LAMPUNG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Semangat Idul Adha yang jatuh pada hari Minggu (10/7/2022) dirayakan dengan penuh sukacita oleh umat Muslim.
Hal serupa dirasakan Mayoritas
Relawan Ganjar (MORGAN) Dewan Pimpinan Propinsi ( DPP) Lampung.
DPP MORGAN Provinsi Lampung mengadakan acara Qurban sebagai wujud syukur semoga NKRI jatuh ke tangan orang yang amanah dan merakyat seperti Ganjar Pranowo.
Sujiatmoko, Ketua Dewan DPP MORGAN Mayoritas Relawan Ganjar Lampung menghimbau dengan berkorban hendaknya kita ikhlas dan tulus seperti pengorbanan Nabi Ibrahim As.
“Semoga MORGAN DPP Lampung semakin kompak dan solid untuk mendukung Ganjar Pranowo menjadi penerus Joko Widodo,” kata Sujiatmoko kepada Wartawan
Karena selain Ganjar Pranowo, kata Sujiatmoko, sangat berbahaya NKRI jatuh ke tangan seperti Anies Baswedan yang di dukung Kelompok Radikal dan Intoleransi serta PKS juga kelompok teroris.
“Kita harus selamatkan NKRI jangan sampai luluh lantak seperti negara negara Timur Tengah,” tegas Ketua DPP MORGAN Mayoritas Relawan Ganjar tersebut. (JRS)
JOMBANG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
320 simpatisan MSAT alias Mas Bechi (42) yang diamankan polisi karena menghalangi penangkapan DPO kasus pencabulan. “Terhadap 315 statusnya masih saksi,” kata Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Totok Suharyanto, Jumat (8/7/2022).
Totok menyebut ke-315 simpatisan Bechi itu akan dipulangkan hari ini.
Sedangkan dari 5 tersangka, Totok merinci, ada seorang tersangka yang melakukan perlawanan terhadap polisi saat upaya penyergapan dan kejar-kejaran pada Bechi pada Minggu (3/7). Sedangkan empat tersangka lain melakukan pengadangan kemarin (7/7).
Seluruh tersangka akan ditahan siang ini. Para tersangka terancam hukuman 5 tahun.
“Rencana siang hari ini akan kita lakukan penahanan pada lima tersangka dengan pasal 19 UU 12 2022 tentang pidana asusila khususnya dengan perbuatan mencegah merintangi proses penyidikan ancaman hukumannya 5 tahun,” tambah Totok.(dtk/MAD)
TANA PASER, KHATULISTIWAONLINE.COM
Paguyuban Ikatan Keluarga Minang (IKM) di Kabupaten Paser, melaksanakan aksi sosial dengan membagikan sembako pada selasa (5/7) kepada sejumlah penyandang disabilitas.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Paser, Muslim mengatakan, sebagai wujud kepedulian dan komitmen warga Minang dalam mendukung program Bupati yaitu Paser MAS (Maju, Adil dan Sejahtera) papar Muslim dalam penyerahan bantuan tersebut kepada beberapa pendamping LKS Yayasan Pandu Qolby Paser.
Kabid Rehsos Dinas Sosial Kabupaten Paser, Mahyudi Sandy S. ST melalui sambungan telepon kepada Wartawan Khatulistiwaonline.com mengatakan, memberi apresiasi yang tinggi kepada warga Minang yang peduli kepada penyandang disabilitas di Wilayah Paser.
“Harapan kami hal seperti ini akan diikuti paguyuban atau komunitas lain yang ada di Kabupaten Paser demi menjaga persatuan dan kesatuan dan peduli terhadap sesama, kata Wahyudi. (ONE)
PALEMBANG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Insiden kebakaran itu terjadi, Senin (4/7) sekitar pukul 21.45 WIB. Direktur RS Siloam Sriwijaya Bona Fernando mengatakan bahwa seorang perawat sempat melihat asap keluar dari ruang poli rawat jalan di lantai dua.
“Sepertinya ada korsleting entah kabel terbakar, AC terbakar, atau seperti apa. Pastinya belum tahu, masih menunggu laporan tim,” kata dia seperti dilansir Antara, Selasa (5/7/2022).
Akibat kejadian tersebut, perawat dan petugas sempat mengevakuasi puluhan pasien keluar dari gedung, terutama pasien rawat inap, ICU, di lantai dua, empat, dan lima. Mereka sempat ditempatkan di area parkiran gedung RS yang bersebelahan dengan Stadion Bumi Sriwijaya dan Palembang Square Mal.
“Tidak ada korban jiwa atas kejadian ini. Beberapa pasien sudah dibawa masuk ke ruangannya yang diutamakan yang sakit kritis,” ucap dia.(ant/dtk/VAN)
MEDAN, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mengaku pesimistis dengan pemberantasan narkoba di Sumut. Edy mengaku tak yakin narkoba bisa diberantas meski memakai tank.
Senin (27/6/2022), hal itu disampaikan Edy saat peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) di Medan. Dia awalnya bicara soal dirinya yang sering menghadiri kegiatan tentang pemberantasan narkoba.
“Saya sudah ada ya hampir 21 kali bicara tentang narkoba ini selama 4 tahun saya menjabat. Terus setiap tahun juga dilakukan acara-acara seperti ini tingkat internasional, ada tingkat daerah,” ucap Edy.
Edy mengatakan Sumut menempati posisi pertama peredaran narkoba di Indonesia. Dia mengatakan peredaran narkoba di Sumut ini sulit diatasi, meski menggunakan tank.
“Saat ini, kita terbesar dan nomor satu se-Indonesia si pengguna. Mau kita pakai tank pun, ini Pangdam punya tank, basmi narkoba itu pakai tank, saya tidak percaya ini selesai,” tuturnya.(DAB)
BANJARBARU, KHATULISTIWAONLINE.COM
Warga Desa Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan bernama Ridwan mengaku kesal kepada oknum anggota Persatuan Istri Tentara (Persit) TNI AD berinisil ME karena diduga menggelapkan wang orang tuanya.
Kepada Khatulistiwaonline, Rabu (23/6/2022) mengatakan, dugaan penggelapan uang tersebut berawal dari adiknya yang mendaftar menjadi prajurit TNI.
Melalui seorang saudara sepupu sang adik bersama ibunya dengan inisial IR diperkenalkan kepada ME yang suaminya bertugas di sebuah Kesatuan TNI di Banjar Baru. Sebelum mendaftar atas saran ME, dilakukan pertemuan di rumahnya di kawasan Banjar Baru.
Dengan dalih untuk biaya latihan dan pemeriksaan kesehatan, ME meminta sejumlah uang. Selang beberapa hari ME meminta uang tambahan.
Merasa curiga sang ibu konsultasi dengan keluarga akhirnya disepakati membatalkan kepengurusan untuk masuk TNI tersebut.
Meski telah dibatalkan, namun uang yang sudah diserahkan tidak dikembalikan oleh ME dengan alasan sudah dibagi kepada panitia.
Entah siapa panitia yang dimaksud, setelah didesak, disepakati akan mengembalikan uang tersebut bulan berikutnya. Sambil menunggu uang dikembalikan, adiknya tetap mendaftar tanpa membayar uang sedikitpun.
Sampai Juni 2022 uang tersebut belum dikembalikan dan selalu dijanjikan. “Infonya pindah keluar pulau, tapi saya sudah dapat informasi satuan barunya dan NRP ( Nomor Registrasi Pusat) suaminya. Saya akan cari dan akan kirim surat ke Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa,” kata Ridwan.
” Bagi mereka mungkin uang itu kecil, tapi akan saya kejar dan berkirim surat ke Panglima TNI,” tambahnya dengan nada kesal. (ONE)
KUPANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
AKSI para mafia tanah di tanah air semakin meresahkan.Tidak heran aksi mafia tanah ini semakin banyak menarik perhatian para pihak, termasuk aparat penegak hukum.
Melihat keadaan ini, Presiden Joko Widodo sendiri sempat kesal dan memerintahkan Kapolri dan lintas kementerian mengambil peranan untuk menolong rakyat yang menjadi korban mafia tanah tersebut.
Angin segar sedikit bertiup ketika mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto dilantik menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang pada 15 Juni 2022 lalu.

Bersamaan dengan itu, pentolan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni dilantik menjadi Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang.
Duet kedua tokoh nasional ini diyakini dapat melakukan aksi sapu bersih terhadap para mafia tanah.
Mengapa demikian? Dan mengapa selama ini ulah para mafia tanah sulit diberantas?
Pertanyaan ini tentu saja pelik dan sulit diuraikan tanpa membuat oknum-oknum tertentu merasa tersinggung.
Sejak dulu semua orang tahu bahwa para mafia tanah ini bisa beraksi karena di belakangnya ada oknum tertentu. Logikanya tidak mungkin bisa muncul sertifikat ganda (untuk dua atau lebih bidang tanah) kalau tidak ada oknum yang terlibat.
Di sinilah kelihaian dan keberanian Hadi Tjahjono dan wakilnya Raja Juli diuji. Pengalaman pahit yang membuat hati miris yang dialami Maxi, salah satu anggota Keluarga Besar Soleman Apaut di Kupang NTT.
Dalam perbincangan dengan awak media ini Sabtu 18/6 – 2022 Maxi menuturkan tanah seluas 105 hektar yang diwarisi dari orang tua mereka sudah 12 tahun tidak menentu statusnya.
Tanah tersebut, menurut penuturan Maxi, tanah warisan milik opa/oyang/ mereka yang bernama Soleman Apaut.
Orang tua dari Soleman Apaut (Mafo Apaut) adalah salah satuTamukung Kerajaan Kupang pada zaman penjajahan Belanda tepatnya tahun 1788.
Menurut Maxi, selaku anak dari salah satu ahli Waris kepada awak media, tanah warisan seluas 105 ha ini didapat Soleman secara turun temurun dari kakek Moyang beliau.
Sampai pada silsilah keturunan yang ada, Soleman Apaut melangsungkan perkawinan dengan Hana Tupitu.
Dari hasil perkawinan tersebut pasangan ini mendapatkan satu anak perempuan (anak tunggal) yakni Isterinya Apaut yang mewarisi tanah dari ayahnya Soleman Apaut seluas 105 ha.
Soleman Apaut sendiri yang meninggal pada tahun 1979, memiliki bukti Hak Milik yaitu Eigendom Vervonding Tahun 1927 yang diterbitkan oleh Pemerintah Belanda waktu itu.
Oleh Soleman Apaut tanah itu telah didaftarkan kembali di Kantor Agraria Propinsi NTT pada tahun 1971 lalu, serta dokumen-dokumen lainnya yang telah diurus oleh para ahli waris sampai sekarang
.
Isterinya Apaut kemudian menikah dengan Pieter Belmin dan dari perkawinan mereka dikaruniai 10 (sepuluh) anak, yang otomatis berada di garis keturunan yang lurus dalam silsilah keluarga sebagai Ahli Waris yang sah.
“Tanah Warisan mereka ini pernah dijual kepada Pemerintah Kota Kupang lewat proses pengadaan tanah untuk kebutuhan pemerintah Kota Kupang pada tahun 2008 dan tahun 2010, namun alangkah anehnya sejak tahun 2010 Pemerintah Kota Kupang memblokir segala urusan administrasi keluarga kami sampai dengan saat ini, dengan alasan yang tidak jelas,” kata Maxi.
Dia memberikan contoh, saat mereka (ahli waris) pernah mau menjual tanah mereka kepada masyarakat setempat, tetapi dalam proses administrasi Pelepasan Hak dan lain-lain para Lurah atau Camat tidak mau menandatangani dokumen tersebut dengan alasan yang dibuat-buat sampai dengan saat ini.

“Kecurigaan kami adalah Pemerintah Kota Kupang melakukan kerja sama dengan para mafia tanah, karena sudah sekian tahun dokumen kami tidak diproses, tapi dokumen-dokumen penyerobot tanah kami dilegalisasi oleh Lurah, Camat dan Pejabat ATR/ BPN Kota Kupang sampai dengan terbitnya Sertifikat Hak Milik para penyerobot tanah (mafia).
Kejahatan ini sudah sedemikian masif terhadap tanah warisan kami,“ ujar Maxi.
Maxi pun menyampaikan harapan mereka sebaga ahli waris kepada Menteri ATR/BPN yang baru Hadi Tjahjanto dan Satgas Pemberantasan Mafia Tanah Pusat untuk mendengar keluh kesah dan menolong rakyat kecil seperti mereka.
“Kami rakyat kecil ini, kami yakin dengan dimuatnya berita ini, ada perhatian dari Bapak Menteri ATR/BPN dan jajarannya serta Satgas Pemberantasan Mafia Tanah Bareskrim Polri dan Satgas Mafia Tanah Polda NTT untuk bertindak sesuai perintah Presiden Joko Widodo untuk memberantas para mafia tanah yang berkeliaran di Lembaga/Dinas/Kantor dalam wilayah Provinsi NTT Khususnya Kota Kupang diwilayah Kelurahan Fatukoa Kecamatan Maulafa dan Kelurahan Batuplat Kecamatan Alak,” tutur Maxi.(SHN)
MUBA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Sidang agenda tuntutan itu digelar secara virtual di PN Tipikor Palembang, Kamis (16/6/2022). Menurut Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Dodi terbukti secara sah meyakinkan bersalah melakukan tidak pidana korupsi secara bersama-sama dan berlanjut.
“Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Dodi Reza Alex Noerdin berupa pidana penjara selama 10 tahun dan tujuh bulan dikurangi selama terdakwa dalam tahanan dan pidana denda sebesar Rp 1 miliar subsider pidana kurungan selama enam bulan dengan perintah terdakwa tetap ditahan,” ujar JPU membacakan tuntutan.
Terdakwa, kata JPU, juga diwajibkan membayar uang pengganti sebesar Rp 2,9 miliar, dikurangi dengan jumlah uang yang disita dan uang yang dikembalikan terdakwa.
“Dengan ketentuan jika terdakwa tidak membayar uang pengganti dalam waktu satu bulan setelah putusan pengadilan memperoleh kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya dapat disita jaksa dan dilelang, untuk menutupi uang pengganti tersebut. Jika tidak mencukupi, maka di pidana penjara selama dua tahun,” ujarnya.(DAB)
BUTON SELATAN, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Mantan Bupati Buton Selatan (Busel) La Ode Arusani diturunkan dari pesawat. Dia diturunkan karena bercanda membawa bom di dalam pesawat.
Selasa (14/6/2022), peristiwa itu terjadi di Bandara Betoambari, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra).
“Iya benar (diturunkan dari pesawat),” ujar Kapolres Baubau AKBP Erwin Pratomo.
Arusani dilaporkan bercanda soal bom di pesawat dengan nomor penerbangan IW 1307 di Bandara Betoambari, Baubau. Dia diketahui hendak menuju ke Bandara Internasional Hasanuddin, Makassar, sekitar pukul 09.00 Wita.
“Bercanda (soal bom) iya,” ujar AKBP Erwin.(MAD)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Buya Mahyeldi. Hal ini merespons soal adanya pedagang nasi Padang babi di Kelapa Gading, Jakarta Utara. “Ke depan harus ada sertifikasi oleh IKM, mana yang asli Padang, mana yang bukan. Nanti ada stikernya,” kata Mahyeldi dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/6/2022).
Mahyeldi menegaskan tidak boleh lagi ada masakan Padang yang nonhalal. Dengan itu, dia meminta IKM mengecek restoran nasi Padang babi tersebut sudah memiliki izin pemerintah setempat atau belum.
“Pada intinya tidak boleh lagi ada masakan Padang yang nonhalal. Kita harus pastikan masakan Padang itu semuanya halal dan dapat dikonsumsi oleh muslim,” katanya.
Tak hanya itu, Mahyeldi juga menilai restoran yang menjual masakan Padang dengan babi itu telah bertentangan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK). Dia menegaskan makanan khas Padang dipastikan halal.
“Harusnya ini tak boleh terjadi, karena masakan Padang, atau masakan Minang itu identik dengan makanan halal sesuai dengan falsafah dan adatnya yang berlandaskan Islam dan ABS-SBK. Seluruh masakan pakai nama Padang itu adalah makanan halal. Itu sudah jelas,” tegas Mahyeldi.
“Makanya harus dicek lagi, apakah ada izinnya, kenapa pakai nama Padang, apakah orang Padang atau tidak,” lanjutnya.(DAB)