JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Sebuah mobil angkutan kota (angkot) hangus terbakar karena menabrak pembatas jalan di kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Tiga penumpang selamat, namun sopir angkot tersebut tewas.
“(Terbakar karena) Menghantam pembatas jalan. Sopir atas nama Andi Slamet meninggal dunia,” kata Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Utara Satriadi Gunawan lewat keterangan tertulisnya, Senin (24/7/2017).
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.55 WIB di Jalan Puit Indah Raya, Penjaringan. Akibat menabrak pembatas jalan, angkot jurusan Muara Baru-Muara Angke tersebut juga terbalik di tengah jalan.
“Ada tiga penumpang yang ada di dalam angkot tapi dapat diselamatkan,” ujarnya.
Api yang membakar angkot bernopol B 1400 QO itu berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.00 WIB. Sudin PKP Jakut mengerahkan sebanyak satu unit mobil pemadam. (DON)
Bangkok –
Indonesia dipastikan gagal lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2018 setelah bermain imbang tanpa gol dengan Thailand. Menurut pelatih Luis Milla, para pemainnya sudah bekerja sangat keras.
Hasil seri 0-0 di Stadion Nasional Supachalasai, Bangkok, Thailand, Minggu (23/7/2017) malam WIB, tak cukup untuk meloloskan Indonesia ke putaran final. Tambahan satu angka hanya menempatkan Indonesia di posisi ketiga klasemen akhir Grup H dengan empat poin dari tiga laga.
Malaysia finis sebagai juara grup dengan perolehan enam poin, sementara Thailand duduk di posisi kedua dengan lima poin. Kedua tim berhak lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2018 yang akan dilangsungkan di China.
Milla mengatakan, timnya sudah berusaha keras untuk memenangi pertandingan. Demi menjebol gawang Thailand, dia bahkan menginstruksikan Hansamu Yama yang berposisi bek untuk ikut menyerang. Sayangnya, sejumlah peluang yang tercipta tak bisa dimaksimalkan menjadi gol.
“Pertandingan tadi sedih. Karena saya melihat pemain saya bekerja sangat keras. Mereka seharusnya dapat hadiah lolos dari grup. Namun, sangat disayangkan hasilnya tidak mendukung,” ujar Milla.
“Hansamu sebagai penyerang karena waktu sudah mau habis. Kami membutuhkan dua pemain besar. Kita mencari gol lewat permainan bola panjang,” jelasnya.
Menurut Milla, kondisi lapangan yang tergenang akibat hujan deras juga menyulitkan permainan timnya.
“Kita memahami cara bermain Thailand. Lapangan sangat sulit dan pemain harus kerja keras untuk bermain di lapangan seperti ini,” kata pelatih asal Spanyol itu.
Hal serupa diungkapkan oleh pemain depan Indonesia, Febri Hariyadi. Dia mengakui hasil ini tak memuaskan.
“Mengenai hasil kurang memuaskan dari kami tim indonesia. Tapi kami sudah berusaha semaksimal mungkin di lapangan. Ini jadi pembelajaran,” katanya.(RIF)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019 memang masih akan berlangsung 2 tahun lagi. Namun peta koalisi sudah sedikit terbaca setelah UU tentang Pemilu disahkan DPR dan angka presidential threshold disepakati 20-25 persen.
Joko Widodo (Jokowi) dipastikan mengantongi dukungan dari Golkar, NasDem dan PPP. Gabungan perolehan kursi DPR ketiga partai itu sebesar 29,46% terdiri dari Golkar (16,25%), Nasdem (6,25% kursi) dan PPP (6,96%).
Jokowi masih berpeluang mendapatkan dukungan dari PDIP (19,46% kursi di DPR), Hanura (2,86%) dan PKB (8,39%). Partai-partai ini berada di koalisi pendukung pemerintahan Jokowi-JK.
Prabowo Subianto juga dipastikan akan mendapatkan dukungan dari Gerindra (13,04% kursi di DPR) dan PKS (7,14%). Total dukungan kursi di DPR untuk Prabowo 20,18%.
Sementara, Partai Demokrat yang memiliki 10,90% kursi di DPR belum terbaca arah koalisinya. Peneliti CSIS Arya Fernandes mengatakan sedikit peluang PD membentuk poros sendiri di Pilpres 2019.
Pasalnya jika PD berkoalisi dengan PAN yang memiliki 8,75% kursi DPR belum cukup untuk mengusung Capres.
“Partai Demokrat bisa membentuk poros sendiri jika ada salah satu partai pendukung Jokowi membelot. Tapi peluang itu kecil,” kata Arya saat berbincang dengan khatulistiwaonline, Minggu (23/7/2017).
Bisa saja, tambah Arya, PD dan PAN bergabung dengan koalisi pendukung Prabowo Subianto. Namun Waketum Gerindra Arief Puyuono pesimistis Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Ketum PD setuju pencapresan Prabowo dan bergabung dengan Gerindra-PKS.
“Belum tentu Pak SBY setuju juga untuk mengusung Pak Prabowo. Kalau Gerindra harga mati capresnya pak Prabowo,” kata Arief.
Menurut dia ada kebuntuan mengenai hubungan Prabowo dan SBY. Kedua tokoh besar ini sulit disatukan. Sebut saja saat Pilpres 2014 dan Pilkada DKI 2017 lalu.
“Belum tentu bisa nyatu, lihat saja Pilkada Jakarta kemarin nggak sama kan. Di putaran kedua, PAN dukung Anies. PKB dan PPP ke Ahok, Demokrat nggak pilih kan. Demokrat 2014 nggak mau ngusung Pak Prabowo juga lho,” urai Arief.
Akankah PD bersikap non blok seperti Pilpres 2014?
Arya Fernandes yakin PD tak akan non blok di Pilpres. Hal ini lantaran di Pilpres 2019 nanti sosok Capres yang diusung akan turut menentukan perolehan suara partai. (DON)
Santa Clara –
Manchester United sukses mengalahkan Real Madrid lewat adu penalti 2-1. Setelah bermain imbang dengan skor 1-1 sampai waktu normal.
Pertandingan antara Madrid melawan MU digelar di Stadion Levi’s, Santa Clara, California, Senin (24/7/2017) dinihari WIB. El Real tidak membawa serta sejumlah pemain bintangnya seperti Cristiano Ronaldo dan Sergio Ramos.
‘Setan Merah’ membuka keunggulan lebih dulu setelah Jesse Lingard mencetak gol di akhir babak pertama. Madrid baru bisa membalas di babak kedua lewat penalti Casemiro.
MU mendominasi permainan di awal. Namun, Madrid menciptakan peluang lebih awal yang memaksa kiper Sergio Romero meninggalkan sarangnya untuk buru-buru mencegat bola crossing Karim Benzema.
Selanjutnya pertandingan lebih banyak bertarung di lapangan tengah. Tidak ada peluang berbahaya yang tercipta. MU kemudian mencoba menyerang, namun kesulitan menembus pertahanan Madrid.
Memasuki menit-menit akhir babak pertama, Madrid mulai mengendalikan permainan. Namun, justru MU yang menciptakan peluang berbahaya. Di menit 42, Jesse Lingard menggiring bola melewati beberapa pemain sebelum melakukan tembakan dari jarak jauh, yang melebar.
Serangan balasan dari Madrid dua menit kemudian. Luka Modric melepaskan tembakan kencang, tapi Romero mampu menepisnya sebelum diamankan Eric Bailly.
Memasuki injury time, kebuntuan akhirnya terpecah. Di sisi kiri, Anthony Martial menusuk ke pertahanan lawan dengan melewati tiga pemain Madrid sebelum mengirim umpan ke tengah, untuk diselesaikan Lingard dengan tembakan dari jarak dekat.
MU memimpin 1-0 atas Madrid, yang bertahan sampai paruh pertandingan.
Setelah turun minum, MU tidak dibiarkan Madrid lama-lama menguasai bola. Meski begitu, MU mampu menciptkan peluang lebih dulu saat umpan silang Daily Blind disundul Romelu Lukaku di menit 60. Bola gagal menemui sasaran tapi menuju jalur Marouane Fellaini di tiang jauh, yang tak mampu dimaksimalkan.
Wasit menunjuk titik putih untuk Madrid setelah Victor Lindeloef mengganjal Theo Hernandez di kotak penalti. Casemiro maju sebagai algojo dan sukses menyarangkan bola di sudut atas gawang untuk menyeimbangkan skor 1-1 di menit 69.
Menuju 10 menit terakhir, MU melewatkan peluang menciptakan gol tambahan. Di menit 83, Scott McTominay lolos dari kawalan di sisi kanan untuk melepaskan umpan silang ke tengah kotak. Fellaini yang berdiri bebas justru menyia-nyiakannya usai tembakan first-timenya gagal.
Sampai berakhirnya waktu normal skor 1-1 tidak berubah. Di babak adu penalti, empat penembak pertama dari masing-masing tim gagal, tapi MU berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1, setelah penalti Henrikh Mkhitaryan dan Blind masuk sedangkan Madrid hanya penalti Luis Quezada yang masuk.
Adu Penalti
MU: Martial, McTominay (gagal), Mkhitaryan (masuk), Lindeloef (gagal), Blind (masuk)
Madrid: Kovacic, Oscar (gagal), Quezada (masuk), Hernandez, Casemiro (gagal)
Susunan Pemain
REAL MADRID: REAL MADRID: Navas (Kiko Casilla 46′); Carvajal (Hakimi 46′), Varane (Quezada 46′), Nacho (Manu 46′), Marcelo (Tejero 46′); Modric (Kovacic 46′), Kroos (Casemiro 46′), Isco (Oscar 46′); Lucas (Hernandez 46′), Bale (Feuillassier 46′), Benzema (Dani Gomez 46′).
MANCHESTER UNITED: Romero (De Gea 46′); Fosu-Mensah (Blind 46′), Bailly (Lindeloef 46′), Jones (Smalling 46′), Darmian (Valencia 77′); Fellaini, Carrick (Mkhitaryan 46′); Lingard, A. Pereira (Herrera 46′) (McTominay 52′), Martial; Rashford (Lukaku 46′)
(ADI)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Pasca-pembubaran HTI, Polri menemukan ada indikasi ormas-ormas anti-Pancasila. Ormas itu sedang diawasi. Siapa mereka?
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan pihaknya telah melakukan pengawasan dan menemukan masih ada ormas anti-Pancasila. Martinus mengatakan ormas-ormas tersebut telah dilaporkan.
“Ada sekitar 2 atau 3 lagi ormas (yang dinilai anti-Pancasila dan sudah dilaporkan),” kata Martinus kepada khatulistiwaonline di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (20/7) lalu.
Namun Martinus tidak menyebutkan ormas yang dimaksud. Dia hanya memastikan pihak terkait selalu berkoordinasi.
“(Nama ormas-nya) itu rahasia. Nanti keputusannya di pemerintah,” ujar Martinus.
Menkum HAM Yasonna Laoly menyatakan pemerintah masih mengkaji mengenai ormas-ormas itu. Dia juga tak mau mengungkap ormas tersebut.
“Polri kan mengatakan masih ada, nanti kita lihat dan kaji lagi. Kan ada kajian,” ujar Yasonna dalam kesempatan terpisah.
Ormas mana yang dimaksud oleh Polri tersebut memang belum jelas benar. Yang jelas, dalam kurun tiga bulan masa berlaku Perppu Nomor 2 Tahun 2017, pemerintah dapat dengan cepat membubarkan ormas yang terbukti anti-Pancasila. Aturan dalam Perppu tersebut memudahkan pemerintah membubarkan ormas.
Namun, apabila Perppu tersebut ditolak DPR, kembali ke peraturan awal. Pemerintah harus mengikuti prosedur yang panjang dalam pembubaran ormas, terutama melalui jalur peradilan. (DON)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
DPD Golkar se-Indonesia menggelar rapat konsolidasi pascapenetapan Setya Novanto sebagai tersangka kasus e-KTP. Sekjen Golkar Idrus Marham memastikan DPD Golkar solid.
“Jadi ini DPD se-Indonesia. Jadi ini merespons dinamika politik mutakhir, terutama terkait penetapan Ketum sebagai tersangka. Jadi solid semua mendukung,” ujar Idrus saat berbincang dengan khatulistiwaonline, Sabtu (22/7/2017).
Rencananya, hasil keputusan rapat yang digelar hari Jumat (21/7) malam akan disampaikan hari ini di Hotel Sultan, Jakpus. Idrus juga mengatakan, DPD Golkar se-Indonesia menyepakati hasil rapat pleno DPP Golkar tanggal 18 Juli lalu dengan tetap memberikan dukungan kepada Novanto serta tidak perlu adanya musyawarah nasional luar biasa (munaslub).
“Semua mendukung serta sepakat hasil rapat DPP tanggal 18 Juli lalu sekaligus mendukung keputusan sebelumnya yaitu solid memberikan dukungan kepada Pak Novanto dan mengatakan komitmen meskipun ketum dinyatakan sebagai tersangka,” tuturnya.
Idrus juga memastikan Golkar se-Indonesia tetap mendukung Joko Widodo di akhir masa pemerintahannya serta kembali mencapreskan pada Pemilu 2019. Begitu pula soal komitmen mendukung hasil UU Pemilu dengan presidential threshold 20 persen.
“Itu tidak akan bergeser dan mereka sepakat semua,” ujarnya. (DON)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Partai pendukung Jokowi-JK yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) diprediksi akan pecah menjelang pemilihan umum presiden (Pilpres) tahun 2019. Situasi politik yang dinilai menguntungkan masing-masing partai diprediksi menjadi penyebabnya pecahnya KIH.
“Jadi ada beberapa faktor (yang membuat KIH pecah), yang pertama kalau koalisi itu bubar karena tergantung situasi politik. Ini akan menguntungkan siapa dan pihak yang mana,” ujar Pengamat politik dari Media Survei Nasional (Median) Rico Marbun saat dihubungi khatulistiwaonline, Jumat (21/7/2017).
Rico memandang wajar jika partai koalisi KIH hingga hari ini masih terlihat solid. Hal ini karena posisi Jokowi yang sedang menjabat dinilai memiliki sumber daya yang unggul.
“Makanya wajar saja dia merapat, tetapi situasi nanti menjelang 2019 tidak bisa ditebak. Kita sudah belajar banyak dari Pilgub Jakarta kemarin, bahwa orang yang unggul di awal ternyata di akhir-akhir kemarin bisa kedodoran dengan berbagai macam sebab,” sebutnya.
“Saya ambil contoh saja, kemungkinan besar koalisi ini bisa pecah kalau kita membayangkan kalau situasi perekonomian yang tidak begitu baik. Contohnya kita bisa melihat sekarang sekarang ini, banyak data yang itu bisa mengancam kekhawatiran dari banyak orang tentang daya beli masyarakat yang turun. Kayak kemarin pusat-pusat perbelanjaan yang sepi, konsumsi yang melemah, hutang yang meningkat. Itu kan faktor-faktor ekternal yang mungkin itu sekarang ini belum dihitung. Tetapi kalau misalnya itu membesar dan tidak bisa dikendalikan situasi itu mungkin saja berubah,” tambahnya.
Rico juga memandang wajar jika Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan belum pasti mendukung Jokowi di Pilpres 2019. “Jadi kalau saya melihat, kalau high call nya sekarang ini benar kata PKB itu, belum pasti mendukung Jokowi,” ucapnya.
Sementara itu Pengamat politik LIPI, Syamsudin Haris menilai pernytaan PKB yang menyebut belum tentu mendukung Jokowi di Pilpres 2019 sebagai pernyataan individual. Faktanya PKB hingga hari ini masih setia mendukung kepemimpinan Jokowi-JK.
“Belum tentu mendukung Jokowi itu kan masih statement individual, bukan statement partai. Faktanya PKB menjadi bagian dari pendukung Jokowi, PAN juga sebetulnya masih menjadi bagian dari koalisi pendukung Jokowi walaupun nanti beberapa bulan ke depan kita nggak tau misalkan Jokowi melakukan reshufle kabinet, PAN ditendang misalkan, kita kan tidak tau,” sebut Syamsuddin saat dihubungi terpisah, Jumat (21/7).
Menurut Syamsuddin peta koalisi Pilpres 2019 belum begitu terlihat hingga saat ini. Pengelompokkan peta koalisi di Pilpres 2019 dapat dilihat saat pengesahan undang-undang Pemilu di DPR beberapa waktu lalu.
“Belum kelihatan, ini kan baru undang-undang Pemilu, kalau menurut saya ini masih belum banyak berubah sih. Polanya masih sama. Artiya blok partai poltik yang setuju dengan opsi A malam itu ya untuk saat ini blok pendukung Jokowi. Sedangkan 4 partai politik lainnya, mungkin punya pilihan lain,” ungkapnya. (MAD)
Baku –
Delegasi 50 negara yang menghadiri Konferensi Pers PBB soal Yerusalem yang digelar di Baku, Azerbaijan, mengecam keras Israel yang sempat menutup Masjid Al-Aqsa. Para delegasi juga bertekad untuk terus mendukung Palestina.
Konferensi PBB ini digelar di Baku, Azerbaijan pada 20-21 Juli pekan ini. Konferensi itu dihadiri oleh sekitar 50 negara anggota PBB yang berkedudukan di Baku, juga organisasi internasional di bawah PBB, perwakilan pemerintah dan rakyat Palestina, LSM internasional, media Massa dan kalangan perguruan tinggi.
Atas dorongan Indonesia, konferensi PBB itu menghasilkan Komunike yang isinya mengecam keras kebijakan Israel yang sempat menutup Masjid Al-Aqsa pekan lalu. Kebijakan Israel itu dianggap secara terang-terangan melanggar hukum internasional serta melanggar status quo yang menjadi kesepakatan dan dihormati selama ini.
“Penutupan Masjidil Aqsa oleh Israel adalah bentuk agresi yang sembrono dan terhadap hak asasi warga Palestina termasuk hal beribadah, yang kian menampakkan wajah buruk dan kejam pendudukan oleh Israel yang ilegal dalam segala hal,” ucap Dubes RI di Baku, Husnan Bey Fananie, seperti dilansir dalam rilis Delegasi Indonesia di Konferensi PBB, yang diterima detikcom, Sabtu (22/7/2017).
“Dari perspektif apapun, pemerintah dan rakyat Indonesia tidak dapat menerima hal ini. Karenanya kita mengecam keras dan kita harus menentangnya!” tegasnya.
Ketua Konferensi PBB di Baku ini, Dubes Rafael Ramirez dari Venezuela, yang mewakili negara-negara anggota Komite Palestina PBB menegaskan bahwa Komite Palestina PBB akan terus mendukung rakyat Palestina hingga mendapatkan kemerdekaan, kebebasan, dan kedaulatannya.
Konferensi PBB ini diselenggarakan oleh Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Komite Palestina PBB. Konferensi dibuka tanggal 20 Juli 2017 oleh Asisten Sekretaris Jenderal PBB Miroslav Jenca, Dubes Keliling Azerbaijan Mr. Shahin Abdullayev dan Asisten Sekjen OKI, Samir Bakr.
Achsanul Habib selaku Minister Counselor PTRI New York, yang hadir sebagai anggota Delegasi Indonesia, menyebut konferensi PBB ini dimaksudkan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat internasional terhadap situasi politik, ekonomi, dan hak-hak sosial budaya warga Palestina dalam pendudukan, serta mendorong tercapainya keadilan, perdamaian, dan keamanan bagi rakyat Palestina.
Sementara itu, Wakil Tetap/Dubes RI di PBB di New York, Dian Triansyah Djani, yang juga Wakil Ketua Komite Palestina di PBB menyatakan, tindakan Israel merupakan pelanggaran berulangkali terhadap Resolusi Dewan Keamanan PBB dan pelanggaran HAM yang tidak dapat ditoleransi.
Kompleks Masjid Al-Aqsa ditutup oleh otoritas Israel pada Jumat (14/7) lalu, setelah terjadi penembakan yang menewaskan dua tentara Israel. Tiga warga Palestina yang menjadi pelaku penembakan itu, akhirnya tewas dalam baku tembak dengan pasukan keamanan Israel.
Kompleks Masjid Al-Aqsa kemudian dibuka kembali pada Minggu (16/7) waktu setempat. Namun bentrokan terus terjadi di luar kompleks Masjid Al-Aqsa, antara pasukan keamanan Israel dengan warga Palestina. Bentrokan terbaru pada Kamis (20/7) melukai sedikitnya 50 warga Palestina. Bahkan yang terbaru, tiga warga Palestina dilaporkan tewas dalam bentrokan di Kota Tua, Yerusalem. (ADI)
BEKASI,khatulistiwaonline.com
Sebanyak 1.161 ton beras milik PT Indo Beras Unggul (PT IBU) di Kabupaten Bekasi disita Satgas Pangan. Kapolri Jenderal Tito Karnavian menduga perusahaan tersebut telah rugikan negara ratusan triliun.
“Ini nggak main-main. merugikan masyarakat dan negara, sampai nilainya ratusan triliun (rupiah),” kata Tito saat penggerebekan, Kamis (20/7/2017) malam.
Pabrik tersebut berlokasi di Jalan Rengas KM 60 Kecamatan Kedung Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Tito tampak didampingi Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Ketua KPPU Syarkawi Rauf saat mendatangi lokasi.
Tito menjelaskan, pihaknya akan memeriksa 15 orang terkait penggerebekan ini. Setelah itu baru ditentukan tersangka utamanya.
“Kita akan periksa 15 orang itu, lalu kita tentukan mana tersangka utama dan tersangka pembantu. Kita kenakan Undang-undang konsumen dan pasal 382 bis KUHP,” ujarnya.
Produsen beras cap Ayam Jago itu memanipulasi label dalam kemasan. Mereka menjual beras subsidi dengan label beras premium.
“Mereka menjual beras medium seharga beras premium. Beras subsidi dikemas seolah-olah barang premium supaya harganya tinggi sekali,” ujar Tito.
Modus operandi yang dilakukan perusahaan itu adalah mengemas beras subsidi jenis IR64 dengan label cap Ayam Jago dan Maknyuss.
“Padahal beras IR64 adalah beras medium yang disubsidi pemerintah dengan harga Rp 9 ribu per kilogram. Setelah dibungkus dan dilabeli, mereka jual seharga Rp 20 ribu,” tutur Tito. (ADI)