SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Di tengah pandemi Covid-19, antusiasme warga untuk mengikuti vaksinasi cukup tinggi.
Seperti di wilayah Kecamatan Surian, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Kamis (26/8/2021), sejak pagi warga sangat antusias mengikuti vaksinasi yang dilaksanakan di Balai Kecamatan Surian.
Selain berlangsung kondusif, vaksinasi tahap pertama tersebut juga tetap melaksanakan protokol kesehatan (Prokes).
Berdasarkan informasi diperoleh Khatulistiwaonline, tahapan vaksinasi kali ini diikuti sebanyak 35 orang per desa se- Kecamatan Surian. Dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut, pihak Kecamatan Surian menyediakan sebanyak 300 vaksin.
” Alhamdulillah, kami sangat mengapresiasi antusias masyarakat Surian untuk mengikuti vaksin pertama ini,” ujar Agus Juardi, SKM, Kepala Puskesmas Surian. Sedangkan Deni Nurdani, S.SiP, MS mengatakan, vaksinasi akan meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh warga Surian umumnya masyarakat Kabupaten Sumedang.
“Vaksinasi tahap pertama di Kecamatan Surian ini sesuai dengan program percepatan Vaksinasi Nasional,” katanya.(EDY/KUS)
SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Puluhan warga yang tergabung dalam Forum Komunikasi Orang Terkena Dampak (FKOTD) Waduk Jatigede mendatangi Kantor Pengadilan Negeri (PN) Sumedang, Senin (23/8/2021).
Kedatangan mereka meminta Ketua Pengadilan Negeri Sumedang, Flowerry Yulidas, S.H.,M.H agar mempermudah dan mempercepat pendaftaran Gugatan Sederhana (GS) serta menghadirkan Bupati, Ketua DPRD, Satker Jatigede serta Ketua Tim Koordinasi dan Fasilitas Penanganan Dampak Sosial dan Lingkungan untuk duduk bersama merumuskan dan menyelesaikan juga merealisasikan pembayaran.
Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto yang diwakili Wakapolres Kompol Asep Agustoni meminta warga dalam pertemuan tersebut tetap menjaga Kamtibmas serta mentaati protokol kesehatan (Prokes).
Selain berlangsung aman dan kondusif dalam pertemuan itu, warga juga mendapat bantuan sembako sebanyak 100 paket. Aksi unjuk rasa warga di PN Sumedang karena mereka merasa kesulitan saat melakukan gugatan. ” Semoga dengan adanya aksi ini semua urusan di permudah dan yang paling utama segera direalisasikan pembayaran,” ujar warga.
Sementara Humas PN Sumedang, Arri Djami,SH,MH mengatakan, pihaknya akan melakukan sesuai prosedur yang ada, dan meminta agar pendataan melalui akun harus sesuai dengan pemohon. ” Kami akan berupaya untuk membantu masyarakat OTD Jatigede sesuai prosedur yang belaku,” kata Arri Djmi.(KUS)
BANDUNG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Pasukan Brimob Polda Jabar dikerahkan mengawal distribusi bantuan sosial (bansos) di Bandung. Ribuan paket bansos akan diberikan kepada warga Bandung terdampak COVID-19.
Ribuan paket bansos tersebut diberikan oleh alumni Akpol 1993 Pesat Gatra. Distribusi bansos dilakukan dari Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jumat (20/8/2021).
“Distribusi oleh Polres jajaran dan juga rekan-rekan dari Brimob,” ucap Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung.
Aswin menjelaskan pihaknya sudah turut serta dalam penanganan COVID-19. Di Bandung, menurutnya, sudah dibentuk posko-posko berkolaborasi dengan instansi lain untuk pengendalian COVID-19 termasuk vaksinasi kepada warga.
“Hal tersebut untuk percepatan vaksin dan penanganan bagi yang terkena COVID-19,” kata dia.(VAN)
SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Program sumedang cerdas, BAZNAS Kabupaten Sumedang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama kab sumedang menyalurkan bantuan biaya pendidikan bagi siswa kurang mampu dari ZIS tenaga pendidik.
Sebanyak 2600 siswa kurang mampu jenjang SD/MI/SMP, MTS/SMA dan SMK juga mahasiwa/i mendapatkan bantuan biaya pendidikan dari BAZNAS Kabupaten Sumedang. Penyerahan bantuan yang berasal dari ZIS para tenaga pendidik ini merupakan hasil kerja sama Pemerintah Kabupaten Sumedang dengan Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama Kabupaten Sumedang dengan jumlah penyaluran sebesar 1 miliar rupiah.
Ketua BAZNAS Kabupaten Sumedang mengatakan, program MEMBUMI Sumedang Cerdas secara simbolis telah diserahkan langsung oleh Doni Ahmad Munir Bupati Sumedang dan disaksikan oleh kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang dan Kementerian Agama Kabupaten Sumedang beserta undangan lainnya.
” Semoga penyaluran bantuan biaya pendidikan kepada siswa/i yang kurang mampu dapat diterima dengan tepat sasaran. Program Sumedang cerdas dengan program MEMBUMI dapat membantu siswa siswi yang kurang mampu untuk melanjutkan sekolah, kata Bupati.
Lebih jauh Ayi Subhan Hafas menjelaskan, dengan adanya Program bantuan untuk biaya pendidikan bagi siswa kurang mampu ini sedikit membantu meringankan beban masyarakat kurang mampu akibat dampak pandemi covid 19, total anggaran yang diberikan untuk bantuan biaya pendidikan bagi siswa kurang mampu ini mencapai 1 miliar rupiah.
” Penyerahan bantuan secara simbolis untuk wilayah kota sudah dilakukan 18/8, dan untuk siswa penerima yang berada di daerah Kecamatan akan diserahkan secara serentak besok harinya , kata Ayi Subhan.(KUS)
BANDUNG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengklaim kasus COVID-19 di Jabar sudah berangsur menurun. Bahkan dia menyebut keterisian rumah sakit atau bed occupancy ratio (BOR) pecah rekor di angka terendah 27 persen.
“Alhamdulillah, keterisian rumah sakit kita rekor terendah ada di angka 27 persen ya, tadi pagi masih saya posting 28,5 ternyata sekarang sudah turun lagi 27 koma sekian persen itu terendah dalam sejarah COVID di pengendalian rumah sakit,” ucap pria yang akrab disapa Kang Emil saat ditemui di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, Rabu (18/8/2021).
Kang Emil menambahkan saat ini mayoritas pasien COVID-19 di Jabar bukan di rumah sakit melainkan di rumah masing-masing atau menjalani isolasi mandiri. Dia juga menyebut kerap menerima keluhan dari para pasien yang tengah menjalani isoman.
“Dari curhatan mereka ada dua, meminta konsultasi ke dokter dengan mudah maka kita hadirkan telemedicine, sudah 50 ribu pertanyaan yang kita jawab 100 persen oleh 13 dokter dan mereka meminta obat gratis dan suplemen,” kata dia.(VAN)
BANDUNG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Aturan kendaraan ganjil-genap diberlakukan di Kota Bandung hari ini, Sabtu (14/8/2021). Aturan ini diterapkan di dua ruas jalan.
“Kami melakukan ujicoba sistem ganjil-genap di Bandung. Ini merupakan tindak lanjut dari PPKM yang sudah ada, kemudian dari Perwal, kemudian dikeluarkan surat keputusan dari Dinas Perhubungan terkait ganjil genap,” ucap Kasat Lantas Polrestabes Bandung AKBP M Rano Hadianto saat meninjau ujicoba ganjil genap di simpang Jalan Tamblong-Asia Afrika, Jumat (13/8).
Berdasarkan surat keputusan Dishub Kota Bandung pemberlakuan kebijakan ganjil-genap kendaraan akan dilakukan hingga 16 Agustus 2021. Ganjil-genap dilakukan pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB dan pukul 16.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.
Menurut Rano, pemberlakuan kebijakan ini untuk menekan mobilitas masyarakat di Kota Bandung. Terlebih saat ini PPKM di Kota Bandung masih berlangsung. Meski begitu, kondisi COVID-19 di Kota Bandung sudah membaik.
Sementara itu, untuk kendaraan yang dikecualikan yaitu angkutan umum, TNKB pelat merah, diplomatik dan angkutan umum online. Kemudian juga kendaraan dinas, kendaraan COVID-19, kendaraan kesehatan ambulans, pemadam dan angkutan barang logistik.(DAB)
SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Desa Jatihurip yang berada di wilayah kecamatan Sumedang Utara malaksanakan penetapan Balon Pildes menjadi Calon Pildes periode 2021-2027. Hal ini sesuai anjuran Pemerintah Pusat melakukan penetatan Bakal Calon secara serentak.
Acara ini berlangsung 13/8 dan dihadiri unsur pemerintah dari kecamatan antara lain, Camat Sumedang Utara, Kapolsek, Danramil. Tidak hanya unsur pimpinan dari kecamatan ada jugaBabinsa, Babinkamtibmas, BPD dan anggota Desa Jatihurip.
Panitia Pilkades, Bakal Calon Kepala Desa Jatihurip tim sukses dan kadus(kepala dusun) menetapkan lima bakal calon kades diantaranya:1.Tata2.Siti Nur Hasanah.A.Md.keb3.Nendah Purwa Raharti.S.Pd4.Deden Wahidin5.Ujang NandangAcara tersebut berjalan lancar dan kondusip. (KUS)
BANDUNG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Zona merah atau daerah dengan risiko tinggi penyebaran COVID-19 di Jawa Barat hanya tersisa dua daerah, yakni Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi. Sementara itu, 25 kabupaten/kota lainnya masuk ke dalam zona oranye (risiko sedang).
Dilansir dari laman covid19.go.id pada 13 Agustus 2021, wilayah Bandung Raya, Ciayumajakuning, Priangan Barat dan Priangan Timur telah masuk ke dalam zona oranye.
Secara akumulasi saat ini kasus terkonfirmasi di Jabar mencapai 646.741 kasus. Sementara itu warga yang masih melakukan isolasi atau perawatan sebanyak 73.967. Kemudian warga yang selesai isolasi sebanyak 561.666, dan 11.108 kasus kematian.
Berdasarkan laman Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar (Pikobar) sebaran kasus aktif terbanyak di Jabar berada di Kota Depok dengan 25.368 kasus. Kemudian di Kota Bandung 7.774 kasus, dan Kota Bekasi dengan 5.828 kasus.
Jumlah zona merah ini berkurang secara drastis dibandingkan pekan sebelumnya, pada 9 Agustus lalu zona merah di Jabar sebanyak 12 kabupaten/kota. Sedangkan 15 kabupaten/kota lainnya masuk ke dalam zona oranye.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan kasus COVID-19 varian Delta di Indonesia, telah turun dan melewati puncaknya. Menurutnya pengorbanan bersama saat PPKM berhasil menurunkan kasus.(VAN)
GARUT, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Sebuah ambulans pengangkut jenazah COVID-19 terperosok ke dalam jurang di Garut. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Insiden ambulans masuk jurang itu terjadi Senin (9/8) petang kemarin di Jalan Raya Bungbulang, tepatnya di Kampung Cikawung, Desa Mekarjaya, Kecamatan Bungbulang,Garut.
“Kejadiannya sekira pukul 17.00 WIB,” ujar Kapolsek Bungbulang Iptu Endang Mulyana, Selasa (10/8/2021).
Endang mengatakan, kejadian bermula saat sopir ambulans bernama Irwan (45) mencoba mengambil botol air mineral yang terjatuh.
“Sopir kemudian menepikan kendaraan. Tapi karena jalanan sudah mulai gelap, sopir ini tak sadar menepi terlalu pinggir,” katanya.(MAD)
BANDUNG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Pemerintah Kota Bandung berharap ada kelonggaran aturan dalam evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 yang akan digelar Presiden Joko Widodo hari ini, Senin (9/8/2021).
“Menunggu kebijakan pusat, pak presiden umumkan hari ini. Pak gubernur juga sedang berupaya mengevaluasi seluruh kabupaten kota termasuk di Kota Bandung, harapan terjadi kelonggaran sejalan dalam penanganan COVID-19 terjadi diseluruh Jawa Barat,” kata Sekda Kota Bandung Ema Sumarna di Landmark Braga.
Melihat Bad Occupancy Ratio (BOR) dan positivity rate yang terus menurun, pihaknya berharap kepada presiden agar ada kelonggaran di sektor ekonomi.
“Semua memungkinkan, kita inginkan ekonomi bagian utama karena kita kondisinya sedang agak berat, tentunya dengan catatan prokes yang maksimal,” ungkapnya.
“Kita tunggu pak presiden, siang ini atau sore ini sampaikan ke publik,” tambahnya.(DAB)