LUBUKPAKAM, KHATULISTIWAONLINE.COM
Terdakwa pembunuh terhadap korban Ngasil Tarigan (67) dengan cara menganiaya dan membakarnya di dalam gubuk, berinisial ES alias Jaya (40) warga Dusun II Desa Gunung Paribuan Kecamatan Gunungmeraih, dituntut pidana mati sesuai dengan pasal 340 KUHPidana yaitu pembunuhan berencana.
Tuntutan itu dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Deliserdang, Nara Palentina Naibaho didampingi Daniel Oktavianus Sinaga dan Yuspita Indah Ginting, pada sidang yang digelar Pengadilan Negeri (PN) Lubukpakam, Selasa (5/10/2021) sore, secara virtual yang diikuti terdakwa ES alias Jaya dari Lapas Lubukpakam.
Sidang tuntutan virtual itu dipimpin Majelis Hakim yang diketuai Hendrawan Nainggolan bersama hakim anggota Rina Sulastri Jennywati dan Ramauli Hotnaria Purba, dihadiri penasehat hukum terdakwa Budi Purba, serta dihadiri isteri korban Karnunia Tamba dan anaknya Edi Suranta Tarigan.
JPU menyampaikan bahwa ada beberapa hal pertimbangan yang memberatkan tuntutan bagi terdakwa yaitu, terdakwa tidak menyesali perbuatannya, sehingga dapat menimbulkan keresahan yang luas pada masyarakat.
Perbuatan terdakwa menimbulkan penderitaan yang mendalam dan berkepanjangan bagi keluarga korban, kehilangan tulang punggung keluarga.
Pembunuhan itu dilakukan secara sadis dengan motif hendak mendapatkan bagian dari penjualan tanah, sementara hingga saat ini antara terdakwa dengan keluarga korban tidak ada berdamai.
Sebelumnya terdakwa ES alias Jaya didakwa melakukan penganiayaan dan membakar di dalam gubuk milik korban, Ngasil Tarigan (67) warga Dusun II Desa Jambur Pulau Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdangbedagai, hingga tewas, Kamis (10/9/2020) pukul 08.30 WIB, di ladang Dusun I Desa Simempar Kecamatan Gunungmeriah Kabupaten Deliserdang.(LIS)
SILANGIT, KHATULISTIWAONLINE.COM
Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Aliansi Gerak Tutup TPL menyambut kedatangan Wakil Menteri (Wamen) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Alue Dohong di luar Bandara Silangit, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Selasa (5/10/2021).
Kedatangan Alue Dohong ke tanah Batak khususnya Kabupaten Toba dan Tapanuli Utara untuk melakukan kunjungan kerja dalam proses verifikasi dan identifikasi Masyarakat Adat.
Adapun kunjungan kerja ini berlangsung mulai tanggal 5 Oktober sampai dengan18 Oktober 2021.Pantauan di lapangan, tampak iring-iringan kendaraan yang membawa Wamen KLHK menuju Siborong-borong dengan melaju kencang tanpa menghiraukan aksi massa.
Menurut informasi, iring-iringan Wamen ini menuju Piltik Cafe di jalan lintas Sipahutar dan dilanjutka ke Desa Tornauli guna melakukan survey awal tentang rencana kegiatan kunjungan Jokowi pada bulan Desember untuk melakukan penanaman pohon.
Menurut salah seorang peserta aksi, Rudi Hartono Pasaribu, aksi ini dilakukan untuk memberitahukan kepada pemerintah dan masyarakat luas bahwa masih banyak persoalan konflik tanah, di tanah Batak yang belum diselesaikan dan disentuh oleh pemerintah.
“Wamen inikan simbol dari pemerintah, kami berharap kedatangan beliau ke tanah Batak bisa menyelesaikan persoalan yang terjadi,” ujar Rudi Hartono Pasaribu. Ditambahkan, masyarakat berkonflik dengan satu perusahaan yang bernama TPL karena tanah adat ditanami Eucaliptus tanpa seijin masyarakat adat.
“Desa kami Desa Simare, Dusun Natinggir yang berada di KabupatenToba yang dikelilingi oleh tanaman eucaliptus, dan masih banyak desa lain yang berkonflik dengan TPL. Tanah adat kami seluas 1496 ha yang di tanami perusahaan sekitar 1237 ha. Kami tidak akan diam ketika tidak ada lagi keadilan di negara ini.
Kami sering mendapat intimidasi dan kriminalisasi dari perusahaan, kami dilarang bercocok tanam di tanah adat kami. Harapan kami hanya kepada pemerintah, semoga pemerintah berpihak kepada masyarakat kecil khususnya Masyarakat Adat,” kata Rudi Hartono Pasaribu.(IBS)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Banjir Luwu di Sulawesi Selatan mengakibatkan 6 kecamatan terdampak. Sebanyak 12 ribu warga terisolasi akibat banjir Luwu dan tanah longsor.
Banjir Luwu terjadi pada Minggu (3/10) pukul 16.30 Wita. Dikutip dari situs Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB), banjir Luwu dan tanah longsor berdampak ke enam kecamatan. Keenamnya adalah Kecamatan Walenrang, Walenrang Barat, Walenrang Utara, Walenrang Timur, Lemasi, serta Lemasi Timur.
Korban yang terdampak banjir Luwu dan tanah longsor berjumlah 127 jiwa. Sebanyak 27 di antaranya mengungsi di Kecamatan Walerang Utara dan 100 orang lainnya mengungsi di masjid di Kecamatan Walenrang Timur. Di samping itu, ada 12.000 orang yang terisolasi di Kecamatan Walenrang Barat.
Banjir Luwu juga mengakibatkan kerugian materiil. Merujuk data BPBD Kabupaten Luwu, kerugian materiil sementara adalah empat unit rumah rusak parah, dua unit rumah hanyut, dan 60 unit rumah terdampak banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) 1-3 meter.
BPBD Kabupaten Luwu juga melaporkan ada empat orang yang hilang akibat banjir Luwu. Dari keempat orang itu, hanya satu yang ditemukan dalam kondisi selamat. Sedangkan tiga orang lainnya masih dalam pencarian.
Sebelumnya BNPB juga mencatat ada 20 orang yang mendapat perawatan intensif di Puskesmas Lemasi. Saat ini, kondisi mereka sudah membaik dan kembali ke rumah masing-masing.(MAD)
KABUPATEN PASER, KHATULISTIWAONLINE.COM
Curah hujan yang tinggi mengakibatkan sejumlah wilayah di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur terendam banjir.
Sejumlah rumah warga, sekolah dan rumah Ibadah (Masjid) terendam mengakibatkan sejumlah ruas jalan terputus.
Pantauan media ini, Senin 4/10 sekitar Jam 10 WITA, debit air terus meningkat terutama di wilayah aliran sungai seperti di wilayah Kecamatan Muara Komam, sedangkan di Muara Telake beberapa ruas jalan terputus dan hilang akibat banjir.
Sejumlah warga secara gotong royong membuat jalan alternatif untuk keluar dari lokasi banjir mencari kebutuhan dan bahan makanan. (ONE)
DELISERDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Diduga digunakan sebagai alat untuk bermain judi, puluhan warga Kecamatan Pantailabu Kabupaten Deliserdang mendatangi lokasi tempat permainan mesin ketangkasan tembak ikan dan membakar beberapa mesin tersebut, Jumat (1/10/2021) pukul 14.00 WIB, di lapangan bola Dusun II Desa Paluhsibaji Kecamatan Pantailabu Kabupaten Deliserdang.
Informasi diperoleh, Sabtu (2/10/2021) di Pantailabu, sebelumnya puluhan warga yang didominasi ibu-ibu dan sudah resah terhadap permainan ketangkasan yang diduga sebagai ajang permainan judi, mendatangi lokasi mesin ketangkasan di Dusun II Desa Paluhsibaji Kecamatan Pantailabu.
Namun, di lokasi itu tidak ditemukan adanya aktifitas permainan. Puluhan massa selanjutnya mendatangi lokasi permainan itu di Dusun III Desa Paluhsibaji dan memecahkan kaca 3 mesin alat ketangkasan tembak ikan.
Aksi itu membuat warga yang lain semakin banyak mendatangi lokasi, sehingga 3 mesin itu dibawa ke depan kantor kepala desa Paluhsibaji. Beberapa saat kemudian, warga semakin bertambah banyak yang mendatangi kantor desa, sehingga warga yang berkumpul kemudian mengangkat mesin tembak ikan itu di lapangan bola Dusun II Desa Paluhsibaji.
Aksi yang sama dari puluhan warga menyebar diantaranya di Dusun II Desa Pantailabu Baru, Dusun II Desa Denai Sarang Burung, dan Gang Jeruk di Desa Denai Sarang Burung Kecamatan Pantailabu.
Kepala Desa Paluhsibaji Hafidz ketika dikonfirmasi melalui Ponselnya Sabtu (2/10/2021) membenarkan adanya warga yang membakar mesin tembak ikan itu. Menurutnya ada puluhan unit mesin tembak ikan yang dibakar setelah diangkat puluhan warga dari 6 tempat lokasi permainan.(LIS)
PAPUA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini meresmikan tujuh arena pertandingan yang akan digunakan dalam perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua Tahun 2021. Ada tujuh arena PON XX Papua yang diresmikan Jokowi.
Jokowi meminta agar arena-arena pertandingan yang telah dibangun untuk PON XX Papua Tahun 2021 bisa terus dirawat dan dimanfaatkan dengan baik meski acara PON usai.
“Setelah mampu membangun venue-venue yang baik ini, pekerjaan kita belum selesai. Tugas selanjutnya adalah menjaga, merawat, dan memanfaatkan venue ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Jokowi berdasarkan keterangan pers yang disampaikan Biro Pers Sekretariat Presiden, Sabtu (2/10/2021).
Jokowi meresmikan arena PON bersama Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. Turut hadir pula Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Papua Lukas Enembe, Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, dan Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar.
Jokowi juga mengingatkan jajarannya untuk benar menjaga arena yang sudah diresmikan dan dibangun ini. Jokowi mengatakan tidak ingin fasilitas yang dibangun ini menjadi rusak dan tidak terawat.
“Manfaatkan venue ini sebagai tempat penjaringan bibit unggul olahraga, pembinaan para atlet Papua untuk semakin berprestasi baik di tingkat nasional maupun di tingkat dunia,” ungkapnya.(DON)