DEPOK,KHATULISTIWAONLINE.COM
MENJELANG Pemilu serentak tahun 2019, partai politik melalui para kadernya terus melakukan berbagai aktivitas di tengah masyarakat di berbagai daerah pemilihan masing-masing. Tujuan dari berbagai aktivitas tersebut adalah ingin menarik simpati masyarakat agar masyarakat mendukung dan mencoblos partai maupun caleg dari partai tersebut.
Demikian halnya dengan para kader PKS di Kelurahan Ratujaya Kecamatan Cipayung Kota Depok, para kader partai di kelurahan ini membuat terobosan kepada masyarakat di sekitar lingkungannya dengan membuat kegiatan yaitu Pelayanan kesehatan dan sosialisasi partai serta sosialisasi para Caleg PKS di tengah masayarakat khususnya di daerah pemilian Kecamatan Cipayung, Kecamatan Sawangan dan Kecamatan Bojongsari.
Acara acara Pelayanan kesehatan dan sosialisasi partai serta sosialisasi para Caleg PKS bertempat di kediaman Arief di Perumahan Pelangi Blok B-11 Kelurahan Ratujaya Kecamatan Cipayung Kota Depok. Di mana istri tercinta beliau Hikmah Umairoh adalah kader partai ini. Jelas terlihat sebuah kerjasama yang kongkrit dan akurat dari kader partai dalam konteks membesarkan partai ini.
“Alhamdulillah acara pelayanan kesehatan dan sosialisasi partai dan sosialisasi Caleg PKS di tengah masyarakat berjalan dengan baik dan sukses, semoga Allah SWT menempatkan partai ini sesuai dengan keinginan seluruh kader partai,”demikian kata Nurinawan didampingi Arief dan seluruh panitia pelayanan kesehatan bertempat di Perumahan Pelangi Blok B-11 Kelurahan Cipayung Kota Depok Provinsi Jawa Barat hari ini Minggu 31/3).
Acara dimulai pukul 7.00 WIB saat itu pula masyarakat berada di sekitar RW 1 hadir untuk memeriksakan dirinya ke panitia, yang diperiksa adalah berupa gula darah, tensi darah, kolestrol dan asam urat. Dengan antri dan sabar satu persatu masyarakat di sekitar perumahan tersebut diceck keberadaan kesehatannya.
Hadir dalam acara tersebut Aka Prawira, SP Caleg DPRD Kota Depok dari PKS, Ketua RW 01 serta seluruh panitia dan kader partai ini. Menjelang Zuhur satu persatu masyarakat mulai satu persatu meninggalkan acara pelayanan kesehatan tersebut, karena mereka kembali ke rumah masing-masing. Acara yankes terlihat mulai sepi, diprakarsai Nurinawan melakukan evaluasi beserta panitia acara, setelah Nurinawan menyampaikan paparan evaluasinya, lalu ditanggapi para panitia termasuk tuan rumah Hikmah Umairoh.
“Selaku tuan rumah saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat di RW 1 dan Alhamdulilah kegiatan ini diberi kemudahan oleh Allah SWT, terbukti cuaca sangat mendukung, sehingga acara ini berjalan dengan baik dan sukses, semoga acara ini bermanfaat kepada untuk kemengangan kita semua, ”tutur Hikmah umairoh. (RIF)
KEDIRI,KHATULISTIWAONLINE.COM
Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal), Masyayikh Kediri, dan PKB menggelar acara silaturahmi. Mereka sepakat dan yakin untuk memberikan dukungan penuh kepada Ma’ruf Amin.
Acara silaturahmi antara masyayikh (ulama) dengan HIMASAL itu menindaklanjuti maklumat kiai sepuh Ponpes Lirboyo yang menyerukan agar mendukung Capres Cawapres nomor 01, Jokowi- Ma’ruf Amin. Maklumat tersebut sebelumnya sempat beredar di masyarakat.
Ketua Himasal Jatim H Ahmad Fahrur Rozi mengaku telah dipanggil kiai dan pengasuh Ponpes Lirboyo, untuk mendapatkan pengarahan secara langsung dari para masyayikh Ponpes Lirboyo.
“Sebelumnya sudah memberikan seruan bahwa pengasuh Lirboyo semua alumni mensukseskan pemilu tidak golput, dan mendukung pasangan 01.” kata Gus Fahrur Rozi di Aula Muktamar Lirboyo Kediri, Jumat (29/3/2019)
Ia menambahkan, total alumni yang hadir dalam acara silaturahmi diperkirakan mencapai 1000 orang dari ribuan alumni yang tersebar. Mereka datang dari berbagai kota di Jatim. Sementara jumlah santri Lirboyo mencapai 22 ribu orang.
“Ini adalah ikhtiar pimpinan kami untuk mengetuk alumni untuk menyukseskan Pemilu dan memilih Kiai Ma’ruf Amin,” tambahnya.
Fahrur Rozi berharap Ma’ruf Amin bisa menjadi penampung aspirasi pesantren jika nanti terpilih sebagai wakil presiden. Menjadi pemimpin yang senantiasa mau memajukan pendidikan Islam di Tanah Air.
Sementara Ketua DPP PKB, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin menyampaikan kehadirannya dalam acara silaturahmi yakni untuk mengajak para alumni dan masyayikh memberikan dukungan pada PKB.
“Alhamdulillah sesuai fatwa kiai bahwa Himasal mendukung dan menangkan paslon no 01 dan mendukung PKB, sesuai dengan pesan Kiai Ma’ruf Amin agar keluarga NU kembali ke PKB,” pungkas Cak Imin. (NGO)
SURABAYA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Tim PS Tira Persikabo sempat tersulut emosinya saat bertandang ke markas Persebaya Surabaya. Pelatih Rahmad Darwamawan minta maaf.
Kemarahan tim PS Tira Persikabo dipicu oleh ketidakpuasan dengan kepemimpinan wasit Handri Kristanto, yang memimpin laga perempatfinal Piala Presiden 2019 antara Persebaya Surabaya vs PS Tira Persikabo, Jumat (29/3), di Stadion Gelora Bung Tomo.
Suasana mulai memanas sejak Persebaya mendapat ‘hadiah’ penalti. Situasi diperparah setelah wasit mengesahkan gol Amido Balde yang sebelumnya diklaim telah terjadi pelanggaran lebih dulu.
Dua pemain PS Tira pun diganjar kartu merah. Pertama, Rifad Marasabessy diusir karena mendorong wasit sementara Manahati Lestusen dikartu merah akibat menanduk lawan.
“Mungkin pada hari ini kami semua tahu tadi, ada beberapa insiden-insiden. Kalau memang di luar kepatutan saya pribadi sebagai pelatih mohon maaf yang terjadi di lapangan dan di luar lapangan tadi, yang melibatkan pemain dan ofisial kami,” kata Rahmad.
“Saya rasa tentunya kami tahu asal muasalnya, wajar kalau kemudian ada yang terlalu emosi, tapi tentu semuanya akan selesai, dan insya Allah bisa mengatasi masalah ini. Sekali lagi mohon maaf apabila ada sesuatu yang kurang berkenan,” sambungnya.
Rahmad pun ditanya terkait hal apa yang menjadi awal pemicu timnya marah. Menurut mantan pelatih Sriwijaya FC itu, semua terjadi setelah penalti.
“Sebelum ada penalti tidak ada emosi. Anda lihat berjalan dengan baik. Sampai dengan pinalti semua situasi bisa teratasi. Tapi bagaimana terjadi gol kedua (babak kedua) tadi. Jelas-jelas pelanggaran. Tapi wasit membiarkan pelanggaran itu. Kemudian membiarkan bola mengarah ke gawang kami tanpa menghentikan pertandingan,” Rahmad menjelaskan.
RD juga mengaku punya pengalaman pahit dengan kepemimpinan wasit Handri Kristano. Tepatnya pada 2012 pada lawa Pelita Jaya vs Arema Malang.
“Semuanya harus dikoreksi. Saya tahu persis kepemimpinan sejarah dengan dia. Waktu itu di Malang melawan Arema Saya ingat sekali. Wasit ini sama. Wasit asal Semarang, namanya Kristianto sama. Waktu itu saya lari, tidak marah. Cuman menanyakan kenapa ndak kapok melakukan seperti ini. Cuman itu sebenarnya yang mau saya tanyakan,” sesalnya.
“Kami ingin adanya kontrol terhadap oknum-oknum, maaf. Mungkin dia baik, hari ini dia salah, tapi dari koreksi harusnya dia istirahat.”
“Kami sekarang lagi ribut dengan mafia pengaturan skor. Konotasi kami lagi sensitif. Mungkin itu yang membuat anak-anak terbawah emosi,” tegasnya.(MAD)
Paris –
Real Madrid dikabarkan bersedia mengeluarkan 280 juta euro (Rp 4,5 triliun) untuk Kylian Mbappe di musim panas. Banderol itu dianggap berlebihan.
Mbappe menjadi incaran Madrid usai kehilangan Cristiano Ronaldo, yang hengkang ke Juventus pada musim panas 2018. Meski usianya baru 20 tahun, pesepakbola Prancis itu telah memperlihatkan kematangan usai membawa negaranya memenangi Piala Dunia 2018 dan tampil konsisten bersama Paris St. Germain.
Sejak didatangkan dari AS Monaco dua tahun lalu, Mbappe sukses membukukan 52 gol dan 30 assist dalam 79 penampilan. Sedangkan di musim ini saja, sebanyak 26 gol dan delapan assist menandai kontribusinya untuk PSG di seluruh kompetisi.
Performa bagus plus usia yang masih muda melambungkan harga Mbappe. Namun, legenda sepakbola Brasil Rivaldo menganggap tidak ada pemain yang pantas dihargai Rp 4,5 triliun, tidak pula untuk Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo.
“Belakangan ini saya membaca koran-koran Prancis bahwa transfer Mbappe bisa membutuhkan biaya 280 juta euro. Uang sebanyak itu untuk pemain manapun adalah berlebihan,” kata eks penggawa Barcelona ini kepada Betfair, yang dikutip AS.
“Sekalipun Messi, Cristiano Ronaldo, dan Neymar tidak pantas dihargai 280 juta euro,” sambung Rivaldo.
“Saya bukannya mempertanyakan bakat dia sebagai seorang pesepakbola. Saya cuma mengatakan bahwa tidak ada pemain yang sepadan dengan investasi sebesar itu. Namun, hukum bursa ya begitulah dan klub-klub dengan potensi finansial yang besar menuruti demi mendapatkan para pemain terbaik di timnya.”
“Hal itu sudah jelas terjadi dengan Real Madrid di musim depan setelah kehilangan kualitas dengan kepergian Cristiano Ronaldo,” sebut mantan peraih Ballon d’Or dan mantan juara Piala Dunia itu.(RIF)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Juventus akan tanpa Cristiano Ronaldo saat menjamu Empoli di lanjutan Serie A. Bisakah Bianconeri meraih kemenangan?
Juve menelan kekalahan 0-2 dari Genoa di pekan ke-28. Hasil itu didapat tanpa adanya Ronaldo dan jadi hasil negatif pertama Si Nyonya Tua di liga musim ini.
Tim besutan Massimiliano Allegri kembali tanpa Ronaldo akhir pekan ini melawan Empoli pada pekan ke-29 di Allianz Stadium, Minggu (31/3/2019) dinihari WIB. Pria asal Portugal itu karena cedera hamstring saat memperkuat tim nasional.
Ronaldo saat ini adalah mesin gol Juve. Di Serie A, pria 34 tahun itu sudah mencetak 19 gol dan bikin delapan assist.
Empoli bukan lawan yang bisa dianggap enteng oleh Juve. Tim besutan Aurelio Andreazzoli saat ini sedang berjuang menjauh dari zona degradasi lantaran baru mengoleksi 25 poin di posisi ke-17.
Dengan situasi saat ini, bisakah Juve memetik kemenangan tanpa adanya Ronaldo?
(DON)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Gregoria Mariska Tunjung dihadapkan dengan ujian berat karena langsung berjumpa Ratchanok Intanon di babak I Malaysia Terbuka 2019. Bagaimana antisipasi Gregoria?
Malaysia Open mulai digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur, 2 sampai 7 April. PBSI menurunkan Fitriani dan Gregoria di sektor tunggal putri.
Di babak pertama, Fitriani akan bertemu tunggal putri Korea Sung Ji Hyun. Sementara Gregoria akan berhadapan dengan Intanon, si unggulan keenam sekaligus mantan pebulutangkis nomor satu.
Dari tiga pertemuan sebelumnya, Intanon selalu berhasil menaklukkan Gregoria, tepatnya pada Indonesia Open 2018, Japan Open 2018, dan Malaysia Masters 2019.
Berkaca dari rekor buruk pertemuan keduanya jelas Ratchanok lebih diunggulkan. Namun, Gregoria mengaku sudah mengantisipasinya.
“Ya saya sudah beberapa kali bertemu dia. Inginnya sih, target pribadi saya ingin menang dari dia. Saya akan berusaha dulu, ingin revans,” kata Gregoria di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (29/3/2019).
“Ratchanok pukulannya bagus, itu yang paling terlihat. Kalau dibilang kuat sedang ya, tak sekuat pemain Jepang. Tapi pukulan dan kontrol mainnya bagus. Jadi saya kadang suka terbawa gitu,” dia menjelaskan.
“Pukulan-pukulan dia, yang paling benar-benar keliatan karena pola main dia ngatur. Dia ingin setir lawan, jadi pastinya harus bisa jaga bagusnya dia dulu,” tambah gadis berusia 19 tahun ini.
“Intinya jangan sampai ke setir, at least kalau ke setir harus bisa tahan dan jangan bikin kesalahan sendiri,” Gregoria menyimpulkan.(NGO)
Washington –
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam akan menutup perbatasan AS dan Meksiko pada pekan depan. Namun acaman Trump itu masih bisa berubah apabila ada sesuatu.
Dilansir situs AFP, Sabtu (30/3/2019), Trump mengingatkan pemerintah Meksiko untuk warganya tidak bermigrasi ke negara Paman Sam tersebut. Maka Trump akan segera menutup perbatasan wilayah AS-Meksiko pada pekan depan.
“Jika Meksiko tidak segera menghentikan semua imigrasi ilegal yang masuk ke Amerika Serikat melalui Perbatasan Selatan kami, saya akan menutup Perbatasan, atau sebagian besar Perbatasan, minggu depan,” katanya Trump.
“Ini akan sangat mudah dilakukan Meksiko, tetapi mereka hanya mengambil uang kita,” tambahnya.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard mengatakan Meksiko merupakan negara tetangga yang hebat. Menurutnya, warga AS juga telah minta warga Meskiko untuk berada di sana.
“Kami adalah tetangga yang hebat. Tanyakan saja kepada 1,5 juta warga AS yang telah memilih untuk memanggil (warga) negara kami, komunitas terbesar di luar Amerika Serikat,” tulis Ebrard di Twitter.
Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador menegaskan bahwa ia tidak ingi membahas hal yang kontroversi dengan AS. Meksiko juga sedang bekerja memerangi imigran ilegal.
“Semua pembicaraan tentang karavan migran dan semacamnya terkait dengan politik dan kampanye pemilihan (AS) – itu sebabnya saya tidak akan membahasnya,” katanya dalam konferensi pers.(DON)
Arizona –
Seorang turis asal Hong Kong tewas usai terpeleset dan terjatuh dari salah satu ngarai di Grand Canyon di Arizona, Amerika Serikat (AS). Insiden nahas ini terjadi saat turis ini sedang mengambil foto.
Seperti dilansir Reuters, Jumat (29/3/2019), insiden ini terjadi dalam aktivitas pendakian pagi hari ke titik pemantauan Eagle Point pada Kamis (28/3) waktu setempat.
Juru bicara tour operator Grand Canyon West, David Leibowitz, menyebut turis asal Hong Kong itu terpeleset dan terjatuh saat sedang mengambil foto di Eagle Point.
Identitas turis itu tidak diungkap lebih lanjut, hanya disebut dia berusia 50 tahun. Tidak diketahui pasti dari ketinggian berapa meter dia terjatuh.
Disebutkan Leibowitz bahwa turis itu diyakini telah tewas usai terjatuh dan upaya untuk mengevakuasi jenazahnya dilakukan pada Kamis (23/8) sore waktu setempat.
Turis itu merupakan bagian dari kelompok wisata yang sedang mengunjungi area Grand Canyon West, area populer yang dikenal dengan Skywalk kaca bening yang berbentuk tapal kuda. Skywalk itu dibangun menempel pada salah satu dinding tebing dan menawarkan pemandangan ngarai sedalam 1.200 meter di bawahnya.(NOV)
Pyongyang –
Korea Utara (Korut) dilaporkan nyaris menyelesaikan proses pembangunan kembali atau perbaikan fasilitas rudal jarak jauh, yang sebelumnya dijanjikan akan ditutup. Aktivitas dibangunnya kembali fasilitas rudal Korut itu terekam citra satelit sejak beberapa waktu terakhir.
Seperti dilansir AFP, Jumat (29/3/2019), informasi soal nyaris selesainya pembangunan ulang di lokasi peluncuran rudal jarak jauh milik Korut itu disampaikan oleh anggota-anggota parlemen Korea Selatan (Korsel). Hal ini diungkap ke media setelah mereka menghadiri rapat tertutup dengan para pejabat intelijen Korsel.
Diketahui bahwa akhir Februari lalu, pertemuan kedua antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan pemimpin Korut Kim Jong-Un di Vietnam berakhir tanpa kesepakatan. Hal ini memperdalam kesenjangan antara kedua negara soal cara mencapai ‘denuklirisasi sepenuhnya’.
Sesaat usai pertemuan itu, serangkaian citra satelit yang muncul menunjukkan peningkatan aktivitas pada fasilitas Sohae yang terletak di Provinsi Pyongan Utara. Hal ini memicu kekhawatiran internasional bahwa Korut mungkin bersiap melakukan peluncuran rudal jarak jauh atau peluncuran ke luar angkasa.
Fasilitas Dongchang-ri memiliki dua nama lainnya, yakni Tongchang-ri dan Dongchang-ri. Fasiltas itu berfungsi sebagai lokasi pengujian mesin dan fasilitas peluncuran rudal khusus untuk rudal balistik antarbenua (ICBM) yang berbahan bakar cair. Tahun lalu, Korut mengumumkan fasilitas itu telah dihancurkan sepenuhnya dan akan ditutup.
“Korea Utara mulai membangun kembali pusat (fasilitas) tersebut, yang sebagian dihancurkan Juli lalu, sebelum pertemuan Korut-AS pada Februari lalu,” sebut anggota parlemen Korsel, Kim Min-Ki, kepada wartawan setempat.
“Pengerjaan itu nyaris selesai dengan sejumlah aktivitas pemeliharaan masih berlangsung,” ungkapnya.
Ditambahkan Kim bahwa Korut juga diketahui ‘sedang mengoperasikan fasilitas pengayaan uranium’ di kompleks nuklir Yongbyon.
Diketahui bahwa Korut dilarang oleh Dewan Keamanan PBB untuk melancarkan peluncuran luar angkasa, yang teknologinya mirip dengan yang dipakai untuk ICBM. Awal bulan ini, Pusat Kajian Strategis dan Internasional (CSIS) menyatakan ada aktivitas ‘disengaja dan punya tujuan tertentu’ yang berlangsung di fasilitas Sohae.
Informasi terbaru yang diungkapkan Korsel bisa menjadi pertanda pergeseran kebijakan Kim Jong-Un, yang sebelumnya sepakat menutup fasilitas Sohae saat bertemu Presiden Korsel Moon Jae-In di Pyongyang tahun 2018 lalu. Para pengamat memperingatkan bahwa aktivitas peluncuran yang dilakukan Korut bisa mengacaukan perundingan soal denuklirisasi yang sedang berlangsung.(MAD)
Manila –
Wartawan senior Filipina, Maria Ressa, yang kerap mengkritik Presiden Rodrigo Duterte dibebaskan setelah membayar jaminan sebesar 90 ribu Peso (Rp 24,5 juta). Ressa dibebaskan beberapa jam usai ditangkap di bandara Manila atas tuduhan melanggar aturan kepemilikan asing pada media-media Filipina.
Seperti dilansir Reuters, Jumat (29/3/2019), usai dibebaskan, Ressa yang juga pemimpin redaksi situs berita Rappler ini punya pesan khusus untuk otoritas Filipina.
“Anda tidak bisa mempermalukan dan mengintimidasi jurnalis untuk membungkam mereka. Kami akan membela diri dan melawannya,” tegas Ressa kepada wartawan usai dirinya dibebaskan.
Kasus hukum terhadap Rappler menuai kecaman internasional dan memicu kekhawatiran soal kebebasan pers di Filipina. Hal itu juga memunculkan tuduhan bahwa Ressa sengaja menjadi target karena posisi kritis Rappler terhadap Duterte dan kebijakan-kebijakannya.
Disebutkan Ressa bahwa Rappler dan jajaran eksekutif di dalamnya kini tengah menghadapi 11 kasus. Ressa sendiri sudah tujuh kali membayar jaminan terkait kasus-kasus yang menyeret media yang didirikannya ini.
Pada Februari lalu, Ressa ditangkap terkait kasus fitnah-siber. Saat itu, dia ditahan satu malam sebelum dibebaskan usai membayar jaminan. Ressa ditangkap lagi di Bandara Internasional Ninoy Aquino (NAIA) pada Jumat (29/3) waktu setempat, sesaat setelah mendarat dari Amerika Serikat (AS).
“Sungguh menyedihkan sambutan semacam ini yang diberikan negara kita kepada jurnalis,” ucap Ressa, yang pernah dinobatkan sebagai salah satu Person of the Year tahun 2018 versi majalah TIME.
Usai bebas dengan jaminan, Ressa akan resmi didakwa dalam persidangan yang digelar 10 April mendatang.
Diketahui bahwa jaksa-jaksa Filipina mengajukan dakwaan terbaru terhadap Ressa dan jajaran eksekutifnya pada Rabu (27/3) lalu saat dia masih di luar negeri. Kepala Kepolisian Nasional Filipina, Oscar Albayalde, menyatakan anak buahnya hanya menjalankan perintah pengadilan saat menangkap Ressa di bandara.
Konstitusi Filipina melarang kepemilikan pihak asing dalam media-media yang beroperasi di wilayahnya. Rappler telah menegaskan bahwa pihak asing yang berinvestasi melalui Philippine Depositary Receipts (PDR) tidak memiliki pengaruh dalam operasionalnya. Depositary Receipts merupakan sertifikat yang bisa dinegosiasikan yang diterbitkan oleh sebuah bank yang mewakili saham milik sebuah perusahaan asing yang terlibat dalam perdagangan bursa saham lokal.
Kelompok pemantau media menilai dakwaan-dakwaan terhadap Ressa dan Rappler dimaksudkan untuk mengintimidasi pihak-pihak yang mengkritik dan menantang kepemimpinan Duterte, terutama operasi memerangi narkoba.
Serikat Nasional Jurnalis Filipina menyebut Rappler telah menjadi kambing hitam bagi ‘pemerintahan Duterte yang berupaya membungkam atau mengintimidasi pers yang independen dan kritis’. Beberapa waktu lalu Duterte terang-terangan meluapkan kekesalannya pada Rappler dan beberapa kali terlibat perdebatan dengan wartawan-wartawannya yang dikenal gemar mengkritik kebijakan dan mempertanyakan akurasi dalam perang melawan narkoba.
Merespons hal itu, juru bicara kepresidenan Filipina, Salvador Panelo, menyatakan pengadilan dan polisi hanya bertindak sesuai hukum yang berlaku dalam menerbitkan dan mengeksekusi perintah penangkapan terhadap Ressa.
“Dia tidak bisa mengeluh bahwa ini pelanggaran kebebasan pers. Kebebasan pers tidak ada kaitannya dengan dakwaan-dakwaan terhadap Ressa,” tegas Panelo.(ARF)