JAKARTA, KHATULISTIWA
Kualitas bahan bakar minyak (BBM) turut mempengaruhi kinerja mobil. Apabila kualitasnya buruk, bisa berdampak pada performa mobil bahkan memungkinkan terjadinya kerusakan. Saat melakukan pengisian di SPBU juga tidak bisa sembarangan. Tidak semua SPBU menyediakan BBM dengan kualitas baik.
“Bahan bakar mesti dijaga, kalau mengisi di SPBU yang rasanya nggak nyaman, mendingan diurungkan. Lebih baik beli di SPBU yang memang yakin itu bagus,” kata Dadi Hendriadi, GM of Technical Service PT Toyota Astra Motor (TAM) kepada wartawan.
“SPBU yang bagus itu biasanya ramai dan BBM nya tidak sempat ada endapan,” ucapnya.
SPBU yang sepi pembeli membuat stok BBM akan tersimpan lama di tangki penyimpanan. Menurut Dadi, bahan bakar yang tidak berganti dapat menimbulkan endapan.
“Kalau stock lama, bisa berhari-hari enggak diganti. Ada endapan macam-macam campur air di dalam tangki penyimpanan,” katanya. (BAS)
Tiga perusahaan BUMN yakni Pos Indonesia, RNI dan Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) bersinergi mengembangkan layanan “Postshop” di sejumlah titik lokasi.“Tahap pertama Postshop hasil sinergi tiga BUMN ini di Jakarta Barat dan akan dikembakan di sejumlah daerah,” kata Manajer Public Relation Pos Indonesia Abu Sofian di Bandung, Selasa.Abu menyuebutkan Postshop itu merupakan yang ke-43 dan menjadi POSTShop pertama yang dibangun dengan sinergi tiga BUMN itu.
Grand Opening POSTshop Jakarta barat Sukabumi Udik langsung dilakukan oleh Direktur Keuangan Poernomo, Dirut PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Didik Prasetyo, Dirut PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Dayu Padmara Rengganis, Rabu pekan lalu, yang ditandai dengan penandantanganan kerja sama. Konsep POSTshop sinergi BUMN itu adalah konsep penjualan ritel yang berada diruang Kantor Pos dengan brand Postshop dengan menggabungkan layanan milik tiga Perusahaan BUMN yaitu PT Pos Indonesia dengan layanan jasa Pos, PT RNI menyediakan produk consumer good dan PT PPI menyediakan produk gula putih kristal.
“Postshop ini bagian komitmen bersama-sama melayani masyarakat dalam sebuah tempat bernama POSTshop dengan pengelola POSTShop adalah Pos Indonesia,” kata Abu. Namun tidak menutup kemungkinan kedepan, Postshop bisa dikelola oleh Mitra baik dari BUMN, BUMD, Koperasi, UMKM, perorangan dan lainnya. Pada kegiatan itu dilaksanakan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Pos Indonesia dengan PPI tentang Sinergi Kemitraan Penjualan Gula Kristal Putih.
Kerjasama ini merupakan tindaklanjut MoU kedua Perusahaan BUMN tersebut yang dilakukan pada 10 Oktober lalu. PT Perusahaan Perdaga nan Indonesia (Persero), sebagai representasi Pemer intah melakukan stabilisasi harga gula dan juga pemegang stok gula nasional untuk Gula Kristal Putih. Postshop adalah inovasi bisnis Pos Indonesia yang menggabungkan layanan pos dengan layanan ritel modern. Bahkan di beberapa lokasi Kantor Pos buka hingga pukul 22.00 WIB. Masyarakat dapat sambil berbelanja kebutuhan sehari-hari layaknya ke toko, minimarket atau conve nience store.
Selain itu masyarakat bisa mengirim paket sekaligus membayar berbagai seperti tagihan listrik, air atau cicilan motor, kartu kredit dsb. “Di Bandung dan Denpasar bahkan POSTshop menjadi tempat nongkrong anak muda, sekaligus pebisnis online yang setiap malam bisa mengirimkan paket dagangannya,” katanya. Lebih lanjut Abu Sofian menyebutkan dalam mejalankan bisnis Postshop kerja sama dengan Mitra dilakukan dengan pola bagi hasil (revenue sharing), yaitu persentase hasil penjualan produk dan jasa dikurangi Ppn. (VAN)
PAMEKASAN, KHATULISTIWA Pameran batu akik nasional digelar di Pamekasan, Pulau Madura, Jawa Timur dengan mendatangkan pedagang akik dari sejumlah provinsi di Indonesia. Pameran batu akik se-Indonesia bertema “Bursa Akik Nasional” ini digelar di bekas stasiun PJKA/KAI di Jalan Trunojoyo, Pamekasan.
“Bursa akik nasional ini akan berlangsung hingga Minggu (29/11),” kata panitia pelaksana pameran, Achmad Soleh Selasa (24/11) malam. Beragam jenis akik dipamerkan dalam “Bursa Akik Nasional” kali ini. Antara lain Kecubung Api dari Sumatera, Reflesia dari Bengkulu, Ijo Ga-
rud dan Bulu Macan. Ada juga akik Hajar Jahanam Lio Garud dan Java Green.
Pameran yang dibuka sejak Selasa (24/11) siang itu, mampu menarik minat penggemar batu akik di Pulau Madura, baik dari Kabupaten Pamekasan maupun dari tiga kabupaten lain, yakni Kabupaten Sumenep, Sampang dan Bangkalan. Beberapa anggota DPRD dari Kabupaten Bangkalan bahkan terlihat mengunjungi lokasi pameran.
Dari berbagai jenis batu akik yang dipamerkan itu, batu akik Hajar Jahanam yang paling banyak dilihat pengunjung. Umumnya para pengunjung pameran hanya menanyakan ada tidak kaitannya dengan obat oles kuat lelaki dari negara Arab Saudi yang juga bernama Hajar Jahanam.
Harga batu akik yang dipamerkan dalam kegiatan “Bursa Akik Nasional” kali ini bervariatif, yakni dari puluhan ribu, ratusan, hingga jutaan rupiah.
Kaum perempuan dan ibuibu rumah tangga, juga terlihat banyak yang mengunjungi lokasi pameran. Tidak hanya sekedar melihat, mereka juga berbelanja berbagai jenis batu akik yang dinilai menarik dan cocok digunakan kaun perempuan. “Kalau saya tidak cari akik untuk cincin, tapi untuk kalung,” kata ibu rumah tangga asal Tlanakan, Sri Hidayati.
Ibu dua orang anak ini men-gaku, senang memakai akik,msejak pemberitaan di berbagai mulai ramai, dan penggemar batu akik merambah hingga di kalangan artis papan atas. Bupati Pamekasan Achmad Syafii menyatakan, digelarnya pameran batu akik berskala nasional di Kabupaten
Pamekasan, diharapkan bisa menggugah para pengrajin batu akik lokal Pamekasan bisa bermkreasi lebih baik lagi, sehingga mampu meningkatkan pendapatan mereka. (RIF)