JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Dilansir CNN, Selasa (7/5/2024), Gutterres meminta Israel dan Hamas untuk mencapai kesepakatan untuk menghentikan penderitaan warga Palestina di Gaza, para sandera, serta keluarga mereka. Dia mengatakan Israel harus menghentikan eskalasi apa pun di Rafah.
“Akan menjadi tragis jika aktivitas diplomatik yang intens selama berminggu-minggu untuk perdamaian di Gaza tidak menghasilkan gencatan senjata. Tidak ada pembebasan sandera dan serangan yang menghancurkan di Rafah,” katanya.
Guterres juga mendesak Israel dan Hamas untuk secepat mungkin mencapai kesepakatan untuk menghentikan pertumpahan darah. Guterres juga mengaku terganggu dan tertekan oleh aktivitas militer Israel di Rafah yang kini menjadi tempat berlindung jutaan pengungsi perang Gaza.
Dia menyerukan agar perbatasan Rafah dan Kerem Shalom dibuka kembali untuk memungkinkan bantuanmasukkeGaza. Perbatasan Rafah merupakan perbatasan antara Palestina dengan Mesir dan selama ini menjadi akses penting bagi bantuan ke Gaza. (MAD)