SLEMAN, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Universitas Gadjah Mada (UGM) berduka, tiga guru besarnya meninggal dunia. Dua orang di antaranya meninggal dunia karena sakit dan seorang meninggal karena kecelakaan di Tol Cipali dini hari tadi.
Wakil Rektor UGM bidang Kerja Sama dan Alumni Paripurna Sugarda mengatakan selain Prof I Gede Suparta Budisatria yang meninggal kecelakaan di Tol Cipali, UGM juga kehilangan dua guru besar dari FKKMK yakni Prof Sulchan Sofoewan dan Prof Sri Kadarsih Soejono.
“Tiga guru besar (meninggal dunia). Dua guru besar dari FKKMK meninggal kemarin karena sakit,” kata Paripurna ditemui di UGM, Kamis (4/11/2021).
Sementara itu, Dekan FKKMK UGM Prof Ova Emilia mengatakan jika dua guru besar FKKMK meninggal karena sakit sepuh.
“Dua itu dari FKKMK Prof Sulchan dan Prof Sri Kadarsih. Sudah sepuh, di atas 80 semua. Bukan COVID-19. Yang satu 82 dan 84 jadi sudah purna dua-duanya,” kata Ova.(DAB)
PEKANBARU, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Kelompok Tanjak Riau mendeklarasikan diri sebagai relawan Anies Baswedan. Mereka mendukung Gubernur DKI Jakarta itu maju sebagai calon Presiden RI pada 2024.
Deklarasi itu digelar di salah satu kafe di Pekanbaru, Riau. Relawan Tanjak menilai Anies sebagai sosok yang visioner.
“Selain visioner, cerdas, amanah, merakyat, Pak Anies Baswedan ini sosok pemimpin yang berkomitmen dengan janji politiknya. Jadi sejalan antara kata dan perbuatannya, segaris antara janji dan kebijakan,” kata Inisiator Relawan Tanjak, Eddy Ahmad RM, Rabu (3/11/2021).
Anggota DPRD Riau 2004-2009 ini menyebut Anies telah mewujudkan 70 persen janji politiknya sebagai Gubernur DKI. Anies juga dinilai mampu berkolaborasi menjalankan pembangunan.
“Sebagai Gubernur DKI, Pak Anies mampu menciptakan kolaborasi dan menjalankan program pembangunan. Kolaborasi itu tak saja antara pimpinan dan bawahan, antara institusi dan lembaga yang berada di DKI, Pak Anies berhasil membangun kolaborasi dengan rakyat dan rakyat bagian dalam setiap kebijakan,” katanya.(DON)
TANJUNG MORAWA, KHATULISTIWAONLINE.COM
Tingginya curah hujan semalaman tak henti-hentinya mengakibatkan sekitar 933 rumah yang tersebar di 7 Desa di Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (2/11) dinihari.
Akibatnya, ratusan keluarga terpaksa mengungsi ke rumah keluarga terdekat.Informasi diperoleh, rumah terkena banjir yang terbanyak berada di Desa Bangunsari Baru sebanyak 400 rumah dan 230 rumah tersebar di Desa Tanjungmorawa A.
Selanjutnya, 158 rumah di Desa Tanjungmorawa B, sekitar 100 rumah di Desa Tanjungbaru, 30 rumah berada di Desa Wonosari, 15 rumah di Dusun II Desa Buntubedimbar, dan 15 rumah di Desa Dalu Sepuluh-A.
Berdasarkan pantauan, Pemerintah Kecamatan bersama pihak Desa sudah mendirikan posko di dekat lokasi banjir, untuk menampung warga.
Camat Tanjung Morawa, Marianto Irawadi membenarkan ada beberapa Desa yang terendam banjir. Disebut penyebabnya yaitu hujan deras satu malam sebelumnya.
“Siang ini ada yang surut dan ada juga yang kita lihat tambah naik airnya dan belum ada surutnya. Kita dari Muspika juga sedang mengumpulkan bantuan untuk membantu warga,” kata Marianto. (LIS)
BANDA ACEH, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meninjau vaksinasi COVID-19 di Banda Aceh. Keduanya mengingatkan pemerintah di Aceh agar meningkatkan capaian vaksinasi.
Kapolri dan Panglima TNI tiba di Gedung Banda Aceh Conventions Hall sekitar pukul 14.35 WIB, Selasa (2/10/2021). Keduanya masuk ke gedung didampingi Sekda Aceh Taqwallah serta sejumlah pejabat.
Di lokasi tersebut, siswa dari berbagai sekolah di Banda Aceh menjalani vaksinasi Corona dosis pertama atau kedua. Ada beberapa gerai vaksin di dalam gedung.
Di sana, Panglima dan Kapolri sempat menyapa Forkopimda kabupaten/kota secara virtual. Hadi menanyakan jumlah vaksinasi yang telah dilakukan serta jumlah kesediaan vaksin.
Panglima dan Kapolri berada di dalam gedung sekitar 15 menit. Usai menyapa secara virtual, keduanya meninjau salah satu gerai di dalam gedung.
Rombongan Kapolri dan Panglima TNI kemudian menggelar pertemuan tertutup di kompleks Anjong Mon Mata, Banda Aceh. Pertemuan dihadiri Forkopimda Aceh, Forkopimda kabupaten/kota, Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud, Ketua DPR Aceh Dahlan Jamaluddin, serta sejumlah pihak lainnya.
Siswa dari berbagai sekolah di Banda Aceh menjalani vaksinasi dosis pertama atau kedua. (Agus Setyadi/detikcom)
“Kita menggelar pertemuan untuk bersama-sama melakukan satu tindakan tepat untuk mempercepat perolehan vaksinasi khususnya di Aceh,” kata Hadi kepada wartawan usai pertemuan.(VAN)
KUALANAMU, KHATULISTIWAONLINE.COM
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sumatera Utara (Sumut), sebanyak14.500 botol (vial) vaksin Covid-19 merek Astrazeneca tiba di Bandara Internasional Kualanamu (KNO), Senin (1/11/2021) pukul 11.15 WIB, menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA- 182 dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK).
Informasi diperoleh, 11 kotak (koli) vaksin Astrazeneca dikemas oleh Bio Farma di Jalan Pasteur, Bandung yang dikirim TSA (Trijaya Semesta Abadi) Cargo selaku pihak ekspedisi ke Sumut.
Diantara 11 kotak, 10 kotak masing-masing berisi 13.300 botol ditambah satu kotak lagi berisi 1.200 botol. Disebutkan, dari setiap botol vaksin untuk kebutuhan 10 dosis, sehingga 14.500 botol adalah untuk kebutuhan 145.000 dosis.
Dengan pengamanan Personel Polsek Bandara Kualanamu dibantu Sat Sabhara, dan Sat Intelkam Polresta Deli Serdang, 11 kotak vaksin tersebut diverifikasi dengan menscan barcode yang ada diluar kemasan, selanjutnya memasang GPS dan pengukur suhu di dalam mobil pembawa vaksin.
Dengan pengawalan dan pengamanan Sat Lantas Polresta Deliserdang bersama Tim Sat Gegana Brimob Polda Sumut, 11 kotak vaksin dibawa ke gudang vaksin Dinkes Provinsi Sumut di Jalan Prof M Yamin, Medan.
Plt Kapolsek Bandara Kualanamu, Iptu Jonni H Damanik SH, MH ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kedatangan 14.400 botol vaksin Covid-19 merek Astrazeneca merupakan pengiriman tahap 83, tiba di Bandara Internasional Kualanamu. (LIS)
LABUSEL, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Sebuah video yang menunjukkan Bupati Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumatera Utara (Sumut), Edimin, berjoget tanpa menggunakan masker beredar di media sosial (medsos). Video Edimin tak bermasker di tengah situasi pandemi COVID-19 ini pun bikin heboh.
Dalam video berdurasi 3 menit 20 detik itu terlihat adanya sebuah acara organisasi kemasyarakatan (ormas). Di acara itu ditampilkan musik dangdut sebagai hiburan.
Acara itu merupakan peringatan hari ulang tahun sebuah ormas. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (28/10/2021) lalu.
“Panggung hiburan HUT,” tulis pengunggah video.
Sejumlah orang yang mengikuti acara itu terlihat berjoget di depan panggung. Di antara warga itu, ada Bupati Labusel yang ikut berjoget.
Saat berjoget, Edimin terlihat tidak menggunakan masker. Sejumlah warga yang berada di dekat Edimin juga terlihat tidak menggunakan masker.(MAD)
Batu –
Sembilan ABK MV Voyager terkatung-katung di Perairan Guam, Amerika Serikat. Itu terjadi karena kapal tersebut tidak ada yang membeli.
Ali Akbar Cholid (27), salah satu ABK MV Voyanger menceritakan bagaimana kondisi mereka saat ini di kapal. Menurut Ali, semua ABK menunggu kepastian dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Amerika Serikat dan International Transportation worker’s Federation (ITF).
Sebelumnya, sembilan ABK telah menghubungi KJRI di Los Angeles untuk menyampaikan nasib mereka. “Kalau kondisi terkini masih menunggu info lanjut dari ITF maupun KJRI,” ucap Ali melalui aplikasi WhatsApp, Jumat (29/10/2021).
Ali kemudian menceritakan secara detail bagaimana kronologi sehingga mereka bisa sampai di Guam, Amerika Serikat. Kapal MV Voyanger berangkat dari Bali menuju Guam dengan tujuan pengiriman kapal untuk dijual. Sampai di tujuan, ternyata tidak ada pembeli. Sementara pemilik kapal berada di Kanada.
“Berhubung kapal tidak ada yang membeli, pihak owner tidak bisa membayar gaji, dan tidak bisa memulangkan kru. Sudah lima bulan lebih kru tidak digaji, dan semua kru ingin kembali pulang ke Indonesia,” paparnya.(DAB)
KUALANAMU, KHATULISTIWAONLINE.COM
Serikat Karyawan PT Angkasa Pura II (Sekarpura II) meminta agar tes Covid dengan metode Swab Antigen dapat ditetapkan dan diberlakukan menjadi syarat perjalanan menggunakan pesawat udara untuk penerbangan domestik (Dalam Negeri), sehingga tidak perlu lagi menggunakan RT-PCR.
Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP Sekarpura II, Trisna Wijaya pada siaran persnya yang diterima melalui Ketua DPC Sekarpura II Bandara Kualanamu, Dedy Mahyuda, Jumat (29/10/2021).
Pihaknya mengapresiasi respon cepat pemerintah menurunkan tarif RT-PCR dan berlaku 3 x 24 jam untuk penggunannya. Namun, syarat perjalanan menggunakan moda transportasi udara, dapat disamakan dengan moda transportasi darat dan laut yang dapat menggunakan tes antigen 1 x 24 jam sebagai syarat melakukan perjalanan dengan ketentuan sudah divaksin.
Menurutnya, hasil negatif Swab Antigen cukup untuk syarat perjalanan menggunakan transportasi udara. Pasalnya, SOP (Standar Operasional Prosedur) moda transportasi udara untuk pencegahan penyebaran Covid-19 adalah yang paling aman dan paling taat protokol kesehatan, baik saat berada di bandara maupun selama di dalam pesawat.
Hal itu dibuktikan dengan implementasi protokol kesehatan yang ketat di bandara dan penggunaan HEPA (High Efficiency Particulate Air) Filter atau penyaring partikel yang kuat di kabin pesawat udara yang mampu meminimalisir penyebaran virus/bakteri selama penerbangan.
Selain itu, Cabin crew juga selalu aktif mengawasi penggunaan masker oleh penumpang selama penerbangan,taat dan konsistennya penerapan penggunaan aplikasi PeduliLindungi, sesuai tujuannya adalah untuk pengecekan status vaksin serta mentracing pergerakan orang.
Selain biaya yang harus dikeluarkan para pengguna jasa transportasi udara yang masih terlalu mahal dan waktu untuk mengetahui hasil tes RT-PCR terlampau lama, khususnya di daerah luar Jawa Bali.
Bahkan informasinya, di luar negeri seperti Amerika Serikat, Australia, Jepang, dan lainnya tidak menerapkan tes RT-PCR sebagai syarat perjalanan.
Apabila hasil negatif RT-PCR tetap menjadi syarat perjalanan untuk perjalanan pesawat udara, Trisna mengkhawatirkan akan terjadi perpindahan moda transportasi yang pengawasannya tidak seketat transportasi udara.
“Apakah prokes di moda tranportasi lain seperti darat dan laut bisa lebih baik dari pada apa yang sudah kita lakukan di bandara dan pesawat,” imbuhnya.
Dengan itu, dia berharap penerapan persyaratan dan pengawasan untuk perjalanan dalam negeri di setiap moda transportasi diperlakukan secara adil sesuai dengan kondisi real setiap daerah.(LIS)