JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Polisi Jerman berhasil menyelamatkan sebuah lukisan surealis berharga dari kerusakan setelah menemukan karya seni yang hilang itu di sebuah tempat sampah.
Menurut keterangan polisi pada Kamis (10/12), seorang pengusaha secara tidak sengaja meninggalkan lukisan itu di sebuah konter check-in di Bandara Düsseldorf pada akhir November lalu.
Lukisan karya pelukis surealis Prancis Yves Tanguy, yang diperkirakan bernilai 280.000 Euro (setara dengan 4,8 miliar Rupiah) itu dikemas sedemikian rupa dalam sebuah kotak karton. Polisi tidak merinci judul dari lukisan yang ditemukan itu.
Pengusaha pria yang meninggalkan lukisan tersebut dilaporkan sudah berada dalam pesawat menuju Tel Aviv ketika dia menyadari lukisan tersebut hilang.
Saat mendarat di Israel, ia pun berusaha menghubungi polisi di kota Düsseldorf, Jerman dengan mengirimkan beberapa email tentang lukisan berukuran 40 x 60 cm itu.
Ditemukan di dasar tempat sampah
Awalnya lukisan tersebut tidak bisa ditemukan meski pencarian besar-besaran sudah dilakukan.
Namun, sebuah terobosan akhirnya muncul setelah keponakan pengusaha tersebut melakukan perjalanan dari Belgia untuk melaporkan lukisan yang hilang itu di sebuah kantor polisi di dekat bandara.
Kasus tersebut akhirnya mendarat di meja inspektur Michael Dietz, yang kemudian langsung menghubungi perusahaan pembersih bandara. Bekerja sama dengan manajer properti bandara, mereka melakukan pencarian menyeluruh terhadap semua tempat sampah daur ulang atau recycling containers yang berisi kertas.
“Benar saja, lukisan berharga itu ada di dasar tempat sampah,” kata polisi dalam pernyataannya.
Pemilik lukisan itu akhirnya mengambil lukisan tersebut pada hari Rabu (09/12).
“Jelas ini adalah salah satu cerita paling bahagia yang kami punya tahun ini,” kata juru bicara polisi Andre Hartwig kepada Associated Press. “Ini benar-benar pekerjaan detektif.”
Yves Tanguy, pelukis karya seni berharga itu hidup dari tahun 1900 hingga 1955, dikenal karena lanskap abstrak dan surealisnya. Beberapa pelukis yang juga ada di zamannya termasuk Salvador Dali, Joan Miro, dan Man Ray.(VAN)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Para pemimpin Uni Eropa pada Kamis (10/12) mencapai kesepakatan soal anggaran jangka panjang dan paket pemulihan virus corona, setelah berminggu-minggu mendapat penolakan dari Polandia dan Hongaria, menurut Presiden Dewan Uni Eropa Charles Michel.
Kedua negara telah menentang anggaran jangka panjang tujuh tahun senilai € 1,1 triliun (Rp 18,7 kuadriliun) dan paket pemulihan € 750 miliar (Rp 12,75 kuadriliun) atas ketentuan mengikat dana untuk menegakkan supremasi hukum.
“Sekarang kami bisa mulai pengimplementasian dan membangun kembali ekonomi kami. Paket pemulihan akan mendorong transisi hijau dan digital kami,” kata Michel melalui cuitannya.
Belum ada rincian lebih lanjut tentang perjanjian ini, namun menjelang KTT, para diplomat dan pejabat UE mengatakan kemungkinan akan ada deklarasi bahwa mekanisme hukum hanya akan digunakan setelah keputusan dari Pengadilan Eropa – sebuah proses yang dapat berjalan selama satu tahun – yang mendapat pertentangan dari Polandia dan Hongaria.
Jerman, pemegang kepresidenan bergilir Dewan Eropa saat ini, mengatakan telah mengajak Polandia dan Hongaria ikut serta.
“Jerman telah bekerja keras untuk menjembatani perbedaan dan menemukan solusi untuk keprihatinan Polandia dan Hongaria sementara pada saat yang sama menegakkan mekanisme aturan hukum sebagaimana disepakati dengan Parlemen Eropa,” kata Kanselir Angela Merkel saat tiba di KTT Uni Eropa di Brussels, Kamis (10/12).
Uni Eropa telah berulang kali menuduh Polandia dan Hongaria merusak independensi peradilan dan kebebasan media.
Menjelang KTT, Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki mengatakan aturan tersebut dapat digunakan untuk menargetkan negara anggota lainnya di masa depan.
“Kami harus menghindari keputusan yang sewenang-wenang dan bermotif politik,” katanya. “Hari ini, kami khawatir bahwa kami mungkin diserang dengan cara (yang) tidak dapat dibenarkan, tetapi tentu saja di masa depan (bisa) negara mana pun.”
Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban mengatakan bahwa mereka berjuang untuk “kemenangan yang masuk akal.”
“Jelas bahwa ketika bangsa kita dan jutaan orang benar-benar membutuhkan karena pandemi dan konsekuensi ekonomi dari itu, kita harus bersikap wajar,” kata Orban.
Polandia dan Hongaria, yang dituduh oleh banyak mitra Eropa tergelincir ke arah otoritarianisme, adalah penerima utama dana UE, sedangkan negara UE yang lebih kaya membayar lebih banyak dibanding yang mereka terima.(DON)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Otoritas Obat-Obatan Eropa European Medicines Agency (EMA) di Amsterdam mengatakan Rabu (9/12), mereka telah menjadi target serangan siber. Data-data yang diakses adalah tentang vaksin BioNTech dan Pfizer. EMA saat ini sedang melakukan prosedur verifikasi untuk melisensi beberapa vaksin virus corona.
Namun EMA menolak memberikan rincian lebih lanjut tentang serangan tersebut, karena penyelidikan masih berlanjut. Tetapi perusahaan Jerman BioNTech dan perusahaan AS Pfizer merilis pernyataan yang mengatakan bahwa “beberapa dokumen yang berkaitan dengan pengajuan perizinan kandidat vaksin COVID-19 Pfizer dan BioNTech, BNT162b2, yang disimpan di server EMA, telah diakses secara tidak sah. ”
Mereka menambahkan, sistem BioNTech atau Pfizer sendiri tidak ada yang ditembus para peretas. Tetapi mereka tidak tahu, apakah ada data-data peserta studi klinis yang bisa diakses atau dicuri peretas.
“Saat ini, kami masih menunggu informasi lebih lanjut tentang investigasi EMA dan akan menanggapi dengan tepat dan sesuai Hukum Uni Eropa,” kata kedua perusahaan. “EMA telah meyakinkan kami bahwa serangan dunia maya tidak akan berdampak pada penjadwalan dan peninjauan vaksinnya.”
Vaksin buatan BioNTech dan Pfizer menjadi yang pertama yang mendapat otorisasi darurat di Inggris minggu lalu, dan di Kanada hari Rabu (9/12). Sedangkan otoritas AS, FDA diharapkan segera memberikan persetujuan minggu ini.
Ini bukan pertama kalinya data-data terkait vaksin virus corona menjadi sasaran peretasan.
Bulan lalu, Microsoft mengatakan telah mendeteksi upaya peretas Rusia dan Korea untuk mencuri data-data berharga dari perusahaan farmasi dan peneliti vaksin terkemuka.
Microsoft mengatakan, sebagian besar target peretasan terletak di Kanada, Prancis, India, Korea Selatan, dan Amerika Serikat, negara-negara yang terlibat langsung dalam penelitian vaksin dan perawatan untuk COVID-19.
Namun Microsoft tidak menyebutkan vaksin mana saja yang menjadi target, tetapi mengatakan bahwa sebagian kandidat vaksin yang ditargetkan sedang berada dalam berbagai tahapan uji klinis.(VAN)
Amsterdam –
Otoritas Belanda mengusir dua terduga mata-mata Rusia yang berkedok sebagai diplomat. Pengusiran ini dilakukan setelah Belanda berhasil membongkar jaringan mata-mata Rusia yang menargetkan industri teknologi canggih.
Seperti dilansir AFP, Jumat (11/12/2020), Badan Intelijen dan Keamanan Belanda (AIVD) menuturkan bahwa para agen dari dinas intelijen sipil SVR membangun jaringan sumber yang ‘substansial’ yang bisa merusak kepentingan nasional Belanda.
Otoritas Rusia menyebut pengusiran oleh Belanda itu sebagai langkah ‘provokatif’ dan menyatakan akan membalasnya. Kasus ini berpotensi semakin memperburuk hubungan antara Belanda dan Rusia yang membeku sejak ditembak jatuhnya pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH17 tahun 2014 lalu.
Dijelaskan AIVD dalam pernyataannya bahwa pihaknya ‘baru-baru ini membongkar jaringan spionase’ yang melibatkan dua warga Rusia. Keduanya disebut sebagai diplomat terakreditasi di Kedutaan Besar Rusia di Den Haag.
Salah satu warga Rusia itu, menurut AIVD, menargetkan orang-orang yang bekerja di sektor teknologi tinggi Belanda, terutama perusahaan yang mengurusi kecerdasan buatan, semikonduktor dan nanoteknologi, untuk digunakan dalam penerapan sipil maupun militer.
“Beberapa individu dibayar oleh agen intelijen sebagai imbalan untuk informasi (yang diberikan),” sebut Dinas Intelijen Belanda.(DAB)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengumumkan kalau Israel akan memulai vaksinasi COVID-19 mulai 27 Desember mendatang. Israel telah menerima vaksin Corona Pfizer batch pertama.
“Vaksinasi pertama akan diberikan pada 27 Desember,” kata Netanyahu dalam konferensi pers, sebagaimana dilansir dari AFP, Kamis (10/12/2020).
Layanan kesehatan masyarakat akan mampu memberikan 60.000 suntikan sehari.Batch pertama ini sebanyak delapan juta dosis vaksin virus corona Pfizer mendarat di Israel.
“Besok pengiriman lain akan tiba, yang jauh lebih besar,” kata Netanyahu.
“Saya meminta agar setiap warga Israel divaksinasi, dan untuk melakukannya, diminta untuk memberi contoh dan menjadi orang pertama yang divaksinasi di Israel,” katanya.
Netanyahu juga mengatakan kementerian kesehatan sedang mengerjakan pengembangan “paspor hijau”.
“Siapa pun yang menerima vaksinasi akan dapat menunjukkan sertifikat atau aplikasi yang memungkinkan masuk ke acara, mal, dan semua jenis layanan.
“Ini akan mendorong vaksinasi dan membantu mengembalikan kita ke keadaan normal dengan cepat,” katanya.
Virus itu telah menginfeksi 349.916 orang Israel, 2.934 dari mereka secara fatal, menurut pembaruan hari Rabu.
Sementara menegaskan kembali perlunya memakai masker, menjaga jarak, kebersihan dan mencegah pertemuan,” Netanyahu tetap optimis.
“Kami mengakhiri wabah itu,” katanya.(VAN)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Ukraina pada Rabu mengumumkan akan memberlakukan lockdown selama dua minggu setelah Natal Ortodoks bulan depan. Hal ini merupakan salah satu upaya memerangi virus corona.
Perdana Menteri Ukraina Denys Shmygal mengatakan bahwa pembatasan baru akan diterapkan mulai 8 Januari, sehari setelah Natal Ortodoks, hingga 24 Januari.
“Sebut saja mereka libur musim dingin demi keselamatan,” kata Denys dalam rapat pemerintah, seperti dilansir AFP, Kamis (10/12/2020).
Keputusan ini diambil ketika pejabat kesehatan melaporkan 12.585 infeksi baru dan 276 kematian terkait virus selama 24 jam sebelumnya.
Total infeksi mencapai 845.343, sementara kematian mencapai 14.204 di negara bekas Soviet berpenduduk 40 juta orang itu.
Selama dua minggu lockdown, gym, kolam renang, universitas, dan sekolah akan ditutup kecuali sekolah pembibitan. Pertunjukan musik dan teater akan dilarang, sementara restoran dan bar akan dibatasi tidak boleh dine in.
Namun, apotek dan toko kelontong akan tetap beroperasi seperti biasa, serta transportasi umum dan hotel.(DAB)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
KBRI Moskow menggandeng Tomsk State University (TSU) dari Rusia dan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) untuk bekerja sama di bidang pendidikan tinggi. Kedua universitas menandatangani Memorandum perjanjian secara virtual yang difasilitasi KBRI Moskow.
Penandatanganan perjanjian itu dilakukan pada Selasa (8/12). Hadir dalam pertemuan tersebut Azis Nurwahyudi, Kuasa Usaha Ad Interim/Wakil Duta Besar RI untuk Rusia merangkap Belarus beserta jajaran KBRI Moskow, Rektor UPNVY Mohamad Irhas Effendi dan Rektor TSU Eduard Galazhinskiy.
Dalam sambutannya, Azis Nurwahyudi menyampaikan apresiasi atas pertemuan dan terjalinnya kerja sama di tengah keterbatasan kondisi saat pandemi Covid-19 ini. Azis mengatakan hubungan Indonesia dengan Rusia berlangsung dengan baik dan menuju pada kemitraan strategis.
Azis menambahkan bahwa pada tahun ini Indonesia dan Rusia memperingati 70 tahun hubungan diplomatik. Penandatanganan kerja sama antara UPNVY dan TSU ini juga sebagai bagian yang memperkaya eratnya hubungan diplomatik kedua negara.
“KBRI Moskow sangat mendukung kerja sama antara UPNVY dengan TSU dan siap memfasilitasi untuk pelaksanaan program kerja sama,” kata Azis, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/12/2020).
UPNVY dan TSU merancang program kerja sama untuk dikembangkan, seperti pertukaran mahasiswa dan pengajar, penyelenggaraan seminar, konferensi, penelitian, dan kuliah umum. Kerja sama lainnya adalah antar fakultas, antara lain teknologi mineral, geologi, pertanian, ekonomi dan bisnis, ilmu sosial dan politik, ilmu-ilmu terapan dan teknik lainnya, serta pengembangan budaya dan bahasa.
Rektor UPNVY, Mohamad Irhas Effendi mengatakan di era global saat ini, kolaborasi internasional telah menjadi kebutuhan vital bagi sebuah institusi untuk berkembang dan sukses, termasuk kerja sama antar universitas. UPNVY telah menjalin kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi di luar negeri, seperti Amerika Serikat, Eropa, dan sejumlah negara di Asia.
Sementara itu, Rektor TSU Eduard Galazhinskiy, menambahkan kerja sama internasional dan pengembangan hubungan, termasuk dengan Indonesia, yang merupakan salah satu prioritas pengembangan kerja sama, baik oleh pemerintah Rusia maupun TSU. Saat ini terdapat sejumlah 30 mahasiswa Indonesia belajar di TSU.
“Kami sangat senang mendalami budaya Indonesia dan saat ini terdapat peningkatan ketertarikan terhadap Indonesia di Rusia,” kata Rektor TSU yang dianugerahi penghargaan “Rector of the Year 2020” oleh Menteri Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan Tinggi Rusia pada 19 November 2020.
TSU merupakan salah satu perguruan tinggi terkemuka di Rusia dan dunia yang belokasi di Tomsk, Rusia bagian tengah, berjarak sekitar 3.645 km dari Moskow ke arah timur. Pada tahun ini, TSU menduduki peringkat ke-4 perguruan tinggi terbaik di Rusia dan peringkat ke-250 perguruan tinggi terbaik dunia, berdasarkan QS World Ranking.(MAD)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Oman membantu 67 pekerja migran Indonesia (PMI) yang bekerja di luar prosedur resmi untuk kembali dari Oman ke Indonesia. Para PMI itu diperbolehkan kembali usai mendapatkan amnesti dari Kesultanan Oman.
“Melepas pemulangan 67 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di Kesultanan Oman. PMI tersebut berasal dari berbagai daerah di Indonesia, antara lain Jawa Barat, NTB, Jawa Tengah, Lampung, Sulawesi Tengah, dan Jabotabek,” kata Duta besar LBBP RI untuk Kesultanan Oman dan Yaman, Mohamad Irzan Djohan, dalam keterangannya, Rabu (9/12/2020).
Pemulangan 67 PMI ini dilaksanakan pada Selasa (8/12) kemarin menggunakan pesawat pada pukul 16.50 waktu setempat. Mereka diperkirakan tiba kembali ke Indonesia siang nanti sekitar pukul 13.10 WIB.
“Para PMI tersebut pulang ke tanah air setelah mengikuti program amnesti Pemerintah Oman yang dimulai sejak tanggal 15 November 2020 hingga 31 Desember 2020. Melalui program tersebut, para pekerja asing yang bekerja di luar prosedur resmi dapat meninggalkan Oman tanpa dikenakan denda apapun,” ucap Irzan.
Pihak Kedutaan Besar Indonesia untuk Kesultanan Oman dan Yama pun menyampaikan penghargaan terhadap berbagai pihak, antara lain Kementerian Perburuhan dan Imigrasi Oman serta Kementerian Luar Negeri Indonesia. Irzan pun berpesan agar para PMI tetap bersemangat dan selalu menjaga protokol kesehetan setibanya di Indonesia.
“PMI tetap semangat berkarya serta selalu menjalankan protokol kesehatan sejak keberangkatan hingga tiba di kampung halaman,” ujarnya.(VAN)
Berlin –
Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan kepada anggota Partai Kristen Demokrat (CDU) pada Senin (07/12) bahwa Jerman memerlukan tindakan yang lebih keras untuk memperlambat penyebaran COVID-19.
Merkel mengatakan daerah-daerah dengan tingkat penyebaran virus Corona yang tinggi, diperlukan untuk memperketat pembatasan kontak sosial sebelum Natal.
Jerman berada dalam “situasi yang sangat sulit” dan tidak akan bisa “melewati musim dingin” dengan tindakan saat ini, menurut sumber-sumber yang tak ingin disebutkan namanya dari pertemuan CDU.
“Kita hanya akan diam di tempat dengan prinsip harapan,” kata Merkel seperti dikutip oleh sumber tersebut. Merkel juga dilaporkan mengeluh tentang “terlalu banyaknya pembahasan tentang penjualan wine… daripada tentang perawat dan pengasuh.”
Meskipun Jerman mendapat pujian sebagai negara yang baik dalam menangani pandemi di awal tahun ini, kini tingkat infeksi COVID-19 selama lebih dari sebulan terus meningkat.
Aturan yang lebih ketat di Bayern
Juru bicara Merkel, Steffen Seibert, sebelumnya menyambut baik langkah Bayern pada Minggu (06/12) untuk meningkatkan aturan lockdown-nya. Pemerintah negara bagian di Mnchen juga mengatakan akan membatasi pertemuan Malam Tahun Baru.
“Ini adalah hari-hari yang mengkhawatirkan,” kata Seibert, sembari mencatat bahwa tingkat infeksi “tidak menurun” tetapi justru meningkat di beberapa daerah. Dia mengatakan Jerman “jauh dari kata membaik.”
“Jelas dan juga perlu bagi masing-masing negara bagian untuk memikirkan tindakan mana yang dapat digunakan untuk mengekang infeksi baru,” katanya, sembari menyebut pengetatan lockdown yang direncanakan Bayern mulai Rabu sebagai langkah yang “baik dan benar.”
Perdana Menteri Negara Bagian Bayern Markus Sder pada Senin (07/12) mendesak para pemimpin federal dan negara bagian Jerman untuk mengadakan pertemuan tingkat nasional lainnya sebelum Natal, karena tingkat infeksi kasus virus Corona di seluruh negeri masih tinggi.
Perdebatan antar negara bagian
Namun, Perdana Menteri Negara Bagian Thuringia Bodo Ramelow dari partai Kiri menentang pembahasan baru sebelum masa liburan.
“Kita sudah punya peraturan hingga 10 Januari 2021,” katanya kepada media Frankfurter Allgemeine Zeitung. “Semua orang tahu, apa yang harus dilakukan.”
Merkel dan para pemimpin negara bagian telah sepakat pada pekan lalu untuk memperpanjang pembatasan hingga 10 Januari 2021. Fasilitas budaya dan olahraga serta restoran dan bar telah ditutup sejak awal November. Namun, sekolah dan toko-toko tetap buka. Jika sebelumnya ada pembatasan pertemuan orang, untuk masa Natal dan Tahun Baru ada pengecualian pertemuan hingga 10 orang.
Negara bagian timur Saxony mengumumkan akan mengadakan pertemuan pada hari ini, Selasa (08/12), untuk menyetujui aturan yang lebih ketat. Perdana Menteri negara bagian Hesse, Volker Bouffier, memperingatkan kemungkinan memberlakukan pembatasan jam malam.
Perbedaan aturan masing-masing negara bagian ini sudah biasa dalam sistem pemerintahan Jerman. Namun, sistem federal Jerman yang berarti bahwa negara bagian memiliki kelonggaran untuk menetapkan aturan mereka sendiri, kerap membuat tindakan terkoordinasi dari pusat menjadi lebih rumit.(MAD)
Moskow –
Otoritas Moskow di Rusia menargetkan untuk melakukan vaksinasi virus Corona (COVID-19) terhadap 7 juta warganya. Mulai akhir pekan lalu, otoritas Moskow telah mulai mendistribusikan vaksin Corona buatan Rusia, Sputnik V, ke sedikitnya 70 klinik setempat.
Seperti dilansir Reuters, Senin (7/12/2020), pendistribusian vaksin Sputnik V di ibu kota Moskow mulai Sabtu (5/12) waktu setempat menandai dimulainya program vaksinasi Corona berskala besar yang pertama di Rusia. Vaksinasi Corona di Moskow diprioritaskan bagi kelompok yang paling terpapar.
“Prospeknya, kita harus memvaksinasi enam hingga tujuh juta orang,” tutur Wali Kota Moskow, Sergei Sobyanin, kepada televisi setempat, Rossiya-1, dalam wawancara pada Minggu (6/12) waktu setempat.
Program vaksinasi massal di Moskow ini digelar saat Rusia kembali melaporkan rekor baru untuk lonjakan kasus Corona di wilayahnya. Sedikitnya 29.039 kasus Corona tercatat di wilayah Rusia dalam 24 jam terakhir.
Dengan lonjakan itu, total 2.460.770 kasus Corona kini terkonfirmasi di wilayah Rusia, dengan 43.141 kematian. Dengan angka itu, Rusia menempati peringkat empat sebagai negara dengan total kasus Corona terbanyak di dunia, setelah Amerika Serikat (AS), India dan Brasil.
Rusia menaruh harapan tinggi pada vaksin Corona buatannya, namun sejumlah ilmuwan menyuarakan kekhawatiran soal terlalu cepatnya proses pengembangan vaksin. Diketahui bahwa izin regulasi dan vaksinasi massal dilakukan sebelum uji klinis selesai dilakukan untuk memastikan keamanan dan kemanjurannya.
Vaksin Sputnik V akan disuntikkan dua kali, dengan dosis kedua diberikan sekitar 21 hari setelah suntikan pertama. Satuan tugas virus Corona kota Moskow sebelumnya menyatakan vaksin Sputnik V akan diberikan kepada para dokter dan pekerja medis lainnya, juga guru dan para pekerja sosial yang memiliki risiko tinggi tertular Corona.(DAB)