Gaza City –
Seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Selasa (19/3/2024), militer Israel sebelumnya menyebut Issa menjadi target serangan udara di Jalur Gaza, namun tidak mengonfirmasi kematiannya. Kematian Issa justru dikonfirmasi oleh Gedung Putih Amerika Serikat (AS) pada Senin (18/3) waktu setempat.
“Oang nomor tiga Hamas, Marwan Issa, tewas dalam operasi Israel pekan lalu,” ucap Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan, saat membacakan percakapan telepon terkini antara Presiden Joe Biden dan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu.
Militer Israel belum menyampaikan pernyataan apa pun terkait serangannya yang menewaskan Issa.
Laporan yang dilansir Reuters menyebut bahwa sebuah lokasi di area Nusseirat, Jalur Gaza bagian tengah, dihantam serangan Israel dua hari lalu, di mana data intelijen menunjukkan Issa ada di lokasi tersebut saat serangan terjadi.
Sullivan dalam pernyataannya menyebut Israel juga telah “menghancurkan sejumlah besar batalion Hamas, membunuh 1.000 petempur Hamas termasuk para komandan seniornya”. (DON)