MEDAN, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Pemerintah Kota (Pemko) Medan akan memberikan bantuan usaha kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Pemko bakal menyiapkan anggaran sebesar Rp 11 miliar untuk bantuan tersebut.
“Pemko Medan juga akan memberikan bantuan usaha kepada UMKM, dalam penanganan dampak ekonomi dengan penggunaan dana belanja tidak terduga tahun anggaran 2021 sebesar Rp 11 miliar,” kata Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman dalam sidang Paripurna dengan agenda Nota Jawaban Kepala Daerah Atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD kota Medan terhadap Ranperda tentang P-APBD Tahun anggaran 2021 di ruang Sidang Paripurna DPRD, Senin (20/9/2021).
“Saat ini yang terdata para pelaku UMKM yang terdaftar di e-katalog sebanyak 150 UMKM yang direncanakan akan diberikan bantuan usaha sebesar Rp 2.500.000 per UMKM. Selain itu bantuan juga akan diberikan kepada pelaku UMKM yang telah melalui proses penyeleksian terhadap produk KUR sebesar Rp 750.000 per UMKM,” sebut Aulia.
Selain itu, Aulia juga menjelaskan soal infrastruktur jalan dan penanganan banjir. Aulia menyebut pekerjaan pengaspalan jalan tahun 2021 diprediksi sepanjang 34, 7 km. Lalu, ada 12 unit jembatan yang bakal ditangani.
“Pekerjaan pengaspalan jalan tahun anggaran 2021 telah direncanakan penanganan sepanjang 34,7 km dan penanganan trotoar sepanjang 3,26 km serta jembatan sebanyak 12 unit, di mana beberapa ruas jalan dan drainase telah ditandatangani dan akan terus diupayakan pekerjaannya sesuai rencana,” sebut Aulia.(VAN)
PEKANBARU, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Teller salah satu bank BUMN di Dumai, Riau, HN (29), ditangkap polisi. Dia ditangkap karena diduga menggelapkan dana nasabah sekitar Rp 1,2 miliar untuk bayar pinjaman online.
“Benar (ada penangkapan), hari Kamis (16/9) lalu HN ditangkap di rumahnya di Dumai,” kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto, Selasa (21/9/2021).
Dia mengatakan HN telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
“Pelaku dibawa dan sudah ditahan,” kata Sunarto.
Dirreskrimsus Polda Riau, Kombes Ferry Irawan, mengatakan HN ditangkap usai pihaknya menerima laporan dari bank tempat HN bekerja. Pihak bank melapor soal dana nasabah bank yang hilang.
“Informasi ini berawal dari kecurigaan bank. Ada dana tabungan nasabah dikuras, HN palsukan tanda tangan dan sebagainya untuk menarik dana,” kata Ferry.(MAD)
MEDAN, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau vaksinasi serentak di 31 titik kab/kota di seluruh Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Jenderal Sigit memastikan target vaksinasi Presiden Jokowi tercapai.
Panglima TNI dan Kapolri mengunjungi secara langsung vaksinasi massal di lokasi Pasar Induk Laucih, Medan, Jumat (17/9/2021). Keduanya juga menyapa secara virtual beberapa lokasi yang juga menggelar vaksinasi serentak di Sumut.
“Menindaklanjuti arahan Bapak Presiden untuk mengakselerasi vaksinasi hari ini saya dan Panglima berkunjung melihat secara langsung upaya-upaya untuk laksanakan percepatan vaksinasi dengan menambah titik-titik vaksinasi,” kata Sigit dalam tinjauannya.
Sigit mengatakan vaksinasi digelar di Pasar Induk Laucih karena merupakan salah satu pusat aktivitas masyarakat. Sehingga, kata Sigit, diperlukan perhatian khusus terkait vaksinasi dan penegakan protokol kesehatan (prokes).
“Aktivitas Pasar Induk yang cenderung dilaksanakan dari malam sampai pagi tentunya ini juga perlu dapatkan perhatian khusus terima kasih Pak Wali yang telah melaksanakan kegiatan vaksinasi di Pasar Induk,” ujar mantan Kapolda Banten ini.
Dalam kesempatan ini, Sigit menekankan, kepada Forkopimda Sumut, kedepannya untuk terus meningkatkan akselerasi vaksinasi. Tujuannya, agar target dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), sehari dua juta vaksin dapat terwujud.(DON)
TANA PASER, KHATULISTIWAONLINE.COM
Puskesmas Pembantu (Pusban) Desa Rangan, Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser, Jumat (17/9/2021) siang terbakar. Sampai berita ini di turunkan api masih berkobar. Tokoh pemuda Kabupaten Paser, Syaifullah Anwar kepada media ini mengaku geram karena tidak ada satu unit mobil pemadam kebakaran yang datang ke lokasi untuk memadamkan kobaran api.
“Sampai saat ini tidak ada mobil pemadam yang datang,” ujar pria yang biasa disapa Ipul ini kesal.
Ironisnya, kata Syaifullah Anwar, masyarakat yang datang ke lokasi kebakaran bukannya berusaha memadamkan, tapi malah mengabadikan nya atau difoto dan video menggunakan handphone (HP).
“Coba lihat , warga yang datang bukan berusaha memadamkan malah mengambil foto dan video HP mereka ,” sesal Ipul.
Dari pantauan Khatulistiwaonline, api berkobar mulai pukul 11.15 Wita. Perkiraan sementara penyebab kebakaran akibat korsleting arus listrik.(ONE)
MEDAN, KHATULISTIWAONLINE.COM
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) tiba di Bandar Udara Kualanamu, Kabupaten Deliserdang, Kamis 16 September 2021 pukul 10.00 pagi disambut Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumut.
Kunjungan kerja Presiden kali ini adalah terkait dengan penanganan Covid-19 di Sumut dimulai dari peninjauan vaksinasi door to door di Dusun Amal Bhakti Desa Emplasmen Kualanamu, Kecamatan Beringin Kabupaten Deliserdang.
Presiden Jokowi juga meninjau vaksinasi pelajar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Beringin di Jalan Pendidikan Kabupaten Deli serdang kemudian Presiden direncanakan akan berdialog dengan para pelajar yang mengikuti vaksinasi baik secara langsung maupun virtual.
Sekolah yang direncanakan mengikuti video conference antara lain adalah SMAN 1 Sei Rampah Serdang Bedagai (Sumut), SMAN 1 Perbaungan Serdang Bedagai (Sumut)
Kemudian dilanjutkan dengan rapat bersama Forkopimda se-Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin Rumah Dinas Gubernur di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41, Medan.
Presiden akan memberikan pengarahan kepada unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah yang hadir secara langsung maupun virtual dan Dijadwalkan ada beberapa kepala daerah se-Sumut hadir di aula tersebut dan sudah selesai rapat dan Presiden menuju Kualanamu untuk terbang menuju Jakarta.
Gubernur Edy Rahmayadi mengapresiasi kedatangan Jokowi ke Sumut dan menurutnya kedatangan tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat kepada daerah dan tentunya kedatangan Presiden yang dijadwalkan akan memberi arahan kepada Forkopimda se-Sumut akan memberi semangat baru dalam penanganan Covid-19 dan pembangunan yang ada di Sumut.
Ini bentuk perhatian Pemerintah Pusat ke daerah, apalagi kunjungan kerja Presiden kali ini adalah untuk meninjau penanganan Covid-19 di Sumut yang kita cintai ini dan tentunya ini akan jadi tambahan semangat dalam menangani pandemi, ” kata Gubernur.
Turut hadir antara lain adalah Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin dan Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, dan Danlantamal I Laksamana Pertama TNI Achmad.(LAN)
MEDAN, KHATULISTIWAONLINE.COM
Plt.Kabag Sumda Polrestabes Medan Kompol Baginda Sitohang.SH, cek pelaksanaan Vaksinasi Polri di PRSU Medan. 500 warga masyarakat di Jalan Gatot Subroto kelurahan Sei Sekambing CII kecamatan Medan Helvetia Kamis 16 September 2021.
“Baik selamat siang rekan – rekan semua, saudara – saudara yang ada di jajaran Polrestabes Medan, khususnya Helvetia, Polsek Medan Helvetia, Untuk hari ini saya memantau ataupun mengecek pelaksanaan vaksin pertama yang di laksanakan oleh Polrestabes Medan dengan menggunakan vaksin Polri hari ini sebanyak 500 masyarakat yang akan divaksin.
Hari ini cukup baik dalam pelaksanaannya, baik tempat yang sejuk dan aman, team vaksinator lengkap, masyarakat juga menjaga prokesnya, dan perlengkapan prokes juga lengkap, baik cuci tangan, pakai masker maupun handsinitizer.
Ini lah yang diharapkan bila dalam pelaksanaan vaksinasi disemua Polsek tempat seperti ini, petugas nyaman dan masyarakat yang di vaksin juga merasa nyaman, dalam vaksin ini untuk sehat bukan untuk menjadi penyakit makanya pelaksanaan vaksin ini saya nyatakan memang cukup baik dalam pelaksanaannya di Polsek Medan Helvetia kata Kompol Baginda.
Kompol Baginda Sitohang.SH yang didampingi Kapolsek Medan Helvetia Kompol Pardamean Hutahaean SH. SIK. MH. dan Kanit Intel Iptu Mulyono, meminta bantuan media untuk memberikan edukasi melalui pemberitaan agar dapat menyadarkan masyarakat terkait pentingnya pelaksanaan Prokes.
Kegiatan vaksinasi ini berlangsung selama tiga hari mulai hari Kamis 16, Jumat 17 sampai hari Sabtu 18 kata Iptu Mulyono kepada wartawan.(LAN)
MEDAN, KHATULISTIWAONLINE.COM
Polsek Percut Sei Tuan laksanakan Vaksinasi masyarakat yang ada wilayah di tempat di mako Polsek Percut Sei Tuan Polrestabes Medan kamis 16 September 2021 pukul 80.00.pagi sampai sore.
Disela-sela kegiatan vaksinasi, Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Janpiter Napitupulu SH MH menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan dan sekaligus menindak lanjuti perintah Kapolda Sumut dan Surat Edaran Gebernur dan Wali Kota Medan guna mempercepat vaksinasi kepada masyarakat dengan melibatkan tenaga kesehatan dari Polda Sumut dan Stikes murni teguh di Polsek Percut Sei Tuan.
Ditambahkannya, kegiatan vaksinasi ini dilaksanakan dengan jumlah peserta sebanyak 350 orang vaksinasi dari dua Kecamatan Medan Tempung dan Kecamatan Percut Sei Tuan. “Dalam pelaksanaannya kami juga terapkan protokol kesehatan secara ketat mulai dari masyarakat masuk ke dalam Mako Polsek Percut Sei Tuan hingga keluar.” kata Kapolsek.
Pantauan Wartawan di lapangan, masyarakat terlihat sangat antusias untuk mengikuti kegiatan vaksinasi dan langsung mengisi formulir pendataran tersebut namun tetap mentaati himbauan yang disampaikan langsung oleh Kapolsek Percut Sei Tuan maupun personil yang lain sehingga pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar dan tertib.
Beberapa warga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polri khususnya Polsek Percut Sei Tuan atas pelaksanaan vaksinasi tersebut sekaligus menghimbau kepada masyarakat yang belum divaksin untuk tidak ragu mengikuti kegiatan vaksinasi.(LAN)
MEDAN, KHATULISTIWAONLINE.COM
Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut) berhasil mengungkap kasus tindak Pidana pencurian dengan kekerasan di Toko Mas Aulia Chan dan Masrul F.
Dalam Press Release yang disampaikan Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak di Lapangan KS Tubun Polda Sumut, Rabu (15/9/2021), pelaku yang berhasil diamankan berjumlah 5 orang dan salah satunya adalah otak pelaku dari pencurian emas.
“Sebelum melaksanakan aksinya para pelaku sudah merencanakannya dengan baik, seperti melakukan pengecekan lokasi target dan membalut tangan dengan Hansaplast,” kata Kapolda Sumut.
Menurut Irjen Panca Putra Simanjuntak, terungkapnya kasus ini tidak terlepas dari kesigapan anggotanya setelah mendapat laporan adanya kejadian perampokan toko emas.
“Setelah mendapat laporan, kita langsung membentuk tim untuk mengungkap kejadian ini agar tidak terlalu banyak berita – berita hoax yang beredar dan Polda Sumut bekerjasama dengan Pemerintah Kota Medan dengan mengecek CCTV milik Pemko Medan,” terang Kapoldasu.
Berkat kerjasama dari Tim Gabungan Polda Sumut berhasil menemukan identitas dari para pelaku, yaitu HT (38) yang merupakan otak pelaku pencurian emas yang terpaksa dilakukan tindakan tegas dan terukur akibat melawan petugas saat pra rekonstruksi.
Kemudian tersangka inisial PS (32) , FA ( 22), P (24) dan DR (64).Dari ke 5 tersangka Polisi Berhasil mengamankan barang bukti yang disembunyikan di belakang rumah orang tua dari tersangka HT dan tidak berkurang sedikit pun dikarenakan emas belum sempat dijual dengan jumlah barang bukti sebanyak 6,8 Kg dan semuanya masih dalam keadaan utuh. Adapun barang bukti yang disita dari para pelaku, yaitu 1 (satu) pucuk senpi laras panjang, 1 (satu) buah magazine, 1 (satu) pucuk senpi laras pendek jenis pistol, 1 (satu) pucuk senpi laras pendek Revolver, 117 (seratus tujuh belas) butir peluru ukuran 9 MM, 69 (enam puluh sembilan) butir peluru ukuran 7,62 MM, 11 (sebelas) butir Rev ukuran 3,8 MM, 1 (satu) unit Sepeda Motor merk Honda Beat putih les biru, 2 (dua) buah tas merk Polo dan Dunlop Sport, 1 (satu) potong celana panjang berwarna cream, 1 (satu) buah tutup kenalpot Honda Scoopy, 7 (tujuh) buah hansaplast, 1 (satu) potong jelana panjang jeans berwarna biru dan uang sebesar Rp. 22.000 (dua puluh dua ribu) hasil dari pencurian tersangka ini.
Kepada para pelaku dijerat dengan Pasal 365 ayat (2) ke 4e, 2e KUHP dengan ancaman hukuman dua belas tahun penjara. Orang nomor satu di Polda Sumut ini mengatakan pihaknya akan terus melakukan penyelidikan dan melakukan pengembangan dikarenakan 1 (satu) unit sepeda motor sudah sempat terjual dan akan mencari penadahnya dan darimana senjata api tersebut didapat.
Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak menambahkan, bahwa Polda Sumut sepakat dengan Walikota agar para pelaku usaha harus memasang CCTV di tempat – tempat usahanya, hal ini guna meminimalisir aksi kejahatan serta membantu Kepolisian mengungkap para pelaku kejahatan.
Dalam akhir konferensi pers, Kapolda Sumut menekankan bahwa Ia dan Pangdam I/BB akan melakukan tindakan keras kepada pelaku kejahatan yang coba – coba melakukan aksinya di wilayah Sumatera Utara.
Kapolda menyampaikan agar kepada para korban pelaku usaha lainnya agar kedepan lebih berhati – hati lagi dan lebih safety dalam menjalankan usahanya.
Dalam konferensi perss ini Kapolda Sumut turut didampingi Pangdam I/BB, Mayjen TNI Hassanudin, S.I.P., M.M., Wakapolda Sumut, Brigjen Pol. Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si., Walikota Medan, Boby Nasution, Irwasda Polda Sumut, Kombes Pol Drs. Armia Fahmi, M.H, PJU Polda Sumut, Dir Krimum Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja,SIK dan para awak Media. (LAN)
TANA PASER, KHATULISTIWAONLINE.COM
Kepala Desa (Kades) Kayungo, Kecamatan Long Ikis, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Jamaludin S.Pd.I mengeluhkan wilayahnya yang belum masuk jalur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
Kepada KHATULISTIWAONLINE.COM, Kamis (16/9/2021), Jamal menyebutkan hampir tiap hari ada saja warga yang mengeluh lantaran kesulitan mendapatkan air bersih, padahal wilayah mereka dilewati jalan Provinsi yang menghubungkan Kalimantan Timur dengan Kalimantan Selatan.
Masih menurut Jamal, dengan jumlah 1. 118 jiwa penduduk di Desa itu, kebutuhan air sangat besar, dan selama ini hanya mengharapkan air hujan. “Kebutuhan air tidak bisa ditunda, selama ini jika hujan tidak turun tiga atau empat hari, masyarakat harus membeli air bersih, tentu ini sangat memberatkan warga,” papar Jamal.
Di tempat terpisah, senada dengan Jamal, Ketua Yayasan Pandu Qolby Paser Iwan Muhardi mengatakan , di Desa Kayungo banyak penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dengan berbagai masalah seperti Disabilitas, kemiskinan dan Lansia.
“Mereka memanfaatkan sumur buat mandi dan memasak, bayangkan orang tua atau nenek kita yang seperti itu, mengambil air ke sumur, saya berharap secepatnya apa yang menjadi harapan warga yaitu tersedianya sambungan air bersih dari PDAM segera direalisasikan,” ujar Iwan. (ONE)