MADIUN, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Parapatan Luhur 2021 digelar lima tahunan, kali ini digelar virtual. Acara Perguruan pesilat dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Pusat Kota Madiun ini digelar, Sabtu (13/3/2021). Pihak PSHT menyebut acara ini tanpa konvoi untuk menghindari kerumunan.
Kapolresta Madiun AKBP I Dewa Putu Eka Dharmawan saat dikonfirmasi detikcom menjelaskan pihaknya telah mengerahkan lebih 600 personel untuk melakukan penyekatan menjelang kegiatan PSHT Parapatan Luhur 2021.
“Ada 600 personel untuk melakukan penyekatan menjelang kegiatan PSHT Parapatan Luhur 2021,” kata kapolres, Jumat (12/3/2021).
Dia menjelaskan ratusan personel itu disiagakan mengantisipasi konvoi dan massa yang berdatangan menuju padepokan PSHT Madiun. Penyekatan dilakukan di perbatasan pintu masuk Kota Madiun di antaranya simpang ring road perbatasan Nglames.
“Masih pandemi untuk menghindari kerumunan jadi tidak boleh ada pesilat konvoi datang. Jika nekat, dianggap perusuh. Kita sudah mulai melakukan penyekatan sejak PPKM Mikro Jilid 3,” tandasnya.
Dia menyebut, acara yang digelar lima tahunan itu dilakukan virtual. Dan dilakukan 30 orang undangan dan tetap menjaga protokol kesehatan.
“Kita sudah mulai melakukan penyekatan sejak PPKM Mikro Jilid 3. Dan kita mulai melakukan razia jika ada (Pesilat) nekat konvoi (pesilat),” tandasnya.(VAN)
DENPASAR, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Petugas Satpol PP di Bali menggencarkan razia protokol kesehatan. Kepala Satpol PP Badung I Gusti Agung Suryanegara mengatakan sebanyak 367 warga negara asing (WNA) dan 44 warga negara Indonesia (WNI) di wilayah Kabupaten Badung, Bali, disanksi denda sebesar Rp 100.000 karena melanggar protokol kesehatan.
“Yang pasti ini sudah mulai berkurang, yang dikenakan denda sudah menurun pada tiap jilid PPKM. WNA tetap dominan melanggar karena mereka tidak percaya adanya COVID-19, dan menurut mereka pemakaian masker hanya kepada yang terkena atau sakit,” kata Kasatpol PP Badung saat dihubungi Antara, Kamis (12/3/2021).
Ia menjelaskan untuk jumlah keseluruhan hasil sidak protokol kesehatan (prokes) COVID-19 per 11 Januari hingga 6 Maret 2021, tercatat 2.240 orang yang ditindak. Pelanggar tersebut masuk dalam kategori tidak menggunakan masker, tidak memakai masker dengan benar, dan tidak menaati prokes.
Sedangkan dari jumlah keseluruhan tersebut, sebanyak 411 orang dikenakan sanksi denda dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 41.100.000. Untuk pelanggar lainnya, dikenakan sanksi sosial, teguran tertulis, hingga pembinaan.
“Dominan WNA yang melanggar prokes berasal dari Rusia, karena mereka banyak sekarang, karena WNA yang kita dapatkan hampir semuanya yang sudah dari tahun lalu di Bali, apalagi yang memang sudah kerja/suami/istrinya WNI,” ucapnya.(MAD)
PROBOLINGGO, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Warga dua desa di Kabupaten Probolinggo kembali diterjang banjir luapan Sungai Kedung Galeng. Ini merupakan banjir kali keempat dalam sepekan terakhir. Dua desa tersebut yakni Desa Dringu dan Desa Kedung Dalem di Kecamatan Dringu. Banjir mulai terjadi sekitar pukul 16.20 WIB.
“Ya apa ini Pak. Warga masih belum selesai derita akibat banjir kemarin. Sore ini kembali diterjang banjir akibat luapan dari Sungai Kedung Galeng. Padahal tidak ada hujan. Ini banjir kiriman dari wilayah atas, wilayah Kecamatan Sumber,” ujar warga Desa Kedung Dalem, Suliha (55), Rabu (10/3/2021).
Banjir membuat warga panik keluar meninggalkan rumah. Mereka menyelamatkan apa yang bisa diselamatkan. Mereka khawatir ketinggian air akan terus bertambah hingga malam hari nanti.
Menurut warga Desa Dringu, Samiran (47), banjir Probolinggo tahun ini paling parah jika dibandingkan peristiwa-peristiwa sebelumnya. Sehingga banyak warga menangis histeris dan perlu diungsikan.
“Parah sepertinya banjir kali ini. Terasa arusnya lebih kuat. Saat melawan derasnya arus sepertinya hendak terbawa,” jelas Samiran.(VAN)
MAKASSAR, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Kota Makassar mulai pagi hingga petang ini direndam banjir di sejumlah titik. Wali Kota Makassar Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menyebut genangan dan banjir di Makassar disebabkan curah hujan yang cukup tinggi dan air pasang.
“Dari pantauan satelit, hampir seluruh kota sementara tergenang, tetapi potensi banjir cukup besar. Kalau saya berhitung (genangan karena) dari kemungkinan curah hujan yang ada ditambah dengan air pasang,” ujar Danny dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (10/3/2021).
Menurut Danny, curah hujan yang cukup tinggi di wilayah Makassar disebabkan kumpulan awan di wilayah Jeneponto, Takalar, dan Bantaeng. Awan itu tertiup angin ke arah Makassar yang menyebabkan hujan dan membuat Makassar banjir.
“Tadi jam 1 (pukul 13.00 Wita) baru saja menyampaikan siaga banjir kepada seluruh masyarakat Kota Makassar dan seluruh aparat Kota Makassar. Dari hasil pantauan aplikasi cuaca mulai jam 2 (pukul 14.00 Wita) dan seterusnya sampai jam 6 (pukul 18.00 Wita) itu, masa-masa kritis terhadap risiko banjir di kota Makassar,” jelas Danny.
“Kenapa? Karena kumpulan awan di samping Jeneponto, Takalar, Bantaeng kalau anginnya masuk ke Kota Makassar, maka akan terjadi hujan lebat dengan 32 mm yang kemudian bersamaan dengan pasang naik hampir 1,2 meter, bersamaan dengan pembukaan pintu air di Bili-bili sehingga peristiwa itu memberi kita kerawanan banjir,” lanjutnya.
Danny telah memerintahkan jajarannya berkoordinasi dengan pihak terkait dalam siaga banjir.
“Agar siap-siap untuk menghadapi segala kemungkinan dan mudah-mudahan tidak terjadi (banjir). Tadi pagi saya sudah pantau semua banjir saja tadi pagi, mulai Pettarani di beberapa tempat,” imuhnya.(DAB)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Banjir bandang kembali terjadi di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kali ini, banjir menerjang 4 desa sekaligus. Akibatnya, 10 unit rumah dikabarkan hanyut terseret arus banjir.
Banjir yang kembali menerjang pada Selasa (9/3/2021) sekitar pukul 22.00 Wita malam tadi, membuat warga di 4 desa, yakni Desa Daha, Rasabou, Desa Cempi Jaya, dan Desa Marada, harus mengungsi.
“Ada 10 rumah yang hanyut akibat banjir susulan tadi malam. Ada juga yang rusak parah,” ungkap salah seorang warga Hu’u Amiruddin, Rabu (10/3).
Amiruddin mengaku tidak mengetahui pasti jumlah kerusakan dan kerugian akibat banjir bandang tadi malam. Namun, menurut dia, banyak warga yang mengungsi dan trauma karena dihantui banjir.
“Warga ada yang mengungsi di masjid, di rumah keluarga juga ada,” ujarnya.
Dikatakannya, Bupati Dompu langsung meninjau ke lokasi kejadiannya sejak malam tadi. Bupati datang bersama rombongan forkopimda dengan membawa bantuan makanan.
“Memang tadi malam Bupati sudah hadir, tapi saat ini warga sangat membutuhkan makanan siap saji dan pakaian. Karena hingga kini hujan masih terus mengguyur wilayah Kecamatan Hu’u,” tutur Amiruddin.(VAN)
MEDAN, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Penertiban lahan Lapangan Gajah Mada di Jalan Gunung Krakatau, Medan, ricuh. Petugas Satpol PP yang melakukan penertiban dilempari batu oleh warga.
Pantauan di lapangan yang terletak di persimpangan Jalan Gunung Krakatau dan Jalan Bilal Ujung, Medan, itu pukul 16.30 WIB, Selasa (9/3/2021), Satpol PP terlihat datang ke lokasi itu dengan membawa satu unit alat berat.
Warga yang telah menunggu di lokasi menolak kedatangan Satpol PP. Meski ditolak, Satpol PP tetap melakukan penertiban hingga terjadi pelemparan oleh warga.
Satpol PP terlihat merobohkan pagar dari seng yang dibuat warga. Petugas terlihat terus melakukan penertiban meski warga menolak.
Petugas Satpol PP terlihat berlindung di balik seng yang telah dirobohkan. Penertiban ini, kabarnya, dilakukan karena lahan tersebut diklaim oleh Pemko Medan dan warga.(DAB)
DELI SERDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Kongres Luar Biasa Partai Demokrat (PD) saat ini tengah digelar di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Polri menegaskan tidak mengeluarkan izin untuk acara tersebut.
“Polri tidak mengeluarkan izin,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono kepada wartawan, Jumat (5/3/2021).
Untuk diketahui, saat ini KLB Partai Demokrat untuk melengserkan Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tengah digelar di The Hill Hotel and Resort, Deli Serdang.
Hajatan politik yang digagas pendiri hingga kader Partai Demokrat itu diklaim dihadiri 1.200 peserta yang terdiri dari DPC dan DPD serta tamu undangan.
Polda Sumut sebelumnya pun mengatakan belum mendapat informasi soal izin acara tersebut. Sementara, Satgas COVID-19 Sumut telah langsung mendatangi acara KLB tersebut usai mendapat laporan.
Satgas bahkan sempat tertahan di area luar arena KLB karena tak diizinkan masuk pihak pengamanan hotel dan pengamanan KLB.
Satgas mulai berada di arena KLB sekitar pukul 10.45 WIB. Mereka baru diizinkan masuk setelah berunding dengan panitia. Tim Satgas yang datang dipimpin Wakil Ketua Tim Monitoring Satgas COVID-19 Sumut Kol Inf Azhar Mulyadi.(DON)
TASIKMALAYA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Ribuan warga melakukan aksi unjuk rasa menolak keberadaan tambang pasir di Kawasan Leuweung Keusik, Kaki Gunung Galunggung, Kabupaten Tasikmalaya. Mereka meminta agar izin tambang di lokasi tersebut dicabut.
Pada awalnya ribuan warga menyampaikan aspirasinya di depan gerbang kantor Bupati Tasikmalaya, Kamis (4/3/2021). Mereka menyampaikan berbagai tuntutan agar kegiatan tambang di kawasan kaki Gunung Galunggung dihentikan.
“Kami menuntut agar Izin Usaha Pertambangan di Leuweung Keusik, dicabut pemerintah dan pertambangan di hentikan,” kata M.Fahrudin Hidayatulloh, koordinator aksi di lokasi.
Setelah menyampaikan aspirasinya di depan kantor Bupati Tasikmalaya, massa bergerak ke lokasi tambang. Mereka kembali meminta kegiatan pertambangan dihentikan.
“Kami datang lagi ke lokasi tambang untuk silaturahmi dengan alat berat. Yah artinya kita dorong agar aparat berwajib menurunkan alat berat agar tidak dipakai lagi. Kita juga berdoa di sini. Semoga enggak ada tambang menambang lagi,” ucap Fahrudin.(DAB)
LABUHANBATU, KHATULISTIWAONLINE.COM –
DPRD Labuhanbatu menyoroti jalan rusak di Rantauprapat. DPRD meminta perbaikan jalan rusak di ibu kota kabupaten itu menjadi prioritas.
“Pada prinsipnya kita menginginkan agar masalah jalan rusak ini dapat segera diatasi. Tidak hanya di kota tapi juga di daerah lainnya, karena merupakan urat nadi perekonomian,” kata Ketua Komisi 4 DPRD Labuhanbatu, Haryanto Ritonga, Kamis (4/3/2021).
Haryanto mengatakan Komisi 4 sebagai komisi yang membawahi bidang infrastruktur pernah membahas persoalan jalan rusak dengan dinas terkait. Namun katanya, perencanaan anggaran untuk infrastruktur mengalami penyesuaian setelah ada surat edaran dari Menteri Keuangan.
“Rencananya dalam waktu dekat ini, akan dilakukan rapat dengar pendapat dengan OPD terkait, membahas penyesuaian-penyesuaian anggaran terkait dengan surat edaran Menteri Keuangan yang terbaru,” ucapnya.
“Nantinya di rapat tersebut kami tetap akan meminta agar perbaikan jalan menjadi prioritas,” katanya.
Kadis Kominfo Labuhanbatu, Rajid Yuliawan, mengatakan Dinas PU terkait sedang mendata kerusakan jalan di Labuhanbatu. Menurutnya, ada pemotongan anggaran senilai Rp 72 miliar sehinga ada perubahan perbaikan fisik.
“Mana yang akan dibangun, mana yang akan diperbaiki, dan sebagainya,” ucapnya.
“Dengan terpangkasnya DAU sebesar Rp 72 miliar, maka akan banyak perbaikan-perbaikan atau perawatan fisik yang perlu direvisi,” sambung Rajid.
Sebelumnya, warga mengeluhkan kondisi jalan di Rantauprapat, Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut), yang penuh lubang. Warga meminta Pemkab Labuhanbatu segera memperbaiki jalan yang rusak.
Ruas jalan yang rusak itu antara lain berada di Jalan Sirandorung, Jalan Glugur, Jalan Siringo-ringo, serta Jalan Pasar Glugur. Jalan tersebut merupakan akses masuk menuju Pasar Glugur, Rantauprapat.(MAD)
DENPASAR, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Gubernur Bali I Wayan Koster melihat adanya ketidaksinkronan dalam pemasaran minuman beralkohol. Menurutnya, Bali sebagai destinasi wisata membutuhkan pasokan miras yang cukup tinggi bagi wisatawan.
“Sekarang ini, dengan produksi yang ada, tercatat 92 persen miras yang beredar di Bali itu impor dan hanya 8 persen yang diproduksi di masyarakat lokal Bali. Kan nggak benar ini. Kemudian nilainya Rp 7 triliun dari bea cukainya saja, belum lagi segi omzetnya,” kata Koster dalam keterangan tertulis, Selasa (2/3/2021).
Karena itu, Koster menyambut baik terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 10 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal. Hadirnya Perpres dia nilai dapat memperkuat regulasi di daerah dan sekaligus untuk menata dan memperkuat kearifan lokal di Bali yang bisa digeluti oleh masyarakat.
“Jadi untuk menghindari praktik ilegal yang menyusahkan masyarakat, maka hadirnya perpres ini untuk memperkuat regulasi kami di daerah untuk menata, bukan membolehkan secara bebas. Apalagi arak dan brem di Bali dipakai juga untuk sarana upacara keagamaan dan kesehatan masyarakat,” tegas Koster.
Mengenai penjualan arak Bali ini, Koster menyatakan tidak boleh dijual secara bebas, seperti ke sekolah dan tempat umum. Namun para perajin arak Bali inilah yang akan membuat koperasi dan dijual ke koperasi tersebut.
“Jepang punya sake, Korea punya soju, negara lain punya wiski. Namun kita juga punya kearifan lokal, yang menurut saya kualitasnya tidak kalah saing,” kata Ketua DPD PDIP Bali itu.(DAB)