JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Beberapa orang diperiksa polisi terkait dugaan melakukan makar. Ketua MPR Zulkiflli Hasan menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada pihak kepolisian.
Zulkifli mengaku prihatin dengan adanya penangkapan orang yang diduga hendak melakukan makar tersebut. Meski demikian, Zulkifli mengimbau agar semua pihak tetap menghormati proses hukum yang berlaku.
“Saya prihatin. Bu Rachmawati dan teman-teman itu, kita prihatin. Tapi, apapun itu, kita harus hargai proses hukum yang berjalan. Biarkan proses hukum yang berjalan,” kata Zulkifli saat berbincang dengan khatulistiwaonline, Jumat (2/12/2016) malam.
Ada sekitar 10 orang yang diperiksa polisi terkait dugaan melakukan makar. Di antaranya yakni musisi Ahmad Dhani, aktivis Sri Bintang Pamungkas, Ratna Sarumpaet, Mayjen (Purn) TNI Kivlan Zein dan Rachmawati.
Mereka dibawa ke Mako Brimob Kelapa Dua untuk dimintai keterangan terkait dugaan makar pada Jumat (2/12) pagi. Untuk Rachmawati dan Ratna Sarumpaet telah selesai diperiksa tadi malam. Begitu juga dengan Ahmad Dhani dan Kivlan Zein. Namun, untuk Sri Bintang Pamungkas masih berada di Mako Brimob Kelapa Dua hingga Sabtu (3/12) pagi.
Polisi sendiri belum membuka identitas kesepuluh orang yang diperiksa tersebut. Namun, Karo Penmas Mabes Polri Rikwanto sebelumnya menerangkan, polisi sudah setengah bulan menyelidiki dugaan makar yang disangkakan kepada sejumlah orang. Kesepuluh tersangka yang ditangkap di sejumlah tempat berbeda berinisial AD, E, AD, KZ, FA, RA, RS, SB, JA, dan RK. Rikwanto menyebut ada 8 orang yang dikenakan pasal upaya makar Pasal 107 KUHP jo Pasal 110 KUHP dan Pasal 87 KUHP.
“Dalam kaitan 8 orang diduga melakukan upaya makar. Kemudian 2 orang melakukan pelanggaran yang terkait dengan Pasal 28 Undang-Undang ITE,” sambungnya.
Rikwanto dalam sesi tanya jawab juga menegaskan adanya pasal sangkaan lain yakni Pasal 207 KUHP tentang penghinaan terhadap penguasa di muka umum. Pasal tersebut dikenakan terhadap satu orang tersangka berinisial AD. “Satu orang inisial AD Pasal 207 KUHP,” tanpa merinci identitas tersangka yang dimaksud. (ADI)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno memberi penilaian positif pada peserta aksi damai 2 Desember yang melakukan salat Jumat dan doa bersama di Lapangan Monas, Jakarta Pusat. Sikap massa yang damai dan tertib dapat menjadi cerminan Islam Indonesia yang penuh kesejukan ke dunia.
“Tentu mengagumkan seperti yang sampaikan oleh Presiden kita, memberikan penghargaan yang luar biasa terhadap aksi yang berlangsung damai dan tertib,” ujar Hendrawan saat berbincang dengan khatulistiwaonline, Jumat (2/12/2016).
Langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menemui langsung massa pendemo juga dipuji oleh Hendrawan. Hal tersebut juga menjadikan sinyal kepada dunia Internasional bahwa Islam di Indonesia adalah agama yang penuh kedamaian dan rahmat.
“Itu adalah langkah simpatik dari Presiden kepada jamaah itu. Berarti menandakan, Presiden sangat peduli aspirasi masyarakat. Presiden menyampaikan sinyal ini ke dunia internasional bukan Indonesia saja, bahwa kondisi Indonesia ini terkendali.
Ini membuktkan Islam di Indonesia memiliki karakter yang damai dan rahmatan lil alamin,” ucapnya.
Hendrawan menilai karakter Islam Indonesia yang santun dapat ditularkan ke seluruh dunia. Ia juga meminta agar masyarakat sabar untuk mengawal proses hukum yang ada saat ini, terutama terkait kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
“Ini justru mempertontonkan karakter Islam yang selama ini dipahami. Ini bagus, kita bisa mengekspor Islam yang berwajah damai ini ke dunia. Proses hukum semua diproses. Tentu kita percayakan persoalan semuanya pada aparat penegak hukum,” katanya. (DON)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Indonesia akan menjamu Vietnam di laga leg I semifinal Piala AFF 2016 malam ini di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Polisi menyampaikan sejumlah imbauan agar event ini berlangsung tertib dan lancar hingga usai.
Kapolres Bogor AKBP AM Dicky Pastika Gading menyampaikan, wilayah Cibinong diperkirakan akan mengalami kepadatan mulai siang hari hingga malam terkait adanya pertandingan Indonesia Vs Vietnam di Stadion Pakansari.
“Karena itu masyarakat bila tidak ada keperluan mendesak diharapkan menghindari wilayah Cibinong Pakansari dan Tegar Beriman mulai pukul 12.00-24.00 WIB untuk mengurangi beban volume kendaraan yang diperkirakan akan padat,” kata Dicky dalam keterangannya kepada khatulistiwaonline, Sabtu (3/11/2016).
Dicky mengatakan, pihaknya akan melakukan penyekatan atau penutupan jalan khususnya di sekitar Stadion Pakansari karena akan digunakan para pejalan kaki. Lokasi parkir disiapkan di Jalan Tegar Beriman, Cibinong, tepatnya di depan kantor pemerintahan Kabupaten Bogor.
“Lokasi parkir disiapkan di kantong parkir perkantoran dan badan jalana di Jalan Tegar Beriman. Dari sana penonton akan berjalan kaki sekitar 1-2 Km ke stadion,” ujar Dicky.
“Karena minimnya tempat parkir, para penonton agar datang lebih awal minimal 5 jam sebelum pertandingan supaya dapat tempat parkir. Khusus pemegang tiket VVIP dan VIP disiapkan parkir di kompleks stadion dengan menunjukan tiket parkir,” sambung mantan Kapolres Karawang ini.
Ditegaskan Dicky, tidak ada penjualan atau penukaran tiket di Stadion Pakansari. Calon penonton yang bisa masuk ke dalam stadion hanya yang memiliki tiket. Dicky menyiagakan 3.500 personelnya untuk mengamankan event ini.
Dicky mengimbau agar calon penonton tertib. Jangan sampai membawa benda-benda terlarang atau melakukan perbuatan yang melanggar hukum.
“Pihak keamanan akan melakukan razia terhadap kembang api atau petasan, atribut klub bola tertentu, senjata tajam, minuman keras, laser point dan spanduk-spanduk provokatif. Untuk mendukung tim nasional diharapkan penonton tidak melakukan perbuatan yang merugikan terhadap penilaian AFF,” imbuhnya.
Untuk menuju Stadion Pakansari, calon penonton bisa melalui Jalan Raya Bogor atau jalan tol dengan keluar di pintu Tol Nanggewer (Sirkuit Sentul). Polisi juga sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas jika terjadi kepadatan.
“Akses keluar tol di Sentul utara atau Sirkuit Sentul. Dari arah Jakarta hanya 3 gerbang tol. Di sana diprediksi akan ada penumpukan. Kalau menumpuk akan dialihkan ke exit Sentul Selatan atau Sentul City, lanjut masuk tol lagi ke arah Jakarta keluar di Gate Sentul Utara atau Sirkuit Sentul. Atau bisa lewat Jalan Raya Bogor keluar di exit Tol Citeureup atau Cibinong,” jelas Dicky.
Sementara itu, Dicky juga mengimbau masyarakat tidak membawa dan menggunakan laser pada saat pertandingan nanti. “Imbauan bila ada laser dan flare dendanya 10.000 USD per penggunaan,” katanya. (RIF)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Polisi menangkap dan memeriksa 10 orang pada 2 Desember kemarin. Dari 10 orang itu, 7 di antaranya sudah dilepas, 3 lainnya masih ditahan.
“7 Dipulangkan, 3 ditahan,” kata Kabag Penum Mabes Polri Kombes Martinus Sitompul dalam diskusi Polemik Sindo Trijaya di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (3/11/2016).
7 Orang yang sudah dipulangkan yaitu Ahmad Dhani, Eko Suryo Santjojo, Adityawarman Thahar, Kivlan Zein, Firza Huzein, Rachmawati Soekarnoputri, dan Ratna Sarumpaet. 3 Orang yang masih ditahan yaitu Sri Bintang Pamungkas, Jamran, dan Rizal Kobar.
Martinus menjelaskan Sri Bintang dan dua orang lainnya ditahan sejak Jumat (2/12) pukul 22.00 WIB. Sri Bintang dijerat dengan tuduhan makar. Sedangkan Jamran dan Rizal Kobar dijerat UU ITE.
“Apa barang buktinya, belum bisa saya sampaikan, informasi baru saya terima, baru tadi pagi penyidik selesai,” tutur Martinus. (DON)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Plt Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengatakan bahwa sebagian besar Pegawai Negeri Sipil DKI Jakarta ada di area Monumen Nasional. Mereka ikut bekerja melayani para peserta aksi di posko kesehatan hingga pengamanan.
“Terkait dengan kontrol PNS, semua dalam kondisi bekerja semua, sebagian besar ikut di Monas, loh kenapa? Memberikan pelayanan kesehatan, ada yang membantu kesehatan dengan 50 dokter di sana, pemadam kebakaran, Satpol PP,” ungkap Sumarsono di command center Balaikota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2016).
Namun dia mengatakan pelayanan masyarakat tetap berjalan seperti biasanya. “Pekerja administrasi tetap jalan, Bank DKI tetap buka, sekolah tetep buka,” jelas Soni, sapaan akrab Sumarsono.
Soal absensi, Soni mengaku hingga saat ini belum ada PNS yang bolos. “Pantauan absensi, terpantau baik. Sampai hari ini belum ada yang bolos, saya kira tidak ada yang berani bolos,” ucapnya.
Sementara itu, para peserta aksi damai ‘212’ saat ini sudah melaksanakan ibadah salat Jumat di Monas dan di jalan-jalan sekitarnya. Dijadwalkan setelah Salat Jumat massa aksi dianjurkan untuk pulang ke daerah masing-masing dengan tertib.(MAD)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Di Mabes Polri mengumumkan penangkapan 10 orang pagi tadi. Terkait apa?
“Berkaitan dengan ditangkapnya 10 orang tadi pagi antara pukul 03.00 sampai pukul 06.00 WIB. Inisial AD, E, AD, KZ, FA, RA, RS, SB, JA, dan RK,” kata Karo Penmas Mabes Polri Kombes Rikwanto dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (2/12/2016).
8 Orang diantaranya dikenakan pasal 107 jo pasal 110 jo pasal 87 KUHP. Sementara 2 orang lain dikenakan UU ITE.
“Saat ini mereka sudah diamankan dan dilakukan pemeriksaan terhadapnya di Mako Brimob Kelapa Dua. Penyidik Polda Metro Jaya mengamankan di sana untuk dilakukan pemeriksaan,” katanya. (MAD)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla ikut salat Jumat di Monas, lokasi aksi Bela Islam III. Keduanya didampingi sejumlah menteri.
Pantauan khatulistiwaonline, Jumat (2/12/2016), Jokowi dan JK yang tiba di Monas disambut seruan takbir oleh peserta aksi. Panitia acara juga menyampaikan apresiasi atas kehadiran Jokowi.
“Kami apresiasi atas kehadiran pak presiden di tengah-tengah kami,” ucap salah satu panitia lewat pengeras suara.
Jokowi dan JK salat Jumat di bawah tenda yang ada di sisi barat Monas. Di sisi kiri Jokowi ada Menag Lukman Hakim Saifuddin sementara di sisi kanan JK ada Menko Polhukam Wiranto. Ada pula Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di baris belakang Jokowi.
Sebelumnya diberitakan, Jokowi dan JK menembus hujan dari Istana menuju Monas sebelum azan berkumandang. Di tengah hujan, keduanya memegang payung sendiri.
Para peserta aksi Bela Islam III sudah berkumpul di Monas sejak pagi. Mereka mengaji, berzikir hingga tausiah. Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga sempat hadir dan memberi sambutan.
Lapangan Monas ‘putih’ dipenuhi para peserta. Massa yang tidak bisa masuk ke dalam Monas juga menggelar sajadah hingga Jalan Medan Merdeka Timur, Jalan Medan Merdeka Barat, Bundaran Patung Kuda, dan Jalan MH Thamrin. (NOV)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla menembus hujan dari Istana Kepresidenan ke Monas. Mereka disambut seruan takbir dari massa peserta Aksi Bela Islam III.
Di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2016), kehadiran Jokowi-JK diumumkan oleh Ketua GNFP MUI, Bachtiar Nasir. Massa lalu memekikkan takbir.
“Allahu Akbar,” seru massa aksi Bela Islam III.
Ada juga ucapan apresiasi dari panitia aksi.
“Kami apresiasi atas kehadiran pak presiden di tengah-tengah kami,” ucap salah satu panitia lewat pengeras suara.
Para peserta aksi Bela Islam III sudah berkumpul di Monas sejak pagi. Mereka mengaji, berzikir hingga tausyiah. Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga sempat hadir dan memberi sambutan.
Lapangan Monas ‘putih’ dipenuhi para peserta. Massa yang tidak bisa masuk ke dalam Monas juga menggelar sajadah hingga Jalan Medan Merdeka Timur, Jalan Medan Merdeka Barat, Bundaran Patung Kuda, dan Jalan MH Thamrin. (NOV)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Delapan orang diperiksa oleh polisi, termasuk Rachmawati Soekarnoputri, Ratna Sarumpaet dan Ahmad Dhani. Tetapi, Presiden Jokowi menyebut penangkapan itu tak terkait dengan aksi damai di Monas.
“Tolong dipilah, ada yang Monas yang nanti doa bersama dan ada yang DPR, dan ada yang lainnya,” ujar Jokowi di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, Jumat (2/12/2016).
Jokowi meminta Kapolri untuk menjelaskan detail penangkapan 8 orang itu. Dia sering menyatakan, tak akan intervensi masalah hukum.
Jokowi juga berharap aksi di Monas berlangsung super damai sesuai dengan komitmen yang telah disepakati bersama. Aparat juga diminta untuk menjaga agar suasana aman.
Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar di Monas sebelumnya mengatakan ada 8 orang dijemput penyidik Polda Metro Jaya pagi ini. Saat ini, 8 orang ini masih diperiksa. “Ada sejumlah yang diamankan Polda dan masih dalam pemeriksaan,” kata Boy. (DON)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Pengadilan Negeri Jakarta Utara (PN Jakut) mulai memeriksa berkas Ahok. Namun PN Jakut belum menentukan siapa majelis yang akan mengadili Ahok.
Berdasarkan website Mahkamah Agung (MA), Jumat (2/12/2016), PN Jakut mulai memeriksa berkas Ahok dengan memberikan nomor perkara 1537/Pid.B/2016/PN JKT.UTR. Duduk sebagai jaksa penuntut umum Iriene R Koengkeng.
Ahok dikenakan dua pasal yaitu Pasal 156 dan 156a KUHP. Pasal 156 KUHP berbunyi:
Barang siapa di muka umum menyatakan perasaan permusuhan, kebencian atau penghinaan terhadap suatu atau beberapa golongan rakyat Indonesia, diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah. Perkataan golongan dalam pasal ini dan pasal berikutnya berarti tiap-tiap bagian dari rakyat Indonesia yang berbeda dengan suatu atau beberapa bagian lainnya karena ras, negeri asal, agama, tempat, asal, keturunan, kebangsaan atau kedudukan menurut hukum tata negara.
Adapun Pasal 156a menyatakan:
Dipidana dengan pidana penjara selama-lamanya lima tahun barang siapa dengan sengaja di muka umum mengeluarkan perasaan atau melakukan perbuatan:
a. yang pada pokoknya bersifat permusuhan, penyalahgunaan atau penodaan terhadap suatu agama yang dianut di Indonesia;
b. dengan maksud agar supaya orang tidak menganut agama apa pun juga, yang bersendikan Ketuhanan Yang Maha Esa. (ADI)