JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Terjadi kerusuhan saat rapat pleno KPU untuk penghitungan suara Pilkada di Sugapa, Intan Jaya, Papua. Kepala Kepolisian Daerah Papua dan Pangdam XVII Cenderawasih langsung turun untuk mengamankan pertikaian dua kubu di lokasi.
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpau dan Pangdam Mayjen TNI Hinsa Siburian tiba di Sugapa, Sabtu (25/2/2017) dengan pesawat carteran bersama rombongan langsung menuju lokasi pertikaian warga. Bahkan Kapolda masih melihat langsung kobaran api yang membakar rumah warga.
Pada kesempatan itu Kapolda dan Pangdam langsung menemui warga dan meminta masukan dari masyarakat apa penyebab keributan warga hingga menyebabkan tiga orang tewas, puluhan rumah terbakar, dan 19 orang luka-luka.
Seorang warga, Yulius Miagoni menjelaskan kepada Kapolda, bahwa sebenarnya masyarakat tak ingin terjadi konflik. Tetapi karena tindakan seorang pejabat yang memegang senjata api dan menakut-nakuti masyarakat saat sidang pleno KPU menyebabkan warga marah dan terjadilah kerusuhan.
“Masalah disebabkan adanya masyarakat sipil yang memegang senjata, kami harap untuk segera ditangkap. Jangan malah buat kami curiga kepada aparat kepolisian. Tolong beri kami rasa aman,” kata Yulius.
Menanggapi permintaan warga itu, Waterpauw menyampaikan, bahwa saat ini Tim dari Direktorat Reskrim Umum Polda Papua sudah ada di Intan Jaya untuk melakukan penyelidikan.
“Kami akan mencari tahu siapa aktor yang memulai konflik ini. Dia harus bertanggungjawab dimata hukum, apalagi konflik ini dipicu dari pelaksaanan Pilkada,” kata Waterpauw.
Kapolda mengatakan hingga saat ini ada tiga orang meninggal, 12 rumah terbakar dan 19 orang luka-luka terkena panah.
“Tak ada korban terkena luka tembak, semua luka panah. Kami mencatat ada 3 orang meninggal, 12 rumah dibakar dan 1 APMS yang merupakan penyalur BBM di Intan Jaya dan 19 luka panah,” tegasnya.
Kapolda bersama Pangdam, Bawaslu dan KPU Provinsi Papua, juga bertemu dengan warga yang sedang bertikai untuk meminta agar masyarakat tidak lagi melakukan tindakan –tindakan yang merugikan masyarakat sendiri.(ADI)
PADANG PANJANG,khatulistiwaonline.com
Geliat media massa di era reformasi semakin menggema. Menristek Dikti Mohammad Nasir ingin perguruan tinggi negeri maupun swasta menjadi tempat bibit pekerja media profesional.
Dengan hal itu, Menristek Nasir menyebut akan menggratiskan perizinan untuk frekuensi televisi milik perguruan tinggi. Menurutnya, hal ini penting sebagai pendidikan untuk mahasiswa.
“Televisi pendidikan tidak bayar. Saya minta untuk pendidikan tidak bayar,” kata M Nasir, di Kampus ISI, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Rabu (22/2/2017).
Menurut M Nasir, pihaknya tak ingin membebani perguruan tinggi untuk keterampilan perfilman. Pihak Kemenristek Dikti akan bekerja sama dengan kominfo untuk penggunaan televisi kampus.
“Televisi ini kami sudah meminta ke kementerian kominfo yaitu tentang channel yang digunakan perguruan tinggi edukasi ini tidak perlu bayar karena kalau bayar ini kan siapa yang kena? Mahasiswa lagi,” tutur M Nasir.
Dengan hal itu, M Nasir menuturkan perguruan tinggi bisa menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas di pertelevisian. Sebab, daya saing bangsa sangat bergantung kepada kualitas sumber daya manusia.
“Saya ingin menekan biaya pendaftaran, saya berharap Pak Rektor bisa mengusulkan ini. Kami yang akan komunikasi dengan kominfo. Menkominfo sudah mengeluarkan peraturan ini. Semoga bisa berjalan dengan baik,” jelas M Nasir.
“Kemenristekdikti mendisain suatu program yang tujuan utamanya mencapai nasional competitivness atau daya saing bangsa. Daya saing bangsa hanya bisa dicapai dengan creative worker (tenaga kerja terampil) atau dengan qualified worker (tenaga kerja yang punya kualifikasi),” imbuhnya. (DON)
SEMARANG,khatulistiwaonline.com
Badan SAR Nasional (Basarnas) Jawa Tengah terus mengevakuasi warga dari banjir di Kabupaten Brebes. Evakuasi pagi ini disebar di antaranya di dua titik yaitu Perum Kota Baru Brebes dan Pulosari.
Kepala Basarnas Jateng Agus Haryono, mengatakan ketinggian air di dua titik tersebut sekitar 40-50 cm. Jumlah pengungsi pun bertambah yaitu sekitar 4.950 jiwa untuk seluruh Kabupaten Brebes.
“Upaya evakuasi terhadap warga yang terdampak hingga kini masih terus dilakukan personel Basarnas yang tersebar di beberapa titik yang masih tergenang banjir,” kata Agus, Jumat (17/2/2017).
Agus menjelaskan upaya evakuasi dilakukan cepat bagi warga yang sakit, salah satunya pagi tadi SAR gabungan mengevakuasi nenek bernama Siti (70) yang harus segera dievakuasi menggunakan perahu karet karena sakit pasca operasi. Bahkan evakuasi harus dilakukan dengan mengangkut Siti bersama kasurnya.
“Warga tersebut dievakuasi menggunakan perahu karet kemudian dibawa ke rumah sakit umum Brebes untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” ujarnya.
Untuk diketahui, banjir di Kabupaten Brebes berasal dari jebolnya tanggul sungai Pemali hingga akhirnya berdampak ke sejumlah wilayah yaitu Desa Terlanggu, Dukuh Miri, Desa Lengkong yang berada di Kecamatan Jatibarang, kemudian Desa Wangandalem, Desa Pemaron, Desa Gondosuli, Desa Saditan di Kecamatan Brebes. Ketinggian air bahkan ada yang mencapai 1,5 meter.
Dari data pagi ini, jumlah pengungsi sebanyak 4.950 jiwa tersebar di sejumlah tempat yaitu di Gor ada 1.075 jiwa, Pulosari 850 jiwa, Wangandalem 200 jiwa, Limbangan Kulon 300 jiwa, Krasak 260 jiwa, Terlangu 300 jiwa, gedung DPRD Brebes 500 jiwa, Lingkong 350 jiwa, Oasis 65 jiwa, Wisma Saditan 50 jiwa. (DON)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Hujan deras yang berlangsung selama lima hari berturut-turut menyebabkan sungai-sungai meluap di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Akibatnya, 7 kecamatan terendam banjir.
7 kecamatan yang terendam banjit yaitu Kecamatan Labuan Badas, Empang, Terano, Sumbawa, Unter Iwes, Moyo Utara dan Moyo Hilir. Banjir terjadi sejak (6/2) hingga Sabtu (11/2/2017).
“Sebanyak 40.291 jiwa terdampak banjir. Banjir di 5 kecamatan yaitu Kecamatan Labuan Badas, Empang, Terano, Sumbawa, dan Unter Iwes dengan jumlah terdampak 31.670 jiwa atau 8.375 KK banjirnya fluktuatif tergantung dari hujannya. Saat ini berangsur surut,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya hari ini.
Sedangkan banjir di Kecamatan Moyo Utara ada 5.669 jiwa atau 1.402 KK yang terdampak dan di Kecamatan Moyo Hilir 2.952 jiwa terdampak. Di dua kawasan ini masih tergenang banjir 30-70 cm.
“Pengungsi sering bolak-balik ke rumah dan tempat pengungsian di masjid dan kantor pemda saat banjir kembali naik. Sedangkan pengungsi yang terisolir di Kecamatan Moyo Utara dan Moyo Hilir bertahan dengan memanfaatkan rumah panggung, baik milik pribadi atau tetangga. Pengiriman bantuan terkendala karena tidak dapat diakses oleh kendaraan, hanya dapat dengan perahu karet,” tuturnya. (ADI)
AMBON,khatulistiwaonline.com
Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prastyo berbicara tentang verifikasi media yang telah dilakukan beberapa waktu lalu. Menurutnya, dalam verifikasi awal terhadap sejumlah media, total ada 77 media yang berhasil diverifikasi Dewan Pers.
“Sudah ada 77 pers yang berhasil diverifikasi oleh Dewan Pers,” kata Yosep dalam puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2017 di lapangan Tantui, Ambon, Maluku, Kamis (9/2/2017).
Verifikasi ini dilaksanakan sebagai bagian dari proses pendataan perusahaan pers sesuai dengan UU No 40 Tahun 1999 tentang Pers. Hal ini pun dilakukan merujuk pada empat peraturan Dewan Pers.
“Kode etik jurnalistik, standar perusahaan pers, standar kompetensi wartawan, dan standar perlindungan wartawan,” ujar Yosep.
Upaya ini pun dilakukan dalam rangka pers turut serta melawan hoax. Sebab, saat ini hoax menjadi salah satu masalah yang mengganggu bagi publik.
“Masyarakat pers tidak akan membiarkan ini terus terjadi. Karena yang paling dirugikan adalah hak publik atas informasi yang benar,” ujar Yosep.
Dalam kegiatan ini pun HPN 2017 memberikan apresiasi kepada media dan insan pers. Selain itu, dalam acara ini, ada penyerahan bantuan dari Kementerian ESDM, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Lingkungan Hidup.
Presiden Joko Widodo menghadiri langsung kegiatan ini. Turut hadir pula Ketua MPR, Ketua DPR, Ketua DPD, Panglima TNI, Kapolri, sejumlah menteri Kabinet Kerja, dan duta besar perwakilan negara sahabat. (ADI)
AMBON,khatulistiwaonline.com
Ketua MPR Zulkifli Hasan berharap tidak ada aksi massa pada 11 Februari (112) nanti. Zulkifli mengimbau semua pihak menjaga kesejukan dan ketenteraman.
“Saya kira marilah kita menjaga persatuan, jaga kesejukan, ketenteraman, kedamaian kembali. Pengerahan massa sana-sini saya kira harus kita akhiri,” ujar Zulkifli di Ambon, Maluku, Rabu (8/2/2017).
Zulkifli juga menyayangkan kegaduhan politik menjelang pilkada serentak 2017, terutama pilkada DKI Jakarta. Kegaduhan demi kegaduhan sangat menguras energi masyarakat, yang semestinya bersama-sama membangun bangsa.
“Kita sudah menjalani pilkada serentak tahun 2015, tidak ada kendala apa-apa, berjalan saja tidak ada masalah. Saat ini 2017 juga di daerah lain tidak ada masalah apa-apa. Saya ke Manokwari, ke Lebak, dan daerah lain tidak ada masalah. Yang ramai cuma di Jakarta. Secara umum kita aman-aman saja,” ungkapnya.
Seusai pilkada, lanjut Zulkifli, diharapkan situasi kembali membaik. Semua pihak kembali bergandengan tangan dan melupakan perbedaan yang menjadi sumber perdebatan.
“Untuk saat ini, jangan saling mengompori, jangan saling panas-panasan lagi. Yang benar adalah adu konsep dan adu gagasan, biar rakyat yang menilai. Yang penting, yang harus dipahami adalah pilihan boleh beda tapi persatuan tetap dijaga. Yang paling penting bersatu. Kenapa kok ramai, ya karena mungkin ini Ibu Kota,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan polisi mengalihkan aksi 112 ke Masjid Istiqlal. Massa akan mengisi aksi 112 dengan kegiatan keagamaan.
“Mengalihkan aksinya dari jalan kaki long march di jalan raya, yang berpotensi mengganggu ketertiban publik dan membawa nuansa politik meskipun dibungkus oleh keagamaan, akan dialihkan di Istiqlal dalam bentuk murni ibadah keagamaan,” kata Tito di Serang.
Larangan long march, menurut Tito, sudah dikoordinasikan Polri dengan pihak terkait. Polri berkomunikasi dengan KPU dan Panwaslu, termasuk menyiapkan pengamanan bersama Polda Metro Jaya dengan melibatkan TNI. (ADI)
AMBON,khatulistiwaonline.com
Presiden Joko Widodo akan menyumbangkan suaranya di Pilgub DKI 2017. Jokowi akan mencoblos calon pemimpin DKI di TPS Gambir, Jakarta Pusat.
“Nanti (mencoblos) di Gambir,” kata Jokowi kepada wartawan di Maluku City Mall, Kota Ambon, Maluku, Rabu (8/2/2017) malam.
Presiden Jokowi juga mengingatkan agar saat masa tenang nanti tidak ada pergerakan massa. Menurutnya, pada masa tenang, situasi di daerah yang merayakan Pilkada harus kondusif.
“Yang namanya hari tenang, semua harus tenang, jangan sampai ada percikan berikut-berikut, sekecil apa pun. Namanya juga hari tenang, ya semua harus tenang. Jangan ada ribut sekecil apa pun di hari tenang,” ucapnya.
Pemungutan suara Pilgub DKI akan berlangsung pada 15 Februari 2017. Pilgub DKI sendiri diikuti 3 pasangan calon, yaitu nomor urut 1 Agus-Sylvi, nomor urut 2 Ahok-Djarot, dan nomor urut 3 Anies-Sandiaga. (MAD)
PONTIANAK, khatulistiwaonline.com
Solidaritas Merah Putih yang selama ini hadir di berbagai event: melakukan kegiatan sosial di seantero tanah air,beranggotakan mayoritas orang-orang muda, yang dengan lincahnya memberikan bantuan kepada mereka yang memerlukan, atau memberikan dukungan kepada tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), kini telah hadir di Kalimantan Barat dan Pontianak khususnya untuk memberi kesempatan kepada orang-orang muda atau yang berjiwa muda turut bergabung.
Ketua Umum Solidaritas Merah Putih, SILVER MATUTINA, menyempatkan diri datang ke Pontianak, dalam rangka membentuk kepengurusan di Wilayah Kalimantan Barat. H. HERMANTO ditunjuk menjadi Ketua Wilayah sekaligus Ketua team formateur, untuk merekrut anggota baru dan sekaligus membentuk kepengurusan di seluruh wilayah Provinsi Kalimantan Barat.
Dalam amanatnya, SILVER MATUTINA, mengatakan: “Melihat fenomena akhir-akhir ini semakin banyak hal yang meresahkan dan mengganggu ketenangan berupa mobilisasi massa, yang seolah-olah dimaksudkan menciptakan tekanan kepada penyelenggara Negara agar bertindak memenuhi tuntutan kelompok mereka, berupa tindakan intoleransi yang sangat meresahkan.Sehingga muncul kekhawatiran: “jangan-jangan ini bertujuan menghancurkan Negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta ini. Saya terpanggil untuk membesarkan dan mengembangkan Solidaritas PersaudaraanMerah Putih diseluruh tanah tumpah darah Indonesia, agar tercipta rasa Persaudaraan yang lebih solid. Bagi saya pribadi dan tentunya bagi setiap anggota Solidaritas Merah Putih, NKRI adalah harga mati”.
Menerima tugas dan tanggung jawab yang besar dan berat ini, H.HERMANTO, memperkenalkan keberadaan Solidaritas Merah Putih dalam uraian berikut:
TENTANG SOLMET JOKOWI
Solidaritas Merah Putih atau yang disingkat SOLMET JOKOWI Brotherhood adalah Wadah Gerakan Solidaritas Persaudaraan Anak-anak Bangsa yang menginginkan Peruabahan Indonesia ke Arah yang Lebih Baik dan Bermartabat tanpa Membeda Bedakan Suku, Agama, Ras dan Antar golongan (SARA).
SOLMET jokowi Brotherhood adalah Kawah Candradimuka mencetak Pemimpin Masa Depan sebagai Ikon Perubahan untuk Indonesia yang Lebih Baik dan Bermartabat.
SOLMET JOKOWI Brotherhood berjuang melawan ketidak-adilan, Kemiskinan, dan pembodohan terhadap Rakyat Indonesia.
SOLMET JOKOWI Brotherhood berjuang dengan Kerja Kerja Nyata membantu Masyarakat dan mengawal Kebijakan Pemerintah yang pro Rakyat dengan semangat Revolusi Mental dan Nawacita.
DASAR GERAKAN SOLMET
Dasar Gerakan Persaudaraan SOLMET JOKOWI Brotherhood adalah Sang Saka Merah Putih, Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tuanggal Ika, Revolusi Mental dan Nawacita.
Dahulunya SOLMET JOKOWI Brotherhood dikenal dengan nama Barisan Merah Putih (BMP) dan mulai berkumpul dan melakukan Kerja Kerja Nyata sejak 2006 dan di deklarasikan di Jakarta pada tanggal 16 Agustus 2008. BMP terdaftar di Kementerian Olahraga sebagai Organisasi Kepemudaan.
Tanggal 14 Maret BMP bermetamorfosis menjadi Solidaritas Merah Putih Jokowi (SOLMET JOKOWI) dan bahu membahu dengan masyarakat mendukung penuh pencapresan Ir. H. Joko Widodo. SOLMET meyakini Jokowi adalah Ikon baru yang mampu membawa Perubahan Indonesia ke Arah yang Lebih Baik dan Bermartabat.
VISI SOLMET
Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi, Budaya, Sosial dan Hukum Nasional menuju Indonesia yang Lebih Baik dan Bermartabat.
MISI SOLMET
1. Membangun Kesadaran Entrepreneurship, Keadilan Sosial, Budaya dan Hukum Masyarakat.
2. Meningkatkan nilai-nilai Solidaritas antar Anak Bangsa dalam mewujudkan Keadilan Ekonomi, Sosial, Hukum dan Budaya bagi seluruh Rakyat Indonesia.
3. Mengajak peran serta Masyarakat bahu membahu Mewujudkan Indonesia yang Lebih baik dan Martabat.
4. Mengawal dan Mengawasi Kinerja Pemerintah untuk mempercepat terwujudnya Nawacita.
BEBERAPA KEGIATAN BMP DAN SESUDAH BERUBAH MENJADI SOLMET JOKOWI BROTHERHOOD
1. Advokasi dan Pengumpulan Data Bayi Penderita Hidrosefalus bernama Soleh diusir RS Cipto Mangunkusumo Jakarta Karena Miskin 2007.
2. Advokasi dan Demo anak bangsa yang diperlakukan semena mena di Malaysia (Kasus Manohara dan TKW Siti Hajar) tahun 2009.
3. Advokasi tanah rakyat yang dirampas pengembang yang di Back Up Preman, Pengusaha Oknum Pemda (Cengkareng, Kuningan, Kampung Pulo I) tahun 2006, 2007, 2008.
4. Pendampingan Pedagang Kecil di Jakarta dari tahun 2006 – Sekarang.
5. Pengobatan Geratis dan Bakti Sosial di berbagai tempat danSatgas Siaga Banjir Jakarta tahun 2006, 2007, 2008.
6. Bersama Kepolisisan membantu menjaga Perayaan Natal di Gereja di Jakarta (Kathedral, Imanuel) tahun 2006, 2007, 2008.
7. Renovasi Masjid Menteng Tenggulun, Jakarta Pusat 2008
8. Ikut menyukseskan hari Anti Narkoba Internasional di GBK 26 juni 2009 bersama Presiden, Kapolri, GMDN, BNN, dan Bareskrim Polri dll.
9. Tim Relawan Pemenangan Pilpres JKW – JK Sosialisasi dan Pembagian Atribut di seluruh Indonesia.
10. Membuka Penyelenggaraan Gerak jalan 10.000 Siswa SLTA Piala JOKOWI di Monas Mei 2014.
11. Pemasangan 100 spanduk di seluruh wilayah Jakarta dukungan buat JOKOWI “Gw batal Golput Karena Jokowi”; “Jokowi Selera Gw Bro”: Pada tanggal 21 Mei 2014.
12. Bersama Kuasa Hukum Jokowi – JK, Bapak Teguh Samudera melaporkan Tabloid Obor Rakyat di Mabes Polri tanggal 16 juni 2015.
13. Coordinator Keamanan Launching Perdana 10.000 Satgas Anti Pilpres di Parkir Timur Senayan, tanggal 26 Juni 2014.
14. Tim Advance Jokowi Pencanangan Satgas Anti Pilpres Curang dan Buka Puasa Bersama 10.000 Santri dan Ulama di Cilegon bersama Bapak Eko Sulistyo, Amin Napitupulu, dan Kornas Jokowi tanggal 1 Juli 2014.
15. Sosialisai dan Pembagian atribut Jokowi – JK bersama Ulama se Bandung Barat tanggal 3 Juli 2014.
16. Tim Advance Jokowi dan Pencanangan Apel Satgas Anti Pilpres Curang di Batujajar , Bandung Barat tanggal 2 Juli 2014.
17. Tim Advance Jokowi dan Tim Pencanangan Apel Satgas Anti Pilpres Curang bersama Satgas PDIP, Bapak Eko Sulistyo dan Bapak Yongky (Cakrabuana PDIP) dalam acara “Salam 2 Jari” di GBK tanggal 5 Juli 2014
18. Koordinator Keamanan Tim Data & Crisis Center Pilpres (Pengumpulan C1 dan Input Data Hasil Pilpres) di Jalan Johar – Menteng, tanggal 10 Juli 2014 bersama Putra NS, Adrianto, Pudjianto Gondosasmito, M Alwi dll..
19. Buka Puasa Bersama Presiden Terpilih di Café Horepa, tanggal 12 Juli 2014.
20. Pidato Pertama Jokowi sebagai Presiden Terpilih di atas Kapal Phinisi, Pelabuhan Sunda Kelapa, tanggal 22 Juli 2014.
21. Koordinator kumpul 116 organisasi Relawan dan Perorangan dalam mendukung hakprerogatif Presiden Jokowi menentukan kabinet dan Membentuk Rumah Transisi di Resto Al Jazirah, 12 Agustus 2014 bersama Irianti Erningpraja, Dorce Gamalama, Camel Petir, Tito Sumarsono, Adi Kla Project, Yani Trio Libels dll.
22. Penghijauan melalui Penanaman Rumput “Vetiver” di Tol Cijago (Pilot Project) kolaborasi dengan Vetiver Indoensia (Irma Hutabarat, Irianti Erningpraja, DR.Tony, dan Ir.Rudi Bachsin dll).
23. Penyelenggaraan “Indonesia CSR Summit” tanggal 17 November 2014 di Hotel Bidakara Kolaborasi dengan La Tofi School of SCR, MPR, DPD, Kemenkop, Kemendag, Newmont, Adero Energi, Sampoerna Foundation, dll.
24. Koordinarot Keamanan/Kesehatan “PESTA RAKYAT” Panitia Nasional Pelantikan Presiden Terpilih Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla tanggal 20 Oktober 2014 di Monas dan Istana Negara, bersama Abdee Slank, Nick Nurahman, Aria Bima, Rini Suwarni, dll.
25. Koordinator Keamanan Relawan “Goes To Solo” dan Penggagas Pengumpulan Dana untuk Panti Asuhan/Jompo “ Pesta Perkawinan Gibran Rakabuming dan Selvie Ananda di Solo tanggal 9 Juni 2015, bersama Bapak Luhut Binsar Panjaitan, Bapak Eko Sulistyo, dll.
26. Koordinator Relawan Tim Sukses Letjen (Purn) Sutiyoso sebagai kepada BIN bersama Camel Petir, Forkami, JPKP dll.
27. Workshop “ULOS Menuju Warisan Budaya Dunia” tanggal 11 Desember 2015 di Hotel Ritz Chalton, Jakarta. Kerjasama Kemenko PMK, Kemendikbud, Kemenkop, Mustika Ratu, TMII, Pemprov Sumut, dll
28. Menghadiri Natal Nasional Bersama Presiden RI di Kupang, NTT 26 Desember 2016.
29. Aksi Simpatik Solidaritas Melawan Terorisme “Kami Tidak Takut” di Sarinah-Thamrin, Sabtu 16 Januari 2016.
30. Advokasi dan Mediasi 160 Pedagang Kaki Lima yang akan digusur Satpol PP dan kepolisian di Jl.Lautze Raya, Pesisir Baru, Jakarta Pusat tanggal 17 Januari 2016.
31. Pengungkapan dan Penyelesaian Penipuan 300 Orang Pedagang Pasar Malam oleh Event Organiser Bodong di Pulo Mas, Jakarta Timur. Bersama Hendry Eka Syahputra, Rismawaty, Boy Biki dll di Polres Jakarta Timur.
32. Menghadiri Undangan Partai Nasdem “Pelantikan DPW Nasdem DKI Jakarta dan Launching Teman Ahok Partai Nasdem” bersama Bapak Surya Paloh, Bapak Victor Laiskodat, Bapak Basuki Thahaja Purnama. Di Istora Senayan 20 Maret 2016.
33. Diskusi Publik “Fenomena Pilgub DKI Jakarta 2017, Kemajuan atau Kemunduran Politik Bangsa” di Gedung Joang 45, Jakarta Pusat 10 Mei 2016. Dengan Pembicara: Ahmad Dhani, Boni Hargens, Bestari Barus, M.idrus, Emanuel Ebenezer (Batman), Eddysan Girsang, Hasnaen Imoein, dan Lius Sungkharisma. Di pandu oleh camel Petir (MC), Karen Ezana & Irianti Erningpraja (Moderator)
34. Berpartisipasi dalam Aksi Damai Malam Solidaritas Menolak Kekerasan Seksual “Save Our Sister” di Tugu Proklamasi tanggal 13 mei 2016, Bersama Menteri Agama Lukman Hakim Saefudin, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak Yohana Yambise, Menteri Pendidikan Anies Baswedan, Komnas Perempuan, Aktivis, dll.
35. Penyelengaraan “Pasar Rakyat SOLMET, buka Puasa Bersama dan Santunan Anak Yatim” di wilayah Rawasari, tanggal 2 juli 2016. Dihadiri oleh: Eko Sulistyo (Deputi IV Kantor Staff Presiden), Bestari Barus (Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta dimeriahkan oleh MC Camel Petir (Artis/Ketua DPD PKPI) dan Joy Climax Band.
36. Koordinator Humas “Silahturahmi Nasional Pendukung jokowi” di Wisma Serbaguna Senayan Minggu, 24 juli 2016 bersama 30 organ Pendukung Jokowi dihadiri Presiden Jokowi.
Mengakhiri uraiannya, H. HERMANTO, mengatakan: Belum semuanya apa yang telah diperbuat oleh SOLMET BROTHERHOOD JOKOWI di Negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta ini. Oleh karena itu saya mengundang sekaligus mengajak semua orang muda dan yang berjiwa muda untuk turut bergabung menjadi anggota SOLMET BROTHERHOOD JOKOWI. Mari kita jaga, pelihara Persatuan Persaudaraan dan Kesatuan NKRI agar dapat kita teruskan pembangunan disegala bidang demi tercapainya Kemakmuran dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. (JAS)