SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Bertempat di Kantor Asosiasi Perangkat Desa Indonesia (APDESI) Kabupaten Sumedang, Senin (17/1/2022) dilaksanakan rapat luar biasa untuk penetapan Ketua Apdesi periode 2022-2027.
Ketua Panitia Muscab APDESI ke- 3 Kabupaten Sumedang, Sunjaya, S.Pd. Sd mengatakan, penetatapan bakal calon ketua dilakukan dengan cara menggambil nomor urut.
Nomor urut 1 Rohenda (Ohen) Kepala Desa Cilengkrang, nomor 2 Deden, Kepala Desa Cipamekar, Nomor 3 Dedeng, Kepala Desa Cilayung, Nomor 4 Mumu Kepala Desa Haurkuning dan Nomor 5 Welli, Kepala Desa Serang.
“Untuk tahapan pelaksanaan kami sudah diberi tugas oleh Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK). Untuk itu, kami akan mengundang para DPK membahas hasil pertemuan hari ini,serta membahas bahwa hari ini belum dapat di putuskan secara pastinya.

Selanjutnya, bahwa kegiatan ini adalah hajat besar semua Kepala Desa dan diharapkan kepada kandidat calon Ketua APDESI serta Kepala Desa sebanyak 270 orang bisa kondusif dan mendukung Muscab ini dan dapat bekerjasama dan sinergis dengan Pemerintah Kabupaten Sumedang,” tutur Sunjaya.
Dia juga berharap, sesuai dengan keputusan para DPK yang telah ditandatangani dan kesiapan para kandidat bersepakat mendukung Muscab ini dapat berjalan dengan baik.
Hal itu juga sesuai dengan harapan Bupati Sumedang agar pemilihan Ketua APDESI periode 2022-2027 dapat berjalan aman dan kondusif.
“Untuk para DPK dan para calon dalam bersosialisasi serta memperkenalkan diri kepada para DPK serta anggotanya di wilayah masing masing. Untuk pelaksanaan kita tunggu hasil kesepakatan serta keputusan sesuai hasil musyawah di DPK masing-masing dengan melibatkan para Kepala Desa yang dituangkan dalam berita acara di wilayah DPK masing masing,” jelas Sunjaya.(KUS)
SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Kepala Desa Citepok, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, Abdul Majid akan mendukung penuh siapapun yang akan terpilih sebagai Ketua Asosiasi Perangkat Desa (APDESI) Kabupaten Sumedang periode 2022-2027.
Hal itu disampaikan terkait rencana Musyawarah Cabang (Muscab) ke-3 APDESI Kabupaten Sumedang. “Selamat dan sukses atas rencana Muscab APDESI Kabupaten Sumedang.
Siapapun nanti yang akan terpilih sebagai ketua, saya akan mendukung penuh, dengan harapan dalam melaksanakan tugas bisa lebih baik lagi dan dapat menjaring aspirasi para Kepala Desa serta dapat meningkatkan kapasitas Kepala Desa sebagai salah satu Pimpinan di Desa masing-masing,” kata Abdul Majid kepada Khatulistiwaonline, Senin (17/1/2022).
“Saya yakin semua kandidat calon Ketua APDESI semuanya baik, berdesikasi, kridibelitas. Harapan ke depan dari sekian kandidat pasti salah satu yang menjadi Ketua, dan bagi yang tidak terpilih, mungkin belum saatnya dan diharapkan dapat bekerja sama dengan Ketua APDESI yang baru. Semoga Muscab ke- 3 ini sukse tanpa ekses,” tutur Abdul Majid.(KUS)
SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Pihak Puskesmas Sukagalih, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang terus menggencarkan vaksinasi anak usia 6 s/d 11 tahun untuk siswa Sekolah Dasar (SD) dan TK/RA/Paud.
Kepala Puskesmas Sukagalih,Ida Warlinda, SKep.Ners saat ditemui Khatulistiwaonline di kantornya, Senin (17/1/2022) mengatakan, target vaksinasi anak di wilayah kerjanya mencakup 12 SD dan 14 TK/RA/Paud dengan jumlah anak usia 6 s/d 11 tahun sebanyak 2.074 orang.
“Anak yang sudah divaksin dosis pertama sebanyak 1.868 atau sekitar 90.06 persen. Sedangkan sisa target yang belum divaksin dengan alasan siswa memiliki penyakit bawaan dan kondisi badan yang tidak memungkinkan serta orang tua siswa yang belum mengijinkan anaknya divaksin sebanyak 206 orang atau sekitar 9,33 persen,” jelasnya.

Ida Warlinda menambahkan, untuk siswa yang belum divaksin bisa mengikuti vaksin susulan.
“Kami akan terus berusaha menggenjot vaksinasi anak untuk mendukung program pemerintah mencegah anak terpapar virus Covid – 19.
Anak-anak harus kita jaga dari resiko terkait munculnya varian baru serta memberikan kenyamanan dalam menjalani proses belajar mengajar,” tuturnya.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerjasama demi tercapainya program vaksinasi terutama buat para petugas kesehatan, Forkopimcam, para Kepala Sekolah, para Guru serta orang tua siswa.
Kita berdoa semoga senantiasa Tuhan memberi kesehatan,” kata Ida Warlinda. ( WAH )
SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Setiap kejadian bencana tentunya harus dikaji cepat, termasuk longsor yang terjadi di Kecamatan Sumedang Selatan, Sabtu, 15 Januari 2022 lalu.
Sehari setelah kejadian atau Minggu (16/1/2022, Tim Unit Reaksi Cepat Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (URC Pusdalops PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat mendampingi Tim Pusdalops PB BPBD Kabupaten Sumedang untuk melakukan kaji cepat di daerah terdampak bencana bertempat di Aula Kecamatan Sumedang Selatan.
Giat itu juga bersamaan dengan kunjungan Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Barat, Dani Ramdan untuk berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sumedang beserta perangkat daerah terkait.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Herman Suyatman, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumedang sekaligus menjabat sebagai Kepala BPBD Kabupaten Sumedang, Dadang Sundara, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumedang beserta jajaran pemerintahan, Zaenal Mustofa Dandim 0610 Sumedang dan jajaran pemerintahan Kabupaten Sumedang lainnya.

Pada kesempatan itu, Dani mengingatkan agar tidak terjadi longsoran di kemudian hari, agar diperhatikan juga kendaraan berat jangan parkir di seputaran daerah pembangunan jalan tol. Juga agar memasang papan-papan peringatan longsor supaya masyarakat tambah waspada.
Sedangkan Herman Suyatman selaku Sekda Kabupaten Sumedang mengatakan prihatin dengan warga yang sawahnya tertimbun longsoran, sementara waktu panen untuk sebagian sawah hanya tinggal beberapa hari lagi.
Setelah rapat koordinasi, rombongan mengunjungi lokasi bencana untuk melihat dan melakukan kaji cepat, serta merencanakan apa saja yang harus dilakukan untuk menolong masyarakat terdampak.
Selain koordinasi dan kaji cepat, rombongan BPBD Provinsi Jawa Barat juga membawa bantuan 34 paket sembako untuk warga terdampak bencana longsor. (KUS)
SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Tingginya curah hujan mengakibatkan terjadinya bencana longsor di Leuweung Kadu, Dusun Sukasari, Rt 03 Rw 03 Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang pada Sabtu (15/1/2022) sore.
Longsor dengan ketinggian tebing sekitar 200 meter hingga 300 meter yang terjadi sekitar pukul 16.30 WIB itu, menutupi sekitar 2 hektar lahan persawahan.
Menurut informasi diperoleh Khatulistiwaonline, hujan dengan curah tinggi terjadi mulai pukul 13.20 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Selain menutupi persawahan warga, longsoran juga menutupi saluran air Cipongkor yang berada diatas tebing bukit bermuara di bawah dengan Sungai Cipeles.
Lokasi Leuweung Kadu yang berbatasan langsung dengan Sungai Cipeles dan pemukiman warga yang ada di bantaran Sungai Cipeles, Dusun Cimareme, Rt 01 Rw 11 Kelurahan Pasangrahan Baru, Kecamatan Sumedang Selatan jugaterkena dampak longsor tersebut.



Mendapat laporan terjadi bencana longsor tersebut, Lurah Pasangrahan, Cecep Hermawan, SE bersama BPBD, Kapolsek, Danposmil, Pol PP, Dishub, Tagana Kecamatan Sumedang Selatan bersama Ketua Rw dan Rt langsung mendata warga yang berada di bantaran Sungai Cipeles.
Kepada warga diminta tetap waspada mengungsi ke tempat yang lebih aman untuk menghindari hal yang tidak diinginkan karena rumah mereka berada tepat di bantaran Sungai Cipeles yang dikwatirkan terjadi longsor susulan yang bisa mengakibatkan tanah tersebut menutupi Sungai Cipeles.
Tata (66) salah seorang warga Rt 01 Rw 11, Dusun Cimareme, Kelurahan Pasanggarahan yang saat terjadinya musibah bencana longsor berada di lokasi bersama istri, berhasil menyelamatkan diri dan hanya mengalami luka di kaki langsung diobati oleh tim medis.
“Kami mengucapkan terimakkasih kepada semua pihak yang dengan sigap dan respon cepat membantu mendata warga yang berada di bantaran Sungai Cipeles yang terdampak longsor tebing Leuweung Kadu tersebut.
Sementara itu, Bupati Sumedang, H.Doni Ahmad Munir saat berkunjung ke rumah Tata korban selamat musibah longsor memberikan donasi serta dukungan moral kepada istri Pak Tata yang masih trauma dengan kejadian dialaminya.(KUS)
SURABAYA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono memimpin upacara tabur bunga. Upacara ini untuk memperingati Hari Dharma Samudera Ke-60.
Yudo mengatakan acara tabur bunga ini untuk menghargai jasa para pahlawan, terutama pahlawan laut yang telah gugur dalam berjuang menegakkan kedaulatan NKRI.
Acara ini, lanjut Yudo juga sebagai penghormatan pada prajurit KRI Nanggala yang telah gugur.
“Termasuk para prajurit di KRI Nanggala 402 yang melakukan operasi latihan di Laut Bali telah gugur dan tentunya juga masuk di dalam acara ini. Kita hormati, kita hargai perjuangan mereka sekaligus pengingat jasa 53 prajurit yang telah gugur tersebut,” kata Yudo, Sabtu (15/1/2022).
Proses upacara tabur bunga ini dilakukan di atas KRI dr Wahidin Sudirohusodo-991 yang berlayar melintasi perairan di sekitar Selat Madura. Upacara ini diperingati setiap tahun oleh TNI AL untuk mengenang pertempuran yang terjadi di Laut Arafuru antara tentara Indonesia melawan Belanda untuk mempertahankan Irian Barat.
Hari Dharma Samudera juga dilakukan untuk memperingati peristiwa heroik Komodor Yos Sudarso yang gugur sebagai pahlawan. Sejarah singkatnya yakni pada tanggal 15 Januari 1962, 3 kapal cepat RI berjuang untuk merebut Irian Barat dari tangan penjajah Belanda.
Tiga kapal tersebut yakni Kapal RI Macan Tutul, Macan Kumbang, dan Harimau. Ketiga kapal itu tiba-tiba diikuti oleh dua pesawat terbang Belanda, disusul dua kapal musuh berjenis Destroyer dan Freegat. Yang kemudian menembakkan peluru tajam dan suar ke ketiga kapal cepat RI.
Dalam keadaan darurat, Komodor Yos Sudarso yang berada di Kapal RI Macan Tutul mengambil alih pimpinan. Ia segera memerintahkan tembakan balasan dan manuver perlawanan untuk mengecoh musuh. Hal ini membuat tembakan musuh terpusat di KRI Macan Tutul dan dua kapal lainnya dapat diselamatkan.
Namun karena kalah persenjataan, perlawanan menjadi tidak seimbang. Sehingga peristiwa tersebut mengakibatkan tenggelamnya kapal RI Macan Tutul dan gugurnya Komodor Yos Sudarso beserta sekitar 25 ABK kapal RI Macan Tutul.
Dalam acara ini, hadir pula Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Pangkogabwilhan I Laksda TNI Muhammad Ali, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, Pangkoarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto, hingga Gubernur AAL Mayjen TNI (Mar) Nur Alamsyah.(DON)
SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat , vaksina tahap 1 jenis Sinovac sasaran usia 6 tahun hingga 11 atau kelas 1 sampai kelas 6 dilaksanakan di SDN Kadujajar 3 , Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang, Sabtu (15/1/2022).
Dalam vaksina tersebut para orang tua siswa terlihat sangat antusias dan mendukung program pemerintah itu, dengan harapan setelah divaksin, putra-putrinya tetap sehat tidak terinfeksi virus Covid-19 dan dapat belajar tatap muka dengan normal.
Salah satu orang tua siswa SDN Kadujajar 3, Euis Suhernayani mengatakan, dirinya sangat mendukung program vaksinasi ini.


” Dengan adanya vaksinasi, selain dapat mengikuti pembelajaran tatap muka juga terhindar dari virus Covid-19,” katanya.
Di tempat terpisah, Kepala SDN Kadujajar 3 yang juga merangkap wsebagai K3S (Koordinator Kepala Sekolah) wilayah Tanjungkerta, Endan Rohmat S.Pd. menyebutkan, vaksinasi untuk para siswa sekolah dasar ini dalam rangka pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen sesuai intruksi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang dan mendukung program Pemerintah.
” Kita berharap pelaksanaan vaksinasi di wilayah Tanjungkerta umumnya dan Kabupaten Sumedang berjalan dengan baik dan mendapat dukungan dari para prang tua,” ujar Endan Rohmat.
Sementara itu, vaksinasi untuk siswa SD itu didukung penuh oleh Forkopimcam serta Puskesmas Ranap Sukamantri yang dikoordinir oleh Kapus dr.Ratih Noor Agni serta para vaksinator.(KUS)
SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Vaksina Covid-19 dengan sasaran anak sekolah dasar (SD) usia 6 sampai 11 tahun masih terus berlangsung di wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Pelaksanaan vaksinasi tersebut di SDN Cipameungpeuk dan SDN Tenjonegara, Kelurahan Cipameungpeuk, Kecamatan Sumedang Selatan Jumat 14/1-2022.
Dalam pelaksanaan vaksinasi diwarnai suara tangisan siswa yang takut saat akan disuntik, namun para guru dan petugas kesehatan Puskesmas Sukagalih serta orang tua yang mendampingi berusaha menenangkan anak yang takut saat akan disuntik.
Sebanyak 367 anak yang divaksin dosis pertama jenis vaksin Sinovac, diantaranya 165 orang dari SDN Cipameungpeuk, SDN Tenjonegara 166 orang, TK Miftahul Ulum 9 orang, Paud Istiqomah 22 orang dan TK Asolihin 5.
Kepala SDN Cipameungpeuk ,Tati Eryawati Farida, S.Pd berharap ke depan semua siswa jenjang SD mendapatkan vaksinasi, sehingga bisa menyelenggarakan pembelajaran di sekolah dengan durasi lebih lama dan juga lebih sering belajar di sekolah.


“Karena selama pandemi ini,anak – anak belajar melalui online, terus terang banyak kendala yang dihadapi terutama siswa kelas 1 dan 2. Mereka masih kecil jadi kadang orang tuanya yang mengerjakannya dan juga terkendala jaringan internet kadang kurang bagus dan masalah kuota gadget.
” Untuk kuota sekarang sudah ada bantuan dari pemerintah, ” kata Tati Eryawati Farida.
Sedangkan kepala SDN Tenjonagara,Lina Marlina,S.Pd mengucapkan terima kasih atas kepedulian pemerintah memberikan perlindungan kepada para siswa agar terhindar dari paparan Covid – 19.
“Mereka mereka butuh perlindungan apalagi sekarang dengan munculnya varian omicron. Semoga dengan diadakan vaksinasi dapat membantu memutus mata rantai penyebaran Covid – 19, sehingga ada kesempatan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan aman.
Kita juga harus mendorong para orang tua untuk lebih percaya dengan program pemerintah ini, ,” kata Lina.
Sementara kepala puskesmas Sukagalih, Ida Warlinda,SKep.Ners, mengungkapkan jumlah sasaran di wilayah kerjanya sekitar 2.074 orang.
Sedangkan sampai hari ini, jumlah capaian vaksinasi anak 6 s/d 11 tahun dosis pertama sebanyak 1.722 orang ( 83,02 % ) dan sisa sasaran yang belum divaksin sekitar 352 orang ( 16,97 % ).
“Kami mohon kerjasama dari semua pihak Forkompimcam,Kepala Desa/Lurah, Babinsa, Bhabinkamtibmas, pihak sekolah serta orang tua siswa untuk bisa lebih cepat pencapaian target sasaran,” ujar Ida Warlinda. (WAH)
SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Walaupun dalam suasana musim hujan dan ada dampak yang ditimbulkan, tidak menyurutkan pemilihan ketua kelompok tani dilaksanakan.
Bertempat di aula desa Ranggasari dilaksanaka Pemilihan Ketua Poktan (kelompok tani) Sukawana Kamis 13/1-2020 dan Pengukuhan KWT Sehati yang diketuai Trisnani Widiantari, dan Odang Suhanda Spd secara voting sebagai Ketua Poktan Sukawana Desa Ranggasari.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Dedhe R Manikmaya SE, Perangkat Desa, PPL Desa Suci Ratih Nurilia Dikriana,Ina Herliana Tim UPTD Pertanian wilayah Surian,Tokoh Masyarakat dan para anggota Poktan.
Dengan Ketua yang baru terpilih dapat lebih maju dan berkembang dengan kemandiriannya, dan diharapkan selalu menjalin komunikasi dan koordinasi yang baik antara Ketua dan angggotanya untuk menghasilkan hasil yang berkualitas.


Tim UPTD Pertanian wilayah Kecamatan Surian Ina Herlina, mengharapkan Poktan Sukawana mampu menerapkan fungsi kelompok tani dan mandiri.
Ada perubahan dari sikap dan keterampilan untuk kemandirian pangan mampu secara mandiri, dimulai dari keluarga untuk mencegah stunting (kurang gizi).
Ditempat terpisah, Kepala Desa Ranggasari Dedhe R Manikmaya SE, mengharapkan Ketua Kelompok Tani yang terpilih dapat menjembatani harapan harapan anggotanya, memudahkan komunikasi sehingga Poktan Sukawana lebih maju baik dan mandiri.
Kebetulan pada saat ini wilayah hamparan kelompok tani sukawana terkena musibah banjir dengan meluapnya sungai Cikandung yang mengakibatkan kerugian dengan gagal panen.
Diharapkan ada perhatian husus dari Dinas terkait pungkas Dedhe R Manikmaya .SE Kepala Desa Ranggasari. (KUS)
SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Untuk mengimplementasikan Tagline Sumedang Melesat (Melayani Berkualitas dan Lebih Cepat) dalam mewujudkan Sumedang Simpati, bertempat di Aula Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang, Rabu (12/1/2022).
Pelaksanaan kegiatan tersebut adalah merupakan wujud nyata atau implementasi kinerja dan fungsi DPRD dengan tema Pembinaan Ketua RT/RW. yang ada di wilayah Kecamatan Conggeang. Hadir dalam kegiatan sebagai narasumber dari empat Fraksi DPRD, masing-masing, Fraksi Gelindra, Warson, Fraksi PDIP, Yanti, Fraksi PKB, Didi dan Fraksi PPP, Cecep Sedangkan dari kalangan Eksekutif, antara lain, Assisten Administrasi Kabupaten, Ir.Amin MM, Kabag Tata Pemerintahan, Drs.Bambang Riantono Msi,Camat Conggeang, Tatang Setiadi S.Sos serta Ketua RT/RW se- Kecamatan Conggeang sebagai peserta kegiatan.
“Peran serta RT/RW harus lebih maksimal dan dapat menjaring aspirasi serta menempatkan tugas sesuai fungsinya sebagai lembaga kemasyarakatan mitra dari kinerja Desa,” ujar salah seorang narasumber. Sementara itu, diwawancarai usai kegiatan Camat Congeang, Tatang Setiadi S.Sos mengharapkan pihak desa dapat menggali potensi di desa masing-masing dan memanfaatkan aset yang ada untuk meningkatkan pendapatan desa.
“Sebagaimana kita ketahui, program Kabupaten Sumedang tahun 2022 dengan Motto “Sumedang Melesat” (Melayani Berkualitas dan Lebih Cepat) untuk mencapai Visi Misi Sumedang Simpati, ” terang Tatang Setiadi. Untuk itu, desa diharapkan banyak menciptakan inovasi pelayanan dan meningkatkan program pembangunan untuk pencapaian target. Pihak Desa harus bersinergi dengan RT/RW, warga juga dengan lembaga masyarakat yang ada,” tambahnya.(KUS)