BANDUNG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Pemprov Jawa Barat (Jabar) mulai menyalurkan bantuan obat-obatan dan suplemen vitamin secara gratis kepada pasien COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri (isoman). Berdasarkan data per Kamis (8/7/2021) pukul 17.00 WIB, sebanyak 8.896 warga mengajukan permohonan bantuan vitamin dan 6 warga mengajukan obat lewat Pikobar.
“Kita menyadari bahwa keselamatan nyawa dari pasien-pasien COVID-19 ini harus kita dahulukan dan aspirasi curhatan warga selama ini yaitu konsultasi dan obat yang susah dan sebagainya kita selesaikan dengan sistem yang kita punya di Pikobar,” ucap Ridwan Kamil dalam keterangannya di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Jabar, ditulis Jumat (9/7/2021).
Sementara itu, ada tiga tipe paket yang dikirimkan kepada pasien isoman sesuai dengan gejala atau keluhannya. Paket A khusus pasien COVID-19 tanpa gejala, Paket B bagi yang bergejala ringan dan Paket C bagi yang bergejala sedang.ad
“Terbagi tiga yang dikirim obat paket A itu khusus OTG hanya vitamin suplemen, Paket B gejala ringan dengan obat antibiotik dan anti virus. Juga yang Paket C itu anti virusnya lebih keras dan mudah-mudahan sembuhnya juga lebih cepat,” ujar pria yang akrab disapa Kang Emil itu.(DAB)
BOGOR, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Satgas COVID-19 Kota Bogor menutup sejumlah ruas jalan protokol untuk membatasi secara ketat mobilitas warga imbas lonjakan angka COVID-19. Penutupan dilakukan setiap malam mulai pukul 21.00 WIB-24.00 WIB.
Satgas COVID-19 Kota Bogor berharap, penutupan jalan berdampak pada perubahan prilaku masyarakat untuk tetap berada di rumah.
“Kita berharap melalui penutupan jalan ini terdapat ada perubahan prilaku masyarakat untuk tetap di rumah. Kalau tidak darurat, tidak penting, silahkan manfaatkan waktu sebelum pukul 21:00 WIB. Nanti pada pukul 24:00 WIB kita akan buka kembali, karena aktivitas pasar tradisional mulai berjalan,” kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyp Purnomo Condro ditemui di titik sekat Tugu Kujang, Kamis (1/7/2021).
“Ini akan kita evaluasi lagi apakah minggu depan akan kita perluas dari penyekatan ini atau memang cukup di Jalan Pajajaran dan SSA,” katanya menambahkan.
Jalan yang ditutup di antaranya sepanjang Jalan Pajajaran mulai dari kawasan Jambu Dua hingga Bundaran Sukasari jelang Jalan Raya Tajur, Jalan lingkar Istana Bogor atau jalur Sistem Satu Arah (SSA) yang meliputi, Jalan Otista, Jalan Ir. Juanda dan Jalan Jalak Harupat (kawasan Lapangan Sempur), serta Jalan Jendral Sudirman.(VAN)
CIANJUR, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Dua akses masuk menuju Cianjur kembali dilakukan penyekatan. Hal itu dilakukan untuk menekan penyebaran COVID-19 dari luar kota, terutama dari daerah berstatus zona merah.
Bupati Cianjur Herman Suherman, mengatakan titik perbatasan yang disekat yakni di puncak tepatnya pos segar alam. Yang menjadi perbatasan Cianjur-Bogor dan pos jembatan Haurwangi yaitu perbatasan Cianjur-Kabupaten Bandung Barat.
“Yang disekat setiap hari dua titik. Tapi secara periodik kita juga lakukan penyebaran di Gekbrong atau perbatasan Cianjur-Sukabumi,” kata dia, Sabtu (26/6/2021).
“Ada sekitar 1.000 orang yang sekarang masih menjalani isolasi. Kami tidak ingin jumlahnya terus bertambah, mengingat tempat isolasi terbatas. Makanya kita sekarang. Yang dari luar kota harus menunjukan surat bebas COVID-19 jika ingin masuk Cianjur,” kata dia.(DAB)
BANDUNG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Satlantas Polresta Bandung kembali menggelar penyekatan kendaraan di Exit Tol Cileunyi dan Exit Tol Soroja, Kabupaten Bandung, Jumat (25/6/2021) sore.
Dalam kegiatan tersebut, warga yang tidak dapat menunjukan dokumen kesehatan harus menjalani rapid antigen. Tujuh orang reaktif setelah menjalani rapid antigen.
Kasat Lantas Polresta Bandung Kompol Erik Bangun Prakasa mengatakan, penyekatan ini dilakukan dalam rangka antisipasi hari libur akhir pekan.https://7af101a03468163332d00db433b62641.safeframe.googlesyndication.com/safeframe/1-0-38/html/container.html
“Guna mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Bandung, Polresta Bandung bersama dengan instansi terkait melaksanakan kegiatan Check Point PPKM Mikro di Pasar Sehat Cileunyi dan Simpang 4 Tol Soreang,” kata Erik via pesan singkat.
Erik mengungkapkan, kendaraan dengan pelat luar Bandung Raya disekat oleh petugas untuk dicek dokumen perjalanan dan dokumen kesehatannya.
“Adapun yang menjadi sasaran dalam kegiatan check point adalah kendaraan yang keluar dari Tol Soreang dan Tol Cileunyi, terutama kendaraan yang datang dari luar wilayah Kabupaten Bandung (pribadi maupun angkutan umum),” ungkapnya.(DAB)
BANDUNG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia terjadi pasca libur Lebaran disertai dengan munculnya varian baru COVID-19 Delta dari India. Hal tersebut membuat sejumlah daerah menjadi darurat COVID-19.
Tak hanya itu, lonjakan kasus terjadi di daerah level lurah atau pedesaan karena adanya mobilitas padat warga saat Lebaran dan juga wisata. Hal itu membuat COVID-19 meningkat tajam.
Situasi tersebut membuat TNI Polri perlu turun tangan ke daerah-daerah memastikan protokol kesehatan (prokes) terutama dalam penggunaan masker dan mencegah kerumunan berjalan maksimal. Bahkan, penegakan prokes di tingkat desa saat ini dinilai harus jadi prioritas utama.
Farhan mengungkapkan lonjakan COVID-19 di pedesaan sudah dalam kondisi darurat. Farhan menekankan lurah, kepala puskesmas, babinsa, dan bhabinkamtibmas harus jadi garda terdepan dalam memutus mata rantai penularan.
Seperti diketahui, lonjakan kasus di daerah memicu perangkat di desa agar menyediakan tempat isolasi dan mempercepat vaksinasi. “Kerja sama dan kolaborasi empat pilar itu sejalan dengan kebijakan PPKM mikro yang berbasis desa dan kelurahan yang sesuai dengan perintah Presiden Jokowi, penerapannya diperkuat mulai 22 Juni hingga 5 Juli 2021,” ucapnya.(DON)
BANDUNG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Usulan lockdown di tengah lonjakan kasus COVID-19 menggema. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menanggapi soal lockdown ini. Ia mengaku Jawa Barat sudah tidak punya anggaran.
“Lockdown itu, pada dasarnya kami akan mengikuti arahan dari pemerintah pusat,” ujar Kang Emil sapaan Ridwan di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (21/6/2021).
Menurutnya apabila lockdown atau PSBB diterapkan, pemerintah harus siap untuk kebutuhan pangan warga dań kebutuhan lainnya. “Dan kami dari Jabar anggaran memang sudah tidak ada. Jadi kalaupun itu diadakan, maka dukungan logistik dari pusat harus betul sudah siap baru kami akan terapkan di Jawa Barat,” tandasnya.(VAN)
KARAWANG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Sebanyak 41 pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Karawang terpapar virus Corona. Kini mereka dirawat di rumah sakit dan menjalani isolasi mandiri.
“Ada 41 ASN (aparatur sipil negara)yang terpapar. Itu data yang baru tercatat dari laporan per hari kemarin,” kata Kepala BKPSDM Karawang Asep Aang Rahmatullah saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (19/6/2021).
Sejak pandemi Corona, BKPSDM Karawang mencatat sementara ada 766 PNS yang terpapar COVID-19. “Namun kami masih menginput data yang masuk, karena belum semua OPD melaporkan,” ucapnya.
Dia mencatat 700 PNS itu sudah sembuh. Sedangkan PNS meninggal dunia karena Corona berjumlah 25 orang.
“Jadi kalau ada yang terpapar di salah satu dinas, langsung melakukan lakukan WFH (work from home) dan sebagiannya tetap harus bekerja dengan sistem bagi sif,” tutur Asep.(MAD)
BANDUNG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Sebanyak 5.000 warga Bandung Raya akan menjalani vaksinasi COVID-19 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Kamis (17/6/2021) besok. Vaksinasi massal ini hanya berlangsung satu hari.
Pantauan di Stadion GBLA, Rabu (16/6/2020) pagi, petugas gabungan TNI, Polri dan BNPB melakukan pemasangan tenda di kawasan dalam stadion atau di bagian jalur lari.
Selain itu, personel lainnya terdiri Tim Gober Gedebage, DPU, DLHK dan Dispora Kota Bandung bergotong royong membersihkan area luar stadion. Mereka memungut sampah hingga membersihkan toilet yang sudah lama tidak digunakan.
Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan meninjau pelaksanaan persiapan lokasi untuk vaksinasi massal tersebut. “Vaksinasi yang dilakukan se-Bandung Raya dengan jumlah ditargetkan lima ribu orang. Kita apresiasi pemerintah pusat, dalam hal ini Panglima TNI, Kapolri dan Menkes, yang sangat peduli pada warga Kota Bandung. Pergerakan angka positif COVID-19 antara 100-150 per harinya,” kata Teddy.(VAN)
BANDUNG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Proses vaksinasi massal di Kota Bandung dipenuhi warga. Kerumunan tak terhindarkan saat warga hendak masuk ke area gedung.
Vaksinasi massal ini dilaksanakan di gedung Grand Ballroom Sudirman, Jalan Sudirman, Kota Bandung pada Kamis (10/6/2021). Kepadatan warga sudah terjadi sejak pagi.
Pantauan di lapangan, kerumunan terlihat di area luar gedung tersebut. Warga dibatasi masuk ke area dalam gedung. Di gerbang sendiri, sejumlah aparat TNI bersiaga mengatur keluar masuknya warga.
Sementara itu di area dalam atau halaman gedung, warga terlihat mengantre guna masuk ke dalam gedung. Setelah masuk, proses vaksinasi berjalan seperti biasa.
Proses vaksinasi massal sendiri dihadiri oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wali Kota Bandung Oded M Danial.
Dalam kesempatan itu, Oded menanggapi soal membludaknya warga datang untuk menjalani vaksinasi.
“Ini panitianya dari TNI-Polri. Kami di sini hanya tempat saja. Tapi sudah siap Insya Allah,” ucap Oded saat ditanya terkait antrean warga.(DON)
KUNINGAN, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Sebanyak 65 warga sipil di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat mengikuti seleksi Komponen Cadangan (Komcad) matra darat untuk pertama kalinya.
Warga yang berhasil lolos seleksi nantinya akan membantu negara dalam kondisi darurat di bawah ancaman perang atau bencana alam. Proses seleksi 65 warga ini dilakukan di Makodim 0615 Kuningan pada Sabtu (29/5/2021). Usia peserta berkisar 18 hingga 35 tahun.
“Pendaftarannya sama dengan militer, namun ini bisa dikatakan semi militer. Ini merupakan penggabungan peran militer dengan sipil dalam berperan mempertahankan negara dari invasi,” tutur Dandim 0615 Kuningan Letkol Czi David Nainggolan.
Menurut David dalam seleksi ini nantinya akan dipilih warga yang benar-benar memiliki kemampuan untuk bisa menjadi pasukan cadangan militer.
“TNI AD perlu memastikan peserta yang nantinya lolos menjadi Komcad adalah personel terbaik. Harus memiliki kemampuan yang bisa mendukung kegiatan militer,” ungkapnya.(MAD)