SEMARANG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Kami koordinasi dengan polres di seluruh Jateng. Tegur sapa dengan yang di Kalikangkung, Karanganyar, Wonosobo, Salatiga, Solo. Kita koordinasi. Ini menunjukkan narasi pak Presiden bahwa kita melayani dengan baik, tidak ada putar balik tapi tetap jaga ketat prokes,” kata Budi di Mapolda Jateng, Kamis (30/12/2021).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan koordinasi dengan Polda Jateng dan 35 Kapolres di Jawa Tengah. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan saat arus balik Tahun Baru.
Koordinasi itu dilakukan di Mapolda Jateng dimana 35 Kapolres maupun Kapolrestabes di Jateng mengikuti secara virtual.
Ia menyebut perkiraan puncak arus balik Tahun Baru terjadi tanggal 1 atau 2 Januari 2022. Gerbang tol Kalikangkung menurut Budi harus jadi perhatian agar bisa dilakukan antisipasi di ruas berikutnya.
“Tanggal 1 dan 2 akan ada arus balik. Kalikangkung jadi perhatian. Tadi minta ke Pak Kapolda dan Kapolrestabes, rinci besaran (jumlah kendaraan) di Kalikangkung. Untuk diantisipasi di Jateng,” ujarnya.(DON)
PALEMBANG, KHATULISTIWAONLINE..COM –
Banjir bandang menerjang di tiga desa di Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel). Ada puluhan rumah warga, sawah, kebun dan kolam ikan yang terendam banjir.
Tiga desa terdampak banjir itu, yakni Desa Penandingan, Desa Tanjung Sakti dan Desa Negeri Kaya. Peristiwa itu terjadi pada Senin (20/12/2021) sekitar pukul 12.00 WIB.
“Penyebabnya, turun hujan yang cukup deras di tiga desa tersebut, sempitnya aliran sungai mengakibatkan air meluap dan mengakibatkan banjir tersebut,” kata Kebid Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel Ansori, kepada wartawan, Selasa (21/12/2021).
Selain merendam rumah warga, banjir juga merusak satu jembatan yang menjadi akses warga untuk beraktivitas.
“Setelah pukul 17.30 WIB air mulai surut dan hujan pun mulai mereda, team TRC BPBD Kabupaten Lahat langsung merapat ke lokasi yang terdampak banjir setelah menerima laporan dari kecamatan, untuk melakukan kaji cepat, pendataan warga dan mengevakuasi warga dari banjir bandang,” ujarnya.(VAN)
AMBON, KHATULISTIWAONLINE.COM
Dukungan kepada Ganjar Pranowo menjadi Presiden RI terus mengalir. Kali ini, dukungan datang dari daerah Ambon, Maluku, Sabtu (18/12/2021) pukul 11.00 WIT bertempat di Pantai Natsepa, Relawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam SOBAT JARWO mendeklarasikan diri untuk memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo untuk
tampil dalam Pilpres 2024 mendatang.
SOBAT JARWO Maluku yang diketuai oleh Melky Payara dan Hendry Lokwati, sebagai Wakil Ketua, Nadra Prawati sebagai Sekretaris dan Fadila Payapo sebagai Bendahara melaksanakan deklarasi untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai Presiden menggantikan Joko Widodo (Jokowi) tahun 2024.
Kepada awak media yang meliput deklarasi tersebut, Melky menyebutkan bahwa hanya Ganjar Pranowo yang saat ini sebagai Gubernur Jawa Tengah yang pantas memimpin negara ini, baik di dukung oleh PDIP maupun tidak.
”Kami, siap bergerak untuk mengenalkan ke segenap warga di Maluku siapa sosok Ganjar Pranowo, agar elektabilitasnya meningkat, sehingga beliau ikut dalam bursa Capres tahun 2024, dengan cara melakukan aksi sosial di berbagai tempat di Maluku.
Dengan cara seperti itu, apa yang kita lakukan bermanfaat bagi sesama. Kami akan mendukung beliau sampai tahap pemenangan dalam Pilpres 2024,” kata Melky.

“Sosok Ganjar Pranowo lah yang pantas memimpin negara ini. Kami yakin, beliau dapat menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan prulalisme di tengah dinamika politik, maupun kehidupan di tanah air ini.
Ganjar Pranowo adalah sosok yang nasionalis dan anti radikalisme, kinerja Ganjar Pranowo pun hampir sama dengan Pak Jokowi, dan kita yakin beliau akan meneruskan visi dan misi juga pembangunan yang sudah dilaksanakan Jokowi selama 10 tahun ini,” ujar Melky.
Pihaknya juga akan mengikuti arahan dari Ibu Tio Martha Maryke, SE selaku Ketua Umum SOBAT JARWO, agar bergerak menaikkan elektabilitas Ganjar Pranowo hingga 30 persen ke wilayah paling rendah. Seperti ke wilayah kelurahan bahkan sampai ke lingkungan RT/RW yang ada di daerah Maluku.(NGO)
SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Meningkatkan kinerja pengurus menuju kesetaraan dan terdepan untuk mewujudkan RAPI Daerah 10 Jawa Barat yang tangguh solid dan militan.
Pelaksanaan hari lahir ( harlah) RAPI Daerah ( Rapida) dan RAPI Nasional (Rapinas) bertempat di Wisata Air dan Perkemahan Gajah Depa , Desa Galudra Kec Cimalaka Kabupaten Sumedang, Sabtu 18 Desember 2021, diadakan Harlah Rapida ke 40 dan Rapinas ke 41.
Perhelatan hari lahir tersebut diikuti 27 RAPI Wilayah Kabupaten dan Kota se JawaBarat.
RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia) ZZW 13 Kabupaten Sumedang sebagai Pelaksana kegiatan dengan menerapkan Protokol kesehatan yang ketat seluruh peserta kegiatan diwajibkan menyertakan kartu vaksin.
Rangkaian acara, sebagai pembukaan hari ini tgl18 Desember dan penutupan hari Minggu 19 Desember 2021.
Agenda kegiatan yaitu Pelatihan Satgas terpadu, sapa RAPI, Pelatihan TOT, lomba PembacaanTri tertib (tiga tata tertib) misi visi RAPI, dan kode etik RAPI.
Juga diadakan Bansos dari Rapinas 50 paket sembako untuk warga setempat yang tidak mampu, yatim piatu dan untuk disabilitas.
Dalam acara ini hadir Ketua PMI Jawa Barat, Kepala BNPB, Ketua Umum RAPI Nasional , unsur forkopinda yang dihadiri oleh Asep Rahmat S.H., M.H, Kabid Disbudparpora, Forkopincam dan tamu undangan.

Dengan diadakannya pelatihan ini diharapkan sumber daya manusia RAPI Jawa Barat yang tangguh solid dan militan pungkas Ir.Nur Yasser.K.MM (JZ10DYS) sebagai Ketua RAPI 10 JAWA BARAT. H.Rizal Facrial,SE (JZ 08 AFT).
Ketua umum RAPI Nasional melalui Sekretaris Umum RAPI Nasional mengatakan, RAPI dapat berkolaborasi dengan PMI, BNPB, Pemda tingkat 1 dan tingkat 2 dan semua unsur Pemerintahan Jawa Barat.
RAPI Bisa, RAPI Ada, RAPI Terpecaya, dan bermanfaat bagi masyarkat katanya.
Sementara Ketua Panitia Irwan Permana BA, mengatakan, dengan diadakannya hari lahir RAPI ke 40 di Wilayah Kabupaten Sumedang ini, adalah momen yang sangat penting selain untuk mempererat silaturahmi, juga memperkenalkan tempat wisata Sumedang dan keindahan alamnya.
Momen ini merupakan Sejarah buat RAPI Wilayah 13 Sumedang, dan selama RAPI yang sudah berdiri 40 tahun, Sumedang dipercaya menjadi tuan rumah HARLAH.
Irwan menambahkan, Semoga RAPI Wilayah 13 Sumedang lebih berkualitas, profesional dan lebih baik juga mandiri,(KUS)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Status Gunung Semeru dinaikkan dari level waspada menjadi siaga. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengatakan aktivitas awan panas di Semeru masih berpotensi terjadi.
“Aktivitas awan panas masih berpotensi terjadi dikarenakan adanya endapan aliran lava atau lidah lava dengan panjang aliran lebih-kurang 2 kilometer dari pusat erupsi,” ujar Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Andiani, dalam konferensi pers, Jumat (17/12/2021).
Aliran lava ini disebut belum stabil sehingga dapat berpotensi terjadinya longsor dan awan panas guguran.
“Aliran lara tersebut masih belum stabil dan berpotensi longsor, terutama di bagian ujung alirannya, sehingga bisa mengakibatkan awan panas guguran,” tuturnya.(VAN)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Beberapa bulan lalu, publik digemparkan dengan hiu paus tedampar dan dagingnya dipotong oleh warga di Pantai Cirarangan, Kabupaten Cianjur. Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut mengungkap peristiwa itu karena kurang pengetahuan masyarakat mengenai apa yang harus dilakukan kala melihat mamalia laut terdampar.
Direktur Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut, Andi Rusandi mengatakan kendalanya karena masih banyak masyarakat di daerah terpencil dan terpelosok yang tidak terakses teknologi komunikasi.
“Akhirnya dari pada cari ikan itu dipotong-potong saja. Bukannya mereka tidak aware. Tetapi ini perlu effort. Untuk mensosialisasinya kami bermitra dengan beberapa NGO (Non-Governmental Organizatio/ Lembaga Swadaya Masyarakat),” ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (17/12/2021).
Selain sosialisasi, pihaknya juga akan meningkatkan penelitan penyebab kematian atau terdamparnya mamalia tersebut. Hal itu dilakukan dengan bermintra dengan IAM Flying Vet (Indonesia Aquatic Megafauna – Flying Vet) yang merupakan asosiasi Dokter Hewan.
“Kami sudah bermitra dengan Flying Vet perkumpulan dokter hewan. Nanti hewan terdampar dilihat dan mikropsi istilahnya, dilihat apa penyebab dan lain sebagainya,” tuturnya.
Menurutnya, dengan cara itu bisa melihat bagaimana kondisi sehat atau tidaknya laut yang menjadi habitat mamalia terdampar itu.
“Dari situ maka pemerintah akan mengeluarkan kebijakan apa penyebabnya kematian itu. Selain itu, kami juga melakukan publikasi masyarakat yang jauh dari fasilitas komunikasi,” tutupnya.(DAB)