PEKANBARU,khatulistiwaonline.com
Polisi Air (Polair) Polres Dumai mengamankan satu unit kapal sarat muatan bawang merah sebanyak 200 karung. Bawang merah ini dibawa dari Malaysia tujuan Riau.
Demikian disampaikan Kapolres Dumai AKBP DH Ginting kepada khatulistiwaonline, Selasa (27/12/2016). DH Ginting menjelaskan, kapal tanpa nama tersebut ditangkap tim kapal Patroli Sat Polair Polres Dumai, di perairan Tianjung Kel Batu Teritip Kec Sei Sembilan, Dumai.
“Tim kita mengamankan kapal tanpa nama dengan speed boad Patroli IV-1202 di perairan Dumai dengan titik koordinat 02 40 050 N-101 17″ 540″,” kata DH Ginting.
Dia menjelaskan, saat diperiksa petugas kapal tersebut diketahui membawa bawang merah. Pihak nakhoda kapal tidak bisa menunjukkan dokumen resmi. Kapal tersebut ditangkap pada Senin (26/12).
“Dalam kapal setelah diperiksa ada 200 kampit (karung) berisikan bawang merah. Bawang ini dibawa dari Kuala Linggi, Malaysia,” kata DH Ginting.
Masih menurut DH Ginting, dalam kasus ini menetapkan satu orang inisial S sebagai tersangka .
“Kini kapal dan bawang merah tersebut sudah kita amankan ke dermaga Sat Polair Polres Dumai untuk proses lebih lanjut,” tutup DH Ginting. (ADI)
PAYAKUMBUH,khatulistiwaonline.com
Selain di Tangerang Selatan, Tim Densus 88 Antiteror juga menangkap terduga teroris di Payakumbuh, Sumatera Barat. Pria yang ditangkap ini merupakan jaringan teroris Solo.
Penggerebekan dilakukan di Desa Balai Nan Duo, Payakumbuh, Sumatera Barat, pada pukul 09.30 WIB tadi, Rabu (21/12). Operasi penyergapan Densus 88 dibantu personel Satuan Brimob Polda Sumbar dan Polres Payakumbuh.
Terduga teroris yang ditangkap ini berinisial JT alias H (39) dan asli merupakan warga Payakumbuh. JT diketahui terkait dengan jaringan teroris Solo.
“Iya benar,” ujar Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Martinus Sitompul membenarkan saat dikonfirmasi terkait hal ini, Rabu (21/12/2016).
Saat ini JT dibawa ke Detasemen Brimob Padang panjang untuk dilakukan pemeriksaan. Di waktu yang hampir bersamaan, Densus 88 juga menyergap tempat persembunyian teroris yang berencana beraksi di Tangerang Selatan.
Tiga orang teroris yakni Omen, Helmi dan Irwan tewas karena melakukan perlawanan. Sedangkan satu orang yakni Adam ditangkap dalam keadaan hidup. (MAD)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Polisi melakukan gelar olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan bom aktif di rumah kontrakan RT 02, Kecamatan Setu, Tangsel, Banten. Belum ada informasi soal jenis bom aktif yang ditemukan.
“Belum bisa dipastikan (jenisnya). Lagi olah TKP dulu,” kata Kabag Mitra Biro Penmas Divhumas Polri Kombes Awi Setiyono saat dikonfirmasi khatulistiwaonline, Rabu (21/12/2016).
Penyergapan di rumah kontrakan ini dilakukan Tim Densus 88 Antiteror pada sekitar pukul 09.30 WIB. Mulanya Tim Densus menangkap terduga teroris berinisial A.
“Yang ditangkap pertama adalah A, kemudian dikembangkan karena ada 3 orang lain di kontrakan RT 02 itu,” sebut Awi.
Namun ketiga terduga teroris lainnya berinisial O, I dan H melakukan perlawanan dengan menembak hingga akhirnya dilakukan tindakan represif oleh anggota Densus 88.
“3 terduga teroris meninggal, 1 orang masih hidup,” ujar Awi. (DON)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
MUI mengharapkan adanya bantuan dari pemerintah dalam sosialisasi fatwa penggunaan atribut nonmuslim. Bantuan pelaksanaan sosialisasi tersebut diharapkan datang dari pemerintah daerah dan aparat penegak hukum.
“Untuk pelaksanaan fatwa, maka perlu ada sosialisasi. Sosialisasi ini kami harapkan dilakukan oleh majelis ulama serta pemerintah daerah di daerah masing-masing, tentu bersama juga dengan pihak penegak hukum, terutama dari Polri,” jelas Ketua MUI Ma’ruf Amin dalam konferensi pers di rumah dinas Kapolri, Jalan Pattimura, Jakarta Selatan, Selasa (20/12/2016).
Menurut Ma’ruf, sosialisasi tersebut bertujuan menanggulangi adanya paksaan dan tekanan dari pemilik perusahaan kepada karyawannya untuk menggunakan atribut nonmuslim. Selain itu, sosialisasi fatwa bertujuan mencegah aksi sweeping yang dilakukan oleh pihak tertentu.
“Majelis ulama secara tegas tidak membenarkan adanya sweeping-sweeping dari pihak tertentu, ormas tertentu,” lanjutnya.
Ma’ruf menyebut sosialisasi hanya boleh dilakukan oleh pemerintah. “Penegakan hukum atau semacam penertiban hanya boleh dilakukan oleh pihak pemerintah,” ujarnya.
“Oleh karena itu, melalui pertemuan ini, sesuai kesepakatan kami dengan Pak Kapolri, edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat akan dilakukan secara bersama-sama, termasuk Pemda serta aparat-aparat yang terkait,” jelasnya. (ADI)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar menyerahkan secara simbolis peralatan pengendalian kebakaran lahan dan hutan untuk 7 provinsi. Siti meminta agar peralatan itu dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin.
“KLHK telah merevitalisasi sarana dan prasarana pengendalian kebakaran hutan dan lahan. Sarana dan prasarana yang baru ini hendaknya dapat dipelihara dan dimanfaatkan sesuai peruntukkannya secara optimal,” kata Siti dalam acara apel puncak Manggala Agni di Gedung Manggala Wanabakti, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (16/12/2016).
Dalam acara apel itu, turut hadir pula Sekjen KLHK Bambang Hendroyono, Dirjen KLHK Nurmasripatin, dan Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Raffles B Panjaitan. Menteri Siti sempat menyinggung tentang kebakaran hutan yang melanda Indonesia pada tahun 2015 yang sangat parah.
“Kejadian karhutla (kebakaran hutan dan lahan-red) tahun 2015 yang telah terjadi sepatutnya dijadikan pembelajaran agar kita lebih meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasi semua potensi munculnya masalah karhutla ini di masa-masa selanjutnya,” ucapnya.
“Pada saat itu, selama lebih dari 4 bulan di beberapa provinsi di Sumatera dan Kalimantan tertutup kabut asap. Kondisi ini nyata-nyata telah mengganggu berbagai aspek kehidupan utama di bidang ekonomi, sosial, lingkungan, kesehatan, transportasi. Di samping itu kabut asap juga telah mengusik hubungan regional dengan negara tetangga,” imbuh Siti.
Siti menyebut ribuan peralatan tersebut sebagian dihibahkan kepada masyarakat dan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) di 7 provinsi yaitu Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur.
Berikut data peralatan tersebut:
1. Peralatan pengendalian kebakaran hutan dan lahan 6.287 unit yang terdiri dari:
– mobil operasional lapangan 62 unit
– mobil pengangkut peralatan 80 unit
– mobil tangki air 7 unit
– sepeda motor 1.330 unit
– pompa pemadam 205 unit
– selang pemadam 1.365 unit
– jet shooter 2.320 unit
– dan alat pendukung seperti laptop, printer, serta peralatan kantor lainnya.
2. Selain itu, pengadaan bahan aditif sebanyak 66.250 liter dan wearpack sebanyak 1.000 stel. (RIF)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Jenazah beauty blogger terkenal, Rini Cesilla (27), yang ditemukan tewas di Bali belum diserahkan ke keluarga. Polisi masih menunggu hasil visum.
“Kan baru diidentifikasi, artinya kan nunggu visum, kan enggak cepat, iya (masih akan dilakukan visum),” kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Anak Agung Made Sudana saat dihubungi khatulistiwaonline, Rabu (14/12/2016).
Namun begitu, lanjut Agung, kepolisian telah menghubungi pihak keluarga Rini untuk proses lebih lanjut. “Mungkin Polres (Denpasar) sudah koordinasi (sama keluarga),” ujar Agung.
Rini diketahui beralamat di sebuah apartemen di wilayah Cengkareng Jakarta Barat. Rini dan rekannya sedang berwisata di Bali.
Rini ditemukan tewas dalam keadaan tanpa busana di dalam kamar mandi di Jalan Tukad Badung, Renon, Denpasar, Bali, Selasa (13/12/2016) siang. Polisi menemukan ada bekas luka bakar di tubuh rini.
“Terdapat luka bakar di dada berbentuk selang,” ujarnya.(ADI)