JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,3. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,01° LS; 106,07° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 22 kilometer arah Barat Daya Bayah, Banten, pada kedalaman 47 kilometer,” kata Plt Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangan tertulis, Minggu (9/10/2022).
Daryono pun menjelaskan soal jenis dan mekanisme gempa bumi ini. Dia mengatakan gempa bumi yang tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.
Gempa tektonik berkekuatan magnitudo (M) 5,5 mengguncang Banten terasa di Jakarta dan Bogor. Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) menyampaikan tak ada potensi tsunami dari gempa bumi tersebut. Ini analisis BMKG.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan oblique turun (normal oblique),” ujarnya.(dtk/DON)