MATARAM, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Prokes travel bubble bagi kru dan pembalap MotoGP harus benar-benar terjaga selama tiga hari penyelenggaraan event. Terutama pada area akomodasi hotel tempat menginap dan tambahkan tiket gratis bagi warga lokal jumlahnya dari gelaran WSBK beberapa waktu lalu sebanyak 2000 tiket,” ungkap Zulkieflimansyah dalam keterangannya, Senin (7/2/2022)
Permintaan tersebut disampaikan Zulkiflimansyah ketika menerima penyelenggara balapan Mandalika GrandPrix Association (MGPA) dan pengelola Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) pada Sabtu (4/2).
Menurutnya, salah satu upaya mengatasi ketersediaan akomodasi adalah dengan cara memperbanyak distribusi tiket non premium untuk penonton lokal karena mereka tidak memerlukan akomodasi.
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah memastikan penerapan protokol kesehatan (prokes) diperketat dalam pelaksanaan event MotoGP Maret mendatang. Dia lalu meminta ke penyelenggara MotoGP menyiapkan tiket gratis bagi warga lokal agar bisa menonton.
“Untuk mengatasi ketersediaan akomodasi, salah satunya dengan memperbanyak distribusi tiket non premium untuk penonton lokal karena mereka tidak memerlukan akomodasi,” jelasnya.
Menurut Zulkieflimansyah, Pemprov NTB juga siap memberikan bantuan maksimal kepada penyelenggara mulai dari pramusim yang akan berlangsung 11 Februari mendatang hingga perhelatan MotoGP Maret nanti.
“Sebagai tuan rumah kita siap memberikan bantuan apapun untuk penyelenggara dan sejauh ini semua berjalan dengan baik,” ujarnya.(DAB)
DENPASAR, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Saya mengimbau, mengingatkan, menegaskan, dan mengajak seluruh masyarakat agar tetap tenang, tidak panik, harus tetap waspada menghadapi pandemi COVID-19 varian Omicron yang telah meningkat dengan sangat cepat,” kata Koster dalam keterangan tertulis, Senin (7/2/2022).
Koster menuturkan sejak Minggu (16/1) terjadi peningkatan kasus harian menjadi 2 digit (14 kasus), kemudian meningkat menjadi 3 digit (139 kasus) pada Rabu (26/1), dan sudah mencapai 4 digit (1.501 kasus) pada Kamis (3/2). Bahkan pada Sabtu (5/2) terjadi kasus harian tertinggi yaitu 2.038 kasus positif baru.
“Kenaikan kasus ini sudah melebihi kasus harian tertinggi pada Varian Delta tahun 2021,” kata Koster.
Sampai pada Minggu (6/2) muncul kasus baru sebanyak 1.918 orang dengan jumlah yang sembuh 196 orang dan meninggal 7 orang. Jumlah kesembuhan secara kumulatif mencapai 88,84%.
Kemudian kasus aktif per Minggu (6/2) total 9.887 terdiri atas 954 (9,65%) dirawat di rumah sakit, 1.551 (15,69%) di isolasi terpusat, 7.382 (74,66%) di isolasi mandiri.
“Jumlah yang sembuh jauh di bawah jumlah kasus baru harian, yang mengakibatkan beban perawatan di rumah sakit dan di isolasi terpusat,” ucap Koster.
Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan kenaikan kasus Corona di wilayahnya sudah melebihi kasus harian tertinggi pada saat varian delta tahun 2021. Dia meminta warganya tidak panik tapi tetap mewaspadai varian Omicron.
Meski demikian, Koster menegaskan sampai saat ini penanganan kasus COVID-19 di Bali dapat dikelola dengan baik. Ketersediaan tempat tidur, baik di rumah sakit, di isolasi terpusat tersedia dalam jumlah yang memadai.(MAD)
MALINAU, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Pesawat Susi Air dikeluarkan dari hanggar di Malinau oleh petugas Satpol PP pada pukul 09.00 WIB, Rabu (2/2/2022). Kuasa Hukum Susi Air, Donal Fariz, menjelaskan duduk perkara versi pihak Susi Air yang terjadi hingga pesawatnya dikeluarkan oleh Satpol PP.
“Tentu saja Susi Air kecewa dengan sikap Pemerintah Kabupaten Malinau, termasuk dengan komunikasi yang kami nilai buruk. Hanggar itu sudah 10 tahun disewa oleh Susi Air. Itu memang hanggar di mana pesawat-pesawat Susi Air dirawat, maintenance selama ini. Kenapa ada di situ? Karena juga melayani penerbangan-penerbangan masyarakat perintis, daerah-daerah kecil di Malinau.
Tentu saja kami kecewa dengan Pemerintah Kabupaten Malinau, padahal Susi Air sejak November 2021 sudah mengajukan permohonan untuk memperpanjang sewa hanggar tersebut,” ujar Donal.
Donal mengatakan kontrak Susi Air dengan Pemkab Malinau terkait penggunaan hanggar itu berakhir per 31 Desember 2021. Dia menyebut Susi Air selama ini membayar sekitar Rp 33 juta per bulan untuk sewa hanggar.
“Ini upaya mencari-cari alasan untuk mengusir Susi Air dari situ. Kita punya suratnya, kita sampaikan kita meminta untuk diperpanjang sewa hanggar tersebut. Tapi jawabannya adalah mereka tidak setuju untuk diperpanjang,” ucap Donal.(DON)
TANGERANG, KHATULISTIWAONLINE.COMMusyawarah Cabang (Muscab)Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Advokat Indonesia (DPC Peradi) Tangerang, Banten yang digelar Sabtu (29/1/2022) berjalan lancar dan sesuai harapan.
Muscab dengan tema ” Dengan Semangat Persatuan Kita Tingkatkan Kwalitas dan Solidaritas Anggota Peradi DPC Tangerang dipimpin oleh Dr. Cristien.
Adapun bakal calon (Balon) Ketua Peradi Tangerang masing-masing, Dr.H.Dhoni Martien , S.H., M.H dengan nomor urut 1, Dyah Wuri Sulistyati, S.H nomor urut 2 dan I. Enny Sri Handayani,S.H., M.H.Setelah diadakan pemilihan dan penghitungan suara oleh panitia, akhirnya pemenangnya jatuh ke tangan Nomor Urut 1 dengan jumlah suara 195 orang , Nomor Urut 3 berjumlah 153 orang sedangkan Nomor Urut 2 berjumlah 24 orang.
Muscab DPC Peradi Tangerang yang menetapkan Dr. H. Dhoni Martien, S.H, MH sebagai Ketua itu dihadiri sejumlah undangan dari DPN Peradi, diantaranya, Kepala Bidang ( Kabid) Organisasi Rusmin Wijaya, S.H., M.H. Korwil Peradi Banten Fitriyanti, S.H., M.H didampingi oleh Ketua DPC Peradi Pandeglang yang juga Wakil Sekretaris Jenderal Membidangi Kajian Hukum & Perundang – Undangan.
Korwil Peradi Banten, Fitriyanti, S.H, M.H mengatakan, Muscab DPC Peradi Tangerang ini patut diapresiasi karena benar-benar demokratis. “Patut dijadikan contoh oleh DPC – DPC Peradi se- Indonesia, meskipun ketika pimpinan sidang menawarkan isi tatib untuk dibahas bersama banyak dihujani interupsi itu adalah dinamika berorganisasi,” kata Dosen Tetap STIH Painan Banten itu.
Hal senada disampaikan Wasekjen, semua ini membuktikan besarnya kesadaran dan kecintaan peserta Muscab pada Peradi Tangerang.
Sedangkan Ketua DPC Peradi Tangerang Demisioner, Enny Sri Handajani, S.H., M.H. berharap Muscab ini berjalan dengan baik dan siapapun pemenangnya harus kita hormati dan kita dukung bersama. “Kita tidak mau terulang peristiwa lama, jangan sampai seperti dulu DPC Peradi Tangerang dibekukan oleh DPN Peradi.
Sekali lagi, kami mengucapkan terimakasih kepada Panitia SC dan OC, Munas ini berjalan dengan baik diera pandemi Covid -19 tetap menggunakan prokes yang ditetapkan oleh Satgas Covid Kota Tangerang,” katanya.(NGO)
SAMARINDA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Rapat kerja (raker) KONI Kalimantan Timur (Kaltim) yang digelar hari ini berlangsung ricuh. Akibatnya, salah seorang pengurus bernama Sugeng terkena pukulan.
“Iya (dipukul), karena mulutnya menyinggung semua yang ada di ruangan, semua orang dibilang merekayasa. Untung kita sempat selamatkan. Kalau tidak, jadi bulan-bulanan dia,” jelas pejabat Humas KONI Kaltim, Zulkarnain, saat dihubungi, Sabtu (29/1/2022).
Zulkarnain menyebut insiden itu terjadi ketika di dalam rapat Sugeng menyebut ada rekayasa yang dilakukan oleh pengurus KONI Kaltim terkait syarat maju menjadi ketua KONI Kaltim 2022 ini.
“Dengan lantangnya dia bilang kita semua merekayasa. Menurut saya, perbedaan pendapat itu biasa, cuma cara penyampaian salah, akhirnya menyinggung perasaan orang banyak,” ujarnya.
Menurut Zulkarnain, dalam pembahasan rapat kerja, syarat maju menjadi KONI Kaltim diambil dari 30 persen KONI kabupaten/kota dan 30 persen dari cabor dan badan fungsional. Itulah yang dipermasalahkan oleh Sugeng.
“Memang tidak diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART), tapi kita boleh mengatur dalam tata tertib, itu yang disebut kita merekayasa,” terangnya.(MAD)
BALI, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberi ruang ke masyarakat Bali untuk bisa mendahulukan penyelesaian kasus hukum melalui mekanisme kearifan lokal alias secara adat. Dia menilai penyelesaian masalah dengan kearifan lokal akan jauh lebih baik.
“Kami dari Polri juga memberikan ruang terkait dengan menyelesaikan permasalahan-permasalahan dengan kearifan lokal,” kata Sigit saat turut meresmikan Forum Sistem Pengamanan Lingkungan Terpadu Berbasis Desa Adat (Sipanduberadat) di Bali, seperti dilihat dari YouTube Pemprov Bali, Jumat (28/1/2022).
Sigit mengatakan, penyelesaian kasus hukum model kearifan lokal tetap bisa memberikan rasa keadilan dan manfaat yang lebih baik kepada masyarakat.
“Namun demikian, ketika ini (kearifan lokal) semua tidak bisa berjalan, baru kita kembali pada bagaimana menggunakan hukum positif,” kata Sigit.
Sigit meyakini penyelesaian-penyelesaian secara preentif dan preventif dengan menggunakan kearifan lokal kadang kala justru bisa memberikan hasil yang lebih baik. Hal itu karena nilai kearifan lokal telah disepakati bersama oleh masyarakat.
“Masyarakat adab dengan kearifan lokal yang ada, sehingga kemudian menjadi komitmen bersama. Ini yang tentunya terus harus kita kembangkan,” jelas Sigit.(DON)
LANGKAT, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Kalau menurut aku nyaman aku di situ bang, karena makin sehat aku bang ku akui. Sehat, gemuk. Itu yang ku alami,” kata Fredi usai dibawa dari kerangkeng ke Kantor Camat Kuala, Langkat, Selasa (25/1/2022).
Fredi mengatakan dirinya hidup lebih teratur selama di dalam kerangkeng. Dia mengaku hanya bertugas bersih-bersih saat berada di dalam kerangkeng.
“Karena dulu pertama masuk aku kan kurus, nggak teratur lah aku bilang bang. semenjak aku di dalam itu kan, kita di situ dididik teratur, olahraga tiap pagi, aktivitas pun kita setiap pagi bersih-bersih kan di pinggir kolam itu saya nyapu-nyapu,” ujarnya.
Hal senada disampaikan warga lainnya, Jefri Sembiring, yang juga berada di dalam kerangkeng rumah dari Terbit Rencana. Jefri yang mengaku sebagai pecandu narkoba semakin sehat selama berada di dalam kerangkeng.
“Iya (diserahkan ke kerangkeng karena pecandu). Satu kerangkeng 14 orang, pecandu semua. Empat bulan (di dalam kerangkeng), sehat, makin gemuk,” ujar Jefri.
Jefri mengatakan selama di kerangkeng dia lebih aktif berolahraga. Dia mengatakan tidak pernah dianiaya selama berada di dalam kerangkeng.
“Saya lihat enggak pernah (ada yang disiksa),” jelas Jefri.(MAD)