JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 14 Tahun 2018 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Menggantikan aturan sebelumnya, salah satunya adalah menggunakan sistem zonasi untuk pemerataan peserta didik.
“Pengaturan penggunaan sistem zonasi demi pemerataan pendidikan di Indonesia, dan sekolah negeri wajib mengumumkan secara terbuka proses pelaksanaan dan informasi PPDB,” ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, dalam acara sosialisasi kebijakan pendidikan dasar dan menengah, di Jakarta, Rabu (30/5/2018).
Jarak rumah ke sekolah sesuai ketentuan zonasi menjadi persyaratan seleksi PPDB untuk jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA. Sementara itu, SMK dibebaskan dari aturan zonasi, dan dapat menetapkan tambahan persyaratan khusus terkait bidang/program/kompetensi keahlian.
Pemerintah daerah dalam PPDB wajib membuat kebijakan daerah sebagai tindak lanjut atas Permendikbud dengan berasaskan objektivitas, transparansi, akuntabillitas, nondiskriminatif, dan berkeadilan. Nondiskriminatif dikecualikan bagi sekolah yang secara khusus melayani peserta didik dari kelompok gender atau agama tertentu, seperti sekolah keagamaan.
“Permendikbud ini merupakan penyederhanaan dari peraturan sebelumnya, dan memperbaiki beberapa ketentuan yang mengatur tata cara pelaksanaan PPDB, mulai dari persyaratan, seleksi, sistem zonasi, termasuk pengaturan jumlah siswa dalam satu rombongan belajar dan jumlah rombongan belajar dalam satu satuan pendidikan,” tutur Muhadjir.
Adapun dinas pendidikan wajib memastikan bahwa semua sekolah yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah dalam proses PPDB telah menerima peserta didik sesuai dengan zonasi yang ditetapkan. Dengan demikian, dinas pendidikan dan sekolah negeri tidak dapat menetapkan persyaratan lainnya dalam proses PPDB yang berbeda dengan Permendikbud.
“Kepala sekolah dan guru saya minta untuk menyosialisasikan PPDB dan memotivasi siswa dengan baik. Jangan sampai ada salah paham dan menimbulkan masalah di kalangan siswa dan orang tua. Selain itu, juga perlu dukungan peran aktif pemerintah daerah dalam menyebarluaskan peraturan/kebijakan pendidikan dasar dan menengah, sehingga dapat mewujudkan sekolah tertib, disiplin, konsisten, dan sesuai dengan harapan,” pesan Muhadjir.
Selain itu, Muhadjir mengingatkan kembali peraturan terdahulu yang perlu menjadi perhatian bagi seluruh pelaku pendidikan dalam penerimaan peserta didik baru, yakni Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru; Permendikbud Nomor 82 Tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan; dan Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah.
Tidak lupa juga Muhadjir mengingatkan penerapan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), dengan kegiatan pembiasaan sikap dan perilaku positif di sekolah yang dimulai berjenjang mulai dari pendidikan dasar sampai dengan pendidikan menengah.
“Pelaksanaan PPK didasarkan pada nilai-nilai dasar kebangsaan dan kemanusiaan yang meliputi pembiasaan untuk menumbuhkan nilai-nilai beragam seperti nilai moral dan spiritualisme, kebangsaan dan kebinekaan, maupun pengembangan potensi peserta didik,” pungkas Muhadjir. (MAD)
SLEMAN,KHATULISTIWAONLINE.COM
Inspektur Jenderal (Irjen) Kemenristek Dikti, Jamal Wiwoho mengatakan, dalam pelaksanaan SBMPTN kali ini ada 861 ribu peserta yang bersaing. Mereka memperebutkan perguruan tinggi negeri (PTN) di seluruh Indonesia.
Dari berbagai PTN di Indonesia, kata Jamal, lima PTN di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yakni UGM, UNY, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UPN Veteran Yogyakarta dan ISI Yogyakarta tetap menjadi yang terfavorit
“Ada 861 ribu peserta (SBMPTN di seluruh Indonesia). Dalam lingkup ini ada tiga (jalur), Soshum 359.140, kemudian Saintek 341.290, dan campuran 159.571,” kata Jamal saat jumpa pers di Rektorat UNY, Sleman, Selasa (8/5/2018).
“Tetapi saya yakin dan meyakini bahwa UGM dan beberapa perguruan tinggi, UNY, UPN Veteran Yogyakarta, ISI dan UIN Sunan Kalijaga tetap menjadi favorit,” lanjutnya.
Menurutnya, citra Yogyakarta sebagai kota pelajar menjadi daya tarik tersendiri bagi para siswa untuk melanjutkan studi di kota ini. Terlebih di Yogyakarta terdapat banyak perguruan tinggi, termasuk lima PTN favorit tersebut.
“Jadi ini tantangan yang harus tetap dipertahankan, karena Yogyakarta adalah kota pelajar. Seluruh (siswa) ingin masuk ke Yogyakarta, terutama lima perguruan tinggi (PTN) favorit,” ucapnya.
Wakil Rektor 1 UIN Sunan Kalijaga, Sutrisno menambahkan, tahun lalu peserta SBMPTN di UIN Sunan Kalijaga untuk 17 prodi mencapai 9.698 pendaftar. Tahun ini peserta SBMPTN di UIN Sunan Kalijaga naik menjadi 10.964 pendaftar.
“Jadi ada kenaikan sekitar 1.266 peserta (SBMPTN) atau sekitar 12 persen,” ungkapnya.
Sementara Wakil Rektor 1 UNY, Margana menjelaskan, pendaftar SBMPTN di UNY tahun lalu mencapai 54 ribu, kini jumlahnya naik menjadi 63.615 peserta. Kenaikan ini, kata Margana, juga terjadi di UPN dan UGM.
“Di UPN tahun yang lalu 26 ribu (peserta SBMPTN), untuk tahun sekarang 29.513 peserta. UGM tahun lalu sekitar 69 ribu, sekarang 80 ribu,” ungkapnya.
Rektor UNY, Sutrisno Wibowo menyebut kenaikan jumlah pendaftar SBMPTN di lima PTN di Yogyakarta melebihi jumlah kenaikan nasional. Hal tersebut menurutnya merupakan sebuah prestasi tersendiri.
“Padahal secara nasional (kenaikan jumlah SBMPTN) 5 persen secara nasional. Tetapi kita (peminat SBMPTN di lima PTN di Yogyakarta) lebih dari itu. Mungkin ada sisi-sisi yang menarik di Yogyakarta,” tandasnya. (ADI)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP) kembali membuka program beasiswa magister dan doktoral. Namun ada yang berbeda dari beasiswa LPDP tahun ini.
Program beasiswa LPDP yang dibuka yakni beasiswa reguler, beasiswa disertasi, beasiswa dokter spesialis, beasiswa afirmasi, beasiswa unggulan dosen Indonesia (BUDI) dan program co-founding.
Dalam penerimaan beasiswa LPDP tahun ini, pendaftar yang telah lulus seleksi tidak dapat berpindah perguruan tinggi. Jadi mereka memulai perkuliahan sesuai di perguruan tinggi yang dituju pada submit dokumen.
“Harap diperhatikan bahwa pendaftar yang lulus seleksi di tahun 2018 dapat memulai perkuliahan di tahun 2019 dan tidak ada opsi pindah perguruan tinggi setelah submit dokumen dan lulus seleksi LPDP,” demikian isi informasi LPDP yang dikutip khatulistiwa, Kamis (3/5/2018).
Selain itu, pada tahun ini juga diterapkan sistem berbagi biaya (sharing cost) antara pendaftar dengan LPDP. Tujuannya agar membuka kesempatan bagi pendaftar lain yang ingin mendapat beasiswa.
“Mulai tahun 2018, LPDP membuka kesempatan bagi masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam pembiayaan beasiswa melalui mekanisme co-founding. Jika memilih mekanisme ini, penerima beasiswa akan bersama-sama membiayai pendidikannya dengan LPDP (sharing cost) dapat memberikan kesempatan lebih banyak beasiswa bagi putera-puteri terbaik bangsa yang lain,” isi informasi LPDP.
Ada dua kategori tahapan seleksi beasiswa LPDP yakni sebagai berikut:
1. Kategori beasiswa reguler, afirmasi daerah 3T, alumni Bidikmisi berprestasi, individu berprestasi dari keluarga miskin/ prasejahtera, serta prestasi olahraga, seni, kebudayaan dan keagamaan.
– Pendaftaran pada website LPDP
– Seleksi administrasi
– Seleksi berbasis komputer
– Seleksi substansi
2. Kategori beasiswa PNS/ TNI/ POLRI,beasiswa santri dan beasiswa prestasi olimpiade bidang sains, teknologi dan keterampilan/ talent scouting
– Pendaftaran
– Seleksi atau pengusulan oleh kementerian/ lembaga/ Pemda
– Pendaftaran pada website LPDP
– Seleksi berbasis komputer
– Seleksi substansi
(ARF)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, memimpin upacara Hari Pendidikan Nasional. Ia berpesan agar segenap pihak harus bersinergi dalam upaya menguatkan pendidikan.
Upacara peringatan Hardiknas berlangsung pukul 08.10 WIB di lapangan Kemendikbud, Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (2/5/2018). Upacara diikuti oleh pegawai Kemendikbud, ratusan siswa dari berbagai tingkatan SD hingga SMA.
Muhadjir yang bertindak sebagai pembina upacara memakai baju adat Minang memakai stelan baju dan celana berwarna hijau dan dibalut kain berwarna merah.
Upacara peringatan ini mengambil tema ‘Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan’. Dalam sambutannya, ia mengajak seluruh elemen masyarakat harus menjadi sumber kekuatan untuk memperbaiki kinerja dunia pendidikan dan kebudayaan.
“Guru, orang tua dan masyarakat harus menjadi sumber kekuatan untuk memperbaiki kinerja dunia pendidikan dan kebudayaan dalam menumbuhkembangkan karakter dan literasi anak-anak Indonesia,” ujar Muhadjir dalam sambutannya.
Selain itu, Muhadjir meminta masyarakat agar menjadikan Hardiknas tahun ini sebagai momentum untuk melakukan refleksi terhadap usaha-usaha yang telah diperjuangkan dalam dunia pendidikan.
“Peringatan Hari Pendidikan Nasional ini kita jadikan momentum untuk melakukan muhasabah, mesu budi atau refleksi terhadap usaha-usaha yang telah kita perjuangkan di bidang pendidikan,” jelas dia.
Muhadjir juga memberikan penghargaan tanda kehormatan Satya Lencana Karya Satya kepada 907 Pegawai Negeri Sipil yang telah setia pada Pancasila dan UUD 1945 serta pengabdian kepada negara selama 10 hingga 30 tahun.
Sebelum upacara dimulai ada beberapa parade dari pegawai Kemednikbud dan para siswa perwakilan dari beberapa sekolah. Mereka menggunakan baju khas daerah Indonesia dan diiringi oleh musik tanjidor, ondel-ondel hingga tari topeng. (MAD)