JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Dalam geledah tersebut benar tim menemukan 15 pucuk senjata api berbagai jenis,” kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (17/3/2023).
Ali mengatakan 15 senjata api itu terdiri dari beberapa jenis. Lima senjata api di antaranya berjenis Glock.
“Lima pistol berjenis Glock, satu pistol S&W, satu pistol gimber micro, serta 8 senjata api laras panjang,” katanya.
KPK saat ini tengah mendalami kepemilikan senjata api tersebut. Lembaga antirasuah itu juga telah berkoordinasi dengan Polri terkait belasan senjata api yang ditemukan saat menggeledah rumah Dito Mahendra.
“Langkah KPK saat ini tentu audah berkoordinasi dengan pihak Polri terkait dengan temuan senjata tadi 15 pucuk senjata yang ditemukan di tempat penggeledahan tadi,” tutur Ali.
Penggeledahan itu dilakukan pada Senin (13/3). Rumah Dito digeledah terkait kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi. (DON)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
RD (15) yang berstatus pelajar kelas 3 SMP ini ternyata adalah anak pedangdut kondang era tahun 90an Lilis Karlina. “Iya benar RD adalah anak Lilis Karlina,” ujar anggota polisi dari Satnarkoba Polres Purwakarta yang enggan diberitahukan identitasnya, Selasa (14/03/2023).
RD ditangkap bersama dengan I (26) pada Minggu (12/03). I merupakan tangan kanan RD yang menjadi perantara peredaran narkoba. Keduanya sudah mengedarkan barang haram di tiga kabupaten yaitu kabupaten Purwakarta, Karawang dan Kabupaten Subang (Purwasuka).
Polisi sudah melakukan konferensi pers pada Senin, (13/03/2023) kemarin, RD tidak ditampilkan ke publik karena masih di bawah umur, namun I (26) yang merupakan anak buah dari RD ditampilkan ke publik.
“Pelaku yang masih duduk di bangku SMP kelas 3 ini membeli obat tersebut secara online, kemudian dia jual kembali secara online dan secara langsung kepada pembeli, dan ia mengendalikan pengedar usia dewasa, sasarannya ada pelajar dan usia dewasa,” ucap Kapolres AKBP Edwar Zulkarnain. (HAN)
Mexico City –
Seperti dilansir AFP, Sabtu (11/3/2023), kelima orang tersebut dicurigai terlibat terkait penculikan empat orang AMerika Serikat. Dua dari empat orang AS tersebut dilaporkan meninggal dunia.
“Pihak berwenang Meksiko telah menangkap lima orang yang dicurigai terlibat dalam penculikan empat orang Amerika, dua di antaranya tewas,” kata para pejabat Meksiko.
Sementara itu, Jaksa negara bagian Tamaulipas, Meksiko, di mana kejahatan itu terjadi, mengatakan di Twitter surat perintah telah dieksekusi untuk lima orang tersebut. Mereka ditangkap atas tuduhan kejahatan penculikan dan pembunuhan. (MAD)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Sabu, 1 gram lebih,” kata Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jaksel Kompol Achmad Ardhy saat dihubungi, Jumat (10/3/2023).
Artis Ammar Zoni kembali ditangkap polisi terkait kasus penyalahgunaan narkotika. Barang bukti berupa sabu 1 gram lebih diamankan.
Ammar Zoni ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu (8/3/2023) malam di kediamannya di kawasan Sentul
“Kemarin malam, di Sentul. Kediamannya,” ujarnya. (HAN)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Hal ini dilakukan atas hasil audit investigasi harta kekayaan Rafael Alun. Inspektur Jenderal (Irjen) Kemenkeu Awan Nurmawan Nuh mengungkapkan hasil audit investigasi terhadap harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo (RAT). Menurut hasil audit, terbukti ada pelanggaran disiplin berat
Awan mengatakan bahwa usulan pemecatan Rafael Alun juga sudah disampaikan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Hal tersebut pun telah disetujui.
“Dari hasil atau temuan bukti audit investigasi, Inspektorat Jenderal merekomendasikan untuk memecat saudara RAT. Usulannya sudah disampaikan dan Bu Menteri Keuangan (Sri Mulyani Indrawati) sudah setuju,” kata Awan di Kementerian Keuangan. (MON)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Terdakwa Thomas Anthony Van Der Heyden bersama saksi Surya Cipta Witoelar dan saksi Arifin Wiguna meminta kepada saksi Laksamana Muda TNI (Purnawirawan) Agus Purwoto untuk menandatangani kontrak sewa satelit floater berupa satelit Artemis, antara Kemenhan dengan Avanti Communication Limited, meskipun sewa satelit Artemis tidak diperlukan, dan saksi Laksamana Muda TNI (Purnawirawan) Agus Purwoto tidak berkedudukan selaku pejabat pembuat komitmen (PPK), sehingga tidak sesuai dengan tugas pokok dan tidak memiliki kewenangan untuk menandatangani kontrak,” kata jaksa KPK saat membacakan dakwaan di sidang Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Kamis (9/3/2023).
Jaksa menyebut penandatanganan sewa kontrak itu belum memenuhi syarat, karena Laksda (Purn) Agus Purwoto, yang diminta menandatangani kontrak, tidak menjabat pejabat pembuat komitmen (PPK). Selain itu, kata jaksa, belum ada anggaran dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kemenhan, Rencana Umum Pengadaan Barang/Jasa hingga Kerangka Acuan Kerja (KAK).
“Dalam penandatanganan kontrak tersebut belum tersedia anggaran dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kemenhan, belum ada Rencana Umum Pengadaan Barang/Jasa, belum ada Kerangka Acuan Kerja (KAK) atau Term of Reference (TOR), dan belum ada Harga Perkiraan Sendiri (HPS), tidak ada proses pemilihan penyedia Barang/Jasa, dan wilayah cakupan layanan Satelit Artemis tidak sesuai dengan filing satelit di slot orbit 123 derajat Bujur Timur (BT), dan satelit Artemis memiliki spesifikasi yang berbeda dengan satelit Garuda-1,” ujarnya.
Perbuatan Thomas Anthony dinilai jaksa sebagai tindakan memperkaya diri sendiri dan korporasi. Jaksa menilai tindakan itu merugikan keuangan negara senilai Rp 453.094.059.540,68.
“Memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, yaitu telah memperkaya korporasi Avanti Communications Limited sebesar Rp 453.094.059.540,68, yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, yaitu merugikan keuangan negara yang keseluruhannya sebesar Rp 453.094.059.540,68 sesuai dengan laporan hasil audit penghitungan kerugian keuangan negara atas perkara dugaan tindak pidana korupsi proyek pengadaan satelit slot orbit 123° BT pada Kementerian Pertahanan tahun 2012 sampai 2021 oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP),” tutur Jaksa. (MAD)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Bapas serta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) memastikan hak-hak AG sebagai anak tetap terpenuhi selama ditahan polisi. “Kami masih terus berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya terkait permohonan pendampingan terhadap AG sebagai anak berkonflik dengan hukum. Dan pendampingan ini tentu harus dipastikan agar sesuai dan terpenuhinya hak AG sebagai anak berkonflik dengan hukum,” kata Asisten Deputi Pelayanan Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus Kementerian PPPA, Atwirlany Ritonga, dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya.
Atwirlany mengatakan pihaknya akan menjamin hak AG terpenuhi. Termasuk dalam hal ini memberikan pendampingan dari orang tua AG sendiri atau wali.
“Pemberian bantuan hukum maupun bantuan-bantuan lainnya secara efektif dan pendamping oleh orang tua atau wali ataupun orang orang yang dipercaya oleh AG,” ujarnya.
Dia menambahkan, pihaknya mendukung penuh langkah Polda Metro Jaya dalam mengusut tuntas kasus penganiayaan terhadap David.
“Kami juga mendukung penuh upaya proses hukum yang sudah dilakukan oleh para penyidik kepolisian sesuai dengan amanat yang tertuang dalam Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak Nomor 11 Tahun 2012,” imbuhnya. (BAS)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengatakan jumlah tersebut berdasarkan 200 informasi hasil analisis. “Ya itu terkait data yang sudah kami sampaikan hampir 200 informasi hasil analisis/IHA kepada Kemenkeu sejak 2009-2023,” ujar Kepala PPATK Ivan Yustiavandana.
Dia mengatakan data itu telah diberikan ke Kemenkeu pada 2009 hingga 2023. Ivan mengatakan pihaknya memberikan data ke Kemenkeu karena transaksi mencurigakan itu terkait internal Kemenkeu.
“Karena terkait internal Kemenkeu,” ujar Ivan.
Sebelumnya, Mahfud mengungkap adanya dugaan transaksi mencurigakan di tubuh Kemenkeu. Transaksi itu disebut bernilai mencapai Rp 300 triliun.
“Saya sudah dapat laporan yang pagi tadi terbaru malah ada pergerakan mencurigakan sebesar Rp 300 T (triliun) di lingkungan Kementerian Keuangan, yang sebagian besar ada di Direktorat Jenderal Pajak dan Bea-Cukai, itu yang hari ini,” kata Mahfud di acara Townhall Meeting ‘Tut Wuri Handayani: Mendorong dan Menemukan Keteladanan Politik ala Anak Muda’ di Grha Sabha Pramana (GSP) UGM.
Mahfud mengatakan KPK sudah menelisik dugaan transaksi mencurigakan ini. Awalnya transaksi itu ditemukan senilai Rp 500 miliar. (HAN)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM – .
Kasus terkait Rafael Alun sendiri saat ini sudah berada pada tahap penyelidikan di KPK. “Nilai transaksi yang kami bekukan nilainya debit/kredit lebih dari Rp 500 miliar dan kemungkinan akan bertambah,” ucap Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, Selasa (7/3/2023).
“Itu mutasi rekening pada rekening-rekening yang kami blokir nilainya hampir setengah triliun,” imbuh Ivan.
KPK sebelumnya telah memulai penyelidikan kasus dugaan korupsi terkait Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Rafael Alun Trisambodo yang dianggap tak sesuai dengan profil selaku ASN. KPK pun memulai mencari bukti dugaan korupsi yang dilakukan Rafael. (DON)
Athena –
Seperti dilansir Associated Press dan Reuters, Kamis (2/3/2023), otoritas Yunani telah menangkap seorang kepala stasiun di Kota Larissa, yang menjadi tujuan akhir dari rangkaian kereta kargo yang terlibat kecelakaan pada Selasa (28/2) malam. Identitas kepala stasiun itu tidak diungkap ke publik.
Alasan penangkapan kepala stasiun itu juga tidak dijelaskan lebih lanjut oleh otoritas Yunani. Namun diketahui bahwa seorang kepala stasiun bertanggung jawab atas lalu lintas kereta api di jalur yang membentang di stasiunnya.
Kepala stasiun itu langsung diinterogasi oleh jaksa setempat usai ditangkap. Dia dijadwalkan hadir dalam sidang pada Kamis (2/3) waktu setempat untuk secara resmi didakwa.
Seorang pejabat kepolisian setempat, yang enggan disebut namanya, mengungkapkan bahwa jaksa menjeratkan tindak pidana yang tergolong ringan terhadap kepala stasiun itu.
Disebutkan lebih lanjut oleh pejabat kepolisian itu bahwa kepala stasiun itu didakwa atas kematian massal karena kelalaian dan menyebabkan cedera tubuh yang parah karena kelalaian.
Kepala stasiun itu, sebut sumber pejabat kepolisian yang sama, menyangkal telah melakukan pelanggaran dan mengaitkan kecelakaan maut antara dua kereta itu dengan kemungkinan adanya kegagalan teknis. (DAB)