TANA PASER, KHATULISTIWA ONLINE.COM
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi akan melakukan mediasi antara pihak PT. Petrosea, Tbk dengan sejumlah karyawan di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi setempat, hari ini Senin (3/4/2023) pada pukul 09.00 Wita.
Mediasi I (pertama) antara Manajemen PT. Petrosea, Tbk dengan karyawan yaitu, Edi Syamsuddin, Erwanto, Salmon, Saparuddin, Sukeran dan Tamba Hisar Sibarani itu, untuk menindaklanjuti perihal Permohonan Pencatatan Perselisihan Hubungan Industrial ( Pemutusan Hubungan Kerja) dari
Manajement PT. Petrosea, Tbk Nomor 4304/ADM-HRD/II 230534 tanggal 8 Maret 2023 dan sesuai dengan UU No. 2 Tahun 2004 tentang PPHI serta dalam rangka penyelesaian hubungan industrial antara PT. Petrosea, Tbk dengan Salmon dan kawan-kawan.
Dalam surat panggilan Nomor B/565/166/HI/III/2023 yang ditandatangani Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Paser, Ir. Maju P. Simangunsong tersebut, diharapkan agar Salmon dan kawan-kawan, antara lain, Perjanjian kerja, Peraturan perusahaan/Perjanjian Kerja Bersama (perusahaan).
Selain itu, kronologis permasalahan secara tertulis, Surat kuasa (apabila memberikan kuasa pada pihak lain) dan surat -surat lainnya yang berhubungan dengan masalah tersebut.
Perselisihan antara karyawan dengan pihak PT. Petrosea, Tbk yang akan diupayakan diselesaikan dengan cara mediasi oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Paser ini adalah buntut dari aksi mogok kerja beberapa waktu lalu.
Sementara kepada Khatulistiwa online, Minggu (2/4/2023), meski meragukan netralitas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Paser itu, Salmon dan kawan-kawan menyambut baik upaya mediasi tersebut.
“Mewakili teman-teman, kami berharap Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi bisa menjalankan tugas dan fungsi dengan amanah serta kami akan mendapat keadilan,” kata Salmon. ( ONE)
TULANG BAWANG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Peristiwa ini terjadi di Kampung Tri Darma Wira Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang pada Kamis (16/3). Menurut pengakuan pelaku kepada polisi, tindakan tersebut dipicu setelah dia dilarang menikahi adik iparnya sendiri.
“Benar, pelaku merupakan suaminya sendiri berinisial BP (28), pelaku sudah kami lakukan penahanan saat ini,” kata Kasatreskrim Polres Tulang Bawang, AKP Wido Dwi Arifiya Zaen saat dikonfirmasi, Sabtu (1/4/2023).
Pelaku dan istrinya berinisial SI sendiri telah memiliki dua anak. Pelaku bekerja sebagai petambak udang sementara SI merupakan seorang ibu rumah tangga (IRT).
Dijelaskan Wido, terungkapnya kasus ini setelah kakak kandung korban melaporkan peristiwa ini ke Polres Tulang Bawang karena dinilai ada kejanggalan.
“Yang bersangkutan ini merasa sakit hati, dia kecewa dan kesal karena tidak bisa menikah dengan adik kandung korban yang masih berstatus pelajar,” ujarnya. (DAB)
BATU KAJANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Merasa tidak nyaman atas perilaku pimpinan perusaahan, Terjadi mogok kerja oleh karyawan di PT.PETROSEA Site PT. KIDECO pada Rabu 29/3 Pukul 05.00 WITA.
Demo itu terjadi sebagai pelampiasan dari beberapa karyawan karena pihak perusahaan lakukan PHK terhadap 6 orang karyawan.
Menurut koordinator aksi, Ketua Serikat Pekerja Amran (53 th) mengatakan, alasan pihak perusahaan adalah jarak buang/dumping material OB bertambah jauh, yang seharusnya management PT. PETROSEA menambah karyawan bukan melakukan PHK.
Jadi alasan PHK tidak relevan/konsisten. Sedangkan Disnaker Kabupaten Paser sepertinya tidak mampu menjembatani, alias masuk angin, seharusnya memberi sanksi ke PT. PETROSEA, namun Disnaker tidak menjalankan tugasnya dengan amanah papar Amran.
Terjadi aksi represif dalam kejadian ini, yaitu sejumlah peserta aksi diseret ke dalam mobil dan dibawa ke suatu tempat.
Sampai berita ini di turunkan tidak ada management perusahaan atau belum ada yang bisa dimintai keterangan (ONE)
MAKASSAR, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Kubah Masjid Ittifaqul Jamaah di Jalan Barukang, Ujung Tanah, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) roboh saat salat Tarawih. Akibatnya, 9 jemaah tarawih terluka.
“Yang kena sekitar 9 orang, yang parah 6 orang,” ujar Lukman (42), seorang warga setempat dilansir dari detikSulsel, Minggu (26/3/2023) malam.
Insiden itu terjadi saat jemaah selesai melaksanakan Salat Isya. Jemaah selanjutnya mendengarkan ceramah Tarawih.
“Habis salat Isya lanjut ceramah tarawih, sementara ustadz berdoa untuk siap siap lanjut salat tarawih tiba-tiba roboh kubahnya,” kata Lukman.
Kubah masjid roboh tepat berada di depan mimbar. Kubah masjid langsung menimpa jemaah laki-laki. (DAB)
LONG IKIS, KHATULISTIWAONLINE.COM
Sukini salah seorang wanita kelahiran Blora 4 Agustus 1951 ini, adalah wanita tangguh, bagaimana tidak, di usianya yang menginjak 70 tahun ini masih aktif berjualan berkeliling kampung di Kelurahan Long Ikis Kecamatan Long Ikis Kabupaten Paser Kalimantan Timur.
Setiap hari menuntun sepedanya dengan membawa berbagai jajanan yang diolah sendiri oleh sukini.
Jajan yang dibawa seperti mendut, pepes, tape ketan dan sebaganya. Terkadang juga menerima pesanan pembuatan makanan lainnya.
Pernah anaknya meminta Sukini untuk berhenti berjualan namun karena terbiasa dengan aktifitasnya wanita Lansia ini sakit. Prinsif hidup Sukini adalah jujur, gigih dan ulet.

Wanita lainnya, Mbah tempe biasa orang memanggilnya, wanita yang lahir di Kali wiro sebuah desa di Kabupaten Wonosobo ini memiliki tanggal lahir 17 Agustus 1959, bertepatan dengan hari ulang tahun kemerdekaan RI.
Warsinem saat ini berdomisili di RT 001 Desa Semuntai Kecamatan Long ikis Kabupaten Paser Kalimantan Timur.
Aktifitas yang dilakukannya adalah berjualan tempe dan peyek di pasar semuntai pada hari selasa dan hari sabtu.
Terkadang Warsinem menerima pesanan, melihat usia yang semakin tua sehingga pesanannya pun dibatasi. Berat untuk menumbuk kedele terlalu banyak katanya. Membuat tempe itu harus sabar, tidak boleh bertengkar, menggerutu dan harus bersih kata Warsinem.
Alat yang digunakan juga tidak boleh dipakai untuk yang lainnya papar Warsinem.Dalam sholat saya selalu memohon kepada Allah agar diberi kesehatan. Lansia binaan LKS (Lembaga Kesejahteraan Sosial) Pandu Qolby Paser ini ini terbilang tangguh dan pantang menyerah. Kita tidak hanya membina tapi juga mencuri ilmu dan kegigihannya kata Iwan Ketua LKS Pandu Qolby Paser kepada Khatulistiwaonline Minggu 26/03.
Ini hanya sebagian kecil Lansia yang hebat, tentu banyak Sukini dan Warsinem lainnya, kata Iwan. Berbeda dengan Mbah Sukini, Mbah Tempe tahun 2022 pernah dapat bantuan modal usaha dari UPT (unit pelaksana tekhnis) Kementrian Sosial RI yakni Sentra terpadu Prof Dr Soeharso Surakarta. Saya juga menghimbau stop diskriminasi usia atau Ageism. Jangan bilang lansia tidak berguna, tidak berdaya atau beraktifitas, tegas Iwan. (ONE)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM –
Gempa magnitudo 3,2 mengguncang wilayah Tabanan, Bali. Gempa tidak menimbulkan potensi tsunami.
BMKG melaporkan gempa itu terjadi pada Jumat (24/3/2023) pukul 06.11 WIB. Titik gempa berada di 8.80 lintang selatan dan 114.82 bujur timur.
Jarak titik gempa yakni 44 km dari arah barat daya Tabanan. Gempa memiliki kedalaman 42 km. (BAS)
MAKASSAR, KHATULISTIWAONLINE.COM
Sebagai bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat, Kepolisian Sektor (Polsek) Mamajang Kota Makassar menyalurkan bantuan terhadap anak yang terdampak kekurangan gizi di wilayah hukumnya.
Dalam program Jum’at Berbagi tanggal 10 Maret 2023, sekitar pukul 14.04 WITA bertempat di wilayah hukum Polsek Mamajang Kota Makassar Tambung, Kanit Reskrim Polsek Mamajang Iptu Setiawan Sunarto, S.Trk, S.I.K, mengamanahkan kepada personil Resmob dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Maricayya Selatan agar bantuan stunting disalurkan kepada yang berhak menerimanya.
Iptu Setiawan Sunarto berharap agar Program Sembako dapat membantu kurangi permasalahan stunting di wilayah Hukum Polsek Mamajang.”Kegiatan ini merupakan atensi pimpinan dan kita wajib melaksanakan sebagai bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat,” terangnya.
Adapun bantuan yang diberikan terbagi dalam 2 dus yang berisi telur, susu, vitamin, beras, ikan kaleng, dan popok dengan tujuan dapat meningkatkan status gizi anak-anak.
Dimana bantuan tersebut diberikan kepada Nur Akifo (± 2 tahun), warga Jalan Anuang lr.146 (Rw II), Kelurahan Maricayya Selatan, Kecamatan Mamajang Kota Makassar.Nur Akifo merupakan anak dari pasangan suami istri Sapri dan Hilda.
Di tempat yang berbeda kembali dibagikan kepada Abd. Salam (±1 tahun) warga Jalan Veteran Selatan lr.77 (Rw V), Kelurahan Maricayya Selatan, Kecamatan Mamajang Kota Makassar.Abdul Salam merupakan anak dari pasangan suami istri Abd. Rahman dan Yuliana. (AMS)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Gempa magnitudo 4,8, 126 km barat daya Maluku Tenggara,” tulis @infoBMKG, Jumat (10/3/2023).
BMKG melaporkan gempa terjadi pukul 23.08 WIB. Pusat gempa berada pada kedalaman 88 kilometer.
Titik koordinat gempa tercatat di 6,75 lintang selatan (LS) dan 132,38 bujur timur (BT). Sampai saat ini belum ada informasi terkait dampak akibat gempa tersebut.
“Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” lanjut BMKG. (HAN)
MEDAN, KHATULISTIWAONLINE.COM
Berlinang air mata Ilmuwan muda berprestasi dunia, Muhammad Ja’far Hasibuan, yang pernah meraih medali emas dalam ajang China Sanghai International Exhibition of Inventions (CSITF) di Sanghai, China tidak henti-hentinya mengucapkan terimakasih kepada Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo, yang memberikan rumah untuk menampung pasien di Rumah Klinik Gratis Seluruh Dunia.
Pasalnya, melalui uluran tangan Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo, keinginan pria sang penemu Biofar SS Ilmuwan juara dunia dengan segudang prestasi ini telah terwujudkan.
Rumah Klinik Gratis pemberian Kapolri tersebut di Jalan Sari Gang Teratai 12 Nomor 6 Dusun 6 Desa Marendal I, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut) persisnya di depan Pajak Bengkok.
Sebelumnya Klinik Biofar SS pengobatan gratisnya menyewa ruko klinik di Alamat Jl.Seksama Ujung No.86 Kelurahan Medan Tenggara, Kecamatan, Medan Denai, Kota Medan.
Pengobatan tradisional herbal segala macam penyakit kulit luar dan penyakit dalam itu melayani pasien dari seluruh nusantara maupun dari luar negeri dengan cuma-cuma alias gratis.
“Syukur alhamdulillah doa saya didengar Allah. Melalui tangan dan perhatian bapak Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo, saya dan keluarga dibantu satu rumah yang akan dijadikan praktek pengobatan tradisional sekaligus tempat tinggal,” ungkap Ja’far berderai air mata saat menerima hibah rumah tersebut di Kantor Notaris di Jalan Sumarsono, Medan di hadapan utusan Kapolri.
Tentunya Doa Muhammad Ja’far Hasibuan, ingin memiliki rumah penelitian dan praktek pengobatan tradisional herbal didengar oleh Allah SWT.
Berkat Uluran Tangan Kapolri ini, Muhammad Ja’far Hasibuan menyebut siapapun kini “Sudah Bisa Datang Berobat Gratis” baik dalam negeri maupun dari luar negri.
Muhammad Ja’far Hasibuan bersujud syukur mengucapkan terimakasih kepada Allah SWT yang telah mengabulkan doanya.
Air mata menetes membasahi pipi pria ini sebagai rasa kebahagiannya mendapatkan bantuan berupa rumah yang akan dijadikan sebagai tempat penelitian praktek pengobatan tradisional herbal di Klinik Biofar SS.
Muhammad Ja’far Hasibuan, tak ketinggalan mengucapkan terimakasih kepada ayah angkatnya yang merupakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang tiada hentinya memberikan perhatian khusus, sejak Muhammad Ja’far Hasibuan mengalami musibah kemalingan di praktek pengobatanya sebelumnya.
“Saya ucapkan banyak terimakasih atas atensi ayah Jenderal Listyo Sigit Prabowo hingga detik ini kepada saya dan keluarga. Bantuan kali ini sangat luar biasa, saya tidak menyangka kebaikan ayah Jenderal Listyo Sigit Prabowo membantu saya dan keluarga. Dengan pemberian sebuah rumah saya doakan selalu mengalir pahalanya kepada Bapak Kapolri,” ujar pria berusia 30 tahun ini kepada wartawan, Kamis (9/3/2023).
Mengingat perjuangan yang pernah dialaminya masa lalu bahkan beliau pernah tinggal di bawah jembatan dan tidur di emperan sebuah pasar yang merantau dari kampung halamannya dia tidak lupa, saat memutuskan berjuang dan bersaing di belahan dunia kini kelemahannya terbayar sudah.
“Berkat uluran tangan ayah Kapolri ini, saya siap melayani dengan ikhlas pengobatan bagi masyarakat kurang mampu secara gratis,” pungkas pemuda sepuluh bersaudara ini. (AMS)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Jumlah korban yang meninggal dunia 13 orang. Teridentifikasi 12 jenazah,” ungkap Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangan yang diterima, Rabu (8/3/2023).
Dedi menambahkan, terdapat 3 warga masih kritis atas kejadian tersebut. Sementara korban luka berat dan rawat jalan masing-masing 1 orang dan 3 orang.
Saat ini, Polri masih mencari 45 korban lain yang masih belum ditemukan. Sebanyak 50 personel Polres Natuna yang diturunkan ke lokasi.
“Jumlah korban yang hilang atau belum ditemukan 45 orang,” ungkap Dedi dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (8/3/2023).
“Jumlah personel Polri yang diturunkan 50 personel Polres Natuna,” tambahnya.
Terkait jumlah pengungsi, Dedi mengatakan ada 1.216 jiwa. Para pengungsi tersebar di 4 titik, dari Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) hingga SMA 1 Serasan.
“PLBN sebanyak 219 orang, Puskesmas 215 orang, Pelimpak dan Masjid Al-Furqon 500 orang, SMA 1 Serasan 282 orang. Total pengungsi keseluruhan sebanyak 1.216 orang,” jelasnya. (MON)