Jakarta, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Dalam kasus ini, Kejagung terus melakukan pendalaman. “Mengenai jumlah uang Rp 27 miliar yang disita dalam perkara WP, jumlah uang Rp 27 miliar statusnya telah disita oleh penyidik dalam perkara WP,” kata Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana di gedung Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (11/9/2023).
Ketut mengatakan Kejagung akan terus mendalami kasus BTS Kominfo ini. Dia juga berbicara potensi uang ini akan dirampas untuk negara.
“Nanti kita dalami semuanya dalam proses persidangan, apakah nanti ending-nya dirampas untuk kepentingan negara atau seperti apa nanti kita lihat di persidangan,” tuturnya.
Pada Agustus lalu, sebanyak lima saksi telah dikonfrontasi Kejagung untuk memperjelas status uang Rp 27 miliar dalam bentuk USD yang dikembalikan berkaitan dengan kasus dugaan korupsi proyek BTS Kominfo. Pemeriksaan ini dilakukan di Gedung Bundar Jampidsus Kejagung, Jalan Sultan Hasanuddin, Kebayoran Baru, Jaksel. (BAS)
Jakarta, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Oknum TNI yang berkendara lawan arah masih menjalani perawatan. Ia dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.
“Saat ini sedang dalam perawatan di RSPAD,” ujar Kapendam Letkol Inf Herbert Andi Amino Sinaga kepada wartawan, Senin (11/9/2023).
Andi menyebutkan Lettu GDW belum bisa dimintai keterangan sehingga belum diketahui pula motif Lettu GDW tiba-tiba lawan arah.
“Karena faktor kesehatan Lettu G yang bersangkutan belum bisa memberikan keterangan,” tambahnya.
Penyelidikan, jelas Andi, akan dilanjutkan setelah penyidik mendapatkan lampu hijau dari rumah sakit untuk memeriksa Lettu G.
“Iya kan nunggu dari rumah sakit dulu, kan observasi membutuhkan waktu kurang lebih 2 minggu,” sambungnya. (DAB)
Bekasi, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Mega Suryani Dewi (24) tewas dibunuh suaminya sendiri, Nando (25). “Beberapa bulan sebelum kejadian ini, Mega sudah sempat cekcok lah, sudah buat pengaduan ke kantor polisi, sudah visum juga, sudah selesai semua, sudah keluar juga hasilnya,” kata kakak Mega, Deden Suryana (27), ditemui di rumahnya di Bekasi, Senin (11/9/2023).
Deden mengaku tidak mengetahui kelanjutan laporan Mega tersebut. Namun, beberapa bulan setelah laporan soal KDRT itu, keduanya kembali tinggal bersama.
“Nah, entah kenapa bisa satu rumah lagi, beberapa bulan lalu sampai sekarang sudah satu rumah lagi. Terakhir itu hari Kamis malam Jumat karena Mega kerja, suami kerja ngojek,” katanya.
Deden mengatakan pada Kamis (7/9) malam, Nando menjemput Mega di tempat kerjanya. Setelah itu keduanya menjemput anak-anaknya di rumah Linda.
“Mungkin pulang dari sini mereka cekcok, dan tetangga juga sempat dengar, katanya Mega ngomong ‘gue capek bayarin utang lu terus’, terus ada suara tembok enggak tahu suara apaan, abis itu sudah enggak ada suara lagi,” tuturnya. (MAD)
Jakarta, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Sampai dengan Juni ada 2.707 pengaduan dan sekarang sampai dengan Agustus kita ada 3.544. Nah dari 3.544 itu menurut kanalnya tetap yang paling banyak surat,” kata Direktur Pelayanan Pelaporan dan Pengaduan Masyarakat KPK, Tomi Murtomo, di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (8/9/2023).
Tomi mengatakan 2.994 pengaduan telah diverifikasi. Dari ribuan pengaduan yang diverifikasi, 1.367 telah ditelaah.
“Yang diarsip 1.620 karena mungkin data dokumen nggak ada, nomor telepon nggak ada yang bisa kita tanyain untuk lengkapi,” ucap Tomi.
Dalam proses pengaduan ke KPK, Tomi mengingatkan pentingnya pelapor untuk merahasiakan pengaduannya. Menurutnya, hal itu sebagai upaya menjaga keselamatan pelapor.
“Kita juga minta pelapor untuk merahasiakan laporannya karena kita nggak bisa menjamin keselamatan pelapor ketika dia membuka pelaporannya ke publik. Kita nggak bisa menjamin,” ujarnya. (BAS)
Jakarta, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Mulai hari ini jadi tahanan Bareskrim,” kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro kepada wartawan, Jumat (8/9/2023).
Djuhandhani mengatakan senjata yang ditemukan oleh penyidik saat Dito ditangkap langsung diserahkan ke Laboratorium Forensik. Dikatakan senjata yang ditemukan saat penangkapan lengkap dengan amunisi.
Dito Mahendra tiba di Bareskrim Polri setelah ditangkap oleh penyidik di salah satu vila wilayah Canggu, Bali. Dito pun langsung ditahan Bareskrim.
“Jenis senjata habis saya serahkan labfor. Lengkap dengan amunisi (bukti yang ditemukan),” ucap dia. (BAS)
Jakarta, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Juru bicara (jubir) Badan Siber dan Sandi Negara (BSNN) Ariandi Putra menyebut dalam peninjauan pihaknya, peretasan itu berasal dari Amerika Serikat. “Jadi kalau berdasarkan tracking IP address yang dilakukan oleh tim teknis BSSN kita menemukan IP address-nya beralamat di Amerika Serikat,” kata Ariandi saat konferensi pers di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (7/9/2023).
Ariandi menyebut situs bajakan atau pihak ketiga di aplikasi dapat menjadi pintu masuknya virus atau malware hingga terjadinya peretasan. Ia pun mengimbau admin media sosial memakai antivirus hingga menghindari situs atau aplikasi bajakan.
“Penting untuk kita melihat bahwa situs-situs bajakan, software-software bajakan, ataupun beberapa situs-situs mungkin yang terkait dengan judi yang memberikan akses kepada pihak ketiga ketika kita klik,” ujar Ariandi.
“Ini menjadi salah satu pintu atau ladang pintu masuk terkait dengan serangan-serangan siber yang masuk ke sistem elektronik yang kita gunakan baik melalui device HP ataupun laptop yang digunakan,” lanjutnya.
Ariandi mengatakan peretasan akun YouTube DPR itu dimulai pada Rabu (6/9) sekitar pukul 05.06 WIB. Berdasarkan peninjauan BSSN, pada pukul 11.00 WIB aktivitas itu sudah mulai terhenti tak lama setelah permintaan penangguhan ke Google.
“Pada pukul 20.30 WIB malam tanggal 6 September 2023 akun official YouTube DPR RI sudah kembali pulih tapi masih belum secara keseluruhan,” ucapnya. (DON)
Jakarta, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Dalam waktu 4 jam kami berhasil mengamankan 2 orang, inisialnya SA (25) dan IC (21). Keduanya adalah pelaku utama,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Iver Son Manossoh kepada wartawan, Kamis (7/9/2023).
Iver Son mengatakan pelaku pembunuhan sendiri berjumlah tiga orang. Kini, pihak kepolisian masih memburu satu pelaku lainnya.
“Identitas pelaku lainnya sudah kami kantongi, saat ini dalam pengejaran,” imbuhnya.
Iverson belum merinci motif juga kronologi dari peristiwa pembunuhan yang ada. Rencananya, Kamis (7/9) hari ini, pihak kepolisian akan melakukan jumpa pers untuk menjelaskan duduk perkara kasus tersebut.
Sebagaimana diketahui, peristiwa pembunuhan tersebut viral di media sosial. Dalam video yang beredar tampak dua orang tergeletak di jalanan. Tampak juga cairan diduga darah di sekitar korban. Perekam video terdengar meminta tolong agar korban segera dievakuasi.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iver Son Manossoh mengatakan ada dua korban dalam peristiwa tersebut. Satu orang dinyatakan tewas, sementara satu orang lainnya terluka. (VAN)
Jakarta, KHATULISTIWAONLINE.COM –
KPK memanggil Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dipanggil sebagai saksi dalam kapasitasnya sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi 2009-2014. Dalam kasus ini, KPK sudah menetapkan tiga orang tersangka namun belum diumumkan secara resmi ke publik.
KPK sejatinya memanggil Cak Imin kemarin (5/9), namun Ketua Umum PKB itu tidak hadir dan meminta pemanggilan itu ditunda. KPK pun menyanggupinya dengan menjadwalkan ulang pemanggilan hari ini.
“Tim Penyidik telah melakukan komunikasi untuk penjadwalan ulang pemeriksaan terhadap Muhaimin Iskandar sebagai saksi dalam perkara dugaan TPK di Kemenaker. Pemeriksaan sebagai saksi akan dilakukan pada Kamis (7/9),” ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (6/9) kemarin.
Ali menjelaskan penjadwalan ulang tersebut sebagaimana penundaan yang dimohonkan Cak Imin sebelumnya. Ali menyebut besok adalah waktu yang tepat untuk pemeriksaan Cak Imin.
“Penjadwalan ulang untuk hadir pada Kamis (7/9) besok tentu merupakan waktu yang lebih efektif, agar kedua pihak, baik Tim Penyidik maupun Saksi dapat mengagendakan proses pemeriksaan tersebut,” jelas Ali. (MON)
Jakarta, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Dalam sidang lanjutan, Lukas terlihat lebih kalem. Sidang lanjutan pemeriksaan Lukas sebagai terdakwa digelar di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Rabu (6/9/2023). Sebelum sidang dimulai, hakim meminta Lukas Enembe bersikap sopan.
“Kemarin persidangan terhenti suatu sebab. Sebelum sidang kami lanjutkan, Saudara Terdakwa, majelis ingatkan untuk Saudara untuk lebih bersikap sopan selama mengikuti persidangan. Tertib dan sopan selama mengikuti persidangan ini,” kata hakim ketua Rianto Adam Pontoh.
Hakim meminta Lukas tidak mengulangi perbuatannya pada sidang sebelumnya, yakni memaki jaksa hingga melempar mikrofon. Hakim mengingatkan ada konsekuensi hukum dari setiap sikap yang ditunjukkan Lukas selama proses persidangan berlangsung.
“Apabila Saudara bersikap sopan selama persidangan, mengikuti jalannya persidangan dengan tertib, ada konsekuensi hukum. Begitu sebaliknya, apabila Saudara bersikap tidak koperatif, bersikap tidak sopan, di dalam ruang sidang, pasti ada konsekuensi hukum,” ucap hakim.
Lukas diingatkan untuk menjawab setiap pertanyaan yang diajukan jaksa hingga majelis hakim dengan sopan. Hakim meminta tidak ada kata-kata kasar yang dilontarkan Lukas di dalam ruang sidang.
“Kalau Saudara tidak tahu, dijawab saja ‘tidak tahu’. Kalau Saudara tahu dan butuh penjelasan, silakan jelaskan di persidangan ini dengan baik, dengan sopan. Tidak perlu marah-marah, umpatan, apalagi makian di ruang persidangan,” tutur hakim. (DON)