PASAMAN, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Kepala Badan Pelaksana BPBD Kabupaten Pasaman, Alim Bazar, menyebutkan keenam orang itu dinyatakan hilang di Nagari Malampah. Malampah merupakan daerah terparah akibat gempa di Kabupate Pasaman.
“Jadi laporannya sesaat setelah gempa, sebagian tanah di lereng Gunung Talamau turun dan menyebabkan meluapnya air Sungai Batang Timah di daerah Siparayo. Mereka diperkirakan hanyut terbawa arus,” jelas Alim.
Keenam orang yang hilang itu bernama Suar, Munir, Sapar, Ramadhan, Rodi dan Buyuang Padang. Tim gabungan telah dikerahkan mencari keenamnya.
“Tim gabungan masih melakukan pencarian di lokasi,” katanya.
Sebelumnya, BNPB mengatakan ada delapan orang yang tewas akibat gempa bermagnitudo 6,1 yang mengguncang Sumatera Barat (Sumbar). Selain itu, ada 6.002 orang yang mengungsi.
“Total warga meninggal dunia delapan orang, luka berat 10 orang, dan luka ringan 76 orang,” kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari kepada wartawan, Sabtu (26/2).(DON)
BUNGO, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Pelaku selama bersembunyi di sana, mencoba bekerja di kebun warga agar tidak ketahuan. Namun dari bukti dan petunjuk yang kita temukan, pelaku kita tangkap setelah dilakukan pengintaian berhari-hari di kawasan Jangkat, Merangin,” kata Kapolres Bungo, AKBP Guntur Saputro, Sabtu (26/2/2022).
Pelaku bernama Ridwan itu tega membunuh adik kandungnya lantaran sakit hati. Selain kerap cekcok dengan korban, pelaku juga malu lantaran korban kerap kali gonta-ganti pria.
“Jadi korban ini bernama Intan Sari, status korban ini juga seorang janda ya, dari pengakuan pelaku kalau korban ini sering gonta-ganti pria sehingga membuat dia malu. Lalu korban dan pelaku juga sering cekcok dan akhirnya pelaku bunuh korban karena sakit hati,” ujar Guntur.
Ketika jumpa pers, polisi terlihat menunjukkan wajah pelaku pembunuhan itu. Dari keterangan polisi pelaku berusia 58 tahun.
Pelaku juga sempat tertunduk lemas saat ditangkap polisi. Pelaku tampak menggunakan baju tahanan. Wajah pelaku ditutup masker dan tangan terborgol.
“Beberapa barang bukti sudah kita amankan, termasuk karung, lalu ada senjata tajam,” jelas Guntur.(DAB)
MALUKU TENGGARA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Long boat yang ditumpangi lima korban ini terbalik dihantam ombak besar hari ini sekitar pukul 11.00 WIT dan lokasi kejadiannya berada pada koordinat 5°15’786″ S 133°8’406″E,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Mustari, dilansir Antara, Selasa (22/2/2022).
Lima jasad penumpang itu telah dievakuasi ke Ohoi Waer, Kabupaten Maluku Tenggara. Sementara Basarnas masih melakukan pencarian terhadap penumpang lainnya.
Basarnas juga masih mencari data yang lebih rinci terkait jumlah penumpang.
Mustari menceritakan mulanya pihaknya menerima informasi dari salah satu keluarga korban bernama Paty Latar bahwa ada satu unit long boat yang tenggelam sekitar pukul 11.00 WIT.
Kemudian Tim Rescue Pos SAR Tual beserta potensi SAR menggunakan KN SAR 242 Bharata menuju lokasi pencarian. Selain itu, unsur yang terlibat yakni ABK KN Sar 242 Bharata, BAKAMLA Tual, serta Polairud Tual.(MAD)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Gempa 60 km timur laut Ruteng-Manggarai-NTT,” demikian tulis BMKG melalui akun Twitter resminya, @infoBMKG, Senin (21/2/2022).
Gempa terjadi pada pukul 19.35 WIB. Gempa terjadi pada kedalaman 10 kilometer.
Pusat gempa berada di koordinat 8,12 Lintang Selatan dan 120,70 Bujur Timur. BMKG melaporkan gempa ini tak berpotensi menimbulkan tsunami.
Gempa bumi magnitudo (M) 5,8 terjadi di Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT). Gempa tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.
Belum ada laporan mengenai kerusakan akibat gempa ini. Begitu pula belum diketahui ada-tidaknya korban jiwa akibat gempa.(MAD)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Sahabat Ganjar bisa melakukan tiga kegiatan sekaligus, yaitu pembagian sembako bagi masyarakat yang membutuhkan terutama yang terdampak COVID-19,” ujar Ketua Umum Sahabat Ganjar Gus Nahib dalam keterangan tertulis, Senin (21/2/2022).
“Selain itu, kita juga larisin modalin jualan para pedagang, dan juga mengenalkan sosok Bapak Ganjar Pranowo kepada masyarakat,” sambung dia.
Gus Nahib menyebut kegiatan sosialisasi memang dibuat terintegrasi dengan penyaluran sembako. Menurutnya, hal tersebut menunjukkan konsep kelompok relawan cerdas. Lebih lanjut dia berharap, aplikasi relawan ‘Sahabat Ganjar’ yang sudah terintegrasi ini dapat menaikkan elektabilitas Ganjar Pranowo, khususnya di wilayah Jawa Timur.(DON)
BABEL, KHATULISTIWAONLINE.COM
Nasib malang menimpa ibu rumah tangga berinisial Y, warga Dusun Cungfo, Desa Bukit Layang, Kecamatan Bakam, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung ( Babel).
Karena semenjak dinikahi suaminya berisial SR, warga Dusun Sidodadi, Bukit Lawang pada Desember 2020 lalu, hingga saat ini atau selama dua tahun tidak ada kabar, padahal tempat tinggal mereka tidak berjauhan atau masih satu desa.
“Sejak akad nikah dua tahun lalu, SR menghilang dan tidak ada kabar berita seolah-olah ditelan bumi,” ujar Y kepada Wartawan.
Selain itu, kata Y, pihak keluarga termasuk orang tua SR enggan memberikan informasi tentang keberadaan anaknya, seakan-akan mereka memberikan dukungan atas perlakuan SR kepada dirinya.
” Ibarat pepatah, setali tiga uang. Bukannya memberi nasehat kepada anaknya eh…malah ikut-ikutan membiarkan anaknya menelantarkan anak orang. Ini jelas perbuatan tidak terpuji,” ujar orang tua Y penuh kekesalan kepada awak media pada Senin, 4 Februari 2022 lalu.
Tidak terima putrinya diperlakukan seperti itu, Y dan bapaknya meminta bantuan Wartawan Khatulistiwaonline untuk mendampingi mereka ke Kantor Pengadilan Agama Sungailiat untuk melakukan gugatan cerai terhadap suaminya SR pada tanggal 14 Februari 2022.
Sehari kemudian, pihak Pengadilan Agama Sungailiat melayangkan surat panggilan sidang kepada pihak penggugat dan tergugat.
Namun, setelah ditunggu hingga pukul 09.00 WIB, SR selaku tergugat tidak hadir, hingga akhirnya majelis hakim meminta penggugat untuk datang mengikuti persidangan pada Senin depan(21/2) dan membawa saksi keluarga dan saksi teman atau tetangga.
Berdasarkan UU Pernikahan Pasal 49 UU PKDRT mengatakan, setiap orang yang melakukan penelantaran dalam rumah tangga dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 tahun,atau denda paling banyak Rp.150.000.000,00.(ERN)
TANJUNGBALAI, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Lima pengadil meja hijau yang dipimpin oleh hakim ketua Salomo Ginting menjatuhkan hukuman penjara berbeda-beda kepada keempat terdakwa yang sebelumnya dituntut penjara seumur hidup oleh jaksa.
Keempat mantan polisi ini adalah Hendra Tua Harahap, Rizky Ardiansyah, Kuntoro, dan Joshua Samaoso. Hendra dan Rizky divonis 18 tahun penjara, sedangkan Kuntoro dan Joshua divonis 15 tahun penjara.
“Kami hakim berlima mempertimbangkan peran empat terdakwa yang kami putus hari ini masing-masing Hendra Tua, Rizky Ardiansyah, Joshua Samaoso Lahagu, dan Kuntoro berbeda dengan terdakwa sebelumnya, Wariono dan Agung Sugiharo Putra, yang divonis mati,” kata juru bicara PN Tanjungbalai, Joshua Joseph Eliazer Sumanti, saat dikonfirmasi wartawan.
Joshua menambahkan, hakim tidak mungkin menjatuhkan hukuman pidana tanpa berdasarkan bukti proporsionalitas. Hal itulah yang membuat seluruh terdakwa divonis berbeda-beda. Keempatnya diketahui mengetahui dan menikmati hasil penjualan sabu sitaan.
“Dalang pelaku sesungguhnya yang berkontak langsung dengan bandarnya Wariono dan Agung. Sementara aktor intelektual pertama kali yang melakukan penyisihan itu Tuharno mereka bertiga ini sudah divonis hukuman yang paling berat,” kata Joshua.(MAD)