JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Timnas Indonesia U-19 akan menghadapi Filipina di partai kedua Grup B Piala AFF U-18. Asalkan konsisten sedari awal, Timnas U-19 diyakini bisa menang.
Pernyataan tersebut dilontarkan oleh Aji Santoso, mantan pemain timnas Indonesia yang dalam beberapa tahun terakhir menekuni dunia kepelatihan di Tanah Air.
Timnas U-19 besutan Indra Sjafri memulai kiprahnya di Piala AFF U-18 dengan kemenangan 2-1 atas tuan rumah Myanmar, setelah ketinggalan lebih dulu.
“Tim ini prospek sebenarnya. keseimbangan bagus mulai dari kiper, bek, sampai ke depan,” ujar Aji kepada wartawan, Kamis (7/9/2017).
“Soal gol itu mungkin karena pemain ini kan masih belum banyak jam terbang jadi ada grogi. Tapi seiring waktu itu akan hilang, muncul kepercayaan diri pemain dan kelihatan mainnya.”
“Pada 25 menit terakhir itu sangat kelihatan main hasil polesan coach Indra, sentuhan pemain muncul, pola main yang diinginkan coach Indra kelihatan di 25 menit terakhir itu,” katanya.
Selanjutnya, timnas U-19 akan bertemu dengan Filipina pada laga yang digelar di Stadion Thuwunna malam ini. Laga kick-off pukul 18.30 WIB.
“Kalau lawan Filipina, ya idealnya timnas U-19 bisa konsisten dari menit awal. Tidak hanya di 25 menit akhir, tapi bisa kelihatan dari menit awal, tekan dari awal, kasih sentuhan khas poal main coach Indra dari awal. Kalau konsistensi itu muncul saya yakin timnas U-19 bisa tangani Filipina, bisa lolos ke grup berikutnya,” ujar Aji.(ADI)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com –
KPK membenarkan adanya operasi tangkap tangan (OTT) di Bengkulu. Para pihak yang ditangkap saat ini masih menjalani pemeriksaan awal.
“Benar, tadi malam tim KPK lakukan OTT di Bengkulu,” kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah, Kamis (7/9/2017).
Para pihak yang ditangkap itu disebut merupakan seorang hakim. Namun Febri hanya menyampaikan bila ada pihak yang ditangkap adalah oknum penegak hukum.
“Kami dapat informasi dari masyarakat dan setelah dicek di lapangan, benar ada indikasi transaksi suap yang melibatkan oknum penegak hukum setempat,” kata Febri.
Selain itu, KPK juga mengamankan sejumlah uang yang diduga dipakai untuk transaksi. Namun, Febri tidak membeberkan OTT itu terkait kasus apa.
KPK memiliki waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang ditangkap tersebut. (NGO)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Tak hanya akan mengatur soal RUU Penyadapan, DPR akan melakukan focus group discussion (FGD) untuk mensosialisasikan revisi UU KPK, Kejaksaan, dan Kepolisian. Ketiga UU ini masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) di DPR.
“Revisi itu ada dalam Prolegnas 2015-2019. Komisi III menyadari tak mungkin ini diselesaikan di masa DPR ini karena tak mungkin harus ada sesuatu yang bisa diwariskan untuk DPR yang akan datang,” ujar Anggota Komisi III DPR Arsul Sani saat dihubungi, Kamis (7/9/2017).
DPR dalam waktu dekat akan mensosialisasikan ketiga revisi UU ini ke kampus-kampus. Namun, Arsul belum bisa memastikan apakah ketiga UU ini akan dimasukkan ke dalam Prolegnas prioritas.
“Ini salah satunya dengan menggelindingkan diskursus revisi ini dengan FGD. Ibaratnya, kalau nggak bisa diselesaikan sekarang, maka carry over Prolegnas. Jadi, kalau tak terselesaikan, tak bisa didorong ke prioritas,” tutur Arsul.
Arsul menuturkan, ada kemungkinan ketiga UU ini akan dilanjutkan pembahasannya di periode selanjutnya (2019-2024). Salah satu tujuan FGD untuk memberikan pandangan bagi anggota DPR yang baru guna merevisi UU KPK, Kejaksaan, dan Kepolisian.
“Jadi diharapkan anggota DPR mendatang sudah menerima barang yang setengah matang,” paparnya. (NGO)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Presiden Joko Widodo mengunjungi Singapura untuk sebuah kunjungan diplomatik. Hari kedua kunjungannya, Jokowi menyempatkan sarapan nasi lemak bersama Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong.
Lee melalui akun Instagramnya, @leehsienloong, memposting selfie bersama Presiden Jokowi, Iriana Joko Widodo, dan istrinya. Dalam caption fotonya, Lee mengatakan baru saja sarapan nasi lemak dengan Jokowi dan keluarganya di Botanic Gardens.
“Kita terakhir sarapan bersama pada 2014, adalah hal menyenangkan mereka bisa berkunjung kembali,” tulis Lee.
Lee juga menuliskan tanggal 7 September ini merupakan hari yang spesial untuk Indonesia dan Singapura. Di mana merupakan peringatan 50 tahun hubungan diplomatik kedua negara.
“Hari ini ini adalah tanggal yang spesial untuk Singapura dan Indonesia, sejak 7 September kami menjalin hubungan diplomatik sejak 50 tahun lalu,” ujar Lee.
Lee juga menyatakan untuk memperingati 50 tahun hubungan diplomatik ini, Angkatan Udara akan ada melakukan flypast gabungan siang nanti.
“Akan diupdate kemudian,” tuturnya.
Presiden Jokowi tiba di Singapura pada Rabu (6/9) malam. Agenda pertama yang dia lakukan adalah langsung melakukan pertemuan dengan WNI yang ada di Singapura. (MAD)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Irwasum Polri Komjen Dwi Prayitno menghargai langkah Wakil Direktur Tindak Pidana Korusi (Wadir Tipikor) Bareskrim Kombes Erwanto Kurniadi yang melaporkan penyidik KPK Novel Baswedan atas dugaan pencemaran nama baik. Dwi mengatakan setiap orang memiliki hak untuk melapor ke polisi.
“Prinsipnya semua orang, kalau merasakan di situ ada suatu dugaan tindak pidana, boleh melapor,” kata Dwi usai acara Penandatanganan MoU e-Samsat dengan 7 pimpinan daerah di Hotel Sahid, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (7/9/2017).
Dwi mengingatkan tentang proses penanganan perkara di kepolisian yang menggunakan asas praduga tak bersalah. Meski dilaporkan, Novel belum tentu benar-benar bersalah.
“Tentunya kan azas praduga tak bersalah. Terlapornya kan azas praduga tak bersalah,” ujar Dwi.
Sebelumnya, Kombes Erwanto Kurniadi yang melaporkan Novel atas dugaan pencemaran nama baik. “Iya, ada (laporan),” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, saat dikonfirmasi, Rabu (6/9).
Argo menjelaskan Novel dilaporkan karena pernyataannya di sebuah media massa. Novel disebut merendahkan integritas penyidik Polri. (DON)
JAKARTA, khatulistiwaonline.com
Pembayaran atas beban anggaran belanja barang tidak sesuai atau melebihi ketentuan berupa kemahalan sewa komu-nikasi data intranet yang merugikan negara senilai Rp 49,98 miliar oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia, nampaknya akan menjadi polemik berkepanjangan.
Pasalnya, pihak Pemantau Pendapatan Dan Kerugian Negara (PPKN) selaku pihak yang menyoroti dugaan kerugian negara ini masih meragukan penjelasan dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia melalui Sekertaris Jenderal Kepala Pusintek, Herry Siswanto.
Berdasarkan penyampaian Konfirmasi atas Laporan Kerugian Negara senilai Rp49,98 miliar tanggal 3 Agustus 2017 di Sekertariat Jenderal Kementerian Keuangan yang dikirim ke Kantor LSM PPKN pada 10 Agustus 2017 disebutkan bahwa berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Kepatuhan Terhadap Ketentuan Peraturan Perundang-undangan, Kementerian Keuangan Tahun 2016, yang disampaikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kepada Kemenkeu tidak terdapat indikasi kerugian Negara.
Dengan adanya penjelasan dari Sekertaris Jenderal Kepala Pusintek tersebut, tanggal 14 Agustus 2017 PPKN mengirim surat Re-Konfirmasi Kerugian Negara senilai Rp 49,98 miliar kepada Sekertaris Jenderal Kementerian Keuangan. Atas tanggapan tersebut dalam suratnya PPKN menyampaikan beberapa hal, seperti BPK RI dalam setiap pemeriksaannya menyatakan tidak memberikan jaminan bahwa semua tindakan melanggar hukum akan terdeteksi dan hanya memberikan jaminan yang wajar bahwa tindakan melanggar hukum yang berpengaruh secara langsung dan material terhadap angka-ang-ka dalam laporan keuangan akan terdeteksi.
BPK RI akan menginformasikan bila ada perbuatan melanggar hukum atau kesalahan/penyimpa ngan material yang ditemukan selama pemeriksaan. Pada Lampiran 2.1.5a Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-Undangan BPK RI No.60c/LHP/IX/05/2017 Tanggal 18 Mei 2017, BPK RI telah mengungapkan terdapat pembayaran atas beban anggaran belanja barang tidak sesuai atau melebihi ketentuan berupa kemahalan sewa komunikasi data intranet senilai Rp 49.983.863.880,-
“BPK RI dalam laporannya tidak secara langsung menyatakan terdapat indikasi kerugian negara atas kegiatan tersebut. Untuk itulah PPKN bermaksud menyampaikan ini sebagai pintu masuk kepada institusi hukum agar ditelah dan diseleidiki. Karena berdasarkan pengalaman, kasus-kasus kerugian negara sering terungkap dari langkah awal penelusuran seperti: pelanggaran administrasi, kelebihan pembayaran, pekerjaan tidak sesuai, denda yang tidak ditagih dalan lainnya, ”demikian isi surat PPKN atas tanggapan Sekretaris Jenderal Kepala Pusintek yang juga dikirim ke Redaksi Khatulistiwa.
Sementara dalam surat Tanggapan Atas Re-Konfirmasi Kerugian Negara Senilai Rp 49,98 miliar tanggal 23 Agustus 2017 dalam butir kedua disebutkan berdasarkan laporan LHP BPK RI, yang diterima oleh Kementerian Keuangan secara resmi yaitu Nomor 57c/LHP/XV/05/2017 tanggal 12 Mei tidak terdapat kalimat sebagaimana surat dari PPKN.“Kita menilai dalam pembayaran sewa komunikasi data intranet ini ada indikasi terjadinya penyimpangan berupa laporan yang berbeda dari Kementerian Keuangan kepada BPK RI dan institusi terkait lainnya” demikian disampaikan oleh PPKN. (NGO)
SILANGIT, khatulistiwaonline.com
Kabar gembira bagi wisatawan dan destinasi wisata Danau Toba dan sekitarnya. Pasalnya, pemban-gunan perpanjangan landasan pacu (runway) dan terminal baru untuk internasional Bandara Silangit bakal rampung 15 September 2017 mendatang. Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin didampingi GM Bandara Silangit Hottasi Manalu, saat melakukan kunjungan kerja ke Bandara Silangit beberapa waktu lalu, mengatakan, ditingkatkannya status Bandara Silangit di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara sebagai Bandara Internasional demi melayani antusias wisatawan ke Danau Toba.
Dengan begitu wisatawan tidak harus transit terlebih dulu untuk bisa mencapai objek wisata Danau Toba.“Saya sudah melihat perkembangannya Bandara Silangit. Dipastikan perpanjangan landasan pacu dan terminal internasional akan selesai 15 September 2017. Runway yang tadinya Bandara 2.200 meter sekarang menjadi 2.650 m dan lebar yang tadinya 30 meter menjadi 45 meter. Ini menjadikan Bandara Silangit jadi memungkinkan didarati pesawat-pesawat besar seperti pesawat tipe 737-800 atau sekelas Airbus 320. Dan, nantinya penerbangan dari Singapura akan mudah mendarat di sana,” kata Awaluddin. Dengan selesainya Bandara Silangit jadi internasional, lanjut Awaluddin, pencapaian penumpang ditargetkan hingga 500.000 orang hingga tahun 2019.
Saat ini, pertumbuhan penumpang Bandara Silangit terus mengalami peningkatan pesat. Permintaan yang tinggi tersebut salah satunya didorong peningkatan jumlah wisatawan yang menuju ke Danau Toba.“Penumpang yang menggunakan Bandara Silangit mencapai 124.000 orang selama semester I-2017, atau tumbuh lebih dari 300% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Tahun lalu 31.000 penumpang, sekarang ada 124.000.
Jadi dalam satu bulan tak kurang dari 20.000 penumpang. Prediksi kami sampai akhir tahun 250.000-300.000 penum-pang,” ujar Awaluddin.Silangit adalah salah satu bandara dari 13 bandara yang berada di bawah manajemen PT Angkasa Pura II (Persero). Airport Operator yang masuk dalam nominasi penghargaan International Airport Review Award 2017.Awaluddin menambahkan, peningkatan penumpang pasca menjadi bandara internasional akan diupayakan dengan menarik penumpang dari 3 hub bandara, yakni Bandara Changi Singapura, Bandara Internasional Kuala Lumpur, dan Bandara Suvarnabhumi Bangkok.“Desain awal kan untuk domestik.
Tapi kemudian Kementerian Pariwisata minta dikembangkan untuk mendukung pariwisata di Danau Toba. Yang membedakan dengan bandara domestik prinsipnya hanya penambahan fasilitas Bea Cukai, Karantina, dan Imigrasi,” ujar Awaluddin.
Saat ini sudah dua maskapai yang sudah melayani penerbangan ke Silangit yakni Garuda dan Sriwijaya, dan dalam waktu dekat akan menyusul Lion Air. “Menarik kalau dilihat dari traffic Silangit, ini membuktikan kalau destinasi Danau Toba penuh pesona. Artinya setelah diperbaiki bandaranya, permintaannya sangat tinggi,” ungkapnya.
Prediksi Menteri Pariwisata Arief Yahya soal Bandara Silangit, persis! Begitu Akses Uda-ra dibuka, destinasi Danau Toba bergairah. Menpar Arief menyebut supply creates its own demand! Itu awal perdebatan untuk mengaktifkan Bandara Silangit untuk Pariwisata. Dikatakan Menpar Arief Yahya, pihaknya sudah mengirim surat kepada Kementerian Hukum dan HAM, agar dapat mempersiapkan tenaga imigrasi untuk Bandara Silangit.
“Kemenkum HAM sudah mempersiapkan tenaga keimigrasian. Jika Bandara Silangit tidak segera dibangun jadi Bandara Internasional, maka wisa-tawan akan enggan datang ke Danau Toba, sebab orang kalau sudah waktu tempuhnya lebih dari dua jam perjalanan darat itu tidak akan mau,” ujarnya. Untuk membangun kawasan Danau Toba, dijabarkan Menpar Arief Yahya, pemerintah secara umum telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp20 triliun, yang nantinya dana Rp 10 triliun untuk pembangunan infrastruktur dasar, dan Rp10 triliun untuk pembangunan resort.
“Saat ini, infrastruktur sudah mulai dikerjakan, seperti jalan tol, perbaikan jalan menuju Bandara Silangit yang menghabiskan anggaran sekitar Rp350 miliar, perbaikan jalan menuju Bandara Sibisa dan pembangunan jalan inner ringroad Danau Toba di Samosir, serta jalan outer ringroad di luar Danau Toba,” ujar pria asal Banyuwangi ini. Sebelumnya, General Manager Bandara Silangit, Hotasi Manalu mengatakan, selain berdampak pada peningkatan wisa-tawan ke Sumatera Utara, efek positifnya juga akan meningkatkan sektor ekonomi masyarakat daerah . (NGO)
Yangon –
Timnas Indonesia U-19 mengawali laga perdana Piala AFF U-18 dengan kemenangan. Skuat Garuda Muda dituntut tampil konsisten di sisa turnamen.
Pada laga Grup B Piala AFF U-18 2017 yang digelar di Stadion Thuwuna, Yangon, Selasa (5/9/2017), Timnas U-19 meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Myanmar.
Sempat tertinggal lebih dulu pada menit ke-28 akibat gol Kaung Khant, timnas U-19 akhirnya mampu membalikkan keadaan. Dua gol yang diciptakan Egy Maulana Vikri pada menit 72 dan masa injury time membuat tim asuhan Indra Sjafri mendapatkan tiga poin pertama.
Manajer timnas U-19 Roni Fauzan sangat mengapresiasi perjuangan tim Merah-Putih hingga akhirnya meraih kemenangan. Dia berharap tim besutan Indra Sjafri itu mampu mempertahankan konsistensinya demi terus meraih kemenangan.
“Alhamdulillah timnas U-19 mampu menang dan mengatasi Myanmar di laga perdana Piala AFF U-18. Kami sangat apresiasi kemenangan ini dan terimakasih banyak atas perjuangan pemain,” ujar Roni dalam rilis yang diterima khatulistiwaonline.
“Namun jalan masih panjang, saya berharap anak-anak mampu konsisten agar meraih kemenangan di laga-laga selanjutnya. Mohon doa dan dukungannya selalu agar kami meraih prestasi,” katanya.
Usai menghadapi Myanmar, selanjutnya timnas U-19 akan menjajal Filipina pada 7 September mendatang. Pada laga tersebut, Indra pun menargetkan timnya bisa meraih kemenangan demi menjaga asa lolos ke semifinal. (ADI)