BOGOR, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Pemkab Bogor kembali mewajibkan wisatawan yang berkunjung ke Puncak harus membawa surat hasil rapid antigen. Terutama jelang libur panjang tahun baru Imlek. Operasi pemeriksaan surat rapid antigen akan dilakukan petugas gabungan TNI, Polri dan Satpol PP Kabupaten Bogor di simpang Gadog pada Jumat (12/02/2021).
“Untuk libur panjang kita besok tetap berlakukan (wajib membawa) surat hasil rapid tes antigen, tidak ganjil genap,” kata Kapolres Bogor AKBP Harun, Kamis (11/2/2021).
Harun menyebu pemeriksaan surat hasil antigen bagi wisatawan yang menuju Puncak dilakukan di Simpang Gadog mulai Jumat (12/2/2021)-Minggu (14/2/2021).
“Itu kan hari ini juga sudah mulai (pemeriksaan surat antigen). Intinya setiap orang luar Kabupaten Bogor harus membawa hasil antigen karena intensitas yang paling tinggi itu hari-hari libur, makanya kita lebih menekankan di hari-hari libur itu kaya sekarang ini long week end ini,” beber Harun.
“Sejak tadi padi sudah mulai cek hasil rapid antigen, besok kita laksanakan, Sabtu kita laksanakan juga hingga Minggu, selama liburan,” tambahnya.
Harun kembali menegaskan, kawasan wisata Puncak tidak memberlakukan ganjil genap seperti di Kota Bogor. “Pengendara mengira ke Puncak ada ganjil genap dan mereka merasa aman tanpa surat antigen, padahal di Puncak tidak berlaku ganjil genap tetapi ada pemeriksaan surat hasil rapid antigen,” kata Harun.(VAN)
GARUT, KHATULISTIWAONLINE.COM –
DH (21) membunuh pacarnya, WT (21). DH murka setelah diputus cintanya oleh WT lantaran kekasihnya tersebut dituding selingkuh.
Aksi brutal DH menghabisi nyawa korban itu berlangsung di sekitar Sungai Cimalaka, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (2/2). Pelaku mengaku sakit hati dengan gadis Garut itu.
Perbuatan sadis DH ini bermula saat memergoki korban selingkuh dengan pria lain. Setelah memergoki korban, korban meminta DH untuk mengakhiri hubungan mereka.
“Dia bilang udah sekarang mah terserah kamu aja. Mutusin saya. Kemudian saya tanya kalau saya selingkuh gimana, terus dia jawab lagi ya terserah kamu,” kata DH di Mapolres Garut, Senin (8/2/2021).
DH mencekik leher WT hingga tak berdaya. Dalam keadaan sekarat, pelaku membuka celana korban dan menancapkan bambu ke kemaluannya.
“Bambunya enggak saya bawa. Ada di sana pas waktu itu, saya tancap saja langsung,” ujar DH.
DH kemudian mendorong tubuh korban ke jurang setinggi 10 meter. Mayat WT ditemukan di semak-semak pada Jumat (5/2).(DAB)
KOTA BOGOR, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Aturan ganjil genap di Kota Bogor mulai diberlakukan hari ini, Sabtu (6/2/2021). Sesuai tanggal, maka kendaraan yang boleh melintas di jalanan Kota Bogor hanya kendaraan dengan nomor belakang plat nomornya genap.
Pemkot Bogor memberlakukan kebijakan ganjil genap di semua ruas jalan di Kota Bogor, baik untuk kendaraan roda 2 maupun roda 4. Aturan ini berlaku untuk semua orang, baik warga Kota Bogor maupun warga dari luar Kota Bogor.
Namun demikian, aturan ganjil genap tidak berlaku untuk kendaraan-kendaraan tertentu seperti angkutan umum dan ojek online, pelayanan sosial dan kesehatan serta kendaraan pemerintah.
“Kalau untuk angkutan umum, ambulan, pelayanan sosial, termasuk kendaraan VVIP, masuk pengecualian. Ojol (ojek online) juga sama (masuk yang dikecualikan),” sebut Kapolresta Bogor Kota, Kombes Susatyo Purnomo Condro, Jum’at (5/2/2021).
Aturan ganjil genap ini tidak hanya berlaku untuk warga Kota Bogor, tetapi berlaku juga untuk kendaraan yang masuk dari luar Kota Bogor. Baik untuk kegiatan wisata maupun hanya melintas.
Aturan ini diberlakukan selama 24 jam dimulai pukul 00.00 WIB. Aturan ganjil genap ini tidak hanya berlaku di jalan protokol, tetapi di semua ruas jalan di Kota Bogor.
“Jadi di seluruh wilayah Kota Bogor akan diberlakukan ganjil genap. Jadi hanya mobil yang nomor belakang di plat nomornya ganjil maka diperbolehkan melintas di Kota Bogor pada tanggal ganjil, jika ujung nomornya genap maka di tanggal genap,” kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.(DAB)
BANDUNG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Sekda Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan pemakaman jenazah COVID-19 seharusnya tidak ada pungutan biaya. Soal pungutan jasa gotong jenazah hingga jutaan rupiah, menurutnya hal itu tidak dibenarkan. Pemkot akan menertibkannya.
“Enggak ada (biaya), yang namanya pemakaman berkenaan dengan COVID-19, angkut-angkutan dan sebagainya itu menciptakan cost (berbayar),” kata Ema di Balai Kota Bandung, Senin (25/1/2021).
Ema menyebut, pihaknya sudah mendengar ada penyedia jasa gotong jenazah COVID-19 di TPU Cikadut. Ia menyatakan akan segera berkoordinasi Dinas Tata Ruang Kota Bandung.
“Saya juga sudah mendengar dan sudah menindaklanjuti ke Kadistaru untuk segera ditangani dan ini tidak menjadi ruang yang dimanfaatkan dalam tanda petik tidak bagus. Inikan membebani warga masyarakat, apalagi nilai yang cukup besar karena nilai satuannya bukan puluhan ribu tapi nilai jutaaan, saya meminta Kadistaru untuk menertibkan itu,” tandasnya.
Ema menegaskan pungutan jasa gotong jenazah Corona itu dilakukan oleh oknum masyarakat bukan oleh petugas Distaru. Ema menjamin tidak ada pengkondisian yang dilakukan oleh dinas.
“Kalau sampai dipatok itu enggak bener. Tapi dasar dia mematok apa? Yang memerintah dia siapa? Inikan inisiatif mereka, kemudian apa otoritas dia meminta dan mematok harga,” tegasnya.(DAB)
BOGOR, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Kasatpol PP Kabupaten Bogor, Agus Ridhallah mengatakan akan menggelar pemeriksaan surat hasil antigen terhadap wisatawan yang akan ke kawasan wisata Puncak, Bogor.
“Iya besok akan dilakukan pemeriksaan (Surat hasil Rapid Antigen) terhadap wisatawan yang menuju Puncak,” kata Agus saat dikonfirmasi melalui pesan elektronik, Jum’at (22/1/2021).
Namun demikian, lanjut Agus, pihaknya tidak akan menggelar rapid test massal seperti akhir pekan sebelumnya.
“Besok Rapid Antigen tidak ada,” singkatnya.
Agus menyebut, pemeriksaan surat hasil rapid antigen dengan hasil positif, dilakukan sebagai upaya deteksi awal terhadap pengunjung kawasan Puncak, Bogor agar tidak terjadi penyebaran COVID-19, khususnya di kawasan wisata.
Sanksi bagi wisatawan yang kedapatan tidak membawa surat hasil rapid antigen, nantinya akan diminta memutar balik ke tempat asalnya.
Tidak hanya melakukan pemeriksaan surat hasil rapid antigen, kata Agus Ridho, pihaknya juga akan melakukan monitoring penerapan protokol kesehatan di lokasi-lokasi wisata yang masih beroperasi di kawasan Puncak Bogor.
“Iya ada monitoring (ke lokasi-lokasi wisata). Besok Rapid Antigen tidak ada,” ucapnya singkat.
Sekedar diketahui, berdasarkan catatan Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor per Kamis (21/1/2021), kawasan Puncak, Bogor merupakan kawasan zona merah atau wilayah dengan tingkat penyebaran COVID-19 yang tinggi. Kawasan Puncak Bogor, meliputi Kecamatan Cisarua, Kecamatan Megamendung dan Kecamatan Ciawi.
Sementara total kasus positif COVID-19 di Kabupaten Bogor mencapai 7.038 kasus setelah ada tambahan 94 kasus positif COVID-19 pada Kamis (21/1/2021). Ribuan kasus positif COVID-19 ini menyebar di 40 kecamatan di Kabupaten Bogor.(DAB)
BOGOR, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Banjir bandang menerjang Kampung Gunung Mas, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa (19/1/2021). Banjir bandang ini disebut berasal dari aliran Curug Cisampay yang sempat mengalami longsor sebulan lalu.
“Ya banjir bandang ini kan berasal dari aliran Curug Cisampay. Meski aliran tidak besar, tetapi terjadinya lama. Kemudian aliran dari Curug Cisampay meluap dan masuk ke rumah-rumah warga di kawasan Gunung Mas,” ucap Camat Cisarua Deni Humaedi ditemui di lokasi banjir bandang, Selasa (19/1/2021).
Hal serupa juga disebut Kepala Desa Tugu Selatan M Eko Windiyana. Menurutnya, sebulan lalu juga sempat terjadi longsor di area air terjun tersebut. Ia menduga banyak material longsor yang tidak dievakuasi dan menutup aliran Sungai Cisampay. Sehingga ketika curah hujan tinggi terjadi pada Selasa dini hari, air meluap dan terjadi banjir bandang.
“Sebulan lalu itu di Curug Cisampay itu ada longsor. Mungkin kemudian hari ini terjadi lagi longsor atau air meluap, kemudian aliran banyak yang tersumbat akibat longsor. Kemudian tadi pagi air dan lumpur membeludak ke rumah warga,” tutur Eko.
Banjir bandang mulai terjadi pada pukul 09.00 WIB. Lalu, terjadi banjir bandang susulan pada pukul 12.00 WIB. Akibat dahsyatnya banjir bandang ini tujuh bangunan rumah dan warung milik warga rusak. Bencana ini juga mengakibatkan 900 jiwa penghuni Kampung Gunung Mas harus mengungsi.(VAN)
SUMEDANG,KHATULISTIWAONLINE.COM –
Pencarian 27 korban longsor di Kampung Bojongkondang, Desa Cihanjuang, Cimanggung, Kabupaten Sumedang dilanjutkan hari ini, Senin (11/1/2021).
Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansyah mengatakan pencarian korban akan dibagi ke dalam tiga sektor wilayah. Pencarian pun akan menggunakan dua metode, yakni dengan menggunakan alat berat dan manual.
“Kita atur sedemikian rupa, sehingga semua unsur yang tergabung bisa bekerja sesuai dengan kapasitas dan kemampuannya,” ujar Deden saat ditemui di posko bencana longsor, Senin (11/1)
Dalam operasi SAR gabungan yang dilakukan sejak Sabtu (9/1), petugas menemukan 13 orang korban dalam keadaan meninggal dunia. Sementara 27 orang dilaporkan hilang sesuai laporan yang masuk ke dalam posko.
Pencarian dihentikan pada Minggu (10/1) sore, karena faktor cuaca yang tak mendukung. “Cuaca hujan berpotensi sangat membahayakan tim yang tergabung di dalam proses pencarian terhadap korban-korban yang masih tertimbun material longsoran,” katanya.(DAB)
BANDUNG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Bekerja dari rumah atau work from home (WFH) akan kembali dilakukan di wilayah Bodebek dan Bandung Raya mulai 11 Januari 2021. Hal itu dikatakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil seusai meninjau gudang vaksin COVID-19 di Bizpark, Kopo, Kota Bandung, Rabu (6/1/2021).
Kebijakan WFH itu, ujar pria yang akrab disapa Kang Emil itu, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo dalam rapat yang digelar bersama para menteri dan gubernur di Indonesia.
“Arahan dari presiden yang pertama, terkait pandemi agar kepala daerah segera memfokuskan persiapan perencanaan WFH untuk daerah-daerah yang memang kenaikannya agak tinggi di Jawa Barat, yang melakukan WFH di Bodebek dan Bandung Raya,” ujar pria yang akrab disapa Ridwan Kamil itu dalam konferensi pers.
Terkait teknis pelaksanaan WFH, Kang Emil mengatakan akan diumumkan sebelum tanggal 11 Januari atau hari pelaksanaan pembatasan kegiatan. “Itu mulai 11 Januari, sebelum tanggal 11 Januari akan saya sampaikan teknisnya, restoran, kegiatan sosial yang dilarang itu dimulai tanggal 11, sekarang tanggal 6, ya masih ada 5 hari,” katanya.
Sebelumnya, Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto mengumumkan pembatasan kegiatan di beberapa wilayah di Indonesia pada 11-25 Januari 2021. Airlangga mengatakan pembatasan ini bukanlah pelarangan.
“Pemerintah membuat kriteria terkait pembatasan kegiatan masyarakat dan ini sesuai UU yang telah dilengkapi PP 21/2020 di mana mekanisme pembatasan tersebut. Pembatasan ini kami tegaskan bukan pelarangan,” kata Airlangga dalam jumpa pers pada Rabu (6/1/2021).
Berikut daftar kegiatan yang terkena pembatasan tersebut:
1. Membatasi tempat kerja dengan work from home 75% dengan melakukan protokol kesehatan secara ketat
2. Kegiatan belajar mengajar secara daring
3. Sektor esensial yang kita sudah kita ketahui bersama berkaitan dengan kebutuhan pokok masyarakat tetap beroperasi 100 persen dengan pengaturan tentu jam operasional, kapasitas dan menjaga protokol kesehatan secara ketat
4. Melakukan pembatasan terhadap jam buka daripada kegiatan-kegiatan di pusat perbelanjaan sampai pukul 19.00 kemudian makan dan minum di tempat maksimal 25 persen dan pemesanan makanan melalui take away atau delivery tetap diizinkan
5. Mengizinkan kegiatan konstruksi beroperasi 100 persen dengan penerapan protokol kesehatan yang lebih ketat
6. Mengizinkan tempat ibadah untuk melakukan pembatasan kapasitas sebesar 50 persen dengan penerapan protokol kesehatan yang lebih ketat
7. Fasilitas umum dan kegiatan sosial budaya dihentikan sementara,
8. Kapasitas dan jam moda transportasi juga diatur
Airlangga menegaskan lagi pembatasan ini bukanlah pelarangan. Kebijakan pembatasan ini dikatakan sudah sesuai dengan amanat PP 21.
“Ini adalah sesuai amanat PP 21 dimana mekanismenya sudah jelas sudah ada usulan-usulan daerah dan juga kepada Menteri Kesehatan dan edaran Mendagri sehingga diharapkan 22 sampai 25 Januari ini mobilitas di Jawa dan kota-kota tersebut dan di Bali akan dimonitor secara ketat,” kata Airlangga.(DAB)
BANDUNG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Provinsi Jawa Barat mendapatkan jatah vaksin dari pusat sebanyak 97.080 dosis. Puluhan ribu dosis vaksin tersebut, merupakan alokasi dari 1,2 juta vaksin dari pusat, yang pertama mendarat di Indonesia.
Ketua Harian Satgas COVID-19 Jawa Barat Daud Achmad mengatakan distribusi vaksin tersebut akan dibagi ke dalam dua tahap. Tahap pertama akan didistribusikan 38.400 dosis vaksin dan akan diterima Dinas Kesehatan Jawa Barat (Dinkes Jabar) pada Selasa (5/1/2021).
“Sementara tahap dua sebanyak 58.680 yang tanggal pengirimannya masih dikonfirmasi,” kata Daud, Senin (4/1/2021)
Daud mengatakan setelah diterima Dinkes Jabar, vaksin tersebut akan disalurkan ke dinkes di tingkat kabupaten dan kota, sebelum didistribusikan kembali ke sejumlah fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit. “Kita di Satgas kan ada divisi logistik, kami siapkan gudang penyimpanan dan membantu Dinkes persiapan distribusi ke kabupaten-kota,” ujarnya.
Dinkes, kata dia, akan berperan penting dalam penyaluran vaksin tahap pertama dari tingkat kabupaten/kota sampai ke penerima. Terkait jadwal penyuntikan, menurut Daud, saat ini Satgas masih menunggu jadwal dari Dinkes Jabar.
Sekadar diketahui 1,2 juta vaksin Sinovac tiba di Indonesia pada Senin 7 Desember 2020. Jutaan dosis vaksin itu disimpan dalam 7 envirotainer yang diangkut menggunakan tiga truk dan dikirimkan kembali ke Bio Farma di Kota Bandung sekitar pukul 03.45 WIB.
Sementara itu vaksin tambahan sebanyak 1,8 juta dosis tiba di Indonesia pada Kamis (31/12). Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, vaksin tiba di Biofarma pukul 18.00 WIB. Vaksin itu tiba dengan pengawalan ketat petugas gabungan.
“Paket vaksin sudah sampai ke gudang Biofarma, dikawal oleh Kepolisian, TNI, Polri dan karena itu menjadi instrumen vital kita tidak main-main dalam mengamankan dengan gabungan TNI, Polri ditugaskan menjaga,” kata Kang Emil — sapaan akrab Ridwan Kamil, setelah melakukan peninjauan malam tahun baru di Kota Bandung, Kamil malam (31/12/2020).(DAB)
BANDUNG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menetapkan perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proporsional untuk wilayah Bogor, Depok dan Bekasi (Bodebek) hingga 20 Januari 2021. Hal itu tertuang dalam Kepgub 443/Kep.860-Hukham/2020 tentang perpanjangan kesembilan PSBB secara proporsional Bodebek untuk menangani COVID-19.
“Memperpanjang pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara Proporsional di Wilayah Bodebek dalam rangka Penanganan Covid-19 sampai dengan tanggal 20 Januari 2021,” seperti dikutip detikcom dalam Kepgub yang diunggah dalam laman JDIH Provinsi Jabar, Sabtu (2/1). Surat tersebut ditetapkan pada 23 Desember 2020.
Sebelumnya, PSBB proporsional Bodebek ke delapan berakhir pada 23 Desember lalu. Sejak ditetapkan status siaga satu COVID-19, wilayah Bodebek memang menjadi penyumbang kasus virus Corona terbanyak di Jabar.
Dari total 85.083 kasus hingga 2 Januari 2021, setidaknya 42 ribu kasus atau nyaris setengahnya berasal dari wilayah penyangga DKI Jakarta yang menjadi episentrum penyebaran wabah di Indonesia.
Rinciannya, di Kota Depok teridentifikasi 12.722 kasus, Kota Bekasi 14.217 kasus, Kabupaten Bekasi 8.498 kasus, Kabupaten Bogor 4.288 kasus dan Kota Bogor dengan 3.636 kasus. Sementara daerah penyumbang kasus terbanyak di luar Bodbek, yaitu Kabupaten Karawang dengan 5.836 kasus dan Kabupaten Bandung dengan 3.997 kasus.(DAB)