SERANG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Pengelolaan dana hibah untuk pesantren jadi sorotan setelah adanya penyidikan dari Kejati Banten. Untuk hibah tahun 2021 yang dananya belum dicairkan, sudah ada 716 pesantren yang diduga fiktif.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Gunawan Rusminto. Ia menjelaskan, total penerima hibah untuk tahun 2021 sebanyak 4.042 pesantren. Sebagai tahap awal verifikasi, pihaknya sudah menemukan ada 716 yang bisa dikatakan diduga fiktif.
“Bisa dikatakan (fiktif), itu yang tidak akan kita terima untuk administrasi pertama, berikutnya kita cek kembali faktual ke lapangan,” kata Gunawan kepada wartawan di Serang, Rabu (21/4/2021).
716 pesantren fiktif ini terdiri dari double pencatatan sebanyak 514 dan sisanya adalah pesantren yang tidak memiliki izin operasional. Dua kesalahan ini bisa membuat pesantren tidak menerima bantuan hibah.
Berdasarkan saran dari Kejati Banten dan gubernur, pihaknya memang harus melakukan verifikasi faktual untuk penerima hibah pesantren. Termasuk apakah pesantren di lapangan memiliki izin operasional. Ini dilakukan karena adanya penyidikan dari Kejati Banten soal hibah pesantren untuk tahun 2020.
Hibah ponpes 2021 oleh Pemprov Banten dianggarkan Rp 161 miliar. Alokasi anggaran per pesantren naik menjadi Rp 40 juta dan diberikan ke 4.042 pesantren se-Banten.(DON)
SERANG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Gubernur Banten Wahidin Halim menegaskan akan terus memperpanjang aturan PSBB dan PPKM. Instrumen apapun digunakan selama masih ada potensi penyebaran COVID-19 di daerah.
“Mau PPKM, mau PSBB, apa namanya ganti-ganti enggak apa-apa, kita perpanjang saja,” kata Wahidin kepada wartawan di DPRD Banten, Jalan Syekh Nawawi Al Bantani, Serang, Selasa (20/4/2021).
PSBB telah ia tandatangani untuk terus diperpanjang kedelapan kalinya. Hal ini sebagaimana Keputusan Gubernur Nomor 443/Kep.97-Huk/2021 yang ditandatangani Wahidin pada Minggu (18/4).
Selama PPKM dan PSBB yang berlaku di Banten, ia meminta tidak ada warga yang melakukan takbiran keliling jelang Lebaran. Tradisi ini menurutnya bisa jadi potensi Corona menyebar lagi dan bisa membahayakan.
“Nggak boleh (takbiran keliling), nanti ada Gugus Tugas. Lagian ngapain takbiran keliling, makan ketupat saja di rumah, lagi COVID. Jangan melampiaskan kegembiraan, kita malah memperparah Corona,” ujarnya.(VAN)
TANGERANG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Sebuah video yang menampilkan konser musik di Pasar Lama, Kota Tangerang, viral di media sosial. Polisi akan menyelidiki konser musik yang menimbulkan kerumunan di masa pandemi virus Corona (COVID-19).
“Kalau ada laporan ke kita, kita selidiki, kalau belum ada laporan, bisa saja barang-barang lama sengaja dibuat, kita cari tahu dulu, selidiki dulu, anggota di wilayah selidiki dulu,” ujar Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Deonijiu De Fatima, Minggu (4/11/2021).
Deonijiu mengatakan pihaknya belum mengetahui pasti penyelenggaraan konser musik tersebut. Namun, ia memastikan, di Kota Tangerang, kerumunan warga dilarang.
“Kita melarang konser musik, jangankan konser musik, kumpul-kumpul orang-orang, pesta kawinan, kita larang, apalagi konser,” jelas Deonijiu.
“Nanti kita, tapi kita cari tahu dulu ya,” sambungnya.
Dari video dan keterangan yang beredar, konser musik itu disebut diadakan di Pasar Lama, Kota Tangerang, Sabtu (10/4) malam. Ada 2 vokalis yang sedang menyanyikan sebuah lagu milik Dewa 19 berjudul ‘Kangen’.
Sejumlah orang menonton pertunjukan musik ini. Personel Satpol PP tampak di sekitar lokasi. Ada satu mobil Satpol PP yang disiagakan di sekitar konser musik ini.
Kabid Penegakan Hukum Perundang-undangan Daerah (Gakumda) Satpol PP Kota Tangerang Gufron Falfeli mengaku belum mendapat informasi tentang acara tersebut. Gufron mengatakan kegiatan konser musik masih dilarang di Kota Tangerang.(DAB)
TANGERANG, KHATULISTIWAONLINE.COM.
Dengan kondisi yang sangat sulit saat ini, tentunya berdampak kepada penyedia lapangan kerja begitu juga pencari pekerjaan.
Dalam satu kesempatan, beberapa pencari kerja diterima lamarannya di PT. Arta Boga Cemerlang yang beralamat di Palem Semi Kota Tangerang Propinsi Banten.
Sesuai dengan aturan yang sudah disepakati, pihak perusahaan membuat pelatihan bagi para pelamar yang sudah diterima dan membuat pejanjian ikatan dinas Managemen Trainee(MT).
Menurut beberapa pelamar yang ditahan Ijazahnya dan mohon Jatidirinya tidak disebutkan mengatakan, pihak perusahaan tidak melakukan sebagaimana perjanjian yang sudah disepakati kedua belah pihak.
Salah satu yang tidak dipenuhi adalah biaya transportasi dan pemakaian waktu yang tidak tertib, sehingga selama bekerja tidak bisa membutuhi biaya sehari – hari dan harus minta dari orang tua.
Disebutkan oleh para pelamar, karena tidak merasa kerja sebagai mana layaknya dapat hasil, mereka meninggalkan pekerjaan tersebut dengan menyerahkan aset dari perusahaan yang dipakai ketika bekerja.
Ketika para pekerja yang sudah tidak bekerja lagi hendak meminta Ijazah yang sedang ditahan, pihak Arta Boga Cemerlang tidak mau memberikan dan mengatakan harus memberikan 25 jt sebagaimana yang sudah ada dalam perjanjian.
Ketika hal ini dikonfirmasi kepada Wiranto yang menandatangani surat perjanjian mengatakan sudah melalui prosedur dan memberikan nomor ponsel dari kantor pusat PT Arta Boga Cemerlang ( Orang Tua Grup)
Pihak kantor pusat PT Arta Boga Cemerlang ketika dikonfirmasi melalui jaringan WA, Harianus Iktiar Zebua mengatakan, pihak perusahaan sudah melalui prosedur mengambil langkah berdasarkan kontrak/perjanjian kerja yang ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Gordon Sitinjak yang dulunya pernah di Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) yang saat ini ketua Umum Perkumpulan Pilar Bangsa mengatakan, hal-hal seperti ini tidak perlu terjadi karena sudah dapat digolongkan dengan kerja paksa atau rodi.
Keadaan itu terjadi karena ada sebab akibat sehingga pekerja yang masih tahapan Training keluar karena pengingkaran dari pihak PT. Arta Boga Cemerlang tidak berikan biaya transportasi dan jam waktu kerja tidak tertib.
Lebih tegas dikatakan oleh Gordon, perjanjian atau kontrak yang dibuat harus mengembalikan 25 jt kalau pekerja keluar dimasa Training, saya mau tahu pasal dan ayatnya diperundang undangan mana yah, kan itu hanya aturan perusahaan saja, kata Gordon dengan berapi-api.(JRS)
TANGSEL, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Kawanan perampok bersenjata yang menyatroni rumah kosong di Jalan Sukabakti I, Ciputat, Tangerang Selatan, digagalkan warga. Polisi menyebut para pelaku melakukan aksinya menggunakan airsoft gun, bukan senjata api (senpi).
“Itu bukan senpi, itu airsoft gun,” kata Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Angga Surya saat dihubungi (9/4/2021).
Angga menuturkan satu orang pelaku kini sudah diamankan di Polsek Ciputat. Polisi juga mengamankan sepucuk airsoft gun yang dibawa pelaku.
“Di Polsek Ciputat satu orang kita amanin. Satu airsoft gun kita amanin,” tuturnya.
Sebelumnya, peristiwa perampokan terjadi pada Kamis (8/4). Salah satu dari empat pelaku ditangkap warga.
“‘Satu pelaku ditangkap warga. (Melarikan diri) ada tiga orang,” kata Kanit Reskrim Polsek Ciputat Timur AKP Hitler Napitupulu, Jumat (9/4).(DAB)
PANGANDARAN, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Libur panjang akhir pekan ini objek wisata Pantai Pangandaran diserbu pengunjung. Libur panjang yang bertepatan dengan hari Paskah ini dimanfaatkan oleh warga dari berbagai wilayah di Jawa Barat untuk berwisata ke Pantai Pangandaran.
Ribuan wisatawan tampak menyemut di bibir Pantai Barat Pangandaran. Wisatawan asyik berenang, sebagian asyik menikmati suasana pantai sambil makan bersama.
Yusep Holis (45) wisatawan asal Tasikmalaya mengaku sengaja memanfaatkan libur panjang akhir pekan ini untuk mengajak keluarga berlibur ke Pangandaran. “Sudah setahun kami nggak mantai, kasihan anak-anak. Lagi pula sebentar lagi mau bulan puasa, ya sekalian munggahan,” kata Yusep.
Pantai PangandaranWisatawan memadati Pantai Pangandaran (Foto: Faizal Amiruddin/detikcom).
Munggahan adalah tradisi masyarakat Jawa Barat menyambut datangnya bulan Ramadhan. Munggahan umumnya dilakukan dengan cara berlibur dan makan bersama. “Harus munggahan dulu, biar anak-anak semangat puasanya,” kata bapak beranak empat itu.
Terkait situasi pandemi COVID-19, Yusep mengaku khawatir namun dia memaksakan berlibur karena tak kuasa menahan desakan anak-anaknya.
“Khawatir ada, tapi namanya orangtua pasti mengalah kalau anak sudah merengek. Tapi saya usahakan menerapkan Prokes. Lagi pula pantai kan luas, jadi bisa menjaga jarak,” kata Yusep.(MAD)
TANGERANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Dalam acara Hari Raya Paskah bagi umat Kristiani, DPC HBB Kota Tangerang turut hadir berpartisipasi membantu aparat TNI dan POLRI atau aparat keamanan, dalam rangka pengamanan Ibadah Jumat Agung di Gereja HKBP Tanah Tinggi Kota Tangerang, Jumat 02 April 2021.
Disela-sela kegiatan tersebut, Juinson Sitanggang, S.H. selaku ketua DPC HBB Kota Tangerang, mengatakan, bahwa kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk perhatian organisasi kepada setiap kegiatan-kegiatan sosial maupun kegiatan keagamaan.
Lebih lanjut Juinson Sitanggang, S.H. mengatakan, bentuk perhatian yang dimaksud seperti membantu pihak keamanan guna mewaspadai hal-hal yang tidak diinginkan, yang kemungkinan dapat menggangu jalannya suatu acara seperti acara ibadah Jumat Agung yang dilaksanakan oleh umat Kristiani hari ini.
Masih menurut Juinson Sitanggang, dirinya sangat mengharap, di Propinsi Banten, khususnya di Kota Tangerang bisa menggalang tali silaturahim sesama ormas demi menjaga kondusifitas antar umat beragama, karena semua ajaran agama mengajarkan hal- hal yang baik, tegas Juinson Sitanggang yang juga seorang Pengacara .
“Di sini juga kebetulan ada pak Jhon Eilbert Sitinjak dari DPD Horas Bangso Batak Propinsi Banten , yang selalu mendukung kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh DPC HBB Kota Tangerang” tuturnya.(VAN)
CILEGON, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Polisi menangkap terduga maling yang viral dikira pocong lari di atap rumah warga Cilegon. Pelaku berinisial RS ditangkap sepekan setelah videonya viral.
Kapolsek Pulomerak Kompol Rifki Seftirian mengatakan pelaku masuk ke rumah seorang warga di Lingkungan Babakanturi RT 04/02, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon. Pelaku lari ke atap karena terjatuh dari atap rumah saat menjalankan aksinya.
“Pelaku berinisial RS yang diduga pelaku pencurian dengan cara masuk ke dalam rumah korban Y melalui jendela kamar. Pelaku RS berhasil kami amankan berikut barang buktinya, yaitu 1 buah handphone merek Vivo Y53 dan 1 buah handphone merek NOKIA 3 pada saat ditangkap barang tersebut ada pada pelaku RS,” kata Rifki, Selasa (30/3/2021).
Rifki menjelaskan pelaku RS sempat viral di media sosial karena dikira pocong. Aksinya itu direkam oleh salah seorang warga. Video itu kemudian viral di media sosial dengan narasi pocong lari di atap rumah warga.
Setelah ditelusuri, rekaman itu ternyata maling yang ketahuan saat menjalankan aksinya hendak masuk ke rumah salah seorang warga. Polisi menegaskan video itu bukan sesosok pocong, tapi maling.
“Dari hasil ungkap kasus tersebut kemudian di dapat juga keterangan dari warga setempat bahwa yang selama ini viral di media sosial tentang berita maling berwujud pocong itu ternyata tidak benar, karena gambar yang diduga sebagai pocong tersebut adalah gambar orang/warga yang sedang ikut mencari orang yang diduga akan melakukan pencurian di rumah warga sekitar tempat kejadian perkara (TKP),” katanya.(DAB)
CILEGON, KHATULISTIWAONLINE.COM-
Pemerintah resmi melarang mudik Lebaran 2021. PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) memastikan akan mengikuti kebijakan pemerintah.
“Menindaklanjuti kebijakan pelarangan mudik pada libur Hari Raya Idul Fitri 2021, PT ASDP Indonesia Ferry akan mengikuti kebijakan Pemerintah dan menunggu arahan lebih lanjut berkaitan dengan pengaturan transportasi umum dan syarat perjalanan, khususnya layanan angkutan penyeberangan,” kata Pjs Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (persero), Shelvy Arifin saat dikonfirmasi, Selasa (30/3/2021).
Kendati begitu, pengelola pelabuhan tetap akan memberlakukan pelayanan di tiap pelabuhan. Layanan penyeberangan itu, kata Shelvy, khusus untuk angkutan logistik.
“ASDP memastikan tetap memberikan pelayanan penyeberangan, terutama untuk angkutan logistik karena sesuai arahan Presiden, pelayanan angkutan logistik tetap dilayani untuk menjaga pasokan di daerah. Selain itu, ASDP juga akan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat di pelabuhan dan kapal, serta pembatasan kapasitas penumpang maksimal 50 persen,” kata dia.
Shelvy mengatakan, ASDP juga akan terus menerapkan protokol kesehatan di sektor penyeberangan. Hal itu, lanjutnya, sudah dilakukan sejak pandemi COVID-19 terjadi.
“Sejak pandemi, regulator telah mengeluarkan aturan berupa surat edaran tentang protokol kesehatan secara ketat, mulai keberangkatan, dalam perjalanan, hingga kedatangan. Aturan ini berlaku baik untuk transportasi pribadi maupun umum (darat, laut, udara, dan perkeretaapian),” kata dia.(DAB)
PANDEGLANG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Pilkades Serentak di 207 desa Pandeglang akan digelar pada Juni 2021. Polisi akan memetakan daerah zona rawan terjadinya sejumlah konflik pada saat pemilihan nanti.
“Betul, sampai saat ini kami masih lakukan pemetaan. Dari sana, nanti akan terlihat daerah mana saja yang perlu mendapatkan pola pengamanan yang berbeda di Pilkades mendatang,” kata Kapolres Pandeglang AKBP Hamam Wahyudi di Pandeglang, Banten, Senin (29/3/2021).
Meski belum merinci, Hamam mengungkapkan ratusan desa yang ikut Pilkades mayoritas diback up oleh polsek yang menaungi 2 hingga 3 kecamatan. Sehingga, polisi perlu memetakan secara ekstra mana saja wilayah yang masuk zona rawan itu.
“Iya, rata-rata polsek kami itu menaungi 2 kecamatan minimal, ada juga yang 3 kecamatan. Tapi, nanti dilihat dari jumlah penduduknya. Makanya, ini akan ekstra dan pemetaan pengamanannya juga berbeda-beda,” bebernya.
Kendati begitu, Hamam memastikan polisi siap mengamankan jalannya Pilkades serentak nanti. Kepolisian juga akan berkoordinasi dengan TNI untuk meminimalisasi terjadinya konflik saat Pilkades berlangsung.
“Intinya, kami mengantisipasi kontingensi terjadinya gangguan selama jalannya Pilkades. Kami punya total 885 personel di polres, terus dukungan dari TNI, dan bantuan tambahan dari Polda serta Brimob, mudah-mudahan nanti penyelenggaraannya tidak menemui kendala apapun,” tandasnya.(MAD)