JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Polisi menyatakan, Kopilot Wing Air, NA (27) diduga tewas bunuh diri karena dipecat dari pekerjaannya. Wings Air pun angkat bicara soal peraturan hingga tindakan disiplin bagi awak pesawat.
“Wings Air menegaskan, bahwa penerapan aturan kerja, kedisiplinan dan pelaksanaan standar operasional prosedur berlaku kepada semua awak pesawat dalam hal ini awak kokpit. Hal ini sudah sesuai ketentuan dalam memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan (safety first),” ujar Manajemen Wings Air dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (21/11/2019).
Manajemen Wings Air juga telah mengimplementasikan program pembinaan terhadap seluruh karyawan, termasuk awat pesawat sebagai upaya peningkatan kinerja.
“Kebijakan itu berfungsi dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan, integritas dan berkarakter baik, sebagai upaya peningkatan kinerja tinggi,” lanjutnya.
Wings Air menerapkan aturan yang ketat bagi awak kokpit yang melakukan tindakan indisipliner. Wings Air akan memberikan sanksi tegas bagi awak kru yang melanggar aturan tersebut.
“Apabila dalam fase pembinaan, karyawan atau awak kokpit tidak memenuhi kualifikasi/ hasil yang diharapkan, maka perusahaan akan memberikan penindakan/keputusan sesuai aturan,” lanjutnya.
Meski demikian, Wings Air menyampaikan dukacita mendalam atas meninggalnya NA.
“Atas meninggal dunia kopilot (first officer) NA, segenap jajaran manajemen, kru pesawat (air crew) dan seluruh karyawan, Wings Air mengucapkan rasa duka yang mendalam dan menyampaikan turut prihatin atas kejadian tersebut,” lanjutnya.
NA ditemukan tewas di kamar kost di Jalan Rawa Lele Gg Melati I RT 007 RW 10, Kelurahan Kalideres, Kecamatan Kalideres, Jakbar, pada Senin (18/11) lalu. Awalnya NA ditemukan pertama kali oleh adiknya, C alias A.
Sang adik histeris saat menemukan kakaknya tewas dalam kondisi tergantung di kusen pintu. Adik korban dibantu penghuni kost lainnya menurunkan jasad korban.
Kapolsek Kalideres AKP Indra Maulana mengatakan korban diduga nekat bunuh diri karena depresi. Berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keluarga, korban diduga depresi karena dipecat dari pekerjaannya.
“Depresi oleh beberapa hal, salah satunya karena belum lama ini baru saja diberhentikan oleh perusahaan tempat almarhum bekerja,” jelas AKP Indra.(MAD)