CIANJUR, KHATULISTIWAONLINE.COM
Pantauan di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Rabu (23/11/2022), sekitar pukul 10.05 WIB, evakuasi sempat terhenti beberapa detik. Sejumlah anggota tim SAR gabungan yang merasakan gempa mengimbau untuk berhati-hati.
“Hati-hati, jangan di pinggir,” kata sejumlah anggota tim SAR gabungan sesaat setelah getaran terasa.
Sejumlah petugas tampak berjalan menuju titik yang aman sembari memastikan getaran tidak terasa lagi.
Evakuasi korban tertimbun kembali dilanjutkan. Evakuasi dilakukan dengan alat-alat sederhana, seperti cangkul, gergaji mesin, dan sekop. (DAB)
SLEMAN, KHATULISTIWAONLINE.COM
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengucapkan duka yang mendalam atas musibah gempa Cianjur yang menewaskan ratusan orang. Ganjar Pranowo menginstruksikan jajarannya membantu evakuasi korban dan memantau potensi gempa susulan.
“Saya mengikuti terus menerus dari beberapa kelompok berkomunikasi dengan saya.Tadi pagi kita komunikasi dengan kawan-kawan radio LPPL, mereka sudah bergerak menginformasikan kondisi terkini,” kata Ganjar usai mengisi acara di UGM, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (22/11/2022).
Ganjar juga telah mengerahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Tengah untuk menyalurkan bantuan serta tenaga medis kepada korban bencana gempa Cianjur.
“BPBD Jateng saya minta komunikasi dengan BPBD di Jabar. Perlu bantuan apa yang mesti kita dorong dari sini agar kita bisa berjalan. PMI Jawa Tengah juga sudah komunikasi dengan kita untuk menyiapkan dukungan dan bantuan-bantuan,” ujarnya.
Tak hanya itu, Ganjar mengaku sudah menghubungi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk berkoordinasi. Jawa Tengah siap menyalurkan bantuan hingga membantu pemulihan untuk Jawa Barat, khususnya ke daerah yang terdampak bencana gempa. (DAB)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM
Dalam beberapa bulan terakhir, desakan kepada pemerintah pusat dalam hal ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mencabut MORATORIUM Provinsi Tapanuli (Protap) kembali digaungkan.
Dari sekian banyak tokoh putra Batak yang dengan gigihnya memperjuangkan serta pemrakarsa terbentuknya Protap adalah DR. Sabar Martin Sirait.
Bagi DR. Sabar Martin Sirait yang namanya sudah dikenal sejak peristiwa Malari tahun 1974 dan bergabung mendirikan Partai Damai Sejahtera (PDS) juga pernah bekerja di Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat, pembentukan Protap demi kemajuan serta kesejahteraan masyarakat Tapanuli pada khususnya.
Melalui pesan WhatsApp (WA) yang diterima Khatulistiwa online, Selasa (22/11/2022, DR .Sabar Martin Sirait mengawali pembicaraan dengan perkataan Shalom dan salam sehat.
“Covid-19 telah kita kalahkan. Saya sampai hari ini bersama Tuhan Yesus menang melawan Covid-19 dan segala turunannya. Ke depan, saya juga yakin bersama Roh Kudus akan menang melawan Covid-19,” demikian pengakuan iman tokoh putra Batak tersebut.
Disebutkan, sangat menarik mencoba memahami dan menganalisa berfikir dan berkomunikasi yang cukup ramai di beberapa Grup WA terkait Perjuangan Pembentukan Provinsi Tapanuli tentang hal hal yang bersifat Kronologis dan Logis, dalam upaya agar Provinsi Tapanuli sedini mungkin dapat berdiri.
Menurutnya, apa yang terjadi di masa lalu, terkait perjuangan Protap sudah menjadi fakta nyata, bahwa sampai saat ini di era serba digital bahwa orang sangat bebas memberi tafsir dan menilai terhadap aneka fakta yang sudah berlalu, khususnya terkait dokumen-dokumen yang sesungguhnya sudah menjadi arsip di berbagai Institusi terkait.
|
“Sejak tahun 2.000 an pada era millenium, saya merasa bersifat MERDEKA dan TIDAK karena disuruh siapapun, menuliskan dan mengerjakan hal-hal terkait PROTAP sehingga lengkap. Jujur, saya sama sekali tidak memiliki keberanian untuk berbohong kepada siapapun terutama kepada publik tentang aneka proses yang telah terjadi, termasuk biaya materi pribadi yang habis. Dan sebagai manusia yang percaya kepada kuasa Tuhan, saya hanya berusaha serta berupaya berperilaku sesopan dan sesantun mungkin dalam mengutarakan aneka fakta terkait yang terdokumentasi atau yang tidak terdokumentasi,” katanya.
Sebagai orang suku Batak yang terdidik dalam budaya Adat Batak, masih menurut DR. Sabar Martin Sirait, dirinya sangat menghargai siapapun yang sangat pasif mendukung percepatan berdirinya Provinsi Tapanuli, apalagi yang proaktif.
“Oleh karena itu, sejak tahun 2000 an, saya mengutak-atik mesin ketik hingga berubah ke komputer, berbagai tulisan tentang karya saya selalu tak lupa menulis ada 2 motto atau Slogan dalam perjuangan, yaitu :Pertama, Anda sudah mendukung apabila tidak menghambat, bawalah dalam doa.
Kedua, Agar Provinsi Tapanuli segera berdiri, berjuta kawan kurang, satu lawan terlalu banyak.
Dijelaskannya, dua hal ini bagi dirinya adalah perilaku mutlak. “Saya sangat beruntung ketika saya tidak sakit hati dan benci kepada siapapun manusia ciptaan Tuhan, apalagi yang sudah mengenal Tuhan Jesua. Saya mohon maaf kepada siapa saja yang merasa terganggu, apalagi merasa rugi telah berpapasan dengan saya secara langsung atau tidak langsung, lantaran saya sangat rugi menyimpan sakit hati apalagi kebencian,” tandasnya.
Lebih jauh disampaikan, “Saya tidak mau sakit Liver, Jantung, Paru-paru, Otak dan lainnya. Sebagai Pengikut Jesus Kristus saya ingin selalu Sehat Jasmani, Jiwani dan Rohani, walaupun saya sangat banyak kekurangan termasuk sangat terbatasnya ilmu pengetahuan dibandingkan orang-orang yang sudah berilmu pengetahuan hebat,” tutur pria yang cukup dikenal karena berbagai peran dan perjuangannya di negeri ini.
“Sebagai manusia biasa saya mengakui masih terus belajar dan belajar, berlatih dan berlatih agar saya, sabar, sabar dan sabar; sesuai nama saya Sabar Martin Sirait. Dalam hati jujur, jujur dan jujur serta bagaimana agar 24 jam sehari menjadi Garam dan Terang lantaran sudah tua beginipun belum lulus, belum tamat,” ungkapnya.
Pegiat Lingkungan dan Pemerhati Pembangunan Tapanuli, DR. Sabar Martin Sirait, yang juga adalah Sekjen Yayasan Putera-Puteri Tapanuli itu menyebutkan, secara pribadi sangat berterima kasih kepada pimpinan Inti, dan semua aktivis Forum Percepatan Provinsi Tapanuli (FPPT) maupun para rekan wartawan, khususnya Ketua Umum dan Unsur Ketua serta Sekjen dan unsur kesekjenan.
“Melalui kesempatan yang baik ini, dengan hati yang tulus, sekali lagi saya mohon maaf sekiranya ada expektasi yang tidak mampu saya penuhi, atau perilaku yang tidak tepat.Saya tetap yakin dan berupaya berpartisipasi tanpa diminta atau tidak, namun dalam pemikiran saya bagaimana agar PROVINSI TAPANULI SEDINI MUNGKIN BERDIRI, bukan untuk membangun KEKUASAAN BIROKRASI yang BERSIFAT KKN, apalagi suku Batak telah terdidik oleh Adat budaya sama tinggi dan sama- sama ada dalam waktu rendah, tercermin dalam “Dalihan Na Tolu”, tapi membangun Institusi Negara dan Pemerintahan yang sangat Produktif melayani Rakyat yg Berdaulat dalam Lingkungan Hidup yang sangat bersih dan sangat lestari.
“Jujur, saya juga pernah sekolah dan berpendidikan hingga doktor hanya untuk mengerti makna kehidupan mampu Merumuskan dan Merancang GOAL, OUTCOMES, OUTPUTS & INPUTS dengan INDIKATOR KUATITATIF DAN KUALITATIF bersama Tim Ahli yang sungguh-sungguh Terampil, Jujur, Jujur dan Jujur di bidangnya,” katanya.
“Selain itu, mengutamakan keyakinan dan ber-Iman dan selama hidup selalu akan berjuang, agar Provinsi Tapanuli kita harapkan menjadi garam dan terang untuk masyarakat Batak, terutama terang untuk Indonesia.
Kita harapkan kelak di Provinsi Tapanuli nantinya, NO NARKOBA, NO PELACURAN, NO PERJUDIAN, NO PENCURIAN, NO PELANGGARAN HUKUM PIDANA-PERDATA, NO PERCERAIAN DAN MOTTO BUDAYA “DALIHAN NA TOLU SECARA REALITA, SANGAT PRODUKTIF, SECARA SOSIO KULTURAL DAN SOSIO EKONOMI.
Diakhir bicaranya, DR. Sabar Martin Sirait mengingatkan, karena itu, sebagai manusia ber adat yang berbeda dengan yang di hutan belantara, mari kita tunjukkan sebagai manusia punya etika moral. Bersama-sama berjuang, karena dengan kebersamaan pasti kita maju dan jaya. HIDUP PROVINSI TAPANULI ! tandasnya. (AMS)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM
Gempa magnitudo (M) 5,6 terjadi di Cianjur, Jawa Barat. Kekuatan gempa dirasakan di berbagai kota.Kepala BMKG Dwikorita Karnawati melaporkan kekuatan gempa paling terasa di Kota Cianjur.Dia menyebutkan, kekuatan gempa dirasakan hingga MMI VI di sana.
“Gempa bumi ini dirasakan di Kota Cianjur dengan skala intensitas V-VI MMI, artinya guncangan atau getaran dirasakan oleh semua penduduk, membuat semua terkejut dan lari keluar,” kata Dwikorita dalam konferensi pers, Senin (21/11/2022).
Selain di Cianjur, gempa dirasakan di berbagai kota di Provinsi Jawa Barat. Garut hingga Sukabumi juga mengalami guncangan yang keras imbas gempa tersebut.
“Dirasakan pula di Garut dan Sukabumi dengan intensitas IV-V MMI, ini juga getaran dirasakan hampir semua penduduk dan orang banyak terbangun, jadi kalau tidur akan terbangun,” ucapnya.
Selain di Cianjur, gempa juga dirasakan di berbagai kota di Provinsi Jawa Barat. Garut hingga Sukabumi juga mengalami guncangan yang keras imbas gempa tersebut.
Selain itu, gempa dirasakan hingga Jabodetabek. Gempa terasa lebih ringan, tapi tetap dirasakan oleh masyarakat.
“Getaran dirasakan juga di Cimahi, Lembang, Kota Bandung, Cikalong Wetan, Rangkas Bitung, Bogor, dan Bayah dengan skala intensitas III MMI, artinya getaran dirasakan nyata di dalam rumah. Terasa seakan-akan ada truk berlalu. Itu skala intensitas III MMI,” ujarnya.
“Getaran juga dirasakan di Rancaenkek, Tangerang Selatan, Jakarta, dan Depok dengan skala intensitas II-III MMI artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah terasa seakan-akan ada truk berlalu,” lanjut dia.
Gempa M 5,6 yang terjadi di Cianjur dirasakan di kawasan Jakarta. Gempa juga terasa di sejumlah wilayah seperti Bogor, Depok, hingga Tangerang Selatan.
Gempa dilaporkan terjadi pada pukul 13.21 WIB, Senin (21/11). Titik koordinat gempa berada di 6,83 LS dan 107,06 BT dengan kedalaman 5 km. Gempa berpusat di Cianjur, Jawa Barat.
Warga di beberapa wilayah melaporkan merasakan gempa. Di Jakarta, warga di Jakarta Selatan, Jakarta Barat, hingga Jakarta Pusat merasakan getaran yang kuat selama beberapa menit. (BUN)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali didoakan maju dalam kontestasi Pilpres 2024.
Ganjar dinilai figur yang dapat mempersatukan umat dan keutuhan NKRI. Harapan ini dipanjatkan dalam sholawat dan doa bersama Sahabat Ganjar di Pondok Pesantren Tahfidz Nurul Jalal, kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (19/11/2022).
“Ini adalah ihtiar atau usaha untuk mewujudkan cita-cita atau keinginan relawan Sahabat Ganjar untuk mengantarkan Bapak Ganjar Pranowo menjadi Presiden di tahun 2024,” kata Ketua Umum DPP Sahabat Ganjar Gus Nahib.
Sholawat dan doa bersama dibuka dengan pentas seni hadroh yang dilakukan oleh santri Pondok Pesantren Nurul Jalal dan dilanjutkan dengan lantunan Ayat Suci Al-Qur’an yang dibacakan oleh Ustaz Shaddam Ibnu Kholil.
Para peserta yang terdiri dari para santri dan warga sekitar kemudian berdiri menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Dalam sambutannya, Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidz Nurul Jalal Wahyu Misbach memiliki pandangan tersendiri tentang sosok Ganjar Pranowo.
“Figur Ganjar Pranowo adalah figur yang dapat mempersatukan umat dan keutuhan NKRI,” katanya.
Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidz Nurul Jalal ini berharap Ganjar mendapatkan tiket agar maju menjadi calon presiden di 2024. “Kita akan lebih all out lagi dalam menggalang dukungan. Tentunya, kami akan berjuang bersama kiai, ustaz dari ponpes lain.” ucapnya.
Istighosah dan sholawat akbar ini semakin khidmat kala Habib Abdullah Habibi Al-Habsyi melakukan tausiyah di hadapan 1.000 jamaah yang hadir. Tiba pada acara puncak, ribuan peserta dengan kompak melantunkan istighosah dan sholawat Baginda Rasulullah.
Gus Nahib menceritakan kemuliaan serta makna dari Sholawat kepada Nabi Muhammad SAW ini. “Istighosah merupakan permohonan kita kepada Allah. Harapan kita dengan bersholawat, Allah mengabulkan cita-cita Sahabat Ganjar yaitu mengantarkan Bapak Ganjar Pranowo menjadi Presiden RI di tahun 2024,” ujar Gus Nahib.(JRS)