JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM
Serangan terorisme kembali terjadi di Indonesia, tak tanggung-tanggung aksi terorisme menyasar Istana Negara.
Peristiwa di Jl Medan Merdeka Utara Istana Negara pada Selasa (25/10/2022) itu sontak mengagetkan publik tanah air. Serangan “gila” terorisme yang dilakukan oleh seorang perempuan dengan menodongkan senjata api kepada Paspampres.
Hal tersebut tidak luput dari pengamatan tokoh masyarakat maupun organisasi-organisasi yang berdiri paling depan membela Pancasila dari rongrongan ideologi khilafah.
Salah satunya adalah PNIB (Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu). Melalui Ketua Umumnya, AR Waluyo Wasis Nugroho alias Gus Wal.
Kepada Khatulistiwaonline.com Gus Wal menegaskan bahwa Indonesia darurat terorisme khilafah dan politik identitas, dan ini tidak bisa dibiarkan.
Menurut Gus Wal, tindakan teror bisa datang kapan saja, bahkan di depan istana sekalipun. ” Jadi ini semacam wake up call bagi aparat penegak hukum dan seluruh rakyat Indonesia.Waktunya melawan terorisme yang berafiliasi dengan organisasi-organisasi kedok keagamaan,” ujarnya.
Menurut Gus Wal, meski terkesan konyol serangan terorisme yang dilakukan seorang diri (lone wolf) oleh wanita tersebut adalah alarm bahaya bagi rakyat Indonesia.
“Seorang wanita berani menyasar Istana Negara sebagai target serangan aksi terorisme adalah merupakan hal yang tak bisa dianggap remeh remeh.Dan ini besar kemungkinan sudah dicuci otak dan dibaiat menjadi pengantin, makanya nekad mau serang Istana,” katanya.
Meski aksi serangan tersebut “gagal total” karena berhasil digagalkan oleh polisi dan Paspampres yang bertugas, namun serangan yang dilakukan oleh wanita tersebut merupakan tamparan keras bagi kita semua bahwasanya Indonesia darurat terorisme, khilafah dan politik identitas.
Karena sudah sangat jelas agama hadir untuk membawa kedamaian dan perdamaian kepada semua makhluk, tak hanya kepada sesama manusia saja.
Jadi sudah sangat jelas jika yang dipelajari oleh pelaku tersebut adalah berasal dari sebuah ajaran dari paham ideologi yang salah dalam menafsirkan dan mengimplementasikan ajaran agama.
“Tidak ada ajaran dalam agama manapun yang menganjurkan untuk melakukan kekerasan, apalagi terorisme.
Dari kejadian serangan terorisme di Istana Negara tersebut, kami meminta kepada Pemerintah dan aparat penegak hukum untuk lebih ketat dalam memperbaiki sistem keamanan,” kata Gus Wal.
Hal ini menurut PNIB penting untuk menjaga keamanan rakyat dan bangsa Indonesia dari ancaman serangan terorisme, terlebih Indonesia sedang menjadi tuan rumah KTT G20 di berbagai wilayah.
Selain itu, Gus Wal berharap alutsista dari Densus 88 Polri dan TNI bisa ditingkatkan untuk mendukung tugas pokoknya dalam menjaga keamanan rakyat dan bangsa Indonesia.
“Saya sangat berharap kepada pemerintah dan aparat hukum untuk mengusut tuntas motif dari pelaku serangan terorisme di Istana Negara serta menindak tegas teman-teman dari pelaku yang berpaham serta mempunyai maksud tujuan yang sama dengan pelaku,” tegasnya.
Ditambahkan, rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke ingin Negara ini aman, itu harga mati. Dari aksi-aksi terorisme yang terjadi akhir-akhir ini, jelas sekali bahwa Indonesia darurat paham radikal berbalut agama.
“Oleh karena itu kami PNIB bersama rakyat tegas kekeuh dan konsisten menolak keras paham-paham khilafah radikalisme terorisme intoleransi dan politik identitas di Negara kita.
Jangan biarkan negeri yang indah subur makmur ini menjadi lahan perang dan pertumpahan darah seperti di Afganistan, Irak, Suriah dll yang kesemuanya itu bermula dari paham-paham seperti yang dianut oleh pelaku serangan terorisme,” pintanya.
Menanggapi bahwa musim politik sudah tiba, 2024 Pemilu Presiden, Gus Wal menegaskan, jangan pernah biarkan Indonesia dipimpin oleh seorang yang dekat dan didukung oleh kelompok-kelompok berpaham sama dengan pelaku terorisme di Istana Negara.
“Jangan pilih Calon Presiden, Calon Gubernur, Calon Bupati, Calon Lurah yang didukung oleh para pemuja pengasong khilafah radikalisme terorisme dan politik identitas, jika tak ingin Indonesia seperti Afganistan, irak, Suriah, dll,” tegasnya mengingatkan. (JRS)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Itu risikonya kalau sebagai kader yang senior, itu kan jadi suri teladan bagi anggota partai. Oleh karena itu, pelanggaran di tingkat kita-kita yang dianggap senior itu pasti berat,” papar Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun dalam konferensi pers di DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/10/2022).
Komarudin mengatakan pernyataan Rudy terkait dukungan capres ke salah satu kader partai PDIP tak diperbolehkan. Dia menekankan, soal dukungan bakal capres hanya bisa diumumkan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
“Kedua pernyataan Pak Rudy mendukung calon resmi itu nggak boleh yang tadi sudah disampaikan, itu hanya diumumkan oleh Ketum PDI Perjuangan,” kata Komarudin.
Menurutnya, setiap kader sah-sah saja memiliki nama calon yang akan didukung. Namun, selama menjadi anggota partai hal tersebut tidak patut untuk diungkapkan kepada publik.(dtk/VAN)
TANGERANG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan pembangunan di kawasan pesisir masih mengalami kendala di berbagai sektor. Untuk mencari solusi mengatasi permasalahan tersebut, maka digelar kegiatan diskusi Partnerships in Environmental Management for The Seas of East Asia (PEMSEA) Network of Local Governments (PNLG) Meeting Summit 2022.
“Hal ini penting mengingat dengan tata kelola pesisir yang baik diharapkan indeks pembangunan manusia juga meningkat, dan pada akhirnya daya saing sumber daya manusia akan semakin baik,” ujar Zaki dalam keterangan tertulis Rabu (26/10/2022).
Hal tersebut ia sampaikan di PNLG Meeting Summit yang digelar di Atria Hotel Gading Serpong, Kabupaten Tangerang.
Untuk diketahui, dalam meningkatkan kawasan pesisir, Kabupaten Tangerang sudah melakukan berbagai program. Salah satunya adalah melalui program Gerbang Mapan atau Gerakan Pengembangan Masyarakat Pesisir.
“Pemerintah melibatkan peran serta seluruh masyarakat pesisir agar tujuan dan sasaran pembangunan Kabupaten Tangerang yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir dapat terwujud,” jelas Zaki.(dtk/VAN)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Dilansir AFP, Rabu (26/10/2022), Topan – setara dengan badai di Atlantik atau topan di Pasifik – adalah ancaman biasa di kawasan itu, tetapi para ilmuwan mengatakan perubahan iklim kemungkinan membuat topan terjadi lebih intens dan sering.
Sitrang mendarat di Bangladesh selatan Senin malam tetapi pihak berwenang berhasil menyelamatkan sekitar satu juta orang sebelum cuaca monster itu melanda.
Sekitar 10 juta orang tanpa listrik di distrik-distrik di sepanjang pantai pada Selasa, sementara sekolah-sekolah ditutup di sebagian besar selatan negara itu.
Polisi dan pejabat pemerintah mengatakan sedikitnya 24 orang tewas. Sebagian besar tertimpa pohon tumbang, dengan dua orang meninggal di utara di Sungai Jamuna ketika perahu mereka tenggelam dalam cuaca buruk.
“Kami masih belum mendapatkan semua laporan kerusakan,” kata pejabat pemerintah Jebun Nahar kepada AFP.
Delapan orang hilang dari kapal pengerukan yang tenggelam saat badai Senin malam di Teluk Benggala, dekat kawasan industri terbesar di Mirsarai, kata kepala departemen pemadam kebakaran regional Abdullah Pasha.
“Angin kencang membalikkan kapal keruk dan tenggelam seketika di Teluk Benggala,” katanya kepada AFP, seraya menambahkan bahwa para penyelam sedang mencari korban selamat.
Orang-orang yang dievakuasi dari daerah dataran rendah seperti pulau-pulau terpencil dan tepi sungai dipindahkan ke ribuan tempat perlindungan topan bertingkat, kata sekretaris Kementerian Penanggulangan Bencana Kamrul Ahsan kepada AFP.
“Mereka bermalam di tempat penampungan angin topan. Dan pagi ini banyak yang kembali ke rumah mereka,” katanya.(dtk/MAD)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Saya dukung penuh langkah tegas Pak Kapolri yang ingin hapuskan pungli jabatan. Karena pungli jabatan ini benar-benar mengacaukan struktur karier di Polri,” kata Sahroni dalam keterangan tertulisnya, Rabu (26/10/2022).
Sahroni berharap kenaikan jabatan harus benar-benar diraih secara objektif. Bukan karena berdasarkan setoran.
“Pastikan kenaikan jabatan benar-benar diraih secara objektif karena prestasi dan kompetensi, bukan ‘main’ backing atau setoran. Sudah nggak jaman!” ujar Sahroni.
Sahroni juga mengatakan pungli jabatan ini membentuk karakter buruk di Institusi Polri. Menurutnya, orang yang karirnya diraih karena pungli, berpotensi melakukan penyelewengan jabatan.
“Mulai dari pungli jabatan hingga pungli masuk sekolah Polri ini benar-benar harus diberantas habis. Sebab ini yang jadi cikal bakal pembentukan mentalitas buruk di tubuh Polri. Tinggal sekarang kita lihat bagaimana teknisnya? Saya yakin Pak Kapolri sudah memiliki langkah-langkah teknis terkait hal ini,” tutur Sahroni.
Sebelumnya, Kapolri memberikan arahan kepada seluruh anggotanya untuk meniadakan praktik ‘setoran’ ke atasan. ‘Setoran’ ini katanya yang kerap terjadi adanya pungutan liar (pungli).
‘Setoran’ yang dimaksud yakni pemberian uang oleh anggota kepada atasannya. Sigit mengancam bakal mencopot anggota tersebut bilamana terlibat ‘setoran’.
Hal ini diungkap Sigit saat memberikan pengarahan kepada kepala satuan wilayah (kasatwil) di 34 polda dan polres jajarannya. Pengarahan dilakukan lewat video conference.
“Tentunya kita-kita yang atasan-atasan ini juga harus mengurangi hal-hal atau menghilangkan hal-hal yang membuat anggota kemudian memilih alasan untuk melakukan pungli, karena alasannya untuk setoran ke atasan. Ini tolong ditiadakan,” tegas Sigit.
Sigit menyebut praktik ‘setoran’ ini biasanya dilakukan demi mendapat promosi jabatan, pangkat ataupun kesempatan sekolah kedinasan.
“Saya kira Pak As SDM sudah melakukan nggak ada yang namanya mau masuk sekolah bayar, mau dapat jabatan bayar. Dan ini saya cek di Mabes, tidak ada seperti itu. Termasuk juga kalau ada yang bawa-bawa nama saya, tolong tangkap, laporkan,” kata Sigit.(dtk/DON)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Ada dua aspek alasan penahanan Nikita Mirzani, yakni unsur objektif Pasal 21 ayat 4 bahwa ancaman hukuman terhadap tersangka adalah 5 tahun penjara. Kemudian, Freddy juga menjelaskan alasan subjektif, yakni berdasarkan Pasal 21 KUHAP bahwa agar tidak melarikan diri dan menghilangkan barang bukti.
“Kemudian alasan subjektif Pasal 21 KUHAP menyatakan bahwa supaya terdakwa tidak mengulangi perbuatannya, melarikan diri dan menghilangkan barang bukti,” kata Fredy.
Freddy mengatakan Nikita Mirzani sempat menolak untuk ditahan saat proses pelimpahan berkas tahap II. Namun tim kejaksaan sudah antisipasi dan Nikita bersedia.
“Tadi sempat menolak cuma kita pendekatan persuasif,” kata Freddy.
Selama proses penyidikan di kepolisian Polresta Serang Kota memang Nikita tidak ditahan sejak jadi tersangka pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Dito Mahendra.
“Selama ini yang bersangkutan belum ditahan, penahanan sudah dialihkan ke kejaksaan jadi kita lakukan penahanan,” ujarnya lagi.
“Kita sudah antisipasi dan sudah kita persiapkan sehingga bisa terlaksana hari ini dilakukan penahanan” jelasnya.(dtk/DAB)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Mengenai tuduhan seolah-olah dicampur tawas itu juga tidak benar,” kata Hotman di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (25/10/2022).
Hotman mengatakan tudingan mengganti barang bukti 5 kg narkoba dengan tawas tidak berdasar. Pasalnya, Teddy Minahasa telah mengumumkan bakal menyisihkan 5 kg narkoba itu sebagai pancingan menangkap pelaku lain.
Irjen Teddy Minahasa selaku tersangka kasus peredaran narkoba disebut memerintahkan untuk mengganti barang bukti narkoba 5 kg dengan tawas. Teddy membantah tudingan tersebut.
Hal itu diungkapkan oleh pengacara Teddy Minahasa, Hotman Paris. Hotman menegaskan tudingan itu tidak benar.
“Ini seperti dilihat di siaran televisi bahwa Teddy Minahasa secara terang menyatakan saat itu bahwa yang dihancurkan hari ini adalah 35 kg dan 5 kg sabu diakui disisihkan untuk barang bukti. Jadi benar-benar tidak ada tawas yang dicampur karena diakui 5 kg ini disisihkan,” tutur Hotman.(dtk/MAD)
SERANG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Selasa, 25 Oktober 2022, pukul 17:11 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 150 m di atas puncak,” tulis akun Twitter Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi @PVMBG seperti dilihat, Selasa (25/10/2022).
Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam. Kolom abu, jelas PVMBG, cukup tebal ke arah timur laut.
“Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 50 mm dan durasi 17 detik,” tulis PVMBG.
PVMBG mewanti-wanti masyarakat dan wisatawan tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif.(dtk/DAB)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Dalam persidangan di PN Jakarta Selatan, Selasa (25/10/2022), permohonan maaf Eliezer ini disampaikan oleh hakim kepada pihak keluarga seusai sidang pemeriksaan saksi. Hakim mengatakan Eliezer ingin sujud di kaki orang tua Yosua.
“Ini ada permohonan dari penasihat hukum terdakwa apakah berkenan menerima permohonan maaf dari Eliezer meski tidak mengurangi proses hukum,” ujar hakim kepada Samuel.
Menanggapi hal ini, ayah Yosua, Samuel Hutabarat, mengaku telah menerima permintaan maaf Eliezer. Namun ia menyebut proses hukum tetap berjalan.
“Memang Eliezer sudah minta maaf, dan mengakui kesalahan apa yang diperbuat, saya beserta istri dan keluarga, almarhum punya satu iman yang diajarkan Yesus Kristus. Sedangkan Yesus sudah disalibkan masih berdoa pada Bapa di surga, Bapa ampunilah mereka. Perbuatan Bharada E sudah diakui secara terbuka. Kami terima, tapi biar proses hukum berjalan sesuai dengan ada yang di negeri kita,” kata Samuel.
Hakim lantas kembali menanyakan kesediaan orang tua Yosua untuk Eliezer melakukan sujud sebagai permintaan maaf.
“Apakah keberatan saudara terdakwa melakukan sujud, kalau emang keberatan tidak akan kami lakukan?” kata hakim.
Samuel lagi-lagi berpesan kepada Eliezer untuk jujur dalam persidangan. Dia berharap Tuhan memberkati Eliezer.
“Yang saya mohon sebelumnya Yang Mulia, saya mohon pada Bharada E, coba lihat saya nak. Kamu harus berkata jujur. Apa yang kamu lihat apa yang kamu rasakan saat kejadian saya mohon di persidangan selanjutnya di depan hakim Yang Mulia kamu jujur. Tuhan Yesus berkati,” kata Samuel.(dtk/VAN)