterangan 5 tersangka.
“Hasil peneriksaan kelima orang ini berkembang kepada pemanggilan kemarin seorang saksi atas nama AS,” katanya.
Dari pemeriksaan tersebut, polisi menetapkan Azis Samual sebagai tersangka. Hingga saat ini Azis Samual masih diperiksa di Polda Metro Jaya.(DON)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Aris Pajriansyah (37), diserang komplotan begal hingga terluka di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Pelakunya telah ditangkap.
“Unit Reskrim Polsek Kelapa Gading bersama dengan Tim Jatanras Polres sudah menangkap pelaku pembegalan terhadap petugas PPSU,” kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Rio M Tobing saat dimintai konfirmasi, Sabtu (26/2/2022).
Ada empat begal yang diamankan di Polsek Kelapa Gading. Rio belum merinci identitas keempat orang itu.
“Saat ini kami sedang lakukan pengembangan para pelaku. Dalam waktu dekat kasus ini akan kami ungkap,” ujarnya.(DAB)
BUNGO, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Pelaku selama bersembunyi di sana, mencoba bekerja di kebun warga agar tidak ketahuan. Namun dari bukti dan petunjuk yang kita temukan, pelaku kita tangkap setelah dilakukan pengintaian berhari-hari di kawasan Jangkat, Merangin,” kata Kapolres Bungo, AKBP Guntur Saputro, Sabtu (26/2/2022).
Pelaku bernama Ridwan itu tega membunuh adik kandungnya lantaran sakit hati. Selain kerap cekcok dengan korban, pelaku juga malu lantaran korban kerap kali gonta-ganti pria.
“Jadi korban ini bernama Intan Sari, status korban ini juga seorang janda ya, dari pengakuan pelaku kalau korban ini sering gonta-ganti pria sehingga membuat dia malu. Lalu korban dan pelaku juga sering cekcok dan akhirnya pelaku bunuh korban karena sakit hati,” ujar Guntur.
Ketika jumpa pers, polisi terlihat menunjukkan wajah pelaku pembunuhan itu. Dari keterangan polisi pelaku berusia 58 tahun.
Pelaku juga sempat tertunduk lemas saat ditangkap polisi. Pelaku tampak menggunakan baju tahanan. Wajah pelaku ditutup masker dan tangan terborgol.
“Beberapa barang bukti sudah kita amankan, termasuk karung, lalu ada senjata tajam,” jelas Guntur.(DAB)