Limburg –
Rumah sakit-rumah sakit di Belanda tengah merasakan tekanan dari lonjakan pasien COVID-19. Namun, kepala asosiasi rumah sakit negara itu mengingatkan bahwa yang terburuk masih akan datang.
Jumlah pasien COVID-19 di rumah sakit Belanda meningkat menjadi sekitar 2.000 orang pada hari Senin (15/11) waktu setempat, termasuk hampir 400 orang dalam perawatan intensif (ICU), yang merupakan level tertinggi sejak Mei.
Dengan hampir 250 pasien baru setiap hari, rumah sakit akan melewati puncak musim dingin lalu yakni sekitar 2.800 pasien COVID-19 dalam waktu kurang dari seminggu. Demikian disampaikan kepala asosiasi rumah sakit Belanda, LNAZ, Ernst Kuipers kepada para anggota parlemen.
“Kita belum melihat puncaknya, jumlahnya akan terus meningkat,” kata Kuipers seperti dikutip kantor berita Reuters, Selasa (16/11/2021).
Saat ini rumah sakit di seluruh negeri telah mengurangi perawatan rutin selama berminggu-minggu untuk menangani pasien COVID-19 yang mendesak.
Rumah sakit di provinsi Limburg, Belanda selatan, salah satu daerah yang paling parah dihantam pandemi, pekan lalu bahkan mengatakan mereka tidak memiliki ruang atau staf untuk menangani lebih banyak pasien virus Corona.(DAB)