SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Hujan lebat yang terjadi pada Sabtu yang lalu (11/12/2021) mengakibatkan Tembok Penahanan Tanah (TPT) jalan yang menghubungkan Dusun Cirangkong menuju Sawah Lega, Desa Marga Mekar, ambruk dan nyaris menimpa salah seorang warga.
Setelah sepekan sejak kejadian, Minggu (19/12/2021), warga di lingkungan RW 09 kemudian bergotong royong dengan dana swadaya dan batuan dari donatur untuk memperbaiki TPT yang terletak di RT. 03 tersebut.
Saat ditemui di lokasi, Lurah Cipameungpeuk, Yayat Sukarya, S. Kom mengatakan, TPT yang diperbaiki sepanjang 10 meter.
“Warga sangat antusias bergotong royong untuk memperbaiki TPT, karena jalan tersebut merupakan akses penghubung antar desa,” kata Yayat Sukarya.
Selain swadaya masyarakat dan donatur, untuk memperbaiki TPT ini, juga ada sumbangan dari BPBD dan PMI Kabupaten Sumedang berupa beras, mie rebus dan makanan ringan.
“Sifat gotong royong dan kekompakan warga Kelurahan Cipameungpeuk pantas diancungi jempol dan hal seperti ini akan terus ditanamkan kepada warga,” ujarnya.
Sementara itu, agar pekerjaan TPT lebih maksimal dan permanen sehingga kejadian serupa tidak terulang, warga berharap adanya perhatian dari pemerintah daerah.
“Kita sangat berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu, baik tenaga maupun dana untuk perbaikan TPT ini, dan salut kepada Pak Lurah dan jajarannya yang merespon dengan cepat laporan warga terkait ambruknya TPT tersebut,” kata Agus Sumarna, Ketua RW 09 kepada Khatulistiwaonline.
Agus Sumarna juga menyampaikan terimakasih kepada Lurah Cipameungpeuk, Yayat Sukarya yang memberikan bantuan saat kekurangan bahan material berupa semen.
Hadir dalam kegiatan tersebut Babinsa Pelda Dedi Herdiana, Ketua RT dan Tokoh Masyarakat setempat.(KUS)
SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Pemerintah Desa Jembar Wangi, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang tengah memperbaiki jembatan Cisaar Lanang yang menghubungkan Desa Mekar Wangi dan Jembar Wangi dengan cara memasang bronjong.
Saat ditemui disela sela kesibukan kegiatan musyawarah dengan Linmas (Perlindungan Masyarakat,Kepala Desa (Kades) Jembar Wangi, Pitriani Dewi, Jumat (17/12/2021) menyebutkan, pemasangan bronjong di Cisaar Lanang tersebut menggunakan anggaran perubahan Dana Desa tahap 3 dengan volume 20 meter x 4 meter.
Pemasangan bronjong, kata Pitriani Dewi dikerjakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Jembar Wangi.
Pemasangan bronjong untuk mengantisipasi tiang penyangga jembatan yang telah tergerus oleh air, karena jika dibiarkan, tiang penyangga jembatan tersebut bisa roboh akibat derasnya air sungai bilamana hujan lebat.
“Disamping itu dengan adanya pemasangan bronjong dapat mengalirkan arus air sehingga tidak akan menimbulkan erosi ke pinggiran sungai,” kata Pitriani Dewi. (EMS)
SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Di tengah keterbatasan waktu, rehab Kantor Desa Jingkang, Kecamatan Tanjung Medar, Kabupaten Sumedang rampung dikerjakan.
Menurut Kepala Desa (Kades) Jingkang, Otjim Sumarna didampingi Sekretaris Desa (Sekdes), Syarif Hidayat, S. Hut, kepada Khatulistiwaonline, Rabu (15/12/2021), dana rehab kantor desa tersebut berasal dari anggaran Sarana Prasarana (Sapras) Tahun 2021 dan Dana Desa (DD) tahap dua.
“Walau mepet karena dana Sapras baru bisa dicairkan bulan November yang lalu, alhamdulillah pelaksanaan pembangunan rehab kantor desa dapat dilaksanakan dan telah rampung,” ujar Otjim Sumarna.
Sementara Syarif Hidayat menambahkan selain rehab kantor desa, juga menggunakan Dana Desa tahap dua untuk pengembangan fisik, seperti pemasangan rabat beton ke Dusun Ciamis sepanjang 78 meter x 2,5 meter, pembangunan Gang Mangga sepanjang 200 meter x 1 meter, Gang Yayat sepanjang 100 meter x 1 meter, Gang Bahim Babakan Sawah sepanjang 300 meter x 2,5 meter serta rehab sarana air bersih Cisae sesuai dengan hasil musyawarah.
“Ada juga pembangunan satu unit rumah tidak layak huni (Rutilahu) yang telah selesai dikerjakan,” terang Kades bersama Sekdes.(EMS)
SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes), warga Desa Wanajaya, Kecamatan Surian, Kabupaten Sumedang, mengikuti program vaksin Covid-19, Senin (13/12/2021).
Vaksinasi yang dilaksanakan pihak Puskesmas Surian bertempat di Balai Pertemuan Desa Wanajaya itu, merupakan vaksinas tahap pertama dan kedua.
Menurut Ketua Tim Vaksin Puskesmas Surian, H. Agus didampingi Kasi Pelayanan Umum (Yan-Um) Kecamatan Surian, vaksinasi kali ini untuk memberikan kesempatan kepada warga yang sama sekali belum divaksin maupun untuk vaksina yang kedua kalinya.
Melalui vaksinasi Covid-19 ini, diharapkan dapat meningkatkan daya tahan tubuh atau imun masyarakat.
Sementara Kepala Desa (Kades) Wanajaya, Erwan Riswanto, S.E menyebutkan, dengan adanya program vaksinasi dengan cara ontherood ini dapat dimanfaatkan warga dengan baik.
” Vaksinasi kali ini dilaksanakan bersamaan dengan pelayanan Posyandu oleh para kader,” kata Erwan Riswanto.
Kegiatan tersebut juga dihadiri aparat dari Polsek Surian yang diwakili Aiptu Asep Sopyana. (EMS)
BANDUNG, KHATULISTIWAONLINE.COM-
“Nanti kita lihat. Akan kita pelajari dan kita kaji lebih lanjut kepada yang bersangkutan. Karena korban cukup banyak,” ujar Asep, Sabtu (11/12/2021).
Asep mengatakan penanganan perkara itu akan terus dipantau. Dia berjanji akan memberikan tuntutan maksimal terhadap Herry. “Nanti akan kami pantau terus dan kami mohon bantuan temen-temen sekalian untuk menginformasikan kepada kami, akan kami lakukan tuntutan semaksimal mungkin terhadap yang bersangkutan,” katanya.
Adapun sejauh ini, Herry didakwa dakwaan primair Pasal 81 ayat (1) ayat (3) jo Pasal 76.D UU R.I Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo Pasal 65 ayat (1) KUHP.
Sedangkan dakwaan subsidair Pasal 81 ayat (2), ayat (3) jo Pasal 76.D UU R.I Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo Pasal 65 ayat (1) KUHP. Ancaman hukuman sejauh ini mencapai 15 tahun hingga 20 tahun penjara.
Seruan kebiri itu sendiri datang dari berbagai pihak. Keluarga salah satu korban misalnya, meminta agar Herry dihukum seberatnya.
“Ini seharusnya hukuman paling ringan itu hukuman kebiri atau seumur hidup, maunya keluarga seperti itu,” ucap Hikmat Dijaya, keluarga salah satu korban, kepada wartawan via sambungan telepon, Kamis (9/12/2021).(VAN)
BANDUNG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Wali Kota Bandung Oded M Danial dikabarkan meninggal dunia. Oded sempat pingsan saat salat sunah di salah satu masjid di Kota Bandung.
Informasi yang dihimpun, Jumat (10/12/2021), Oded sempat dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah Kota Bandung sebelum dinyatakan meninggal dunia.
Meninggalnya Oded dibenarkan Ketua DPW PKS Jabar Haru Suwandaru. “Iya (meninggal dunia),” kata Haru dikonfirmasi wartawan.
Oded diketahui meninggal dunia di Masjid Mujahidin Muhammadiyah pada Jumat (10/12/2021) pukul 11.45 WIB. Oded hendak menjadi penceramah salat Jumat di masjid itu.
Wali Kota Bandung Oded M Danial meninggal dunia. Oded meninggal dunia di usai 59 tahun. Mang Oded lahir di Tasikmalaya, 15 November 1962 dan mengenyam pendidikan terakhir S1 Administrasi Publik di Universitas Pasundan, Kota Bandung.
Oded mendampingi Ridwan Kamil sebagai Wakil Wali Kota Bandung periode 2013-2018. Kemudian Oded melanjutkan langkahnya sebagai Wali Kota Bandung periode 2018-2023. Namun, belum sempat menuntaskan periode kepemimpinannya, Oded meninggal dunia.(DON)
SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Sebanyak 66 warga menerima Bantuan Langsung Tunai ( BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD), Kamis (9/12/2021).
Pembagian BLT Tahap 3 sebesar Rp 900 ribu untuk bulan Oktober, November dan Desember 2021 yang berlangsung di Balai Desa tersebut diwakili oleh dua warga dari setiap Rukun Tetangga (RT).
Selain dipastikan sudah divaksin, pembagian BLT DD ini juga menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat. Hadir dalam pembagian BLT,.Beni Satriaji S.Sos, Camat Paseh, Ujang Suhaya, Kepala Desa, Bripka Dede Suhendi, Babinkamtibmas, Serma Sunaryo Babinsa, Pedamping Desa dan Perangkat Desa.
Pembagian BLT DD secara simbolis dilakukan oleh Beni Satriaji.
Kepala Desa, Ujang Suhaya mengharapkan kepada penerima BLT DD agar digunakan sesuai kebutuhan dan dimanpaatkan sebaik mungkin dimasa pandemi ini.
Di tempat terpisah setelah pembagian BLT, Ujang Suharya menyebutkan, dirinya diberikan tugas menjadi Ketua Harian DPC APDESI Kabupaten Sumedang dan Alhamdulillah mewakili APDESI Kabupaten Sumedang pada 27 Nopember 2021 dilantik menjadi Pengurus DPP APDESI sebagai Kepala Departemen Kebudayaan, Pariwisata dan Lingkungan Hidup.(KUS)
SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Desa Kebonjati Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang, menggelar pemilihan Kepala Desa ( Pilkades ) Pemilihan Antar Waktu ( PAW ),Rabu 08/12/2021 bertempat di kantor Desa Kebonjati.
Jika Pilkades reguler di ikuti oleh semua warga desa yang memiliki hak pilih , maka Pilkades antar waktu di laksanakan melalui pemungutan suara dari unsur BPD 7 orang ,Perangkat Desa 9 orang, RT 15 orang, RW 7 orang , perwakilan dari 9 unsur tokoh masyaraka tiap RW 63 orang, semua jumlahnya 101 orang yang memiliki hak suara di Pilkades PAW.
Sedangkan yang hadir melaksanakan pemungutan suara sebanyak 99 orang, karena 2 orang tidak hadir berhubung sedang dalam keadaan sakit dan tidak berada di tempat.
Pelaksanaan kegiatan tersebut menerapkan protokol kesehatan, semua yang hadir wajib pakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak.
Dalam pelaksanaan Pilkades PAW mendapat pengamanan dari personil TNI dan Polri dan satpol PP, aparat standby di lokasi untuk mengamankan kegiatan yang sedang berlangsung.
Pelaksanaan pemilihan tersebut berlangsung kondusif tanpa hambatan apapun, PAW dilaksanakan karena Kepala Desa sebelumnya meninggal dunia.
Pilkades ini diikuti tiga kandidat yaitu, Jajang dengan nomor urut 1, Imat Rohimat dengan nomor urut 2 dan Dani Nurroni dengan nomor urut 3.
Berdasarkan perhitungan suara dari 99 jumlah hak pilih yang hadir nomor urut 1 yaitu Jajang dengan
perolehan suara meraih 61 suara nomor urut 2 meraih 19 suara,nomor urut 3 meraih 19 suara.
Camat Sumedang Utara, Asep Aan Mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada seluruhnya yang telah mengikuti dan menyelenggarakan kegiatan pemilihan Kepala Desa antar waktu, mulai dari Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan ( Forkompimcam ), Pemerintah Desa, BPD, Panitia Pilkades, para calon, para ketua RT/RW dan seluruh Masyarakat Desa Kebonjati.
Camat juga mengucapkan selamat kepada para panitia yang telah melaksanakan tugas mulia ini dengan sukses tanpa ekses.
Asep Aan menyampaikan pesannya, indikator sukses Pilkades PAW harus berjalan damai, aman dan tertib serta Kepala Desa yang terpilih harus bisa melaksanakan amanah masyarakat dan harus memiliki loyalitas terhadap masyarakat dan pemerintah agar program – program serta kegiatan yang nanti akan dilaksanakan bisa memajukan desa yang lebih baik, bisa mensejahterakan masyarat lebih baik juga.
Kepada para calon Kepala Desa yang belum memiliki kesempatan harus bisa mendukung,menjaga keamanan,kondusifitas dan ikut mensukseskan program – program Kepala Desa terpilih sampai dengan tahun 2024 nanti, tegasnya.
Ketua Pantia Pilkades Desa Kebonjati, H.Asep Efendi mengatakan, pihaknya telah berusaha melaksanakan secara profesional, tahapan demi tahapan dilaksanakan mengacu kepada aturan, mulai dari pendaftaran, proses seleksi, memberikan pembekalan kepada para petugas tentang tata cara pemungutan, penghitungan surat suara yang nantinya benar – benar lancar.
Hari ini proses tahapan yang terakhir sudah selesai, sudah ada Kepala Desa yang terpilih, kami berharap kepada Kepala Desa yang baru agar desa Kebonjati ini lebih baik,lebih maju, amanah, transfaran juga inovatif. ( WAH )
CIANJUR, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Petani di Kabupaten Cianjur membuang 20 ton tomat hasil panen. Aksi tersebut sebagai bentuk kekecewaan lantaran harga tomat di pasaran anjlok hingga 70 persen.
Uu (60), petani tomat di Desa Girimukti mengatakan, harga tomat saat ini hanya Rp 1.500 ribu per kilogram. Sedangkan normalnya, harga tomat mencapai Rp 5 ribu hingga Rp 6 ribu per kilogram.
“Harga mulai mengalami penurunan sejak sebulan lalu. Puncaknya sekarang harga tomat hanya Rp 1.500 per kilogram,” kata Uu, Rabu (8/12/2021).
Anjloknya harga tomat, menurut Uu, membuat petani merugi puluhan juta rupiah. Sebab pendapatan tidak sebanding dengan biaya tanaman dan perawatan hingga panen.
“Biaya untuk satu pohon tomat, yaitu sebesar Rp 10 ribu, dengan hasil panen mencapai 4 sampai 5 kilogram, sedangkan harga jualnya saat ini hanya Rp 1.500 per kilogram. Tentunya hal itu membuat para petani mengalami kerugian,” ucapnya.(DAB)
SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Bagi kalangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat, masa reses merupakan saat untuk melakukan komunikasi dua arah antara legislatif dengan konstituen melalui kunjungan kerja secara berkala.
Demikian halnya yang dilakukan oleh anggota DPRD Kabupaten Sumedang, Agung Gundara dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Anggota dewan dari daerah pemilihan (Dapil) 3 yang meliputi Kecamatan Paseh, Conggeang, Ujungjaya, Tomo Jatigede dan Jatinunggal itu melaksanakan reses pada hari Minggu (05/12/2021) di Dusun Jambulandeuh, RT 01 RW 04, Desa Haurkuning, Kecamatan Paseh.
Dalam kegiatan ini melaksanakan perbaikan jembatan Desa Haurkuning yang merupakan akses warga sekitar dalam beraktivitas serta komponen pendukung sebagai sarana dan prasarana masyarakat untuk akses pendidikan,kesehatan dan peningkatan ekonomi.
Warga setempat terpaksa memperbaiki jembatan tersebut secara swadaya lantaran pemerintah daerah dianggap tidak ada perhatian, apalagi di musim penghujan seperti sekarang ini.
Agung Gundara dalam kesempatan ini mengungkapkan bahwa momen reses ini dalam rangka bersilaturahmi dengan masyarakat serta melaksanakan kerja bakti perbaikan jembatan terutama pada tiangnya yang tergerus air karena curah hujan tinggi.
” Saya sebagai wakil masyarakat apapun yang menjadi aspirasi warga baik itu saran maupun masukan juga pengaduan akan menjadi laporan kegiatan dan selanjutnya akan kami sampaikan ke pemerintah daerah untuk mendapatkan tindak lanjut.
Selain itu aspirasi masyarakat dalam kegiatan ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan perencanaan pembangunan, agar pelaksanaan pembangunan dapat tepat sasaran dan sesuai aspirasi dan kebutuhan masyarakat,” ujar politisi dari PKB itu.
Sementara itu, Ketua BPD Desa Haur Kuning,Yayah Rosmawati, S. Pdi mengucapkan terima kasih kepada Agung Gundara yang ikut bersama warga dalam kegiatan itu.
Pada kesempatan tersebut, Yayah berharap kepada Pemerintah Pusat bisa segera memperbaiki jembatan, karena perencanaan perbaikan sudah dari dulu, tapi sampai saat ini belum juga direalisasikan.
“Saya dari unsur BPD dan Pemerintah Desa telah melakukan perencanaan anggaran pembangunan pelebaran dan perbaikan jembatan tersebut, supaya dengan akses jalan yang mendukung akan mendongkrak peningkatan ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Salah satu Tokoh Masyarakat Desa Haurkuning,Suhara menyebutkan, apabila pemerintah akan melaksanskan pembangunan jembatan ini maupun jembatan satu lagi yang menghubungkan antara Desa Haurkuning dan Kecamatan Cisarua, yaitu Desa Cipandanwangi, pihaknya siap membantu dengan cara gotong royong maupun swadaya.
” Kami berharap pembangunan jembatan yang lebih besar segera direalisasikan karena rencana dan petanya sudah ada sejak dulu, tapi sampai sekarang belum juga dibangun,” kata Suhara. (WAH)