TOLI TOLI, KHATULISTIWAONLINE.COM
Sebanyak 136 orang yang terdiri dari tiga kelompok tani menuntut ganti rugi atas lahan pertanian/perkebunan seluas 270 hektar yang dijadikan kebun kelapa sawit oleh pihak PT. Citra Mulia Perkasa (CMP) di Tanjung Gasang, Dusun IV Kumbung, Desa Kamalu, Kecamatan Ogodeide, Kabupaten Toli Toli, Provinsi Sulawesi Tengah.
Untuk menindaklanjuti tuntutan kepada pihak PT. CMP tersebut, ratusan warga didampingi oleh Lembaga Pemberdaya dan Perlindungan Masyarakat Tani Indonesia (LPPMTI).
Ketua LPPMTI, Haryanto kepada Khatulistiwa online, Sabtu (3/12/2022) melalui jaringan WhatsApp mengatakan, dalam berita acara kesepakatan dan musyawarah bersama oleh ketiga Kelompok Masyarakat Tani tentang tuntutan ganti rugi atas lahan pertanian/perkebunan mereka, pada Rabu (25/11/2022) itu, menyepakati tentang nilai ganti rugi lahan dalam perhektarnya ditetapkan sebesar Rp. 75.000.000 (Tujuh puluh lima juta rupiah) yang akan dikalikan dengan luas lahan 270 hektar, maka jumlah ganti rugi lahan sebesar Rp. 20.250.000.000 ( Dua puluh miliar dua ratus lima puluh juta rupiah)
“Adapun rincian dari nilai yang disepakati terbagi dalam tiga bentuk tuntutan diharga ganti rugi yang di sepakati bersama sebagai berikut : ganti rugi tanam tumbuh, ganti rugi pondok dan hilangnya mata pencaharian warga,” jelas Haryanto seraya menyebutkan Kelompok Masyarakat Tani yang menyepakati tuntutan kepada PT. CMP itu, masing-masing, Ruslan KMT. Mangge Kolleng, Hasan Bakal KMT dan H.Arifin K. KMT. Arifin Kallu.
Masih menurut Haryanto, surat kuasa pendampingan dari ketiga kelompok tani sebagai pemilik lahan kepada LPPMTI dilakukan pada Jumat (25/11/2022).
Ketiga kelompok tani itu adalah Kelompok Masyarakat Tani “Mangge Kolleng” atas nama RUSLAN bertindak untuk dan atas nama Pemberi Kuasa Nomor : 01/04/SK.LPPMTI/IV/2021 Dengan jumlah Anggota 40 Orang sesuai jumlah SKPT dan luas lahan 76 Hektar.
Kelompok Masyarakat Tani “ Hasan Bakal” atas nama HASAN BAKAL bertindak untuk dan atas nama Pemberi Kuasa Nomor : 02/04/SK/LPPMTI/IV/2021 dengan jumlah anggota 29 orang sesuai jumlah SKPT dan
luas lahan 58 Hektar.
Kelompok Masyarakat Tani “ H. Arifin Kallu “ atas nama H. ARIFIN bertindak untuk dan atas nama Pemberi Kuasa Nomor: 03/SK/LPPMTI/IV/2021 dengan jumlah Anggota 67 Orang sesuai jumlah SKPT dan luas lahan 135 Hektar.
Adapun kronologis tuntutan kelompok masyarakat yang dijadikan sebagai dasar hukum, kata Haryanto, sebagai mana yang tertuang dalam amanat Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33 ayat 3 yang berbunyi “Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasi oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat”, serta pembahasan dari pada sengketa lahan tersebut antara Kelompok Masyarakat Tani dengan pihak PT.CMP adalah berdasarkan Perundang – Undangan yang berlaku tentang membangun Usaha Perkebunan Kelapa Sawit di Indonesia, yang di Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia sebagai berikut :
Peraturan Menteri Pertanian Nomor 98/Permentan/OT.140/9/2013 tentang Pedoman Perizinan Usaha Perkebunan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 29/Permentan/KB.410/5/2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pertanian Nomor 98/Permentan/OT.140/9/2013 tentang Pedoman Perizinan Usaha Perkebunan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 21/PERMENTAN/KB.410/6/2017 tentang perubahan kedua atas Peraturan Menteri Pertanian Nomor 98/PERMENTAN/OT.140/9/2013 Tentang Pedoman Perizinan Usaha Perkebunan
Dan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2014 tentang Perkebunan di dalamnya membahas pengaturan penyelenggaraan Perkebunan meliputi: perencanaan, penggunaan lahan, perbenihan, budi daya Tanaman Perkebunan, Usaha Perkebunan, pengolahan dan pemasaran hasil Perkebunan, penelitian dan pengembangan, sistem data dan informasi, pengembangan sumber daya manusia, pembiayaan Usaha Perkebunan, penanaman modal, pembinaan dan pengawasan, dan peran serta masyarakat.
Sedangkan hal-hal yang menjadi bahan pertimbangan bersama oleh semua pihak tentang adanya permasalahan sengketa lahan antara Kelompok Masyarakat Tani dengan pihak Perusahaan Kelapa Sawit PT. CMP, jelas Haryanto, bahwa pada awal penggarapan lahan Kelompok Masyarakat Tani dilakukan sejak tahun 1992 dengan membuka lahan persawahan dan tanaman bulanan serta tanaman tahunan lainnya.
Bahwa dalam kegiatan bercocok tanam oleh ketiga kelompok masyarakat tani di lahan tersebut selalu mengalami gagal panen karena lahan yang menjadi garapan mereka selalu terkena bencana banjir disaat musim panen belum tiba, yang akhirnya mengakibatkan tanaman mengalami gagal panen di antaranya sawah, tanaman bulan dan tanaman tahunan lainnya, Itu sebabnya lahan tersebut tidak dapat dikerjakan secara berkesinambungan oleh ketiga kelompok masyarakat tani tersebut.
Setelah tahun 2012 kelompok masyarakat tani meninggalkan lahan tersebut dikarenakan selalu mengalami gagal panen. Dan lahan anggota dari ketiga kelompok masyarakat tani masing-masing memiliki legalitas Surat Keterangan Penguasaan Tanah (SKPT) yang diterbitkan oleh Kepala Desa Kamalu dan diketahui Camat Ogodeide.
Dengan berjalannya waktu ada beberapa anggota kelompok masyarakat tani mendatangi lahan mereka untuk melakukan penggarapan sebagai mana kegiatan bercocok tanam pada tahun 2013, ternyata lahan tersebut sudah digusur dengan menggunakan alat berat milik perusahaan kelapa sawit, dari PT. Citra Mulia Perkasa.
Melihat keadaan tersebut, anggota Kelompok Masyarakat Tani tersebut mendatangi para karyawan Perusahaan yang sedang melakukan kegiatan penggusuran lahan mereka untuk menanyakan sekaligus melarang bahwa siapa yang menyuruh garap lahan mereka, namun pihak karyawan menjawab mereka hanya karyawan di Perusahaan PT. Citra Mulia Perkasa, dan akhirnya anggota Kelompok Masyarakat Tani tersebut melarang kegiatan tersebut agar jangan dilanjutkan kegiatan di atas lahan mereka.
Namun pihak perusahaan tidak menghiraukan dan tetap melanjutkan kegiatan hingga sampai saat ini lahan tersebut sudah penuh dengan tanaman kelapa sawit milik PT. Citra Mulia Perkasa.
Akhirnya, ketiga Kelompok Masyarakat Tani melaporkan kepada pihak berwajib dan kepada DPRD untuk meminta perlindungan hukum atas hak-hak mereka yang diserobot oleh pihak Perusahaan PT. CMP, dan dilakukan tindak lanjut oleh pihak DPRD Kabupaten Toli Toli untuk memanggil kedua belah pihak antara Kelompok Masyarakat Tani dengan pihak perusahaan.
Dalam mediasi yang difasilitasi DPRD mendapat satu kesimpulan untuk membentuk tim Pansus dengan ketua tim di tunjuk dalam pimpinan rapat adalah Rahmat Rajia.
Hal tersebut terjadi pada tahun 2015 dengan rekomendasi Nomor : 170/71/DPRD, namun hasilnya dari tim Pansus pun tidak diindahkan oleh pihak Perusahaan PT. Citra Mulia Perkasa.
“Pada Rabu (30/11/2022) lalu, kami bersama warga pemilik lahan sempat menduduki lahan selama satu hari satu malam dan baru meninggalkan lokasi setelah kehadiran Bupati Toli Toli, Amran Hi Yahya dan meminta warga kembali ke rumah masing-masing,” ujar Haryanto.
Kepada warga, Amran Hi Yahya mengatakan, apa yang menjadi kesepakatan kita harus kita lakukan, Insya Allah.
Saya sebagai pemerintah ada kekeliruan kemarin, mungkin ada kesalahan yang menjadi hambatan.
“Insyaallah , apa yang menjadi kesepakatan kita menjadi tanggung jawab saya. Jujur, setelah pertemuan kita kemarin, saya langsung berangkat ke Jakarta untuk menemui pihak perusahaan, apa yang sudah kita sepakati itu adalah tanggung jawab saya.
Kita tinggal tunggu tahun depan seperti apa yang menjadi kesepakatan kita,” kata Bupati seraya meminta warga pulang ke rumah masing-masing.
Lebih tegas dikatakan oleh Haryanto, penggusuran dilakukan tahun 2012, padahal ijin dari perusaan baru keluar 2015, apa yang dilakukan oleh Perusahaan dalam hal ini PT.CMP tidak berdasar, apa hak mereka melakukan itu, Janganlah kita kita ini senang berbohong karena melanggar Hukum Negara dan Hukum Tuhan kalau berbohong. (JRS)
DENPASAR, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Berdasarkan informasi NCB Praha yang diterima NCB Interpol Indonesia, Cyril Stiak melakukan penggelapan perusahaan Majordomos Gastro S.R.O pada 2 Juni 2008. Cyril Stiak menggelapkan uang perusahaan sebesar CZK 25 ribu.
“Informasi dari NCB Praha, Cyril Stiak melakukan 18 kali penggelapan dan menyebabkan kerugian perusahaan Majordomos Gastro S.R.O sebesar CZK 529.890, serta perusahaan CITY CAFÉ S.R.O sebesar CZK 104 ribu,” kata Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti kepada detikcom, Jumat (1/12/2022).
Cyril Stiak juga menyebabkan kerugian pada perusahaan asuransi lantaran belum membayar asuransi pada periode Januari 2008 dan April 2009. Tak hanya itu, Cyril Stiak mengakibatkan kerugian otoritas pendapatan di Ceko karena mengemplang pajak.
“Sementara Stefan Durina melakukan penipuan dan penggelapan pajak terhitung mulai tanggal 15 Agustus 2014 hingga 28 Januari 2016. Modus yang dilakukan oleh pelaku ialah berkamuflase membuat sebuah jaringan perusahaan yang dia kontrol sendiri dengan membeli barang elektronik di berbagai negara UNI Eropa tanpa membayar pajak,” papar Krishna. (MAD)
SAMARINDA, KHATULISTIWAONLINE.COM
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) telah menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2023 sebesar Rp3.201.396,04 (tiga juta dua ratus satu ribu tiga ratus sembilan puluh enam rupiah koma nol empat sen).
UMP sebesar Rp3,2 juta ini berlaku bagi pekerja buruh dengan masa kerja kurang dari satu tahun. Upah minimum ini berlaku sejak tanggal 1 Januari 2023 sampai dengan tanggal 31 Desember 2023.
“Bagi perusahaan yang telah memberikan upah lebih tinggi dari ketentuan UMP sebagaimana telah ditetapkan pada UMP 2023, dilarang mengurangi atau menurunkan upah,” bunyi SK Gubernur Kaltim Nomor 561/K.832/2022 Tentang Penetapan UMP 2023.
Besaran UMP 2023 ini naik sebesar Rp186.899 atau 6,20 persen dibandingkan dengan UMP 2022 sebesar Rp3.014.497.
Dikutip dari Diskominfokaltim, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertran) Kaltim, Rozani Erawadi, Rabu (30/11/2022) menjelaskan, perhitungan UMP 2023 ini berdasarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 18 Tahun 2022 yang mengatur terkait indikator perhitungan UMP.
Adapun proses perhitungan UMP berdasarkan Permenaker 18/2022 difokuskan pada perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK)/inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan nilai alfa.
Nilai alfa, jelas Rozani, menggambarkan tingkat produktivitas tenaga kerja dan tingkat pengangguran terbuka. Dimana nilai alfa ini sudah ditetapkan paling rendah 0,10 dan paling tinggi 0,30.
“Kenaikan UMP ini, kita harapkan dapat menjaga kemampuan daya beli pekerja lokal di tengah kondisi ekonomi saat ini,” jelas Rozani. (BAS)
JEMBER, KHATULISTIWAONLINE.COM
Ratusan santri relawan Ganjar Pranowo menggelar Doa Bersama dan Gebyar Sholawat untuk Indonesia.
Dalam acara tersebut, terselip Doa agar bangsa Indonesia semakin maju dan mendapatkan figur pemimpin nasional terbaik untuk mewujudkannya.
Koordinator Wilayah Santri Dukung Ganjar Jatim, Huriyahi menyebutkan, pihaknya meyakini bahwa figur pemimpin tersebut adalah Ganjar Pranowo.
Huriyahi menjelaskan, Ganjar mendorong kemandirian ekonomi santri lewat program ekonomi pesantren (ekotren).
“Program ekonomi pesantren, yaitu agar santri ini bisa mandiri secara ekonomi, kemajuan bangsa pada taraf ekonomi. Termasuk pelatihan kewirausahaan bagi kaum santri, serta bantuan kepada fakir miskin dan kaum dhuafa,” kata Huriyahi di Rumah Tahfidz Al-Ikhlas, Unnamed Road, Krajan, Cangkring, Jenggawah, Kabupaten Jember, Selasa (29/11/2022).
Program Ekotren telah digulirkan Ganjar sejak 2018. Melalui Dinas Koperasi Pemprov Jateng, santri mendapatkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
Santri juga dibantu dengan pengurusan perizinan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), sertifikat halal, dan permodalan.
Huriyahi mendorong program Ekotren agar bisa diterapkan di seluruh wilayah Indonesia untuk kesejahteraan dan kemajuan ekonomi keumatan.
Dengan mendukung Ganjar Presiden 2024, Huriyahi berharap program tersebut bisa terwujud dalam skala nasional.
“Kami juga sosialisasi Ganjar Pranowo terkait dengan program-program beliau saat menjadi Gubernur Jawa Tengah. Harapannya adalah program-program yang baik ini bisa dilaksanakan di seluruh Indonesia ketika beliau menjadi Presiden di 2024,” tandasnya.
Huriyahi mengatakan, Santri Dukung Ganjar Jatim akan terus mensosialisasikan program-program dan figur Ganjar Pranowo ke seluruh masyarakat di Jatim, khususnya ke kalangan santri dan pesantren.
Dia berharap, program-program tersebut bisa dilaksanakan secara nasional ketika Ganjar menjadi Presiden 2024.
Dewan Pengasuh Rumah Tahfidz Al Ikhlas, KH Khotib Umar juga mendukung salah satu program Ganjar untuk menasional, yakni program Zakat Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Jateng.
Menurut KH Khotib, hal itu dapat membantu masyarakat yang membutuhkan, sehingga mengangkat ekonomi Indonesia.
KH Khotib berharap, Ganjar semakin bisa merangkul semua kalangan dan terus memberikan kesejukan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
KH Khotib berharap, Indonesia semakin maju dengan kepemimpinan nasional Ganjar Pranowo. “Kami harap Ganjar Pranowo untuk lebih dekat dengan para nahdiyin. Juga dapat merangkul semua pemeluk agama di Indonesia, yaitu dalam satu naungan bhinneka tungkal ika sekaligus dapat menjadikan Indonesia lebih baik lagi dari sebelumnya,” katanya. (AND)
BANGKA BELITUNG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Insiden helikopter Polri hilang kontak di Babel itiu terjadi pada Minggu (27/11) siang. Belum diketahui penyebab helikopter P1103 itu hilang kontak. Namun, Polri memastikan helikopter itu layak terbang.
“Kondisinya layak terbang,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, kepada wartawan, Minggu (27/11/2022).
Ramadhan belum bisa menyimpulkan apakah helikopter tersebut jatuh atau tidak. Menurut Ramadhan, terlalu dini menyimpulkan helikopter tersebut jatuh.
“Jadi pesawat tersebut datanya NBO105/P-1103,” katanya.
Ramadhan menerangkan ada dua helikopter dari Pangkalan Bun menuju Tanjung Pandan, Kepulauan Bangka Belitung. Dua helikopter itu teregistrasi P1113 dan P1103.
“Pukul 08.15 dua unit helikopter take off dari Palangkaraya menuju Pangkalan Bun. Kemudian pukul 11.00, dua unit helikopter dari Pangkalan Bun. Jadi, dua helikopter tadi dari Pangkalan Bun menuju Tanjung Pandan, Belitung, dalam kondisi layak terbang, setelah sebelumnya mengisi bahan bakar,” ujar Ramadhan.
Dia mengatakan dua helikopter itu melewati cuaca buruk. Pilot helikoter P1113, kata Ramadhan, mengambil keputusan untuk naik ke ketinggian 5.000 kaki. Sementara pilot helikopter P1103 turun ke ketinggian 3.500 kaki.
“Posisi di pukul 14.00 WIB, kapten pilot helikopter P1113 berusaha memanggil crew helikopter P1103 melalui frekuensi radio helikopter, namun tidak ada jawaban,” paparnya.
Setengah jam kemudian helikopter P1113 mendarat di Bandara Tanjung Pandan. Sementara helikopter P1103 masih dalam kondisi hilang kontak.
“Cek posisi helikopter P1103 di tower, jadi masih lost contact,” ucapnya.
Helikopter tersebut membawa 4 kru. Belum diketahui nasib 4 kru tersebut.
Pesawat tersebut kondisinya layak terbang, dan dengan crew ada empat orang,” ucap Ramadhan.
Di lain kesempatan, Kabid Humas Polda Babel Kombes Maladi mengungkap identitas 4 kru helikopter Polri yang hilang kontak.
“AKP Arif Rahman Saleh (Kapten), Briptu Lasminto, Aipda Joko M, Bripda Anam,” ucap Maladi. (DAB)
JAMBI, KHATULISTIWAONLINE.COM
Dukungan kepada Ganjar Pranowo menjadi Presiden Indonesia dari kalangan ulama terus mengalir. Kali ini dukungan datang dari ratusan ulama Jambi.
Berdasarkan Ijtima (kesempatan), ratusan ulama se-Provinsi Jambi mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai Presiden Republik Indonesia 2024-2029.
Selain memberi dukungan, para ulama juga berdoa bersama untuk masa depan Indonesia yang lebih baik di bawah kepemimpinan Ganjar mendatang.
“Hari ini kami ulama se-Provinsi Jambi berkumpul dalam rangka mendukung penuh Pak Ganjar menjadi Presiden 2024-2029. Tidak hanya itu, kami berdoa bersama agar beliau berhasil menjalankan amanah rakyat sebagai Presiden,” tutur Buya KH Abdul Satar Saleh dari Ponpes Syekh Maulana Qori Merangin, di BW Luxury Hotel, Jambi, Sabtu (26/11/2022).
Buya KH Satar meyakini Ganjar bisa membawa Indonesia menjadi lebih baik dan memberi perhatian khusus kepada pondok pesantren.
Sebab Ganjar memang berasal dari keluarga santri. Istrinya bahkan cucu dari seorang kiai ternama.
“Saya melihat Pak Ganjar dari keluarga kiai, sudah mestinya jiwa pesantren masih ada.
Kelak beliau menjadi Presiden bisa memprioritaskan pondok pesantren di Indonesia,” ungkapnya.
Sementara itu, Buya KH Rifa’i Ahmad selaku Pengasuh Pondok Pesantren Darul Hikam Tebo berharap dengan adanya ijtima ulama kali ini, Provinsi Jambi bisa memenangkan Ganjar sebagai Presiden.
“Hari ini kami berijtima ulama untuk mendukung Pak Ganjar. Mudah-mudahan atas ijtima ulama hari ini Provinsi Jambi bisa memenangkan Pak Ganjar menjadi Presiden,” kata Buya KH Rifa’i Ahmad.
Ia menilai Ganjar layak dicalonkan sebagai Presiden karena sosoknya yang sangat merakyat dan memiliki rekam jejak baik dalam kepemimpinannya.
“Pak Ganjar orang yang punya sifat sosial tinggi, dari masyarakat bawah sampai atas sama. Saya juga melihat keberhasilan beliau memimpin Jawa Tengah dua periode lebih baik,” kata Buya KH Rifa’i Ahmad.(DON)