BLITAR,khatulistiwaonline.com
Sebanyak 4.000 lebih pemuda Indonesia, berkumpul di Lapangan Pemkab Blitar di Jalan Kanigoro, Kamis (7/12/2017). Mereka berkumpul dalam puncak Kirab Pemuda Nasional 2017.
Sebanyak 72 tim inti Kirab Pemuda Nasional berkunjung ke berbagai obyek sejarah dan wisata di Blitar, selama 2 hari. Hari ini merupakan puncak kirab, setelah mereka menempuh perjalanan selama 72 hari di 100 titik di kota kabupaten seluruh Indonesia.
Dijadwalkan hadir dalam acara hari ini selain Menpora Imam Nahrawi juga hadir Menko PMK Puan Maharani, Menteri Lingkungan Hidup & Kehutanan Siti Nurbaya dan Sesmenko Polhukam
Mayjend TNI Yoedhi Swastono. Selain itu juga akan hadir Kabarhankam Polri Komjen Pol Moechgiarto, Kemendagri diwakili Plt Direktur SUPD IV D Ucup Hidayat, Kemenkes diwakili Direktur Kesehatan Kerja & Olahraga Drg Kartini Rustiandi Kementerian PUPR Staf Ahli Hubungan antar lembaga, Ir Luthfi Aman Achmad.
Gubernur Jawa Timur Soekarwo juga akan memberi sambutan didampingi Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin beserta Kepala BNN Provinsi Jatim Brigjen Pol Fatkhur Rahman.
Seorang anggota tim inti Kirab Pemuda Nusantara asal Kalimantan Timur, Yakub Ferdi Hasan Hasibuan mengaku event ini sangat penting bagi generasi muda Indonesia.
“Kami jadi benar-benar melihat sendiri dan tahu keberagaman budaya, adat dan agama di Indonesia. Kalau selama ini hanya melihat dari media, dengan melihat sendiri keberagaman ini semakin menguatkan rasa bangga dan cinta pada tanah air,” katanya kepada detikcom sebelum acara dimulai.
Begitu juga penuturan perwakilan pemuda dari Sumatera Utara, Sariah Fenty Siregar. Kirab Pemuda Nasional 2017 ini dinilainya mampu mempersatukan kembali semangat kebersamaan seluruh pemuda Indonesia .
“Kirab Pemuda ini merupakan acara Kemenpora. Kami perwakilan seluruh Indonesia bisa berkumpul bersama, berbagi pengalaman dan wawasan. Momentum yang penting untuk mempersatukan lagi, mengokohkan tali persaudaraan sehingga persatuan pemuda Indonesia semakin terjaga,” ucap gadis manis berhijab ini.
72 Pemuda perwakilan seluruh wilayah di Indonesia ini, telah melakukan perjalanan selama 72 hari pada 100 titik di 34 kota kabupaten seluruh Indonesia.
Mereka inilah yang diharapkan bisa menularkan pengetahuan dan wawasan kebangsaan pada pemuda di daerahnya masing-masing. Dengan tujuan menguatkan persatuan kesatuan dalam Kebhinekaan Tunggal Ika. (MAD)