JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menanggapi terkait rencana pengadaan mobil baru menteri dan pejabat setingkat menteri serta pimpinan lembaga negara. Bamsoet menilai seharusnya mobil pejabat beralih ke mobil listrik.
“Saya harap mobil pejabat negara harus beralih ke mobil listrik. Pemerintah harus beri contoh ke publik, sudah saatnya hari ini kendaraan bahan bakar minyak harus bermigrasi ke listrik,” kata Bamsoet kepada wartawan di Grand Cempaka Hotel, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (24/8/2019).
Namun Bamsoet menyerahkan sepenuhnya pengadaan mobil baru itu kepada pemerintah. Menurut dia, urusan tersebut merupakan domain pemerintah.
“Ini adalah domain daripada pemerintah, kami di DPR sudah menyetujui anggaran yang diminta pemerintah dalam pagu anggaran tahun 2019, nah sekarang pemerintah mengeksekusi apa yang jadi kesepakatan disetujui DPR tentang hal penggunaan, yang tahu efektif atau tidak ya pemerintah sendiri,” kata Bamsoet.
Sebelumnya diberitakan, para menteri Presiden Jokowi akan mendapatkan mobil dinas baru. Anggaran untuk pengadaan mobil ini lebih dari Rp 147 miliar.
Dikutip dari laman resmi Sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), Rabu (21/8), pemerintah telah melakukan Pengadaan Kendaraan Menteri Negara/Pejabat Setingkat Menteri. Pengadaan ini dimulai pada 19 Maret 2019 dan kini lelang tender tersebut sudah selesai.
Lelang tender ini dimenangi PT Astra International Tbk-Tso dengan harga Rp 147.229.317.000. Masih merujuk pada laman LPSE, saat ini semua tahapan lelang tender sudah terlewati oleh PT Astra, dari Pembuktian Kualifikasi hingga Penandatanganan Kontrak.(NGO)