DENPASAR, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Kebakaran melanda sebuah kedai kopi Crafe* yang berada di Jalan Merdeka Arcade Nomor 1, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali. Dalam peristiwa kebakaran itu, sempat terdengar tiga kali ledakan tabung gas.
“Pada saat kebakaran terjadi terdengar sebanyak 3 kali ledakan yang berasal dari tabung gas,” kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi dalam keterangannya, Senin (6/6/2022).
Sukadi mengatakan staf kedai kopi Crafe*, Kadek Ariani, sempat menggunakan kompor gas untuk memanaskan minyak pada panci deep fryer sebelum peristiwa kebakaran. Kadek kemudian meninggalkan kompor dalam keadaan hidup untuk melayani konsumen.
Setelah melayani konsumen, Kadek Ariani lalu kembali ke dapur dan mematikan kompor. Setelah kompor dimatikan, Kadek Ariani membuka tutup deep fryer.
“Namun, ketika saksi membuka tutup panci deep fryer, tanpa diduga api menyembur dari kompor gas yang selanjutnya menyambar sebagian bangunan,” ucap Sukadi.(DAB)
TANA PASER, KHATULISTIWAONLINE.COM
Sejarah perjuangan Negara Republik Indonesia mencatat sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada tanggal 29 Mei 1945 yang dipimpin Dr KRT Radjiman Wedyodiningrat merupakan seorang peserta tertua (Lansia) yang dengan kearifannya mencetuskan gagasan perlunya dasar filosofis negara Indonesia.
Atas dasar tersebut negara mengapreasi peran dan semangat Lansia dalam peran sertanya menata kehidupan bernegara yang mana pada tanggal 29 Mei di peringati sebagai Hari Lansia Nasional (HLN).
Kepada Khatulistiwaonline, Minggu (29/5/2022), Iwan, Ketua LKS LU Yayasan Pandu Qolby Paser mengatakan, acara peringatan HLN tahun ini dipusatkan di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Sedangkan di Kabupaten Paser belum ditetapkan tanggal dan waktunya oleh pemerintah daerah. “Kami juga dilibatkan dalam perencanaan, baik dengan Dinas Sosial maupun Sekretariat Pemkab, tinggal menunggu tanggalnya,” kata Iwan.
Ditanya perhatian pemerintah kepada Lansia,Iwan mengatakan aspek konstitusi sebenarnya sudah, apalagi ada Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2021 tentang strategi nasional kelanjutusiaan.

” Kepada Kementerian/Lembaga mandat yang negara berikan adalah untuk mewujudkan lanjut usia yang sejahtera, mandiri dan bermartabat. Hal ini dapat terwujud bila ada sinergi semua pihak apakah itu pemerintah swasta dan masyarakat.
Saya sedih kehadiran kami belum diterima oleh sebagian unsur pemerintah tingkat desa dan kelurahan dan masyarakat.
Tolong catat saya katakan sebagian ya, tidak semua karena banyak juga yang bisa bekerja sama, karena kurang wawasan, bukan tidak berpendidikan kadang senjata yang digunakan pernah mengenyam pendidikan di perguruan tinggi kan kasihan relawan kami tidak di gaji loh,” paparnya.
Bentuk penolakan tersebut, kata Iwan, tidak memberikan informasi tentang data kependudukan. “Padahal yang kami butuhkan akses terbatas dan kami sudah menunjukkan ijin operasional dan badan hukum sesuai akta notaris.
Oleh karena mekanisme kerja kami bersifat home care ya, jadi tim kami langsung ke penerima manfaat biasa didampingi desa atau RT setempat.
Pekerjaan kami kadang dianggap hanya kurir sembako yang lain tidak dilihat,” ungkapnya.
Merujuk Undang -Undang Nomor 11 Tahun 2009, kesejahteraan sosial adalah terpenuhinya kebutuhan material, spritual dan sosial warganegara agar dapat hidup layak dan mampu mengembangkan diri, sehingga dapat melaksanakan fungsi sosialnya. Ini kata undang-undang lanjut iwan.
“Anda lihat Lansia sekitar kita banyak yang masih bekerja mencari nafkah, yang parah buat anak dan cucu. Ada pula yang secara ekonomi mapan, anak bekerja dan secara ekonomi semua terpenuhi, tapi kesepian karena anak anak sibuk. Mari pahami secara utuh,” kata Iwan mengakhiri perbincangan. (ONE)
KABUPATEN PASER, KHATULISTIWAONLINE.COM
Dalam rangka peringatan Hari Lanjut Usia Nasional ke-26 tahun 2022, Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKS LU) Yayasan Pandu Qolby Paser melaksanakan beberapa kegiatan.
Adapun kegiatan yang dilakukukan antara lain, silaturahmi, pemeriksaan kesehatan dan pemberian kebutuhan dasar lansia berupa sembako dari sumbangan relawan sosial dan Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur.
Kepada Khatulistiwaonline, Jumat (27/5/2022) Ketua LKS LU Yayasan Pandu Qolby Paser, Iwan Muhardi mengatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh, peringatan HLUN ke- 26 tahun ini dilaksanakan di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

“Untuk di Kabupaten Paser kita mengikuti arahan dari Pemkab,” kata Iwan.
” Teman-teman sudah bergerak cepat sudah lebih dari 1 minggu anjangsana, pemberian sembako kepada sejumlah Lansia,” jelasnya.
Ketika ditanya apakah semua Lansia mendapat bantuan, Iwan menjawab belum, bahkan belum ada separuh.
Untuk itu, Iwan berharap lebih banyak yang peduli atau memberikan perhatian.
“Saya lihat ada perusahaan yang langsung memberikan bantuan kepada masyarakat rentan sosial, saya tidak tau apakah perusahaan lain juga melakukan hal yang sama. Alangkah baiknya bila duduk bersama, kan ada Forum CSR di Paser, hubungi instansi terkait bukan hanya buat Lansia, untuk semua PMKS sehingga lebih terukur dan terarah,” lanjutnya.
Khusus kepada Lansia Pemerintah Provinsi , dalam hal ini Dinsos Kaltim sangat peduli bahkan beberapa tahun terakhir ini, termasuk Balai Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Gau Mabaji juga memberikan kuota ke Lansia Binaan LKS LU kami.
Mungkin belum ya mudah mudahan akan ada kerjasamanya dengan perusahaan yang beroperasi di Paser,” kata Iwan.
Ketika ditanyakan tentang kerjasamanya dengan pihak lain, Iwan mengatakan, sangat mengharapkan kerja sama itu ke depannya.

Ditambahkan oleh Iwan, kedepan akan menjalin komunikasi dengan Disperindag, Koperasi, Kesehatan, Pertanian, Peternakan.
Bagi Lansia yang masih produktif akan kita antarkan menjadi Lansia yang sehat mandiri dan berdaya guna. Kan, ada balai Gau Mabaji, jadi saya tidak ragu, saya lihat ketika kedesa- desa organisasi PKK juga sangat pesat perkembangannya, kita coba komunikasi, kerjasama apa yang bisa kita lakukan tutup Iwan.
Melalui sambungan telepon Kabid Rehsos Dinas Sosial Paser, Wahyudi Sandi menyampaikan apresiasi yang tinggi dan sangat berterimakasih kepada Yayasan Pandu Qalby yang sementara ini merupakan satu-satunya LKS-LU di Kabupaten Paser.
” Keberadaan LKSLU Pandu Qalby sangat membantu Dinas Sosial dalam penanganan Lanjut usia ditengah keterbatasan pemerintah baik dari segi anggaran maupun Sumber Daya Manusia.
LKSLU Pandu merupakan Mitra Kerja bagi kami yang secara sinergi bersama sama menangani permasalahan sosial secara umum tidak hanya lanjut usia saja, tetapi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) lain seperti disabilitas dan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).
Ke depan Yayasan ini juga akan mengembangkan multi layanan kesejahteraan sosial,”
ujar Wahyu Sandi.
Lebih lanjut pria yang akrab dipanggil Pak Sandi ini menambahkan, lanjut usia adalah tahap akhir perkembangan daur kehidupan manusia.
Fase ini ditandai dengan gagalnya seseorang untuk mempertahankan keseimbangan kesehatan dan kondisi stress fisiologisnya.
Di Kabupaten Paser saat ini jumlah lanjut usia sebanyak 18.117 orang dimana 9% atau sekitar 1620 orang merupakan lanjut usia kategori terlantar atau kurang mampu.
Keterbatasan alokasi anggaran dalam penanganan lanjut usia berakibat pada minimnya jumlah Lansia yang ditangani, tahun 2022 hanya tertangani sebanyak 97 orang atau kurang dari 1% dengan jenis bantuan kebutuhan dasar bagi lansia.
Harapan kami dengan momentum HLUN ini dapat meningkatkan kepedulian dan keberpihakan semua pemangku kepentingan terhadap lanjut usia.
“Selamat Hari Lanjut Usia, lanjut usia sehat, Indonesia Kuat,” papar Sandi menutup perbincangan. (ONE)
TANJUNG REDEB, KHATULISTIWAONLINE.COM
Sebanyak 5.000 warga dari 13 Kecamatan di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Jumat (20/5/2022) menerima Bantuan Langsung Tunai ( BLT).
Pembagian BLT dari pemerintah tersebut dilaksanakan di Gedung Pemuda dan Olahraga Tanjung Redeb, Kabupaten Berau.
Koordinator kegiatan Kapten Arh Slamet Basuki dari Kodim 0902/ Berau kepada Khatulistiwaonline mengatakan, untuk mendata ribuan warga penerima BLT itu, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Berau.

Selain melibatkan pemerintah daerah, pria yang akrab disapa pak Basuki itu menyebutkan, untuk mendata warga penerima BLT agar tepat sasaran, pihaknya juga menerjunkan seluruh prajurit, khususnya Babinsa di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Berau.
“Ada 5.000 penerima BLT dari 13 Kecamatan di Kabupaten Berau,” kata Kapten Arh Basuki seraya menyebutkan, pembagian BLT terhadap ribuan warga ini akan berlangsung hingga Senin mendatang.
Diharapkan BLT ini dapat membantu pelaku UMKM dan warga kurang mampu di wilayah tersebut. (ONE)
TANA PASER KALTIM, KHATULISTIWAONLINE.COM
Tepat 114 tahun yang silam yakni 20 Mei 1908 telah berdiri organisasi pelajar yaitu Budi Utomo sebagai pelopor pergerakan nasional.
Organisasi tersebut bergerak dibidang sosial, ekonomi dan kebudayaan dan bersifat non politik.
Peringatan Harkitnas tahun ini mengusung tema “Ayo Bangkit Bersama”.
Iwan Muhardi (50 th) ketua Yayasan Pandu Qolby Paser kepada media ini mengatakan, momentum semangat Budi Utomo dinilai masih relevan untuk dilaksanakan, apalagi beberapa waktu lalu hampir seluruh pundi-pundi kehidupan di masyarakat hampir lumpuh.
Pemerintah mengusung tema yang sangat tepat dan sesuai dengan budaya luhur bangsa Indonesia yaitu gotong royong lanjutnya.
Secara khusus saya menghimbau kepada seluruh elemen bangsa khususnya masyarakat kabupaten Paser agar bahu membahu dalam mendukung program pemerintah yaitu Paser yang Maju Adil dan Sejahtera (Paser Mas), paparnya.
Pria paruh baya di kalangan anak anak biasa disapa julak endut, adalah penyayang Lansia dan anak-anak berkebutuhan khusus.
Kepada media ini, ketika ditanya apakah motivasinya aktif dalam kegiatan sosial, Iwan menjawab yah, namun kami tidak menonjolkan hal hal komersil, sesama umat harus bisa saling membantu, apalagi yang berkebutuhan khusus tegasnya. (ONE)