New South Wales –
Lebih dari 350 sekolah dan kampus kejuruan di wilayah negara bagian New South Wales (NSW), Australia, ditutup mulai Selasa (12/11/2019) -jumlah yang bisa diprediksi meningkat -akibat kebakaran hutan besar.
Menteri Utama negara bagian NSW, Gladys Berejiklian, sudah menyatakan keadaan darurat sejak awal pekan ini, memperingatkan warganya untuk menjauhi wilayah semak dan hutan.
Sekitar sejuta hektar lahan di wilayah NSW kini telah hangus dilalap api sejak awal kebakaran ini terjadi.
Ini adalah keadaan darurat pertama di NSW sejak Oktober 2013, ketika kebakaran hutan besar menerjang negara bagian itu dalam kondisi cuaca yang sama, gabungan antara angin kencang dan panas, serta lahan yang kering.
Pemadam kebakaran setempat mengatakan kondisi “bencana” diperkirakan terjadi di wilayah Sydney dan sekitarnya mulai hari Selasa (12/11/2019), sebelum memperluas peringatan ke wilayah Illawarra dan Shoalhaven.
Ini adalah pertama kalinya kawasan Sydney, termasuk Blue Mountains dan Central Coast, menghadapi peringatan bencana dalam 10 tahun sejarah peringkat bahaya kebakaran.
Kondisi panas dan berangin diperkirakan akan memicu kerusakan lebih lanjut, dengan suhu yang diperkirakan akan melonjak hingga pertengahan 30-an derajat.
Menteri Kepolisian New South Wales, David Elliot, mengatakan prakiraan cuaca berpotensi menyebabkan “pekan kebakaran paling berbahaya yang pernah dialami Australia”.
Warga Wytaliba, Danielle Monks, menunggu di jalanan tertutup selama delapan jam pada hari Minggu (10/11/2019), putus asa untuk mengantarkan makanan dan air kepada mereka yang terjebak di dalam, termasuk suami dan putrinya.
“Mereka belum makan dengan benar sejak Jumat (8/11/2019) … semua makanan ringan sudah habis,” katanya.
Untungnya rumah keluarga Taylor selamat. Mereka berutang kepada tetangga mereka yang memadamkan api di sekitar rumah mereka ketika ia menyadari bahwa mereka tak akan kembali pada waktunya untuk melindungi rumah.
“Itu benar-benar semangat warga yang baik … seperti seharusnya,” kata Taylor.
Sebuah kebakaran bahkan terjadi di sekitar seekor sapi yang baru saja melahirkan di properti Taylor, yang memastikan kelangsungan hidup binatang itu saat api menyapu lahan mereka.(NOV)
Georgia –
Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Jimmy Carter dibawa ke rumah sakit untuk menjalani operasi. Operasi itu menjadi bagian dari prosedur untuk meredakan tekanan di otaknya, yang disebabkan oleh pendarahan setelah mantan presiden yang berusia 95 tahun ini terjatuh beberapa waktu terakhir.
Seperti dilansir Associated Press dan Reuters, Selasa (12/11/2019), juru bicara Jimmy Carter, Deanna Congileo, dalam pernyataannya menyebut bahwa operasi itu dijadwalkan akan dilakukan pada Selasa (12/11) pagi waktu setempat di Emory University Hospital di Atlanta, Georgia.
Pernyataan Carter Center secara terpisah menyebut Carter sempat dirawat beberapa hari setelah terjatuh di rumahnya di Plains, Georgia. Carter Center menyebut bahwa Carter beristirahat secara nyaman’ dan terus didampingi oleh istrinya, Rosalynn (92), untuk saat ini.
Disebutkan bahwa Carter telah jatuh sebanyak tiga kali sepanjang tahun ini. Insiden pertama pada musim semi lalu membutuhkan operasi penggantian pinggul.
Carter kemudian pergi ke Nashville, Tennessee dan membantu membangun rumah Habitat for Humanity setelah dia mendapatkan 14 jahitan usai terjatuh pada 6 Oktober lalu. Carter sempat dirawat di rumah sakit setelah mengalami patah tulang panggul pada 21 Oktober lalu.
Tahun 2015, Carter didiagnosa menderita kanker ganas dan berhasil sembuh. Sejak saat itu, dia dinyatakan sebagai penyintas kanker.
Carter yang merupakan Presiden ke-39 AS dari Partai Demokrat ini, menjabat selama satu periode dari tahun 1977 hingga 1981 silam. Dia kalah dari kandidat Partai Republik, Ronald Reagan, dalam pilpres tahun 1980.
Carter yang menerima Nobel Perdamaian tahun 2002 untuk kinerja kemanusiaannya ini, menjadi mantan Presiden AS tertua yang masih hidup. Nyaris empat dekade setelah mengakhiri masa jabatannya, Carter masih aktif melakukan berbagai kegiatan, salah satunya mengajar sekolah minggu di gereja setempat.(NOV)
Singapura –
Seorang pria pengangguran di Singapura diadili dan dihukum bui karena mencuri 12 buah durian dari sebuah kios durian di Toa Payoh. Selain dibui, pria ini juga dihukum denda sebesar SG$ 1.200 atau setara Rp 12,2 juta.
Seperti dilansir Channel News Asia, Senin (11/11/2019), pria bernama Na Buck Nam (56) ini mengaku bersalah atas dua dakwaan pencurian yang dijeratkan terhadapnya dalam persidangan. Satu dakwaan pencurian lainnya masuk dalam pertimbangan pengadilan.
Tindak pencurian durian itu dilakukan Na dalam waktu tiga hari berturut-turut, yakni pada 15-17 Juli tahun 2018 lalu. Persidangan kasus ini mencapai agenda putusan pada Senin (11/11) waktu setempat.
Disebutkan dalam persidangan bahwa Na awalnya mencuri dua buah durian senilai SG$ 20 (Rp 203 ribu) pada hari pertama. Tindak pencurian ini dilakukan pada tengah malam menjelang dini hari, atau sekitar pukul 00.30 waktu setempat.
Pada hari kedua, Na mencuri lima buah durian senilai SG$ 50 (Rp 508 ribu) dan pada hari ketiga dia mencuri lima buah durian lainnya.
Salah satu penjaga kios baru menyadari beberapa buah durian yang dijual menghilang misterius pada 19 Juli 2018. Beruntung, kios durian itu memasang CCTV dan sang penjaga kios ini pun memeriksa rekaman CCTV itu.
Dari rekaman CCTV terungkap bahwa seorang pria mencuri durian dengan menjulurkan tangannya melalui kain kanvas yang dipasang di sekitar kios tersebut.
Penjaga kios itu kemudian melaporkan tindak pencurian itu kepada polisi setempat. “Durian saya dicuri, butuh bantuan polisi di kios durian,” ucap penjaga kios saat melaporkan pencurian durian tersebut.
Berdasarkan rekaman CCTV, polisi berhasil melacak Na dan menangkapnya di sebuah restoran cepat saji di Toa Payoh. Kepada polisi, Na mengakui telah mencuri durian dari kios tersebut. Dia juga mengakui bahwa dirinya telah memakan durian-durian yang dicurinya itu.
Na tidak membayar ganti rugi kepada kios itu dan dia pun disidangkan. Pada Senin (11/11) waktu setempat, Pengadilan Singapura menyatakan dia bersalah atas pencurian dan menjatuhkan hukuman satu hari penjara. Dia juga dihukum denda sebesar SG$ 1.200 oleh pengadilan.(NOV)
Las Vegas –
Aturan hukum kontroversial yang melarang orang-orang tidur di jalanan Las Vegas, Amerika Serikat (AS), memancing kemarahan publik. Aturan hukum ini diberlakukan seiring semakin bertambahnya jumlah gelandangan di kota tersebut.
Seperti dilansir AFP, Jumat (8/11/2019), aturan yang melarang orang-orang tidur di pinggir jalan ini memiliki ancaman hukuman denda US$ 1.000 (Rp 13,8 juta) dan ancaman hukuman enam bulan penjara bagi pelanggarnya. Aturan ini diloloskan parlemen setempat dalam voting pada Rabu (6/11) malam.
Usai diloloskan, aturan hukum tersebut mulai diberlakukan pada Minggu (10/11) nanti, namun ketentuan pidananya belum akan berlaku hingga Februari tahun 2020 mendatang.
Menurut aturan hukum tersebut, praktik tidur di jalanan merupakan tindakan ilegal hanya di area pusat kota Las Vegas dan di area permukiman, bukan di area Las Vegas Strip yang ramai kasino, yang berada di bawah yurisdiksi berbeda.
Disebutkan juga bahwa aturan tersebut tidak akan berlaku jika tempat penampungan gelandangan dalam kondisi penuh.
Publik yang menentang aturan itu melampiaskan kemarahan pada Wali Kota Las Vegas, Carolyn Goodman, sebelum dan sesudah voting digelar. Mereka berunjuk rasa di luar Gedung Balai Kota sambil berteriak ‘Perumahan, bukan borgol’ dan membawa poster bertuliskan ‘Kemiskinan bukanlah tindak kriminal’.
Disebutkan Goodman bahwa aturan hukum ini diperlukan untuk kota Las Vegas yang sangat bergantung pada pendapatan pariwisata dan untuk melindungi ‘kesehatan dan keselamatan seluruh masyarakat’.
Ditegaskan Goodman bahwa aturan hukum itu tidak dimaksudkan untuk menghukum para gelandangan, melainkan untuk membantu reintegrasi mereka ke masyarakat. Aturan ini didukung oleh Kamar Dagang Las Vegas.
Menurut sensus terbaru, sedikitnya 5.500 orang tidur di jalanan negara bagian Nevada, lokasi kota Las Vegas, setiap malamnya. Namun hanya ada sekitar 2 ribu tempat tidur yang disediakan pemerintah setempat dan badan-badan amal untuk menampung gelandangan setempat.
Aturan hukum ini juga menuai kritikan di luar Las Vegas, termasuk dari sejumlah kandidat capres Partai Demokrat. Ledakan jumlah gelandangan di AS, khususnya di California dan New York yang harga perumahannya melonjak drastis beberapa tahun terakhir, bisa menjadi salah satu isu pembahasan dalam pemilihan presiden 2020.
Otoritas Las Vegas telah berupaya mengatasi isu ini sebelumnya. Dewan kota setempat telah melarang pemberian makanan di tempat umun, kemudian sempat menutup taman-taman umum, dan melarang orang-orang tidur sembarangan dalam radius 150 meter dari pagar properti setempat.(RIF)
Beijing –
Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden Cina Xi Jinping mengumumkan kontrak kerja sama baru senilai 15 miliar dolar AS (lebih dari Rp 210 triliun), pada Rabu (06/11) di Beijing. Sebanyak 20 perusahaan Prancis juga diizinkan untuk mengekspor unggas, daging sapi, dan babi ke Cina.
Dalam kunjungannya ke negeri tirai bambu tersebut, Macron turut mengajak sebanyak 30 delegasi bisnis perusahaan Prancis.
Presiden Xi Jinping menyampaikan bahwa dirinya dan Macron “mengirim pesan ke seluruh dunia mengenai pentingnya menegakkan multilateralisme dan perdagangan bebas, serta membangun ekonomi yang terbuka.”
“Membuka akses pasar dan kemitraan di antara perusahaan-perusahaan yang kami miliki (Prancis dan Cina) adalah sebuah prioritas,” ujar Macron. Kedua negara menargetkan untuk “membangun kerja sama yang stabil di tengah kondisi dunia yang dinilai semakin tidak menentu.”
Macron dan Xi juga menandatangani kesepakatan pencegahan produksi minuman anggur dan keju palsu di Cina.
Kesepakatan ini terjalin di hari yang sama ketika Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, juga mengumumkan dibukanya kembali keran ekspor daging sapi dan babi ke Cina.
Perjanjian Paris
Dalam kesempatan ini, Macron dan Xi juga menegaskan kembali pentingnya Perjanjian Paris. Mereka menyebutnya sebagai sesuatu hal yang “tidak dapat diubah.”
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Amerika Serikat akan menarik diri dari Perjanjian Paris yang diumumkan Presiden AS Donald Trump awal pekan ini.
Macron dan Xi pun menentang keputusan Trump, menyatakan bahwa “hilangnya keanekaragaman hayati dan perubahan iklim mengancam perdamaian dan stabilitas global.” Mereka juga berkomitmen bahwa kedua negara akan terus menjalin kerja sama dalam perjuangan melawan perubahan iklim.
Dalam kunjungannya ke Cina, Macron juga turut meresmikan pembukaan museum seni Pompidou di Shanghai, museum yang diberi nama sama sesuai museum aslinya yang berada di Paris.(RIF)
Beirut –
Para demonstran di Lebanon terus melanjutkan aksi protes mereka meskipun Perdana Menteri (PM) Saad al-Hariri telah mundur dari jabatannya. Dalam aksi terbaru, para demonstran berupaya memblokir ruas jalanan penting di Beirut.
Seperti dilansir AFP, Selasa (5/11/2019), dalam aksi kucing-kucingan dengan polisi antihuru-hara, para demonstran memblokir jalan dengan meletakkan sejumlah tempat sampah besar dan memarkirkan kendaraan di tengah jalanan.
Di Beirut, para demonstran duduk bersila di ruas jalanan flyover setempat dan berkumpul di dekat Bank Sentral Lebanon. Diketahui bahwa para demonstran menyalahkan Bank Sentral karena mengobarkan krisis ekonomi di Lebanon.
Sekolah-sekolah di Lebanon telah dibuka kembali setelah diliburkan selama beberapa pekan terakhir. Meskipun ada beberapa sekolah yang masih ditutup karena sebagian besar wilayah Lebanon masih lumpuh akibat unjuk rasa.
Diketahui bahwa unjuk rasa besar-besaran menyelimuti Lebanon sejak 17 Oktober lalu, yang menyerukan perombakan sistem politik yang dipandang tidak efisien dan korup. Protes yang diwarnai dengan aksi turun ke jalanan secara nasional, berhasil melengserkan pemerintahan dan dipandang sebagai kemenangan besar pertama para demonstran.
Setelah itu, para demonstran bersumpah akan tetap melanjutkan aksi protes hingga seluruh tuntutan mereka terpenuhi, termasuk salah satunya pembentukan pemerintah teknokratik.
Salah satu demonstran yang bernama Yusef Fadel menegaskan, para demonstran tidak mengharapkan pemerintahan selanjutnya untuk menyertakan loyalis partai politik. “Saya menekankan, kita menuntut pemerintah teknokratik dan bukan tekno-partisan. Kita butuh orang baru,” tegas Fadel yang berusia 25 tahun dan memegang gelar sarjana S2 keuangan namun menjadi pengangguran ini.
Presiden Lebanon, Michel Aoun, mengatakan bahwa kabinet selanjutnya akan menyertakan menteri-menteri yang dipilih atas kemampuannya, bukan afiliasi politiknya. Hal ini tampaknya mendukung tuntutan para demonstran.
Namun dalam aksi pada Minggu (3/11) waktu setempat, puluhan ribu demonstran menyerukan Presiden Aoun mengakhiri jabatannya, juga penghapusan sistem politik yang didominasi oleh tokoh dan anggota keluarga dari tokoh yang sama sejak perang sipil berakhir.(RIF)
Canberra –
Sejak bulan Juni lalu, Indonesia mengirim balik 18 dari 103 kontainer sampah terkontaminasi asal Australia yang masuk ke wilayahnya. Indonesia juga membantah mengalihkan pengiriman sampah terkontaminasi ke negara Asia lainnya seperti yang ditudingkan jaringan aktivis lingkungan dalam laporannya.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Indonesia (DJBC), selama empat bulan terakhir hingga 30 Oktober 2019, ada 358 kontainer atau peti kemas berisi sampah dari Australia yang masuk ke Indonesia.
Jumlah itu mewakili sekitar 16,3 persen dari total peti kemas sampah yang masuk ke Indonesia dan dihentikan otoritas Bea Cukai melalui 5 pelabuhan di Jawa dan Riau.
Dari jumlah kontainer asal Australia itu, hanya 18 kontainer yang dinyatakan bersih atau terbebas dari kontaminasi limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun). Mayoritas sisanya, yakni 237 peti kemas, belum dilengkapi dengan pemberitahuan kepabeanan.
Sementara 103 kontainer lainnya dinyatakan terkontaminasi limbah B3. Dari kontainer yang tercampur ini, baru 18 di antaranya yang sudah dikirim kembali atau di-reekspor ke Australia, sedangkan 85 sisanya masih menunggu proses reekspor.
Pemerintah Indonesia mengatakan, pada prinsipnya, pihak mereka masih bisa menerima impor sampah selama memenuhi kriteria dan spesifikasi terkini yang sudah diatur.
“Karena itu masih bisa menjadi bahan baku untuk industri pengelolaan sampah, industri plastik dan industri kertas. Tetapi kita hanya akan menerima yang memenuhi syarat, itu harus bold (tegas) di situ,” jelas Heru Pambudi, Direktur Jenderal Bea dan Cukai, dalam konferensi pers bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Jakarta Pusat (31/10/2019).
Untuk memastikan hal itu, sebut Heru, maka Pemerintah Indonesia melalui DJBC, KLHK dan Kementerian Perdagangan melakukan verifikasi. Namun mereka berharap seleksi ketat sampah yang akan diimpor sudah benar-benar terjadi di tahap awal.
“Kita memang berharap bahwa surveyor di negara asal itu sebenarnya sudah bisa menyeleksi sejak dari awal, jadi tidak perlu sampai ke negara Indonesia,” kata Heru.
Di sisi lain, tindakan Indonesia mereekspor sampah terkontaminasi mendapat sorotan dari jaringan aktivis lingkungan yakni Nexus3 dan Basel Action Network (BAN).
Dalam keterangan pers-nya pekan lalu, jaringan tersebut menuding Pemerintah Indonesia mengalihkan 43 peti kemas sampah terkontaminasi asal Amerika Serikat ke sejumlah negara Asia lainnya seperti India (38), Korea Selatan (3), Thailand (1) dan Vietnam (1).
“Dengan menggunakan teknik pelacakan pengapalan, Basel Action Network, sebuah group pemantau perdagangan limbah global, menemukan bahwa sebagian besar peti kemas tersebut, alih-alih dikirim balik ke negara asal, malah dialihkan ke negara-negara lain,” tulis mereka dalam pernyataan resmi.
Laporan BAN menemukan hanya 12 dari total 58 kontainer sampah terkontaminasi dari Amerika Serikat yang benar-benar dikembalikan ke negara asalnya. Sementara sisanya justru dikirim ke negara lain dengan 3 perusahaan ekspedisi perkapalan yang berbeda.
Prigi mengaku Ecoton sebagai lembaga yang selama ini mengadukan dan memantau pergerakan sampah terkontaminasi tidak pernah diberi respon tertulis oleh KLHK perihal reekspor sampah-sampah tersebut.
“Belum lagi akses dokumen pengembalian yang tidak terakses,” ujarnya.
Prigi juga mencermati tidak adanya pemberian sanksi terhadap importir ataupun eksportir yang melanggar aturan.
“Seharusnya ada pencabutan izin,” sebutnya.
Liana Bratasida dari Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia (APKI) menjelaskan kepada ABC perihal tata cara reekspor yang dilakukan anggota-anggotanya.
“Perusahaan hanya bisa reekspor kalau sudah ada persetujuan dari Pemerintah yang dalam hal ini diwakili oleh Bea Cukai.”
“Jadi kemudian keluar BL (bill of lading, daftar rinci pengiriman barang via kapal) dan agen supplier dari luar negeri tersebut bisa mengurus pengkapalannya dan di BL disebut kan nama negara penerimanya.”
“Bagaimana bisa seenaknya diubah negara asal penerimanya,” tanya Liana.
Ia justru meminta berbagai pihak terkait reekspor sampah ini mencari tahu tentang adanya protes dari negara penerima sampah reekspor.
“Ada enggak yang protes ke Indonesia? dicek saja kebenarannya.”
Namun ABC menerima keterangan tertulis dari Global Alliance for Incinerator Alternatives (GAIA) India yang menunjukkan keterkejutan mereka terhadap penemuan kontainer sampah terkontaminasi tersebut.
“Di India, kami pikir kami telah melarang impor limbah plastik. Ternyata sekarang kami menemukan banyak yang masuk melalui pintu belakang,”
“Pengiriman dari Indonesia ini harus menjadi subjek penyelidikan internasional,” tutur Dharmesh Shah, Koordinator GAIA di India.(NOV)
Islamabad –
Sebuah rangkaian kereta api di Pakistan dilanda kebakaran mematikan yang dipicu oleh ledakan tabung gas. Sedikitnya 13 orang tewas dalam insiden mengenaskan ini.
Seperti dilansir Reuters, Kamis (31/10/2019), kebakaran itu terjadi saat sebuah tabung gas kecil (gas canister) yang digunakan untuk memasak sarapan oleh para penumpang kereta, tiba-tiba meledak. Kebakaran itu dilaporkan menghanguskan tiga gerbong kereta.
Beberapa penumpang dilaporkan nekat melompat keluar dari rangkaian kereta yang tengah melaju, demi menghindari kobaran api. Insiden ini terjadi di dekat kota Rahim Yar Khan di Provinsi Punjab.
“Dua kompor masak meledak. Mereka sedang memasak, mereka menambahkan minyak (masak) yang semakin mengobarkan api,” sebut Menteri Urusan Perkeretaapian setempat, Sheikh Rashid Ahmed, kepada televisi setempat, Geo TV.
“Sebagian besar kematian terjadi karena orang-orang melompat keluar dari kereta,” imbuhnya.
Otoritas setempat menyebut jumlah korban tewas mencapai 13 orang. Kepala Dinas Penyelamat setempat, Baqir Husain, menyebut jumlah korban tewas bisa bertambah. Sejauh ini 15 orang dilaporkan mengalami luka-luka dalam insiden ini.
Lebih lanjut dituturkan Menteri Sheikh Rashid bahwa para penumpang kerap kali, secara diam-diam, membawa kompor gas ke dalam kereta api agar bisa memasak sendiri dalam perjalanan panjang yang mereka tempuh. Menteri Sheikh Rashid menyebut praktik semacam ini menjadi persoalan umum.
Jaringan rel kereta api di Pakistan yang berasal dari era kolonial semakin memburuk dalam beberapa tahun terakhir karena kurangnya investasi dan buruknya perawatan. Dalam kecelakaan fatal pada Juli lalu, sedikitnya 11 orang tewas. Empat orang lainnya tewas dalam kecelakaan pada September lalu.
Kemudian tahun 2005 lalu, sekitar 130 orang tewas setelah sebuah rangkaian kereta menabrak rangkaian kereta lainnya di sebuah stasiun di Provinsi Sindh.(NOV)
California –
Gubernur California, Amerika Serikat mengumumkan keadaan darurat di seluruh negara bagian tersebut terkait kebakaran hutan yang kian mengganas. Kebakaran yang mengganas akibat angin kencang tersebut telah menyebabkan evakuasi besar-besaran dan pemadaman listrik secara masiv, mengancam kota-kota di wilayah anggur, Sonoma.
Kebakaran hutan yang dikenal dengan nama “Kincade Fire” di selatan San Francisco tersebut telah menyebar menyebar hingga 12.000 hektar dan baru 10 persen kebakaran yang berhasil diatasi pada Minggu (27/10) malam waktu setempat.
Kebakaran yang paling dahsyat di California tahun ini — mulai muncul pada Rabu (23/10) waktu setempat — telah menyebar dengan cepat akibat hembusan angin kencang hingga 145 kilometer per jam.
Kebakaran itu telah menghancurkan puluhan rumah dan kilang anggur, termasuk kilang anggur ikonik Soda Rock Winery yang dibangun pada tahun 1869, yang berlokasi di kota Healdsburg, sekitar 70 mil utara San Francisco.
Setidaknya dua rumah sakit di Santa Rosa — Kaiser Permanente Hospital dan Sutter Santa Rosa Regional Hospital — juga telah memindahkan pasien-pasiennya ke rumah sakit lain pada akhir pekan lalu.
Gubernur California, Gavin Newsom menyatakan keadaan darurat di seluruh negara bagian tersebut pada Minggu (27/10) waktu setempat dikarenakan angin kencang yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang secara signifikan meningkatkan risiko kebakaran.
“Kami sedang mengerahkan semua sumber daya yang ada, dan berkoordinasi dengan berbagai badan seiring kita terus merespons kebakaran ini,” kata Newsom dalam sebuah statemen seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (28/10/2019).
“Sangat penting bahwa orang-orang di zona evakuasi memperhatikan peringatan dari pejabat dan petugas responden pertama, dan memiliki sumber daya lokal dan negara yang mereka butuhkan saat kita memerangi kebakaran ini,” imbuhnya.
Diperkirakan sekitar 180 ribu orang berada di bawah perintah evakuasi wajib, termasuk di Santa Rosa dan sebagian besar wilayah Sonoma County hingga ke Samudra Pasifik.(RIF)
Tokyo –
Korban tewas akibat banjir dan tanah longsor di Jepang bertambah menjadi 10 orang, dengan tiga orang lainnya dilaporkan masih hilang. Para petugas penyelamat berupaya membersihkan puing-puing bangunan secara manual di lokasi longsor yang dipicu hujan lebat ini.
Seperti dilansir AFP dan Reuters, Sabtu (26/10/2019), tanah longsor melanda area-area yang terendam banjir di Prefektur Chiba dan Fukushima pada Jumat (25/10) waktu setempat. Di beberapa wilayah lainnya, curah hujan setara satu bulan mengguyur dalam waktu setengah hari saja.
Rekaman video yang diambil dari udara menunjukkan para petugas membersihkan puing-puing dari dua rumah yang tersapu banjir dan longsor di Chiba, Tokyo bagian tenggara. Banjir dan tanah longsor ini terjadi sekitar dua pekan usai topan Hagibis menerjang.
Laporan otoritas setempat menyebut sembilan orang tewas akibat tanah longsor dan banjir di wilayah Chiba. Dua korban tewas di antaranya merupakan pria lanjut usia yang ditemukan tewas di dalam mobil yang terendam banjir.
Satu korban tewas lainnya, menurut seorang pejabat departemen pemadam kebakaran setempat, merupakan seorang wanita berusia 40 tahun. Wanita itu ditemukan tewas di dekat pantai di wilayah timur Fukushima.
Laporan televisi nasional Jepang, NHK, menyebut tim penyelam dari kepolisian mencari para korban yang masih hilang. Sedikitnya tiga orang masih hilang hingga kini.
Ribuan orang terpaksa ‘menginap’ di Bandara Narita, karena layanan kereta dihentikan sementara akibat banjir dan longsor ini.
“Air mengalir di kebun saya seperti sungai. Hujannya lebih lebat dibandingkan saat badai melanda,” tutur seorang warga Jepang berusia 75 tahun kepada NHK.
Dua pekan lalu, topan dahsyat Hagibis menerjang pantai timur Jepang hingga menewaskan lebih dari 80 orang. Banyak sungai yang meluap dan tanggul yang jebol saat topan Hagibis menerjang, belum diperbaiki.
Badan Meteorologi Jepang (JMA) menurunkan level peringatan tanah longsor dan banjir, saat hujan mulai berkurang pada Sabtu (26/10) pagi di banyak wilayah Jepang. Perintah evakuasi di beberapa wilayah juga dicabut, meskipun sekitar 1.800 orang masih ada di kamp pengungsian hingga kini.(RIF)