MAKASSAR,KHATULISTIWAONLINE.COM
Jumlah korban meninggal dalam banjir dan tanah longsor di Sulsel semakin bertambah banyak. Hingga hari ini, terdata 26 orang meninggal dan 3.000 kepala keluarga mengungsi.
“Sampai saat ini data yang masuk yang kita rilis itu ada 26 orang yang meninggal,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPB) Sulsel ,Syamsibar dalam keterangan resminya di Crisis Media Center Pemprov Sulsel, Makassar, Kamis (24/1/2019).
Dia juga menyatakan bahwa hingga pukul 23.10, Rabu (23/1) malam, datang yang 3.914 kepala keluarga terdampak akibat banjir ini. Ditambahkannya, 24 Orang masih dinyatakan hilang hingga saat ini.
“Kemudian yang mengungsi di atas 3.000 dan alhamdulillah hujan sudah tidak seperti kemarin-kemarin. Intensitasnya sudah mulai menurun dan DAM Bili-bili elevasinya juga sudah turun dan berada dalam kondisi normal,” jelas Syamsibar.
Upaya pertolongan masih terus dilakukan. termasuk di daerah longsor di Kabupaten Gowa. Sampai saat ini masih terus dilakukan pencarian dari berbagai unsur baik TNI Polri, BPBD, dan Basarnas.
“Kita berharap semua bisa dievakuasi. Dan ini masih dalam tahap pencarian,” uujarnya.
Sementara itu, hingga pukul 04.50 Wita, tinggi muka air (TMA) Waduk Bili-bili +99.45 atau berstatus normal yang sebelumnya masuk dalam kategori siaga. Tinggi bukaan pintu juga dikurangi menjadi 2.0 m.(MAD)
SOLO,KHATULISTIWAONLINE.COM
Bandara Adi Soemarmo Solo sempat ditutup karena kabut tebal yang membuat jarak pandang hanya 200 meter. Bandara akhirnya kembali dibuka pukul 07.23 WIB.
“Bandara sudah dibuka kembali. Jarak pandang saat ini 1.600 meter,” kata Humas PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Danar Dewi, saat dihubung, Kamis (24/1/2019).
Diberitakan sebelumnya, terdapat lima penerbangan yang hingga kini terdampak. Yaitu satu penerbangan menuju Solo (SOC) dan empat penerbangan yang akan berangkat dari Solo.
Satu pesawat menuju Solo yakni Garuda Indonesia GA220 (CGK-SOC). Sementara empat pesawat dari Solo ialah Citilink QG 763 (SOC-CGK), Lion Air JT 924 (SOC-DPS), Lion Air JT 531 (SOC-CGK) dan Sriwijaya Air SJ 211 (SOC-CGK).
“Pesawat GA 220 dari Jakarta (CGK) sudah landing di Bandara Adi Soemarmo,” ujar Danar.
Sedangkan empat pesawat dari Solo sudah mulai diberangkatkan secara bertahap sejak bandara dibuka.
“Empat pesawat tersebut semuanya sudah take off,” tutupnya. (ADI)
MAKASSAR,KHATULISTIWAONLINE.COM
Ribuan orang mengungsi akibat banjir yang melanda hampir sebagian besar wilayah di Sulsel. Tercatat sudah 6 orang tewas akibat banjir ini.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel yang diterima, Rabu (23/1/2019), hingga pukul 07.00 Wita, data yang terkumpul baru dari satu kecamatan di Kabupaten Gowa.
Di Kecamatan Pallangga, total penduduk yang mengungsi berjumlah 943 orang. Data ini belum mencakup pengungsi di Kabupaten Gowa, Maros, Jeneponto dan sekitarnya.
Sementara itu, Bupati Gowa Adnan Purichta Ikhsan mengatakan bahwa penyebab banjir yang terjadi di wilayahnya akibat dibukanya pintu air di bendungan Bili-bili.
“Ini konsekuensi dari kita bukanya pintu air di bendungan. Karena kalau terus dibiarkan meluap, bisa jebol lebih membahayakan masyarakat. Jadi hasil pertimbangan cepat dan koordinasi, harus kita buka supaya air bisa keluar dan tidak meluap,” kata Adnan dalam keterangannya.
Bahkan sempat terjadi longsor di beberapa kawasan di Gowa pada Selasa (22/1) kemarin. Longsoran ini menyebkan 6 penduduk tewas.
Sementara itu di Kabupaten Maros, ketinggian air mencapai dada orang dewasa dibeberaap lokasi seperti di Perumnas Tumalia Maros.
“Ketinggian air sudah sampai dada orang dewasa di perumnas Tumalia,” ujar Ismawan.
Dia mengatakan beberapa warga masih terjebak di dalam rumah dan meminta kepada petugas setempat untuk melalukan evakuasi secepatnya.
Tidak hanya banjir, Jalan Trans Sulawesi di Kabupaten Maros juga lumpuh total sejak kemarin. Ratusan pengguna jalan baik itu kendaraan roda empat dan roda dua harus rela menginap di jalan karena jalan di Kota Maros masih terputus akibat aor setinggu pinggang yang menggenangi ruas jalan ini.
Hingga saat ini, hujan dengan intensitas sedang masih terus mengguyur wilayah Makassar dan sekitarnya.(NOV)
SUKOHARJO,KHATULISTIWAONLINE.COM
Rencana pembebasan Abu Bakar Ba’asyir saat ini masih dikaji kembali oleh pemerintah. Lalu, jika nantinya Ba’asyir dibebaskan, akankah dia kembali memimpin organisasi Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) yang dia dirikan pada tahun 2008 ?
Mantan Ketua JAT, Muhammad Sholeh Ibrahim, menampik kemungkinan tersebut.
“JAT sudah nggak ada sejak 2014. Tepatnya tanggal 25 Ramadan waktu itu,” ujar Sholeh di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Mukmin, Ngruki, Grogol, Sukoharjo, Senin (21/1/2019).
“Saya pikir kalau namanya JAT sudah tidak ada lagi. Ya sudah 2014 itu selesai,” kata dia.
Seperti diketahui, JAT beberapa kali dinilai bertanggung jawab atas insiden terkait terorisme. Salah satunya ialah kasus yang membuat Abu Bakar Ba’asyir dipidana 15 tahun penjara karena terbukti mendanai pelatihan kegiatan terorisme di Aceh.
Tahun 2014, JAT bubar karena perbedaan pendapat antaranggotanya mengenai ISIS, ketika Ba’asyir dipenjara. Anggota JAT kemudian mendirikan organisasi lain, seperti Jamaah Ansharusy Syariah (JAS).
Sejak 2014 itu pun, Sholeh mengaku tidak lagi berkegiatan atas nama kelompok JAT. Dia lebih memilih mengajar di Ponpes Al-Mukmin.
“Sekarang ya cuma mengajar saja di ponpes,” ujar pria yang menjabat Wakil Direktur Bidang Sarana Ponpes Al-Mukmin itu.
Begitu pula Abu Bakar Ba’asyir setelah bebas nanti. Sholeh meyakini Abu Bakar Ba’asyir akan lebih banyak beristirahat. Bahkan kegiatan dakwahnya pun tak lagi seperti dahulu.
“Mungkin beliau hanya akan memberikan arahan kepada para asatid (para ustaz), beliau masih kita butuhkan. Karena fisik beliau saya pikir tidak bisa (seperti dulu). Jadi mungkin hanya memberikan arahan kepada para guru-guru, para amir,” pungkasnya. (DON)
NUSA DUA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Edy Rahmayadi meninggalkan kursi ketua umum PSSI. Dia mengakui tugas sebagai orang nomor satu PSSI berat sehingga siapapun yang mendudukinya layak masuk surga.
Edy menyatakan mundur dari ketua umum PSSI pada Kongres Tahunan PSSI di Hotel Sofitel, Nusa Dua, Minggu (20/1/2019. Dia mengumumkan lewat pidato pembukaan di hadapan voter dan media.
Merujuk kepada ketua umum PSSI sebelumnya, Edy menyebut tugas sebagai ketua umum PSSI tidaklah mudah. Banyak kasus yang merundung PSSI, dari dualisme, dipaksa mundur hingga prestasi buruk dan kasus pengaturan skor.
“Sama-sama kita ketahui PSSI adalah suatu perekat anak bangsa yang dilahirkan lebih tua dari Indonesia. Cita-cita pastinya adalah membesarkan Republik. Cita-cita PSSI adalah mulia. Ada beberapa hal yang mau saya sampaikan,” kata Edy
“Pada 10 November 2016, saya dilantik jadi Ketum PSSI dengan segala hiruk pikuknya. Terima kasih kepada K-85 yang mendorong saya menjadi Ketum PSSI. Harapan anak bangsa ini begitu besar.
“Lihat fenomena terjadi 2010 bapak Nurdin Halid kontra, akhirnya diganti Pak Johar (Arifin Husin). Johar tak selesai juga terbentuk dua di situ. Kasus terjadi di Pekanbaru, Jenderal George Toisutta, lanjut yang dilantik Pak La Nyalla, hari ini dilantik besok dibanned. Sampai 2016 dilakukan Kongres Luar Biasa.
“Saya terkadang melihat apa ini yang terjadi. PSSI punya cita-cita luhur membuat ini semua diatur dalam statuta. Misalnya, coba pikirkan membuat satu tekad untuk ini semua dengan Anda-Anda semua.
“Manusia-manusia luar biasa yang tanpa ada segalanya, tapi Anda mau duduk untuk mengurusi sepakbola. Saya sangat senang diundang datang, diajak berbicara datang. Ditegaskan visi mereka profesional bermartabat dalam rangka tercapainya kualitas sepak bola untuk ikut di kancah sepak bola dunia.
“Saya mohon maaf titip salam saya sama seluruh rakyat Indonesia, sampai tahun kedua saya tak bisa mewujudkan ini. Bahkan, apa yang digariskan terjadi di luar yang tak bisa diinginkan. Ada persoalan yang begitu fenomemal. Dari suporter pemain sampai terjadi korban. Ada menyalahi hukum pengaturan skor dan sebagainya. Saya tidak tahu. 32 tahun saya jalani organisasi, PSSI ini paling berat yang saya alami.
“Mudah-mudahan siapapun jadi Ketum PSSI orang-orang yang masuk surga. Begitu berat saya rasakan. Untuk itu sampaikan ke rakyat PSSI ini milik rakyat seluruh Indonesia yang diwakilkan ke kita. Saya tak mampu lakukan ini saya mohon maaf.”
Edy langsung meninggalkan lokasi Kongres Tahunan PSSI usai pidato itu. Edy segera memasuki mobil yang sudah menunggu di depan hotel. (RIF)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Gempa bumi bermagnitudo 6,2 mengguncang Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pagi ini. Gempa dirasakan hingga ke beberapa wilayah di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Informasi tersebut disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) via akun Twitter mereka, Selasa (22/1/2019).
Gempa Sumba Barat bermagnitudo 6,2 dirasakan mulai dari Tambolaka, Waingapu, Sumbawa, Bima hingga Tanariu dengan skala MMI yang berbeda.
“#Gempa Mag:6.2, 22-Jan-19 06:59:21 WIB, Lok:10.52 LS, 119.05 BT (Pusat gempa berada di laut 103 km BaratDaya Sumba Barat), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) IV-V Tambolaka, III Waingapu, III Sumbawa, III Bima, II-III Tanariu #BMKG,” tulis BMKG.
Skala IV-V MMI artinya gempa membuat dinding hingga pintu berderik dan getaran hampir dirasakan semua penduduk. Skala III MMI artinya getaran nyata dirasakan di dalam rumah, seperti ada truk berlalu. Skala II MMI artinya getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.(NOV)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,1 mengguncang Talaud, Sulawesi Utara (Sulut). Gempa ini tak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.
“Tidak berpotensi tsunami,” tulis BMKG dalam situs resminya, Selasa (22/1/2019).
Gempa dilaporkan terjadi pada pukul 23.47 WIB, Senin (21/1). Pusat gempa berada di 49 kilometer arah timur laut dari Talaud, Sulut.
Titik koordinat gempa berada di 4,42 Lintang Utara (LU) dan 126,95 Bujur Timur (BT). Gempa berada di kedalaman 10 km.
Belum ada laporan lebih lanjut mengenai dampak gempa. Belum diketahui juga ada atau tidaknya korban akibat gempa tersebut.(ADI)
DENPASAR,KHATULISTIWAONLINE.COM
Pemerintah Provinsi Bali telah merampungkan RUU tentang Provinsi Bali. RUU Provinsi Bali ini diharapkan bisa menjadi landasan payung hukum untuk memproteksi eksistensi kearifan lokal Bali.
RUU Provinsi Bali ini akan diajukan sebagai usulan revisi UU Nomor 64 tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat I Bali, NTB dan NTT. Apalagi UU Nomor 64 tahun 1958 itu juga dinilai sudah lama dan tak relevan digunakan. Gubernur Bali I Wayan Koster pun memastikan UU ini tidak akan membebani pemerintah pusat dengan persoalan anggaran untuk daerah.
“Secara politis tak menimbulkan resistensi karena Bali tetap dalam konteks NKRI. Selain itu, RUU yang kita ajukan ini tak berkaitan dengan kapling anggaran, jadi tidak membebani pusat. Kita hanya ingin mengoptimalkan pengelolaan sejumlah urusan yang dilimpahkan oleh pusat. Kita ingin mengurus Bali dengan lebih baik,” kata Koster dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/1/2019).
RUU Provinsi Bali ini terdiri dari 41 pasal dan tertuang dalam 13 bab. RUU ini juga memuat tentang urusan pemerintah provinsi di antaranya tentang kewenangan provinsi sebagai daerah otonom. Sehingga dalam aturan tersebut diatur mengenai kebudayaan, adat isitadat, tradisi, subak, desa adat, penataan ruang, pariwisata, kependudukan, ketenagakerjaan dan lingkungan hidup.
Tak hanya itu, RUU ini juga mencakup soal perlindungan tenaga kerja lokal. Sebab, tenaga kerja lokal seringkali mendapat diskriminasi karena banyak minta izin untuk kegiatan adat istiadat.
“Kita juga memahami bahwa pengusaha tak mau rugi terkait dengan jam kerja yang nantinya tetap harus dipenuhi oleh para pekerja. Untuk itu, kita akan berkoordinasi dengan pengusaha agar bisa diatur,” ucap Koster.
RUU tentang Provinsi Bali inipun menuai dukungan dari banyak pihak di antaranya DPRD Provinsi Bali, akademisi hingga tokoh agama. Rencananya, RUU Tentang Provinsi Bali ini bakal dibawa ke DPR pada Rabu (23/1) lusa. (NGO)
SURABAYA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus penyebaran konten asusila, artis Vanessa Angel dijadwalkan mendatangi Polda Jatim hari ini.
Dalam kasus ini Vanessa disangkakan melanggar pasal 27 ayat 1 UU ITE dengan ancaman hukuman enam tahun penjara. Pasal ini dikenakan lantaran Vanessa diketahui menyebarkan konten asusila dirinya sendiri kepada para muncikari dan pelanggan melalui pesan elektronik.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan meski telah ditetapkan tersangka, pihaknya belum memutuskan status penahanan Vanessa. Hal ini baru akan ditentukan penyidik setelah Vanessa memenuhi panggilan polisi.
“Kalaupun nanti kedatangan yang bersangkutan ditahan atau tidak itu kewenangan sepenuhnya dalam penyidik. Tapi kita jadwalkan hari ini akan kita panggil,” kata Barung saat dikonfirmasi, Senin (21/1/2019).
Namun Barung mengatakan berdasarkan pasal yang disangkakan, seharusnya memang dilakukan upaya penahanan terhadap tersangka.
“Dari pasal yang disangkakan, semestinya seperti itu ya,” imbuhnya.
Lantas bagaimana dengan enam artis lain yang juga dipanggil polisi terkait prostitusi online? Barung mengatakan pihaknya akan melakukan pemanggilan kepada Maulia Lestari, Baby Shu, Fatya Ginanjarsari, Riri Febrianti, Aldira Chena hingga Tiara Permatasari secara bertahap.
“Secara bertahap nanti akan kami panggil sebanyak 4 orang bergantian sampai selesai dengan kasus ini,” ungkapnya.
Namun dari enam nama tersebut, baru Fatya Ginanjarsari yang memenuhi panggilan polisi, yaitu pada hari Kamis (17/1) lalu. Di hari yang sama, Maulia Lestari seharusnya juga hadir, namun berhalangan.
Menurut Barung, Maulia baru mengkonfirmasi kedatangannya pada hari ini.
“Ini merupakan panggilan kedua kami kepada yang bersangkutan,” pungkasnya.(MAD)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) tewas setelah ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB). Kontak senjata terjadi kawasan Longsran Baganbaga, Distrik Yambi, Kabupaten Puncak Jaya, Papua.
“Memang benar ada anggota TNI yang tewas dalam kontak senjata dengan KKB di Yambi,” kata Kapendam XVII Cenderawasih Kol Inf Muhamad Aidi, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (19/1/2019).
Kontak senjata itu terjadi saat anggota TNI mendistribusikan logistik. Tiba-tiba KKB pimpinan Lekagak Telenggen menyerang dan mencederai anggota TNI atas nama Pratu Makamu. Dia tertembak pada paha bagian kiri.
“Korban, Pratu Makamu, terlambat mendapat pertolongan dan evakuasi akibat cuaca buruk,” ungkap Aidi.
Setelah peristiwa itu, anggota TNI menyisir lokasi. Di sekitar lokasi kejadian, ditemukan dua magasin laras panjang beserta isinya, tongkat komando yang diyakini milik Lekagak Telenggen, hingga dokumen TPN/OPM. (MAD)