MALINAU, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Pesawat Susi Air dikeluarkan dari hanggar di Malinau oleh petugas Satpol PP pada pukul 09.00 WIB, Rabu (2/2/2022). Kuasa Hukum Susi Air, Donal Fariz, menjelaskan duduk perkara versi pihak Susi Air yang terjadi hingga pesawatnya dikeluarkan oleh Satpol PP.
“Tentu saja Susi Air kecewa dengan sikap Pemerintah Kabupaten Malinau, termasuk dengan komunikasi yang kami nilai buruk. Hanggar itu sudah 10 tahun disewa oleh Susi Air. Itu memang hanggar di mana pesawat-pesawat Susi Air dirawat, maintenance selama ini. Kenapa ada di situ? Karena juga melayani penerbangan-penerbangan masyarakat perintis, daerah-daerah kecil di Malinau.
Tentu saja kami kecewa dengan Pemerintah Kabupaten Malinau, padahal Susi Air sejak November 2021 sudah mengajukan permohonan untuk memperpanjang sewa hanggar tersebut,” ujar Donal.
Donal mengatakan kontrak Susi Air dengan Pemkab Malinau terkait penggunaan hanggar itu berakhir per 31 Desember 2021. Dia menyebut Susi Air selama ini membayar sekitar Rp 33 juta per bulan untuk sewa hanggar.
“Ini upaya mencari-cari alasan untuk mengusir Susi Air dari situ. Kita punya suratnya, kita sampaikan kita meminta untuk diperpanjang sewa hanggar tersebut. Tapi jawabannya adalah mereka tidak setuju untuk diperpanjang,” ucap Donal.(DON)
TANGERANG, KHATULISTIWAONLINE.COMMusyawarah Cabang (Muscab)Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Advokat Indonesia (DPC Peradi) Tangerang, Banten yang digelar Sabtu (29/1/2022) berjalan lancar dan sesuai harapan.
Muscab dengan tema ” Dengan Semangat Persatuan Kita Tingkatkan Kwalitas dan Solidaritas Anggota Peradi DPC Tangerang dipimpin oleh Dr. Cristien.
Adapun bakal calon (Balon) Ketua Peradi Tangerang masing-masing, Dr.H.Dhoni Martien , S.H., M.H dengan nomor urut 1, Dyah Wuri Sulistyati, S.H nomor urut 2 dan I. Enny Sri Handayani,S.H., M.H.Setelah diadakan pemilihan dan penghitungan suara oleh panitia, akhirnya pemenangnya jatuh ke tangan Nomor Urut 1 dengan jumlah suara 195 orang , Nomor Urut 3 berjumlah 153 orang sedangkan Nomor Urut 2 berjumlah 24 orang.
Muscab DPC Peradi Tangerang yang menetapkan Dr. H. Dhoni Martien, S.H, MH sebagai Ketua itu dihadiri sejumlah undangan dari DPN Peradi, diantaranya, Kepala Bidang ( Kabid) Organisasi Rusmin Wijaya, S.H., M.H. Korwil Peradi Banten Fitriyanti, S.H., M.H didampingi oleh Ketua DPC Peradi Pandeglang yang juga Wakil Sekretaris Jenderal Membidangi Kajian Hukum & Perundang – Undangan.
Korwil Peradi Banten, Fitriyanti, S.H, M.H mengatakan, Muscab DPC Peradi Tangerang ini patut diapresiasi karena benar-benar demokratis. “Patut dijadikan contoh oleh DPC – DPC Peradi se- Indonesia, meskipun ketika pimpinan sidang menawarkan isi tatib untuk dibahas bersama banyak dihujani interupsi itu adalah dinamika berorganisasi,” kata Dosen Tetap STIH Painan Banten itu.
Hal senada disampaikan Wasekjen, semua ini membuktikan besarnya kesadaran dan kecintaan peserta Muscab pada Peradi Tangerang.
Sedangkan Ketua DPC Peradi Tangerang Demisioner, Enny Sri Handajani, S.H., M.H. berharap Muscab ini berjalan dengan baik dan siapapun pemenangnya harus kita hormati dan kita dukung bersama. “Kita tidak mau terulang peristiwa lama, jangan sampai seperti dulu DPC Peradi Tangerang dibekukan oleh DPN Peradi.
Sekali lagi, kami mengucapkan terimakasih kepada Panitia SC dan OC, Munas ini berjalan dengan baik diera pandemi Covid -19 tetap menggunakan prokes yang ditetapkan oleh Satgas Covid Kota Tangerang,” katanya.(NGO)
SAMARINDA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Rapat kerja (raker) KONI Kalimantan Timur (Kaltim) yang digelar hari ini berlangsung ricuh. Akibatnya, salah seorang pengurus bernama Sugeng terkena pukulan.
“Iya (dipukul), karena mulutnya menyinggung semua yang ada di ruangan, semua orang dibilang merekayasa. Untung kita sempat selamatkan. Kalau tidak, jadi bulan-bulanan dia,” jelas pejabat Humas KONI Kaltim, Zulkarnain, saat dihubungi, Sabtu (29/1/2022).
Zulkarnain menyebut insiden itu terjadi ketika di dalam rapat Sugeng menyebut ada rekayasa yang dilakukan oleh pengurus KONI Kaltim terkait syarat maju menjadi ketua KONI Kaltim 2022 ini.
“Dengan lantangnya dia bilang kita semua merekayasa. Menurut saya, perbedaan pendapat itu biasa, cuma cara penyampaian salah, akhirnya menyinggung perasaan orang banyak,” ujarnya.
Menurut Zulkarnain, dalam pembahasan rapat kerja, syarat maju menjadi KONI Kaltim diambil dari 30 persen KONI kabupaten/kota dan 30 persen dari cabor dan badan fungsional. Itulah yang dipermasalahkan oleh Sugeng.
“Memang tidak diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART), tapi kita boleh mengatur dalam tata tertib, itu yang disebut kita merekayasa,” terangnya.(MAD)
BALI, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberi ruang ke masyarakat Bali untuk bisa mendahulukan penyelesaian kasus hukum melalui mekanisme kearifan lokal alias secara adat. Dia menilai penyelesaian masalah dengan kearifan lokal akan jauh lebih baik.
“Kami dari Polri juga memberikan ruang terkait dengan menyelesaikan permasalahan-permasalahan dengan kearifan lokal,” kata Sigit saat turut meresmikan Forum Sistem Pengamanan Lingkungan Terpadu Berbasis Desa Adat (Sipanduberadat) di Bali, seperti dilihat dari YouTube Pemprov Bali, Jumat (28/1/2022).
Sigit mengatakan, penyelesaian kasus hukum model kearifan lokal tetap bisa memberikan rasa keadilan dan manfaat yang lebih baik kepada masyarakat.
“Namun demikian, ketika ini (kearifan lokal) semua tidak bisa berjalan, baru kita kembali pada bagaimana menggunakan hukum positif,” kata Sigit.
Sigit meyakini penyelesaian-penyelesaian secara preentif dan preventif dengan menggunakan kearifan lokal kadang kala justru bisa memberikan hasil yang lebih baik. Hal itu karena nilai kearifan lokal telah disepakati bersama oleh masyarakat.
“Masyarakat adab dengan kearifan lokal yang ada, sehingga kemudian menjadi komitmen bersama. Ini yang tentunya terus harus kita kembangkan,” jelas Sigit.(DON)
LANGKAT, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Kalau menurut aku nyaman aku di situ bang, karena makin sehat aku bang ku akui. Sehat, gemuk. Itu yang ku alami,” kata Fredi usai dibawa dari kerangkeng ke Kantor Camat Kuala, Langkat, Selasa (25/1/2022).
Fredi mengatakan dirinya hidup lebih teratur selama di dalam kerangkeng. Dia mengaku hanya bertugas bersih-bersih saat berada di dalam kerangkeng.
“Karena dulu pertama masuk aku kan kurus, nggak teratur lah aku bilang bang. semenjak aku di dalam itu kan, kita di situ dididik teratur, olahraga tiap pagi, aktivitas pun kita setiap pagi bersih-bersih kan di pinggir kolam itu saya nyapu-nyapu,” ujarnya.
Hal senada disampaikan warga lainnya, Jefri Sembiring, yang juga berada di dalam kerangkeng rumah dari Terbit Rencana. Jefri yang mengaku sebagai pecandu narkoba semakin sehat selama berada di dalam kerangkeng.
“Iya (diserahkan ke kerangkeng karena pecandu). Satu kerangkeng 14 orang, pecandu semua. Empat bulan (di dalam kerangkeng), sehat, makin gemuk,” ujar Jefri.
Jefri mengatakan selama di kerangkeng dia lebih aktif berolahraga. Dia mengatakan tidak pernah dianiaya selama berada di dalam kerangkeng.
“Saya lihat enggak pernah (ada yang disiksa),” jelas Jefri.(MAD)
BALIKPAPAN, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Pengemudi (tronton) sudah kami amankan ke Polresta Balikpapan,” kata Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Yusuf Sutejo , Jumat (21/1/2022).
Sopir tronton tersebut diketahui bernama M Ali (47). Truk tronton yang dikendarainya itu bermuatan kapur.
Polisi mengamankan sopir truk tronton yang menyebabkan kecelakaan maut di Simpang Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). Sopir yang menabrak sejumlah pengendara hingga tewas itu diamankan ke Polresta Balikpapan.
“Muatan kontainer 20 feet berisi kapur pembersih air dengan berat 20 ton yang hendak diantar ke Kampung Baru, Balikpapan Barat,” kata Yusuf.
Sopir disebut sudah menurunkan gigi persneling dari empat ke tiga, namun upaya itu tidak cukup karena rem truk tronton blong.
“Rem sudah tidak berfungsi dan truk tronton meluncur laju (kencang) dan menabrak yang ada di depannya dan pada saat kejadian TL (traffic light) Muara Rapak warna merah,” kata dia.(DAB)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Gempa bumi magnitudo (M) 5,7 mengguncang Kabupaten Seram Bagian Timur, Provinsi Maluku. Gempa tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.
“Tidak berpotensi tsunami,” tulis BMKG di situs resminya, Rabu (19/1/2022).
Gempa dilaporkan terjadi pada pukul 21.29 WIB, Titik koordinat gempa 3.37 LS-130.98 BT atau 62 km tenggara Seram Bagian Timur.
“Kedalaman 85 km,” tulis BMKG.(MAD)
SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Sumedang menggelar kegiatan Doa bersama di Kantor Dekopinda Jalan Raden Sadikin No.07, Kelurahan Regol Wetan, Kecamatan Sumedang Selatan, Rabu
( 19/1/2022 ).
Doa bersama yang dihadiri Ketua Dekopinwil Jawa Barat, Dinas Koperasi, UKM PP oleh DR .Budi Solihin M.A, Pimpinan Pondok Pesantren Babussalam Sumedang Selatan.
Ketua Dekopinda Kabupaten Sumedang, Ade Efendi, S.Kom,M.Si dalam sambutannya mengatakan, tema kegiatan ini adalah untuk kebangkitan koperasi di Kabupaten Sumedang.
Doa bersama untuk mohon ampunan dalam mencari dan mendapatkan keridhoan dari Allah SWT.
“Kami sujud syukur walaupun pada masa pandemi Covid-19 masih bisa melaksanakan kegiatan diantaranya : Rakerda, audensi dengan Bapak Wakil Bupati Sumedang, penataan kelembagaan Kopsyah Mesjid Besar , Pengembangan Kewirausahaan Mesjid besar, digitalisasi melalui aplikasi usaha perdagangan dan usaha simpan pinjam melalui Koperasi, Fasilitasi Perkoperasian pada Kelompok Masyarakat, Debat Publik dengan Mahasiswa Sumedang Cinta Petani, Fasilitasi Perijinan,Cerdas Cermat tingkat SLTA , Peringatan Harkop ke -74 tahun 2021,” tutur Ade Efendi.
Selain itu, masih menurut Ketua Dekopinda Kabupaten Sumedang itu, pihaknya juga melaksanakan kegiatan sosial Jum’at Berkah setiap hari Jumat dan merenovasi gedung kantor untuk Perpustakaan Koperasi, galeri produk koperasi serta pembuatan garasi.
“Dengan doa bersama mudah-mudah tahun 2022 bisa melaksanakan kegiatan-kegiatan minimal sama dengan kegiatan tahun 2021 dan dapat merenovasi Aula Rapat lantai 2,” katanya.
Selain itu, melalui doa bersama mudah-mudahan permasalahan yang ada di koperasi diantaranya para anggota tidak bisa melaksanakan kewajiban membayar simpanan dan membayar hutang- hutang nya, sedangkan anggota lain menuntut simpanannya kembali secara besar-besaran sehingga koperasi akan menjual aset untuk membayar simpanan anggota dan membayar hutang kepada pihak ketiga.
“Mudah- mudahan anggota yang tidak bisa membayar kewajiban digerakkan hatinya untuk membayar hutang-hutang nya dan aset cepat terjual untuk menyelesaikan masalah tersebut,” harapnya.

Dengan doa bersama ini, para pembina baik dari Dinas Koperasi, UKMPP dan Dekopinda, para pengurus koperasi, pengawas serta pengelola dan anggota Koperasi se-Kabupaten Sumedang dalam keadaan sehat.
” Harapan ke depan dengan diadakan kegiatan doa bersama ini semoga lebih baik lagi. Koperasi bangkit sehingga dengan kebangkitan koperasi bisa melaksanakan tujuan dan fungsi peran koperasi, yaitu mensejahterakan anggota khususnya, dan masyarakat pada umumnya dapat menciptakan lapangan pekerjaan, mengurangi pengangguran juga bisa membantu tatanan perekonomian nasional, membantu pemerintah dalam pemulihan ekonomi Kabupaten Sumedang khususnya dan nasional pada umumnya”, ujar Ade Efendi.
Ade Efendi menambahkan, setelah koperasi pulih diharapkan bisa menjelma menjadi pelaku ekonomi Kerakyatan yang tangguh, mandiri, profesional dan berdaya saing.
“Bangkit… bangkit.. bangkit koperasi Kabupaten Sumedang,” katanya dengan semangat.
Sedangkan Ketua Dekopinwil Jawa Barat, DR H. Mustofa Jamaludin, M.Si menambahkan, pada hakekatnya koperasi harus dijalankan secara profesional, dinamis dan bertanggungjawab untuk menjadikan koperasi itu penggerak ekonomi di wilayah kerjanya dan tentu saja hal itu telah dilaksanakan dengan baik oleh Dekopinda Kabupaten Sumedang.
“Ada tiga hal yang menyebabkan saya merasa mensuport serta merespon. Pertama, fokus untuk terus mengembangkan koperasi agar koperasi itu bermanfaat bagi para anggotanya.
Yang kedua,mengembangkan hubungan emosional secara terstruktural baik itu di wilayah kerja, masyarakat maupun dengan gerakan koperasi untuk terus melakukan bahwa koperasi entitas usaha yang harus profesional.
Yang terakhir ada nilai tambah bahwa kerjasama antara Dekopinda dengan koperasi maupun Pemerintah dilakukan secara proporsional,” katanya.
Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Bidang Koperasi, Bapppeda, unsur Pimpinan, Majelis Pakar , Dewan Penasehat serta anggota Dekopinda se- Kabupaten Sumedang,dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat. (WAH)