JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Para tersangka ini ditangkap oleh anggota Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dan polres jajaran selama Operasi Nila pada 3-17 Juli 2024. Dirnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak mengatakan ada 368 kasus yang ditangani selama periode itu.
“Yang pertama jumlah kasus, ini ada 368 kasus yang sudah kita tangani. Yang kedua jumlah tersangka, dari Operasi Nila Jaya ini, ada 480 tersangka yang sudah kita proses. Yang terdiri dari pengedar 247 orang, pemakai 213 orang,” kata Donald saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Kamis (8/8).
Dari 480 orang tersangka ini, 50 di antaranya merupakan target operasi (TO) polisi. Polisi mengklaim seluruh TO tertangkap dalam operasi tersebut. (BAS)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“WO ini, tanggal 4 dan 5 Agustus, Polda Metro Jaya telah menerima dua laporan tentang dugaan penipuan atau penggelapan yang dilakukan oleh oknum wedding organizer. Korbannya adalah yang menyewa WO yang akan melaksanakan perkawinan tetapi tidak terlaksana oleh WO tersebut,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (8/8/2024).
Ade Ary mengatakan sejauh ini pihaknya baru menerima 2 laporan polisi. Kerugian korban bervariatif.
“Terus ada yang dirugikan sekian ratus juta, ada yang dirugikan dua miliar,” imbuhnya.
Ade Ary mengatakan saat ini laporan korban tersebut sedang didalami oleh penyidik.
“Kasus ini sedang didalami, mohon waktu,” ucapnya. (BAS)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan awal mula anak dibanting adalah ketika keduanya sedang di teras rumah. Si ibu membanting anaknya tanpa alasan yang jelas.
“Jadi gini, lagi duduk di teras, kemudian ini dengan ibunya nih ibu kandungnya, anak itu kan umur 1 tahun lebih lah. Terus tiba-tiba itu dia langsung ngebanting aja. Kenalah ke keramik gitu loh di teras,” kata AKP Nurma Dewi saat dimintai konfirmasi wartawan, Selasa (6/8/2024).
Nurma menerangkan, ibu membanting anaknya ke lantai sekitar dua kali. Namun ada saksi yang menyebutkan tindakan itu dilakukan si ibu berkali-kali.
“Nah, tapi kalau saksi lihat neneknya, omnya, sama tantenya itu berkali-kali, tapi yang jelas itu dua kali. Iya pembantingannya, tapi ada yang bilang, dia kan ada tiga orang (saksi), ada yang bilang berkali-kali, ada yang bilang dua kali,” ungkapnya.
Nurma mengatakan kini bayi berumur 1 tahun itu sudah meninggal dunia. Dia anak berjenis kelamin perempuan.
Kini penyidik tengah melakukan pemeriksaan TY di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Ada dugaan TY punya gangguan psikologis.
“Itulah yang masih didalami. Jadi rupanya, kalau neneknya bilang, ini ada riwayat psikologis. Jadi sekarang lagi dibawa ke Kramat Jati (RS Polri) diperiksa psikologinya,” jelasnya. (DAB)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Sudah tiba di ruang riksa Subdit Cyber Ditreskrimsus PMJ (lantai 5 gedung Ditreskrimum PMJ),” kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Selasa (6/8/2024).
Ade Safri mengatakan AD datang didampingi ayahnya. AD kini masih diperiksa penyidik terkait kasus tersebut.
“Didampingi ayahnya dan PH (penasihat hukum), Sandi arifin. Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan,” tuturnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan AD diperiksa sebagai saksi. Nantinya penyidik akan mengklarifikasi apakah AD betul pemeran dalam video tersebut atau bukan.
“Klarifikasi kepada saksi apakah benar pemeran wanita dalam video tersebut adalah saksi AD. Jika benar, kapan dan di mana video tersebut diambil serta siapa yang melakukan perekaman video dimaksud,” kata Ade Ary, Senin (5/8).
Dalam kasus ini, polisi sudah menangkap pria berinisial MRS (22) dan JE (35) terkait kasus tersebut. Keduanya diketahui merupakan penyebar dan yang memperjualbelikan video porno mirip AD tersebut. (MAD)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
KPK mengatakan dugaan kerugian negara dalam kasus ini mencapai Rp 1,27 triliun.
“(Potensi kerugian negara) perkiraan sementara Rp 1,27 triliun,” kata jubir KPK Tessa Mahardhika kepada wartawan, Selasa (6/8/2024).
Sebelumnya, KPK mengatakan nilai proyek di kasus korupsi itu mencapai Rp 1,3 triliun. Perkara yang diusut adalah terkait dugaan korupsi dalam proses kerja sama dan akuisisi PT Jembatan Nusantara oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) pada 2019-2022.
“Nilai proyek sekitar Rp 1,3 triliun kontraknya,” kata Tessa Selasa (23/7). (MON)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Polisi menyebutkan HOK pernah merakit bahan peledak hingga meledak di dalam kamarnya. “Yang bersangkutan pernah mencoba di dalam rumahnya, di dalam rumahnya, memicu atau membakar kemudian terjadi ledakan,” ungkap Juru Bicara Densus 88, Kombes Aswin Siregar, dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2024).
Aswin mengatakan ledakan di dalam kamar HOK sempat membuat pihak keluarga kaget. Namun, ketika ditanya mengenai penyebab ledakan, HOK beralasan tengah bermain petasan.
“Ini ditanya oleh keluarganya ‘apa itu’, dia bilang bahwa dia sedang main petasan di dalam kamar, waktu itu seperti itu,” kata Aswin. (DON)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah menjelaskan temuan fraud ini merupakan hasil pemeriksaan bersama yang dilakukan KPK, Tim PK-JKN BPJS Kesehatan, Kementerian Kesehatan, dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Dari temuan itu, KPK menyarankan ke semua pihak untuk menindaklanjuti kasus fraud ini sesuai kewenangan masing-masing. Misalkan saja untuk KPK yang mengusut pelaku fraud untuk kemudian dilaporkan ke pihak berwajib ataupun BPJS Kesehatan dalam kewenangannya dalam memberi sanksi pelanggaran sesuai aturan.
“Sudah ada beberapa rumah sakit yang sebelumnya telah dilakukan piloting (pemeriksaan) oleh Tim PK-JKN Pusat bersama KPK, Kementerian Kesehatan, dan BPKP. Dalam kegiatan tersebut, ditemukan adanya indikasi-indikasi kecurangan yang menjadi rekomendasi dari KPK untuk ditindaklanjuti sesuai kewenangan masing-masing instansi.
Adapun jenis fraud yang dimaksud adalah klaim fiktif yang membuat jumlah tagihan perawatan yang dimintakan RS ‘nakal’ kepada BPJS Kesehatan jauh lebih besar dari jumlah seharusnya.
“Sebetulnya jenis fraud dalam Program JKN itu tidak hanya mencakup klaim fiktif. Ini sedang dilakukan proses oleh tim PK JKN,” ucap Rizzky.
Lebih lanjut ia menjelaskan modus yang digunakan rumah sakit ini untuk menaikkan tagihan klaim BPJS Kesehatan mereka termasuk menjiplak klaim pasien lain serta menambah jumlah obat yang digunakan dalam laporan klaim.
“Beberapa jenis kecurangan yang dilakukan oleh fasilitas kesehatan di antaranya memanipulasi diagnosis dan/atau tindakan, penjiplakan klaim dari pasien lain (cloning), klaim palsu (phantom billing), penggelembungan tagihan obat dan/atau alat kesehatan (Inflated bills), pemecahan episode pelayanan yang tidak sesuai dengan indikasi medis, dan lain-lain,” jelasnya.
Sementara itu, Juru Bicara KPK Tessa Mahardika menjelaskan hingga saat ini pihaknya bersama PK-JKN dan lembaga lainnya sudah memeriksa setidaknya sembilan rumah sakit terkait praktik penipuan klaim tagihan BPJS Kesehatan tersebut.
Namun tim gabungan ini sepakat untuk melakukan penanganan fraud atas tiga rumah sakit yang ditaksir menyebabkan kerugian hingga Rp 35 miliar. Ketiga rumah sakit inilah yang kemudian jadi fokus pemeriksaan KPK saat ini. (DON)
TANGERANG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Benar ada peristiwa itu, tindakan tegas terukur terhadap pelaku curanmor. Meninggal dunia, dibawa ke Kramat Jati,” kata Kasi Humas Polres Metro Tangerang Selatan AKP Agil saat dihubungi, Jumat (2/8/2024).
Agil mengatakan tindakan tersebut dilakukan lantaran pelaku melakukan perlawanan. Diketahui, pelaku melakukan pencurian bersama rekannya di kawasan Ciledug, Kota Tangerang.
“Itu memang peristiwa tindakan itu di wilayah Serpong, Tangsel. Namun aksi pelaku itu ada di kawasan wilayah Ciledug, yang nanganin itu personel Polsek Ciledug. Pelaku yang dilakukan tindakan tegas itu satu orang, tapi ada satu lagi, sedang dimintai keterangan,” ucapnya.
Polisi menyita satu pucuk senjata api dari tangan pelaku. Kasus tersebut kini ditangani Unit Reskrim Polsek Ciledug. (MAD)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Bersama 15 kementerian dan lembaga (K/L) yang tergabung dalam Satgas PASTI, ribuan aplikasi gelap diblokir dalam tujuh tahun terakhir. “Satgas PASTI, sebelumnya disebut sebagai Satgas Waspada Investasi, telah menghentikan 8.271 pinjaman online ilegal sejak 2017 hingga Juni 2024,” tulis OJK di akun Instagram resminya, Selasa (30/7/2024).
OJK kemudian menegaskan bahwa Pinjol ilegal sejatinya adalah musuh bersama yang harus diberantas. Karena itu, mereka mengimbau masyarakat untuk berhati-hati, waspada, dan tidak menggunakan Pinjol Ilegal karena berpotensi merugikan masyarakat, termasuk berisiko menyalahgunakan data pribadi peminjam.
OJK pun meminta masyarakat yang mengetahui informasi tentang penawaran investasi, penghimpunan dan pengelolaan dana yang mencurigakan atau diduga ilegal untuk melapor kepada OJK.
“Seperti memberikan iming-iming untung tinggi yang tidak logis, segera laporkan ke Satgas PASTI melalui email: satgaspasti@ojk.go.id,” tulis OJK. (BAS)