JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Presiden Jokowi sering kali menerima perwakilan-perwakilan dari profesi kerja. Mereka-mereka yang diterima Jokowi pun tidak hanya profesi elite saja, bahkan para nelayan pun diterima Jokowi di Istana.
Paling terakhir, Jokowi baru saja menemui para sopir truk. Dalam pertemuan dengan sopir truk, Jokowi kaget karena ada aksi premanisme yang dilakukan aparat negara ke para sopir.
Pertemuan Jokowi dengan para sopir truk berlangsung pada Selasa (8/5) di Istana Negara. Jokowi juga menerima seorang sopir truk yang berjalan kaki dari Sidoarjo ke Jakarta.
Sebelum sopir truk, Jokowi sempat bertemu dengan para budayawan. Pertemuan dengan para budayawan dan seniman itu berlangsung di teras belakang Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, 6 April lalu. Ada 30 budayawan dan seniman yang hadir.
Pada 22 Maret, musisi tanah air juga pernah menemui Jokowi. Dalam pertemuan ini, sederet musisi hadir menghadap Jokowi. Mereka antara lain Glenn Fredly, Bunga Citra Lestari, Bimbim Slank, Endah N Rhesa, Sheryl Sheinafia, Angga Maliq & D’Essentials, hingga Erwin Gutawa.
17 Januari 2018, Presiden Jokowi menerima beberapa nelayan pengguna cantrang, di Istana Merdeka. jokowi didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Sekretariat Negara Pratikno. Presiden Jokowi juga mengajak langsung Bupati Tegal Enthus Susmono dan Plt Wali Kota Tegal Nursoleh untuk sama-sama membahas serta mencari solusi terkait dengan alat tangkap cantrang.
1 Oktober 2017, Jokowi mengundang para barista dan pemilik kedai kopi ke Istana Bogor. Kegiatan ngopi bareng ini dilakukan di teras belakang Istana Bogor.
Pada Juni 2017 lalu Jokowi juga menemui para Youtuber di Istana sambil berbuka puasa. Beberapa Youtuber kondang seperti, Bayu Skak, Edho Zeil, Gen Halilintar, Jovial Da Lopez dan sejumlah pegiat medsos.
September 2015,Jokowi juga pernah mengajak makan siang para sopir angkutanonline.Jokowi mengaku ingin mendengarkan masukan-masukan dari seluruh sopir transportasi umum itu, termasuk persaingan yang terjadi antara sopir ojek pangkalan dandriver ojekonline (ojol). (DON)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet), mencetuskan gagasan syarat keterangan bebas narkoba bagi calon mahasiswa baru yang mendaftar ke perguruan tinggi. Itu dilakukan sebagai langkah antisipasi agar mahasiswa tak terjerumus pergaulan bebas dan menyelamatkan masa depan mereka.
“Ini sebagai tindakan antisipasi, siapa tahu ada anak-anak kita yang telah terjerumus karena pergaulan maupun faktor lingkungan lainnya, bisa kita selamatkan sedini mungkin. Jangan sampai pendidikannya terbengkalai dan masa depannya hancur,” ujar Bamsoet dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/5/2018).
Hal itu disampaikan Bamsoet ketika menerima kunjungan Aliansi Relawan Perguruan Tinggi Anti Penyalahgunaan Narkoba (ARTIPENA), Senin (7/5/2018).
Selain mencetuskan ide surat keterangan bebas narkoba, dalam kesempatan tersebut Bamsoet juga meminta kepada para perguruan tinggi turut aktif dalam memberantas peredaran narkoba di dalam kampus.
“Perguruan tinggi jangan menjadi menara gading yang aktivitasnya jauh dari realitas sosial. Perguruan tinggi harus berkontribusi memberikan solusi dan tindakan konkret dalam menjawab berbagai permasalahan bangsa, utamanya dalam pemberantasan narkoba,” lanjut dia.
Ia sadar bahwa memerangi peredaran narkoba tak mudah. Untuk itu dia mengatakan perlu adanya berbagai langkah strategis untuk mengatasi peredaran narkoba di lingkungan pendidikan. Perguruan tinggi, kata dia, harus menjadi kawasan yang steril.
“Walaupun banyak tantangan, perguruan tinggi harus menjadi contoh kawasan yang steril. Bukan justru malah menjadi sarang peredaran narkoba. Beberapa hari lalu saya bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla menyaksikan pemusnahan barang bukti 2,6 ton di Monas. Bayangkan, jika lolos 2,6 ton narkoba tersebut bisa berada di mana saja. Tak menutup kemungkinan juga masuk ke perguruan tinggi,” terang Bamsoet.
Dia menyarankan untuk menyertakan persyaratan surat keterangan bebas narkoba bagi calon mahasiswa baru. Bahkan menurutnya, perguruan tinggi bisa menggandeng BIN dalam melakukan tes urine.
Bamoset juga mengapresiasi kelahiran ARTIPENA yang dalam waktu dekat yang akan menyelenggarakan Musyawarah Nasional ke-2 di Banjarmasin. Dia berharap organisasi tersebut bisa memperluas jaringan ke semua provinsi di Indonesia.
“Saya harap setelah penyelenggaraan Munas nanti, ARTIPENA bisa memperluas jaringannya ke semua provinsi di Indonesia. Jalin kerja sama dengan pihak lain, BUMN maupun organisasi sosial lainnya. Saya yakin niat baik ARTIPENA akan mendapatkan sambutan positif sekaligus memberikan kontribusi aktif kepada masyarakat,” pungkas Bamsoet.
Adapun pengurus ARTIPENA yang hadir dalam pertemuan dengan Bamsoet antara lain Sekretaris Jenderal Zaenal Arifin MT (Universitas Mercubuana), Bendahara Umum Dr. Teddy Oswari MM (Universitas Gunadarma), Wakil Ketua Prof. Dr. Suyatno M.Pd (Universitas Muhamadiyah Prof Hamka) dan Wasekjen Dr Ardiansyah M.Si (Universitas Moestopo Beragama). (DON)
BOGOR,KHATULISTIWAONLINE.COM
Acara santap siang sempat dilakukan dalam pertemuan Presiden Joko Widodo dengan PM China Li Keqiang. Li dijamu soto hingga rengginang.
“Soto, ada kerupuk yang dari nasi itu, rengginang. Ada peyek,” ujar Menhub Budi Karya Sumadi seusai pertemuan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (7/5/2018).
Menurut Budi, Li dan delegasi dari China menikmati jamuan tersebut. Mereka menghabiskan makanan yang disajikan.
“Habis semua,” kata Budi.
Sedangkan untuk hidangan penutup, ada kudapan semacam dodol yang disiapkan. “Kayak dodol tapi cokelat bulat-bulat,” jelas Budi.
Pertemuan Jokowi dengan Li membahas dua permasalahan utama. Pertama tentang perdagangan dan ekspor, yang kedua tentang upaya perdamaian bangsa Palestina. (DON)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas yang membahas promosi Asian Games 2018. Saat rapat, Jokowi juga mengenakan jaket Asian Games miliknya.
“Ratas pagi ini terkait dengan persiapan Asian Games. Mengenai pentingnya promosi, pentingnya publikasi, pentingnya marketing mengenai Asian Games ke-18 dari waktu ke waktu, baik di dalam negeri dan tentu saja promosi di negara Asia,” ujar Jokowi di kantor Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (4/5/2018).
Dalam beberapa kali kesempatan, Jokowi ingin Asian Games, yang digelar di Jakarta dan Palembang, mulai gencar dipromosikan. Ia berharap tingginya animo masyarakat terhadap Asian Games saat pembukaan pada 18 Agustus mendatang.
“Tujuannya hanya satu, agar dalam waktu singkat ini, Asian Games mulai hangat dibicarakan, mulai panas dibicarakan dan kita harapkan pada saat pembukaan itu menjadi sebuah demam Asian Games,” kata Jokowi.
Setelah menyampaikan pengantar, rapat berlangsung tertutup. Rapat dimulai sekitar pukul 09.15 WIB.
Turut hadir dalam rapat terbatas hari ini Wapres Jusuf Kalla, Mensesneg Pratikno, Menko Polhukam Wiranto, Menko PMK Puan Maharani, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan, dan jajaran menteri terkait. Selain itu, ada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. (DON)
BOGOR,KHATULISTIWAONLINE.COM
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut kedatangan Sultan Brunei Darussalam Sultan Haji Hassanal Bolkiah di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Jokowi sempat cipika-cipiki dengan Sultan Bolkiah.
Sultan Bolkiah tiba di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (3/5/2018) pukul 10.20 WIB. Barisan drum band hingga pasukan berkuda dari Paspampres mengantar mobil yang dinaiki Sultan Bolkiah memasuki halaman Istana.
Sultan Bolkiah juga datang bersama istrinya HM Duli Raja Isteri Pengiran Anak Hajah Saleha. Mereka disambut hangat oleh Jokowi dan Ibu Negara Iriana.
Jokowi tampak berbincang dengan Sultan Bolkiah. Begitu juga Iriana kepada Anak Hajah Saleha.
Lagu Indonesia Raya turut menyambut kedatangan Sultan Bolkiah. Jokowi dan Sultan Bolkiah berjalan melintasi pasukan upacara.
Anak-anak berbaju daerah juga menyambut Jokowi dan Sultan Bolkiah. Keduanya turut melempar senyum dan salam kepada anak-anak.
Saat ini, Jokowi dan Sultan Bolkiah sudah memasuki ruang Istana. Setelah ini, mereka juga akan menanam pohon secara simbolis. (DON)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, memimpin upacara Hari Pendidikan Nasional. Ia berpesan agar segenap pihak harus bersinergi dalam upaya menguatkan pendidikan.
Upacara peringatan Hardiknas berlangsung pukul 08.10 WIB di lapangan Kemendikbud, Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (2/5/2018). Upacara diikuti oleh pegawai Kemendikbud, ratusan siswa dari berbagai tingkatan SD hingga SMA.
Muhadjir yang bertindak sebagai pembina upacara memakai baju adat Minang memakai stelan baju dan celana berwarna hijau dan dibalut kain berwarna merah.
Upacara peringatan ini mengambil tema ‘Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan’. Dalam sambutannya, ia mengajak seluruh elemen masyarakat harus menjadi sumber kekuatan untuk memperbaiki kinerja dunia pendidikan dan kebudayaan.
“Guru, orang tua dan masyarakat harus menjadi sumber kekuatan untuk memperbaiki kinerja dunia pendidikan dan kebudayaan dalam menumbuhkembangkan karakter dan literasi anak-anak Indonesia,” ujar Muhadjir dalam sambutannya.
Selain itu, Muhadjir meminta masyarakat agar menjadikan Hardiknas tahun ini sebagai momentum untuk melakukan refleksi terhadap usaha-usaha yang telah diperjuangkan dalam dunia pendidikan.
“Peringatan Hari Pendidikan Nasional ini kita jadikan momentum untuk melakukan muhasabah, mesu budi atau refleksi terhadap usaha-usaha yang telah kita perjuangkan di bidang pendidikan,” jelas dia.
Muhadjir juga memberikan penghargaan tanda kehormatan Satya Lencana Karya Satya kepada 907 Pegawai Negeri Sipil yang telah setia pada Pancasila dan UUD 1945 serta pengabdian kepada negara selama 10 hingga 30 tahun.
Sebelum upacara dimulai ada beberapa parade dari pegawai Kemednikbud dan para siswa perwakilan dari beberapa sekolah. Mereka menggunakan baju khas daerah Indonesia dan diiringi oleh musik tanjidor, ondel-ondel hingga tari topeng. (MAD)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Polisi menyerahkan kepada Bawaslu jika aksi Hari Buruh Internasional (May Day) diselipi dengan agenda politik. Bawaslu disebut yang akan menyelesaikan apakah tindakan itu masuk ke dalam pelanggaran pemilu atau tidak.
“Tentunya misalnya kalau ada pelanggaran pemilu nanti dari Bawaslu yang akan melihat itu. Jadi ada ketentuan tersendiri, ada badan sendiri yang akan menyelesaikan itu. Semua ada aturannya, ada Bawaslu yang akan mengawasi. Kita kan menunggu dari Bawaslu kalau ada pelanggaran,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin (30/4/2018).
Pernyataan Argo itu disampaikan untuk menanggapi pertanyaan soal bagaimana sikap polisi jika pada aksi May Day ada deklarasi untuk mendukung capres tertentu. Argo mengatakan sejauh ini belum ada pemberitahuan soal adanya massa buruh yang akan melakukan deklarasi capres.
“Nggak ada tuh perizinan deklarasi,” ucap Argo.
Selain itu, Argo kembali mengingatkan kepada seluruh elemen buruh untuk melakukan unjuk rasa di daerah masing-masing. Dia pun berharap kegiatan May Day bisa berjalan baik.
“Ya tentu ada kegiatan, tapi kita harapkan sesuai imbauan Kapolri untuk kegiatan May Day ini dilaksanakan di daerah masing-masing yang di Banten ya di Banten, yang di Jabar ya di Jabar,” tutur dia.
Aksi May Day di Jakarta ini diprediksi bakal diikuti oleh 30 ribu orang buruh. Sebanyak 20 ribu personel Polri siap mengamankan unjuk rasa tersebut. Polri akan mengawal buruh sejak akan masuk Jakarta hingga di lokasi demo di depan Istana Negara. (DON)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM) Yasonna Laoly menjadi inspektur upacara peringatan ke-54 Hari Bakti Pemasyarakatan. Upacara ini sekaligus pemberian hak narapidana dan anak secara online melalui sistem informasi pemasyarakatan.
Upacara digelar di Kantor Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS), Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Jumat (27/4/2018). Hadir Kepala BNN Komjen Heru Winarko, Ketua Ombudsman RI Amzulian Rifai, Plt Ditjen PAS Mardjoeki dan jajaran serta staf Kemenkum HAM.
Dalam amanatnya, Yasonna berpesan kepada jajaran Ditjen PAS untuk terus memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat. Yasonna juga berpesan untuk menumbuhkembangkan sikap aspiratif, transparan, dan responsif.
“Responsif terhadap situasi dan perubahan yang terjadi dalam lingkungan strategis, serta mampu menciptakan harmonisasi terhadap berbagai perbedaan yang terjadi dalam pelaksanaan tugas-tugas,” ujar Yasonna.
Yasonna juga meminta jajaran Kemenkum HAM makin profesional dan dapat mengubah pola pikir. Mereformasi pola pikir lama yang membuat pembimbing pemasyarakatan mendapatkan stigma dari masyarakat.
“Yang sering menjadikan kita sumber-sumber pemberitaan negatif di kalangan masyarakat. Saya percaya bahwa pada hari ini dalam usianya yang ke-54 Ditjen PAS Dan seluruh jajaran akan bersatu pada untuk membuat melakukan tugas-tugas yang baik sehingga citra pemasyarakatan ke depan akan menjadi baik,” tuturnya.
Dengan pelayanan yang lebih baik serta perubahan pola pikir, Yasonna berharap amanat negara terkait perlindungan hak terpidana serta amanat terhadap pelaksanaan pidana alternatif dapat tercapai. Hal itu juga sebagai bukti bahwa negara hadir di tengah masyarakat untuk memberikan pelayanan dan menjawab segala permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.
“Salah satu wujud nyata yang dilakukan oleh jajaran pemasyarakatan dengan membuat mekanisme percepatan dalam pemberian hak bagi warga binaan dengan menggunakan teknologi informasi,” katanya.
“Langkah tersebut sudah ditetapkan menjadi sebuah kebijakan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI No.3 tahun 2018 tentang syarat dan tata cara pemberian remisi asimilasi, cuti mengunjungi keluarga, pembebasan bersyarat, cuti menjelang bebas, dan cuti bersyarat (CB) yang sebentar lagi akan kita launching. Dengan sistem ini mudah-mudahan akan mempercepat pemberian hak-hak napi di bidang pemberian remisi, asimilasi, CB, dan lain-lain,” lanjut Yasonna.
Di acara ini juga ada penandatangan MoU dan perjanjian kerja sama serta penyerahan piagam penghargaan bagi lapas/rutan/LPKA/bapas/rupbasan terbaik, pegawai berprestasi dan kontribusi pihak ketiga (Pemkab Kotawaringin Kalimantan Timur, Pemkab Seruyan Kalimantan Tengah, Yayasan Waibi, Yayasan Second Chance). Sejumlah atraksi dari jajaran Kemenkum HAM juga ditampilkan. (DON)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
KPU menyiapkan dua aturan untuk melarang mantan narapidana kasus korupsi maju menjadi caleg. Menkum HAM Yasonna Laoly menilai KPU tak bisa menciptakan norma untuk menghilangkan hak para mantan napi tersebut.
“Jadi, baiknya itu di materi UU. Kalau dia materi tingkat peraturan teknis KPU, KPU itu tidak boleh menciptakan norma yang menghilangkan hak,” kata Laoly usai acara peringatan Hari Kekayaan Intelektual Internasional di Istana Wakil Presiden, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (26/4/2018).
“Itu UU itu (yang ngatur). Tapi ya sudah nanti akan diuji. Kalau ada orang yang menguji ke MA, maksud itu kita semua sepakat. Kita minta lah itu,” jelasnya.
Menurut Laoly, KPU punya maksud baik terkait pelarangan tersebut. Hanya saja, lanjut Laoly, lebih tepat hal tersebut diatur dalam undang-undang.
“Maksud itu baik sekali, maksudnya itu sangat baik. Tapi kalau menurut saya itu adalah materi UU. Mencabut hak dan menghilangkan orang itu materi UU, bukan materi ketentuan teknis. Itu persoalannya, itu saja sih. Dan MK kan sudah memberikan keputusan, tentang soal itu,” tutur Laoly.
Dia menambahkan, masih banyak calon yang bukan mantan narapidana kasus korupsi yang juga bisa bekerja dengan baik.
“Biarlah itu domainnya partai politik untuk melakukan itu. Tapi kalau KPU ngotot ya silakan saja, no problem. Saya memahami maksudnya sangat baik. Kita juga menganjurkan itu, janganlah. Masih banyak calon-calon yang berintegritas. Hanya kan waktu KPU membuat keputusan itu kan pertimbangan konstitusionalitas,” papar Laoly.
Sebelumnya KPU berencana mengatur pelarangan tersebut dalam Peraturan KPU (PKPU) atau aturan internal parpol soal rekrutmen caleg.
KPU mengusulkan larangan ini masuk dalam Peraturan KPU pasal 8 tentang pencalonan anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota. Aturan ini mengatur syarat bagi setiap orang yang akan maju menjadi caleg.
“Kami usulkan ya pasal awal, pasal 8, tapi dalam dialog yang berkembang kami akan mewacanakan agar larangan itu mengikat kepada parpol,” kata Komisioner KPU Wahyu Setiawan, Selasa (17/4). (DON)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Presiden Jokowi bertemu Persaudaraan Alumni 212. Pertemuan digelar di salah satu masjid di Bogor.
Jokowi terlihat berada di salah satu ruangan masjid. Dia terlihat memakai kemeja lengan panjang berwarna putih, celana panjang, dan peci berwarna hitam. Pin presiden tersemat di bagian dada kiri kemeja putihnya.
Jokowi berdiri diapit pengurus Persaudaraan Alumni 212, di antaranya Al-Khaththath, Sobri Lubis, Usamah Hisyam, Slamet Maarif, dan Yusuf Marta. Para pengurus Persaudaraan Alumni 212 itu terlihat berbincang dengan Jokowi.
Pertemuan digelar pada Minggu (22/4) lalu. Belum ada penjelasan soal isi pertemuan ini. (ADI)