JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
PDI Perjuangan (PDIP) menyambut gembira apabila isu Komandan Kogasma, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggantikan sang ayah, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memimpin partai menjadi kenyataan. PDIP menilai bergantinya posisi ketum PD sebagai langkah cepat dalam melakukan regenerasi partai.
“Jadi apapun yang diputuskan oleh teman-teman di Partai Demokrat tentu kita sambut gembira. Karena berarti Partai Demokrat melakukan proses regenerasi secara cepat, lebih cepat dari yang kita duga. Kita lafalkan doa dan kirimkan doa dan harapan baik,” ujar Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno saat dihubungi, Senin (25/2/2019) malam.
Meski demikian, PDIP tak ingin mencampuri urusan partai. Hendrawan mengatakan perubahan posisi ketua umum PD hanya diketahui oleh internal Demokrat.
“Yang tahu persis permasalahan internal Partai Demokrat, yang tahu persis apa yang harus dikerjakan Partai Demokrat kan mereka. Tentu menunggu pada saatnya, silakan Partai Demokrat, jadi intinya ini urusan Partai Demokrat,” katanya.
Isu AHY menggantikan SBY muncul lantaran berfokus menjaga istrinya, Ani Yudhoyono, yang tengah dirawat di Singapura. PDIP pun terus mendoakan Ani Yudhono agar segera sembuh. Hendrawan juga mendoakan agar para kader serta keluarga SBY bisa juga membagi konsentrasi ke Pemilu 2019.
“Kita mendoakan saja Ibu Ani Yudhoyono segera pulih, dan teman-teman di Partai Demokrat konsentrasi untuk pilpres dan pileg. Demokrat kan sahabat kami, kami ikut berdoa,” terangnya.(NGO)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Capres petahana Joko Widodo (Jokowi) menunggu penerima konsesi (pemberian hak izin tanah oleh pemerintah) besar untuk mengembalikan lahan negara yang dikuasainya. Siapa penerima konsesi yang dimaksud?
Tantangan Jokowi itu dilontarkan dalam pidato kebangsaannya di Konvensi Rakyat Jokowi, di SICC, Bogor, Jawa Barat, Minggu (24/2). Jokowi menyindir penerima konsesi dengan luas yang besar, saat berbicara tentang program perhutanan sosial dan jutaan hektare tanah yang telah diterbitkan konsesi untuk rakyat.
“Saya ulang, jadi, jadi kalau ada konsesi besar yang ingin dikembalikan ke negara, saya tunggu. Saya tunggu, saya tunggu sekarang. Dan akan, dan akan saya bagikan untuk rakyat kecil. Karena masih banyak rakyat yang membutuhkan,” ucap Jokowi.
Persoalan konsesi lahan ini sebelumnya menyeruak saat debat kedua pada 17 Februari lalu. Jokowi menyebut Prabowo yang memiliki lahan ratusan ribu hektare di Aceh dan Kalimantan.
Prabowo kala itu mengakui bahwa dia menguasai lahan tersebut dengan mengantongi izin hak guna usaha (HGU)–yang belakangan berdasarkan hasil identifikasi Ombudsman lahan yang dikuasai Prabowo berstatus hutan tanaman industri (HTI). Dia pun rela andai negara hendak mengambil tanah tersebut. Namun, menurut Prabowo, akan lebih baik jika tanah tersebut dikelola dirinya.
“Tapi adalah HGU. Adalah milik negara. Jadi setiap saat negara bisa ambil kembali. Kalau untuk negara, saya rela mengembalikan itu semua. Tapi daripada jatuh ke orang asing, lebih baik saya yang kelola. Karena saya nasionalis dan patriot,” tegas Prabowo.
Penguasaan lahan oleh Prabowo pun kemudian menjadi kontroversi hingga menyeret nama Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. Adalah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga yang menyoal kepemilikan lahan oleh Luhut itu.
“Kenapa kita nggak ributin deh berapa misalnya Luhut punya HGU berapa. Pak Prabowo ini bukan pejabat negara loh. Tanya dong, Pak Luhut HGU-nya berapa. Pak Luhut Binsar Pandjaitan berapa HGU-nya? Sebagai menteri Pak Jokowi, berapa HGU Pak Luhut itu. Kan bisa juga kita bertanya balik kan,” kata juru bicara BPN Andre Rosiadekepada wartawan, Rabu (20/2) lalu.
Luhut pun kemudian angkat bicara terkait tudingan itu. Dia mempertanyakan apakah salah jika dirinya memiliki lahan berstatus Hak Guna Usaha (HGU).
“Nggak ada salah saya punya HGU, salah kalau saya punya HGU?” kata Luhut di sela acara LBP Talk di Ballroom Westlake Resort, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (24/2).(NGO)
TANGERANG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Setelah pada pagi hari blusukan ke pasar tradisional Pasar Minggu, Presiden Joko Widodo kembali blusukan ke pasar. Kali ini, giliran Pasar Modern Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, yang disambangi Kepala Negara, Jumat, 22 Februari 2019.
Seperti halnya kunjungan ke Pasar Minggu, kunjungan kali ini pun tidak ada dalam agenda resmi Presiden. Tiba sekira pukul 11.08 WIB, Presiden disambut meriah oleh warga yang saat itu berbelanja kebutuhan sehari-hari maupun makanan jadi.
“Cek harga saja. Terutama memang tadi saya pikir ada lonjakan, terutama beras. Tapi relatif sangat stabil,” kata Presiden kepada para jurnalis seusai acara Program Keluarga Harapan di Cibinong.
Kedatangannya ke pasar ini sekaligus memastikan harga bahan pokok di pasar stabil. Terutama untuk komoditas beras yang akan memasuki masa panen pada awal Maret sampai April.
“Ini mulai awal Maret mulai panen. Nanti mungkin pertengahan sampai April panen raya. Harga itu bukan hanya naik, turun pun juga harus dikendalikan. Keseimbangan itu yang sulit,” kata Presiden.
Presiden mengaku bahwa menjaga keseimbangan harga antara petani dengan konsumen tidaklah mudah. Jika harganya terlalu murah, petani akan merugi. Sebaliknya, jika terlalu mahal maka masyarakat yang akan berteriak.
“Ini mengendalikan keseimbangan seperti ini tidak gampang. Mentan menyampaikan, panen yang ini kelihatannya lebih baik. Sehingga kita harus jaga. Karena di stok Bulog ini sekarang juga masih banyak. Tapi stok memang untuk cadangan strategis bencana, kalau gagal panen ada hama. Di petani sendiri ini sebentar lagi panen raya,” tutur Kepala Negara.
Saat blusukan ke pasar, Presiden mengunjungi beberapa kios dagang, antara lain kios buah-buahan. Di sini Presiden menyempatkan membeli buah manggis, jeruk, dan salak dengan total harga Rp100 ribu.
Di sepanjang pasar, Presiden juga berswafoto dan bersalaman dengan para pengunjung dan pedagang. Presiden kemudian membeli satu kantong beras pandan wangi seberat 5 kilogram senilai Rp95 ribu.
Setelah berkeliling selama setengah jam, Presiden lantas meninggalkan pasar dan menuju Masjid Raya Bani Umar, Pondok Aren, Tangerang Selatan untuk menunaikan salat Jumat dan menyerahkan sertifikat tanah wakaf. (DON)
TANGERANG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Presiden Joko Widodo bersilaturahmi ke kediaman Ibu Karlinah Djaja Atmadja, istri Wakil Presiden keempat RI Umar Wirahadikusumah. Hal ini dilakukan Presiden usai menyerahkan sertifikat wakaf di Masjid Raya Bani Umar, Tangerang Selatan, Jumat, 22 Februari 2019.
Dari Masjid Raya Bani Umar, Presiden berjalan kaki ke kediaman Ibu Umar yang letaknya berada tepat di samping kiri masjid tersebut. Presiden tampak didampingi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, Gubernur Banten Wahidin Halim, dan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.
Setelah tiba, Presiden bersalaman dengan beberapa keluarga Umar Wirahadikusumah, antara lain putrinya Nilashanti, menantunya Iqbal Rahim Willis, cucunya Margiana Utami, dan adik Ibu Umar, Irawan Djaja Atmadja. Presiden kemudian masuk ke dalam rumah dan bersalaman kepada Ibu Umar yang tampak duduk di kursi roda.
Presiden menuturkan, pertemuan ini tidak direncanakan sebelumnya. Ibu Umar sendiri diketahui lebih sering tinggal di kawasan Menteng, Jakarta. Sementara rumah di kawasan Tangerang Selatan ini lebih banyak dipakai sebagai rumah singgah.
“Saya diberi tahu setelah Jumatan tadi Ibu Umar ternyata di rumah di kompleks masjid tadi. Saya ke sana,” ujar Presiden kepada jurnalis seusai penyerahan Program Keluarga Harapan di Cibinong, Bogor.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden tampak berbincang hangat dengan Ibu Umar. Dirinya ingin mengetahui kondisi kesehatan Ibu Umar yang sudah berusia 88 tahun.
“Ya berbincang biasa, saya mengabarkan kesehatan beliau. Tapi beliau memang masih sehat dan segar. Fit kok,” kata Presiden.
Sebelum berpamitan, Kepala Negara juga menyempatkan berfoto bersama Ibu Umar dan keluarga.
Untuk diketahui, Umar Wirahadikusumah merupakan Wakil Presiden keempat RI yang menjabat antara 1983 sampai 1988. Semasa hidupnya beliau juga pernah menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer Jaya, Panglima Kostrad, dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat. Beliau meninggal dunia pada 21 Maret 2003.(DAB)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Presiden Joko Widodo membagikan sertifikat tanah di Jakarta Selatan didampingi Gubernur DKI Anies Baswedan. Sebanyak 2.000 sertifikat tanah dari 16 kelurahan diberikan.
Jokowi membagikan sertifikat tanah di Gelanggang Remaja, Jalan Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (22/2/2019). Selain Anies, Jokowi juga ditemani oleh Menteri ATR Sofyan Djalil dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Dalam sambutannya, Anies melaporkan ke Jokowi sebanyak 2.000 sertifikat tanah hari ini dibagikan ke warga Jakarta Selatan. Dia menyebut dari 16 kelurahan paling banyak ada 4 kelurahan yang menerima sertifikat tanah.
“Sebelum pak Presiden membagikan sertifikat, izinkan kami menyampaikan informasi bahwa sertifikat Jakarta Selatan sebanyak 2.000 dari 16 kelurahan. Paling banyak dari kelurahan Bintaro, Pondok Labu, Cipedak, dan juga Jatipadang,” kata Anies dalam sambutannya
Dia juga mengatakan selama tahun 2018 Jakarta Selatan juga telah menyelesaikan 40.655 bidang tanah. Dengan dibagikan sertifikat, Anies berharap warga dapat kepastian hukum atas lahannya.
“Alhamdulillah tahun 2018 kota administrasi Jakarta Selatan telah menyelesaikan 40.655 bidang tanah di Jakarta Selatan. Insya Allah melalui program ini maka seluruh warga jakarta nantinya memiliki kepastian hukum atas lahan yang saat ini ditempati,” ucapnya
Terakhir, dia mengatakan akan menyelaraskan program pemerintah dengan pemberdayaan masyarakat.
“Dan semua progam Presiden akan singkronkan dengan program pemberdayaan masyarakat, kemudian juga permodalan usaha, kemudian tingginya negara usaha sekaligus menyambungkan dengan pasar, sehingga program kali ini nggak berjalan sendirian, tapi ada program lanjutannya dan program yang bermanfaat. Karena itu izinkan atas nama masyarakat Jakarta Selatan kami terima kasih,” pungkas Anies.(DON)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) pagi ini bertolak ke Padang, Sumatera Barat. Jusuf Kalla dijadwalkan akan menghadiri rapat kerja nasional (rakernas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI).
Berdasarkan informasi dari Setwapres, Kamis (21/2/2019), JK bertolak dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, sekitar pukul 06.30 WIB. Wapres terbang menggunakan pesawat khusus Kepresidenan BAe RJ 85.
JK dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Minangkabau, sekitar pukul 08.10 WIB. Nantinya, Wapres akan disambut oleh Gubernur Sumatera Barat dan Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Sumatera Barat.
Wapres Jusuf Kalla akan memberikan pengarahan di Rakernas APPSI di Grand Inna Padang Hotel Convention & Exhibition, Padang. Di hari yang sama siang harinya, Wapres akan kembali ke Jakarta.
Dalam lawatan ini, JK ditemani Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar, Deputi Bidang Administrasi Guntur Iman Nefianto, dan Staf Khusus Wapres Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah Syahrul Udjud.(DON)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Ketua KPU Arief Budiman berkomentar terkait petasan yang meledak di Parkir Timur Senayan di tengah berlangsungnya debat capreskedua di Hotel Sultan, Jakarta Pusat. KPU akan membahasnya dengan pihak keamanan.
“Itu tentu di luar kemampuan kita ya. Kita kan berharap bahwa debat berlangsung aman, damai gitu. Ternyata ada hal-hal yang di luar perkiraan kita. Maka, saya pikir ini jadi pelajaran bagi banyak pihak. Ya bagi penyelenggara, bagi peserta pemilu, termasuk bagi pihak keamanan,” kata Arief, di KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (20/2/2019).
Arief mengatakan nantinya pengamanan area debat akan dibahas terpisah dengan aparat keamanan. Namun, khusus hari ini evaluasi debat baru akan membahas terkait hal umum.
“Ya tapi dalam menyelenggarakan debat tidak perlu juga terlalu ketat sehingga nanti orang-orang takut berdebat secara rileks, secara lepas. Jadi nanti tetap harus maksimal debatnya. Sehingga semua orang bisa menikmati debat,” kata Arief.
Seperti diketahui, petasan meledak di Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu (17/2) malam. Petasan meledak di tengah berlangsungnya debat kedua.
Ledakan terjadi pada jarak 200 meter dari lokasi nobar debat capres. Sejumlah relawan Jokowi-Ma’ruf Amin terdampak ledakan petasan itu.
Ledakan tersebut menimbulkan lubang cukup dalam pada tanah, sekitar 10-15 cm. Sejauh ini polisi belum merilis seperti apa bentuk petasan yang meledak di dekat pohon itu.(DON)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Gerakan Jokowi yang sempat memegang daun telinga dan memencet pulpen saat berada di panggung debat memunculkan isu liar capres 01 itu menggunakan alat komunikasi. Jokowi menepis tuduhan itu mentah-mentah.
“Ini, pulpen ini? pulpen ini kan? Nih!” kata Jokowi sambil menunjukkan pulpen kepada wartawan di Tanjung Lesun, Banten, Senin (18/2/2019).
Wartawan kemudian bertanya lagi apakah pulpen tersebut benar-benar pulpen.
“Ya dibuka aja,” tutur Jokowi.
Isu mengenai pulpen ini mengemuka di media sosial. Rujukan dari isu liar ini adalah gestur Jokowi yang terlihat memencet-mencet pulpen saat berlangsungnya debat.
Dalam satu paket isu yang sama, muncul pula tuduhan Jokowi mengenakan earpiece saat berada di panggung debat. Jokowi menepis tuduhan itu. Menganggapnya fitnah tak bermutu.
“Ah, ada-ada aja sih. Itu fitnah-fitnah seperti itu jangan diterusin lah,” ujar Jokowi.(DON)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Capres nomor urut 01 Joko Widodo dituduh menggunakan earpiece atau penyuara telinga dalam debat kedua Pilpres 2019 semalam. KPU menegaskan tidak ada penggunaan alat bantu dalam debat.
“Capres 01 dan 02 tidak ada yang menggunakan alat bantu, jadi clear seperti itu,” ujar komisioner KPU Wahyu Setiawan saat dihubungi, Senin (18/2/2019). Wahyu ditanya soal isu Jokowi memakai earpiece saat debat semalam.
Wahyu tak mau berkomentar banyak soal isu yang menyebar soal earpiece hingga pulpen yang dituding sebagai alat bantu untuk Jokowi. Menurutnya, baik Jokowi maupun Prabowo Subianto tak ada yang memakai alat bantu dalam debat kedua, Minggu (17/2).
“Baik 01 maupun 02 tidak ada yang menggunakan alat bantu,” tegas Wahyu.
Sebelumnya, tuduhan penggunaan earpice ini beredar di media sosial. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno juga bicara soal ramai isu capres Jokowi memakai earpiece saat debat kedua. Menurut BPN, Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin harus segera memberi penjelasan soal isu itu.
“Kami tidak ingin ini menjadi isu dan fitnah kepada Pak Jokowi bahwa beliau pakai wireless earphone untuk mendengar jawaban. BPN nggak ingin ini jadi fitnah ke Pak Jokowi. Saya sarankan TKN supaya segera mengklarifikasi ini, supaya tidak jadi fitnah dan isu liar. Masa incumbent pakai contekan,” kata Andre Rosiade, Senin (18/2).
Menanggapi hal tersebut, TKN Jokowi-Ma’ruf membantahnya dan bahkan mempersilakan siapa pun yang menudingkan hal itu untuk mengecek CCTV atau kamera pemantau pada ruangan transit debat di The Sultan Hotel Jakarta yang menjadi lokasi debat pada Minggu malam itu. Selain itu menurutnya, banyak saksi yang diklaim mengetahui apa saja yang dilakukan Jokowi sesaat sebelum naik ke panggung debat.
“Boleh dicek saya kira ada CCTV di ruangan itu dan mungkin bisa dicek dari beliau masuk, ngobrol, sama beberapa orang di dalam situ, berdoa sebelum ke stage, sempat ke toilet, lalu balik lagi. Setelah itu menuju ke stage panggung depan,” ujar Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf, Abdul Kadir Karding, pada wartawan, Senin (18/2).(NGO)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Kubu Jokowi menilai cuitan bos Bukalapak, Achmad Zaky, terkesan melupakan upaya Jokowi yang kerap membantu mempromosikan usahanya. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga menyebut TKN lebay dan menganggap cuitan Achmad Zaky merupakan hal yang lumrah.
“Kubu TKN diharap jangan lebay dan seolah anti-kritik menagggapi cuit CEO Bukalapak. Selama ini mereka sering mengkritik dan bahkan melemparkan tuduhan negatif kepada pihak lain yang tidak mendukung Jokowi, tetapi giliran ada kritik kenapa mesti gusar?” kata anggota tim Advokasi dan Hukum BPN Prabowo-Sandi, Habiburokhman, dalam pesan singkat yang diterima, Jumat (15/2/2019).
“Tidak ada yang salah dengan cuit CEO Bukalapak, sebagai pelaku bisinis tentu dia paham apa yang disampaikannya soal budget penelitian dan pengembangan, selain itu saat ini memang kita sedang menyelenggarakan event Pemilu. Inti cuit tersebut sederhana sekali yaitu bagaimana presiden hasil Pemilu ini meningkatkan anggaran penelitian dan pengembangan,” jelasnya.
Juru Bicara BPN Andre Rosiade menyebut data yang disampaikan Achmad Zaky mengenai budget research and development (R&D) benar adanya.
“Intinya pernyataan Zaky itu benar, bahwa rezim pak Jokowi itu anggaran riset zaman pak Jokowi itu hanya sebesar 0,9% dari APBN itu data 2017, sekitar 24 triliun, angka paling kecil jika dibandingkan dengan Singapura yang mencapai 2,1 persen APBN-nya,” tutur Andre, Kamis (14/2) malam.
“Jadi intinya, apa yang disampaikan Zaky itu tidak salah, keberpihakan pemerintah itu harus terlihat dari anggaran yang disiapkan, intinya memang ada yang kurang dari dana riset pemerintah, jadi bagaimana Indonesia naik kelas kalau anggaran risetnya kurang, kan nggak ada yang salah,” imbuhnya.
Andre juga mengatakan data yang dipaparkan Zaky dalam cuitannya jelas dan tidak mengada-ada. Menurutnya, Indonesia yang masa depannya di tangan ekonomi digital haruslah memperhatikan kritik-kritik yang membangun sepeerti kritik Zaky terhadap dana R&D.
“Nah pak Prabowo akan evaluasi ini, dan juga akan memsatikan untuk kritik sodara Zaky bisa kita wujudkan bahwa dana R&B ke depan memang harus disiapkan pemerintah, makanya kebijakan kita salah satunya tax ratio tambah APBN kita, sehingga pemerintah punya dana cukup riset and development. Jadi kita objektif, yang disampaikan Zaky itu benar, bahwa dananya memang kurang, kan kasihan anak muda ini punya masa depan, punya bisnis, startup bagus, tiba-tiba kritik objektif lalu ada gerakan uninstall Bukalapak, saya kira kritiknya sangat objektif, rasional, dan membangun,” kata dia.
Sebelumnya, cuitan Zaky yang menyinggung ‘presiden baru’ menyebabkan munculnya tagar #uninstallbukalapak, yang jadi trending topic. Cuitan itu kini sudah dihapus Zaky. Dalam cuitannya itu, Zaky menyebut omong kosong industri 4.0 jika budget research & development (R&D) Indonesia masih jauh dibandingkan negara lain. Dalam data yang dia sodorkan, Indonesia jauh tertinggal dari Singapura dan Malaysia.
“Omong kosong industri 4.0 kalau budget R&D negara kita kaya gini (2016, in USD) 1. US 511B 2. China 451B 3. Jepang 165B 4. Jerman 118B 5. Korea 91B 11. Taiwan 33B 14. Australia 23B 24. Malaysia 10B 25. Spore 10B 43. Indonesia 2B. Mudah2an presiden baru bisa naikin,” tulis Zaky di cuitannya. (DON)