BANDUNG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Diumumkan situs resmi IBL, tiga laga tersebut adalah Satria Muda Pertamina vs Evos Thunder Bogor, Satya Wacana Salatiga vs Pelita Jaya, dan Indonesia Patriots vs NSH Mountain Gold Timika.
Laga pertama seharusnya digelar Sabtu (29/1/2022), sementara dua laga lainnya dijadwalkan digelar pada Minggu (30/1). Jumlah kasus COVID-19 di masing-masing laga beragam, namun membuat panitia mengambil sikap tegas untuk mencegah penularan lebih lanjut.
Di laga Satria Muda vs Evos, satu pemain SM yakni Arief Febri dinyatakan positif setelah menderita demam seusai latihan. Namun para pemain lainnya dinyatakan negatif.
Sehari berselang, Satya Wacana vs Pelita Jaya ditunda karena Govinda Julian Saputra dan Fernando Fransco Manansang dinyatakan positif dalam tes yang digelar 28 Januari lalu, saat Pelita Jaya tiba di Bandung. Hasil tes baru keluar dua hari berselang.
Pada hari yang sama, Patriots vs NSH juga ditunda karena tujuh pemain Patriots dinyatakan positif COVID-19 dalam tes yang keluar pada 29 Januari lalu. Hal itu membuat Patriots tak bisa masuk ke gelembung IBL hingga dinyatakan aman oleh panitia.
Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah dalam keterangannya meminta semua pihak untuk tetap disiplin dalam menjaga protokol kesehatan. Jeda antar seri diharapkan tak membuat siapapun jadi melonggarkan kewaspadaan.
“Diperlukan tangung jawab dan peran dari semua pihak yang terlibat dalam kompetisi untuk terus menjaga protokol Kesehatan, mulai dari panitia, wasit, pemain dan official. Adalah tanggung jawab klub untuk menjaga pemain dan ofisial mereka,” ujar Junas, Minggu (30/1).(DAB)
BOGOR, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Kemacetan terjadi sejak pukul 07.00 WIB. One way diberlakukan hingga arus lalu lintas kembali normal.
“Dari pagi sekitar jam 07.00 WIB. Makanya kita laksanakan rekayasa lalu lintas. Rekayasa lalu lintas ini penarikan ke atas. Setelah sudah normal, kita kembalikan normal kembali,” ujar KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ketut Lasswarjana di Simpang Gadog, Sabtu (29/1/2022).
Arus lalu lintas arah Puncak, Kabupaten Bogor, macet mulai Simpang Gadog. Polisi menerapkan sistem one way menuju arah Puncak untuk mengurai kemacetan.
Pantauan Di Simpang Gadong, tampak antrean kendaraan menuju arah Puncak. Arus lalu lintas dari Puncak menuju Jakarta ditutup untuk mobil, namun masih dapat dilalui sepeda motor yang melintas di pinggir jalan.(MAD)
SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Pemasangan tiang indihome yang diperkirakan asal- asalan hampir mencederai pengendara yang melintas di jalan tersebut.
Hal itu terlihat dari pantauan Media ini ketika melintas di jalan, Minggu 23-01-2022 ada tiang yang roboh ke jalan dan itu bisa membayakan pengguna jalan. Juga ada sebagian lagi tiang tiang itu dalam keadaan miring dan hampir roboh.
Kejadian tiang yang hampir jatuh dan melintangi jalan berada di Dusun Lebak Huni Kelurahan Pasangrahan Baru Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang.

Jalan ini merupakan jalur penghubung ke Desa Margalaksana sebagai jalan yang mobilitasnya sangat tinggi digunakan oleh masyarakat.
Ketika awak media mewawancarai salah seorang warga sebut saja Bapak Uli, mengeluhkan pemasangan tiang yang sudah miring dan waktu pengerjaannya juga ceroboh karena tiang di pasang di seberang jalan pas di tebing, katanya.
Harapan pak Uli dan warga lainnya secara umum, meminta ada tindakan cepat supaya tidak ada korban yang diakibatkan pekerjaan yang kurang baik tersebut.
Pantawan Wartawan di lapangan, di lokasi ada beberapa tiang yang terlihat miring, juga terlihat dengan jelas kabel kabel berjutai dan terlihat kendor di takutkan kalau tidak di tindak lanjuti akan membahayakan pengguna jalan.
Warga memohon kepada pihak yang berkompeten dan juga yang terkait agar dibenahi segera mungkin.

Warga mengatakan, hal tersebut sudah dibenahi, ini berkat bantuan dari teman teman media yang sigap memberikan konfirmasi pada pihak Telkom.
Ketika Wartawan melihat langsung ke lapangan, betul sudah di tangani ala kadarnya dan tiang yang tadinya miring dan hampir roboh sudah dicabut dan di biarkan tergeletak di pinggir jalan.
Hasil konfirmasi Ke Telkom Wilayah Sumedang, Kusnadi sebagai staf, Senin 23/1- 2022, pengerjaan pemasangan oleh rekanan Telkom PT Inti Bandung dan nanti perbaikan oleh tim yang berbeda, tambahnya.(KUS)
DEPOK, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Humas Pengadilan Negeri Depok, Ahmad Fadil, mengatakan ke-17 orang yang terdiri dari hakim dan pegawai itu diketahui positif Covid-19 setelah melakukan swab antigen di Pengadilan Negeri Depok, Senin (24/1/2022), pukul 11.00 WIB. Ke-17 orang itu saat ini sedang menjalani isolasi mandiri.
“Senin tanggal 24 Januari 2022 pukul 11.00 WIB telah dilakukan swab antigen untuk seluruh hakim, ASN, dan honor di PN Depok. Hasilnya diperoleh 17 orang yang positif. Saat ini 17 orang yang terpapar tersebut telah melakukan isolasi mandiri,” kata Fadil dalam keterangannya, Senin, (24/1).
Fadil mengatakan Pengadilan Negeri Depok melakukan penundaan pelayanan dan aktivitas untuk memutus mata rantai COVID-19. Namun ada beberapa pelayanan yang masih buka.
Sebanyak 17 orang yang terdiri atas hakim dan pegawai Pengadilan Negeri (PN) Depok, Jawa Barat, positif COVID-19. Akibatnya, Pengadilan Negeri Depok ditutup sementara selama lima hari kerja.
Pelayanan dan aktivitas yang masih buka di antaranya Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), upaya hukum perdata dan pidana, perpanjangan penahanan, penyitaan dan penggeledahan, penerimaan surat masuk, serta persidangan pidana atau anak yang akan habis masa penahanannya.
“Oleh karena itu, untuk memutus mata rantai COVID-19 di PN Depok, setelah melakukan koordinasi dengan Pengadilan Tinggi Bandung, maka akhirnya pimpinan PN Depok melakukan penundaan semua pelayanan dan aktivitas di Pengadilan Negeri Depok (lockdown),” ujar Fadil.(DAB)
SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Bertempat di Kantor Asosiasi Perangkat Desa Indonesia (APDESI) Kabupaten Sumedang, Senin (17/1/2022) dilaksanakan rapat luar biasa untuk penetapan Ketua Apdesi periode 2022-2027.
Ketua Panitia Muscab APDESI ke- 3 Kabupaten Sumedang, Sunjaya, S.Pd. Sd mengatakan, penetatapan bakal calon ketua dilakukan dengan cara menggambil nomor urut.
Nomor urut 1 Rohenda (Ohen) Kepala Desa Cilengkrang, nomor 2 Deden, Kepala Desa Cipamekar, Nomor 3 Dedeng, Kepala Desa Cilayung, Nomor 4 Mumu Kepala Desa Haurkuning dan Nomor 5 Welli, Kepala Desa Serang.
“Untuk tahapan pelaksanaan kami sudah diberi tugas oleh Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK). Untuk itu, kami akan mengundang para DPK membahas hasil pertemuan hari ini,serta membahas bahwa hari ini belum dapat di putuskan secara pastinya.

Selanjutnya, bahwa kegiatan ini adalah hajat besar semua Kepala Desa dan diharapkan kepada kandidat calon Ketua APDESI serta Kepala Desa sebanyak 270 orang bisa kondusif dan mendukung Muscab ini dan dapat bekerjasama dan sinergis dengan Pemerintah Kabupaten Sumedang,” tutur Sunjaya.
Dia juga berharap, sesuai dengan keputusan para DPK yang telah ditandatangani dan kesiapan para kandidat bersepakat mendukung Muscab ini dapat berjalan dengan baik.
Hal itu juga sesuai dengan harapan Bupati Sumedang agar pemilihan Ketua APDESI periode 2022-2027 dapat berjalan aman dan kondusif.
“Untuk para DPK dan para calon dalam bersosialisasi serta memperkenalkan diri kepada para DPK serta anggotanya di wilayah masing masing. Untuk pelaksanaan kita tunggu hasil kesepakatan serta keputusan sesuai hasil musyawah di DPK masing-masing dengan melibatkan para Kepala Desa yang dituangkan dalam berita acara di wilayah DPK masing masing,” jelas Sunjaya.(KUS)
SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Kepala Desa Citepok, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, Abdul Majid akan mendukung penuh siapapun yang akan terpilih sebagai Ketua Asosiasi Perangkat Desa (APDESI) Kabupaten Sumedang periode 2022-2027.
Hal itu disampaikan terkait rencana Musyawarah Cabang (Muscab) ke-3 APDESI Kabupaten Sumedang. “Selamat dan sukses atas rencana Muscab APDESI Kabupaten Sumedang.
Siapapun nanti yang akan terpilih sebagai ketua, saya akan mendukung penuh, dengan harapan dalam melaksanakan tugas bisa lebih baik lagi dan dapat menjaring aspirasi para Kepala Desa serta dapat meningkatkan kapasitas Kepala Desa sebagai salah satu Pimpinan di Desa masing-masing,” kata Abdul Majid kepada Khatulistiwaonline, Senin (17/1/2022).
“Saya yakin semua kandidat calon Ketua APDESI semuanya baik, berdesikasi, kridibelitas. Harapan ke depan dari sekian kandidat pasti salah satu yang menjadi Ketua, dan bagi yang tidak terpilih, mungkin belum saatnya dan diharapkan dapat bekerja sama dengan Ketua APDESI yang baru. Semoga Muscab ke- 3 ini sukse tanpa ekses,” tutur Abdul Majid.(KUS)
SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Pihak Puskesmas Sukagalih, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang terus menggencarkan vaksinasi anak usia 6 s/d 11 tahun untuk siswa Sekolah Dasar (SD) dan TK/RA/Paud.
Kepala Puskesmas Sukagalih,Ida Warlinda, SKep.Ners saat ditemui Khatulistiwaonline di kantornya, Senin (17/1/2022) mengatakan, target vaksinasi anak di wilayah kerjanya mencakup 12 SD dan 14 TK/RA/Paud dengan jumlah anak usia 6 s/d 11 tahun sebanyak 2.074 orang.
“Anak yang sudah divaksin dosis pertama sebanyak 1.868 atau sekitar 90.06 persen. Sedangkan sisa target yang belum divaksin dengan alasan siswa memiliki penyakit bawaan dan kondisi badan yang tidak memungkinkan serta orang tua siswa yang belum mengijinkan anaknya divaksin sebanyak 206 orang atau sekitar 9,33 persen,” jelasnya.

Ida Warlinda menambahkan, untuk siswa yang belum divaksin bisa mengikuti vaksin susulan.
“Kami akan terus berusaha menggenjot vaksinasi anak untuk mendukung program pemerintah mencegah anak terpapar virus Covid – 19.
Anak-anak harus kita jaga dari resiko terkait munculnya varian baru serta memberikan kenyamanan dalam menjalani proses belajar mengajar,” tuturnya.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerjasama demi tercapainya program vaksinasi terutama buat para petugas kesehatan, Forkopimcam, para Kepala Sekolah, para Guru serta orang tua siswa.
Kita berdoa semoga senantiasa Tuhan memberi kesehatan,” kata Ida Warlinda. ( WAH )
SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Setiap kejadian bencana tentunya harus dikaji cepat, termasuk longsor yang terjadi di Kecamatan Sumedang Selatan, Sabtu, 15 Januari 2022 lalu.
Sehari setelah kejadian atau Minggu (16/1/2022, Tim Unit Reaksi Cepat Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (URC Pusdalops PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat mendampingi Tim Pusdalops PB BPBD Kabupaten Sumedang untuk melakukan kaji cepat di daerah terdampak bencana bertempat di Aula Kecamatan Sumedang Selatan.
Giat itu juga bersamaan dengan kunjungan Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Barat, Dani Ramdan untuk berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sumedang beserta perangkat daerah terkait.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Herman Suyatman, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumedang sekaligus menjabat sebagai Kepala BPBD Kabupaten Sumedang, Dadang Sundara, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumedang beserta jajaran pemerintahan, Zaenal Mustofa Dandim 0610 Sumedang dan jajaran pemerintahan Kabupaten Sumedang lainnya.

Pada kesempatan itu, Dani mengingatkan agar tidak terjadi longsoran di kemudian hari, agar diperhatikan juga kendaraan berat jangan parkir di seputaran daerah pembangunan jalan tol. Juga agar memasang papan-papan peringatan longsor supaya masyarakat tambah waspada.
Sedangkan Herman Suyatman selaku Sekda Kabupaten Sumedang mengatakan prihatin dengan warga yang sawahnya tertimbun longsoran, sementara waktu panen untuk sebagian sawah hanya tinggal beberapa hari lagi.
Setelah rapat koordinasi, rombongan mengunjungi lokasi bencana untuk melihat dan melakukan kaji cepat, serta merencanakan apa saja yang harus dilakukan untuk menolong masyarakat terdampak.
Selain koordinasi dan kaji cepat, rombongan BPBD Provinsi Jawa Barat juga membawa bantuan 34 paket sembako untuk warga terdampak bencana longsor. (KUS)
SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Tingginya curah hujan mengakibatkan terjadinya bencana longsor di Leuweung Kadu, Dusun Sukasari, Rt 03 Rw 03 Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang pada Sabtu (15/1/2022) sore.
Longsor dengan ketinggian tebing sekitar 200 meter hingga 300 meter yang terjadi sekitar pukul 16.30 WIB itu, menutupi sekitar 2 hektar lahan persawahan.
Menurut informasi diperoleh Khatulistiwaonline, hujan dengan curah tinggi terjadi mulai pukul 13.20 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Selain menutupi persawahan warga, longsoran juga menutupi saluran air Cipongkor yang berada diatas tebing bukit bermuara di bawah dengan Sungai Cipeles.
Lokasi Leuweung Kadu yang berbatasan langsung dengan Sungai Cipeles dan pemukiman warga yang ada di bantaran Sungai Cipeles, Dusun Cimareme, Rt 01 Rw 11 Kelurahan Pasangrahan Baru, Kecamatan Sumedang Selatan jugaterkena dampak longsor tersebut.



Mendapat laporan terjadi bencana longsor tersebut, Lurah Pasangrahan, Cecep Hermawan, SE bersama BPBD, Kapolsek, Danposmil, Pol PP, Dishub, Tagana Kecamatan Sumedang Selatan bersama Ketua Rw dan Rt langsung mendata warga yang berada di bantaran Sungai Cipeles.
Kepada warga diminta tetap waspada mengungsi ke tempat yang lebih aman untuk menghindari hal yang tidak diinginkan karena rumah mereka berada tepat di bantaran Sungai Cipeles yang dikwatirkan terjadi longsor susulan yang bisa mengakibatkan tanah tersebut menutupi Sungai Cipeles.
Tata (66) salah seorang warga Rt 01 Rw 11, Dusun Cimareme, Kelurahan Pasanggarahan yang saat terjadinya musibah bencana longsor berada di lokasi bersama istri, berhasil menyelamatkan diri dan hanya mengalami luka di kaki langsung diobati oleh tim medis.
“Kami mengucapkan terimakkasih kepada semua pihak yang dengan sigap dan respon cepat membantu mendata warga yang berada di bantaran Sungai Cipeles yang terdampak longsor tebing Leuweung Kadu tersebut.
Sementara itu, Bupati Sumedang, H.Doni Ahmad Munir saat berkunjung ke rumah Tata korban selamat musibah longsor memberikan donasi serta dukungan moral kepada istri Pak Tata yang masih trauma dengan kejadian dialaminya.(KUS)
SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat , vaksina tahap 1 jenis Sinovac sasaran usia 6 tahun hingga 11 atau kelas 1 sampai kelas 6 dilaksanakan di SDN Kadujajar 3 , Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang, Sabtu (15/1/2022).
Dalam vaksina tersebut para orang tua siswa terlihat sangat antusias dan mendukung program pemerintah itu, dengan harapan setelah divaksin, putra-putrinya tetap sehat tidak terinfeksi virus Covid-19 dan dapat belajar tatap muka dengan normal.
Salah satu orang tua siswa SDN Kadujajar 3, Euis Suhernayani mengatakan, dirinya sangat mendukung program vaksinasi ini.


” Dengan adanya vaksinasi, selain dapat mengikuti pembelajaran tatap muka juga terhindar dari virus Covid-19,” katanya.
Di tempat terpisah, Kepala SDN Kadujajar 3 yang juga merangkap wsebagai K3S (Koordinator Kepala Sekolah) wilayah Tanjungkerta, Endan Rohmat S.Pd. menyebutkan, vaksinasi untuk para siswa sekolah dasar ini dalam rangka pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen sesuai intruksi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang dan mendukung program Pemerintah.
” Kita berharap pelaksanaan vaksinasi di wilayah Tanjungkerta umumnya dan Kabupaten Sumedang berjalan dengan baik dan mendapat dukungan dari para prang tua,” ujar Endan Rohmat.
Sementara itu, vaksinasi untuk siswa SD itu didukung penuh oleh Forkopimcam serta Puskesmas Ranap Sukamantri yang dikoordinir oleh Kapus dr.Ratih Noor Agni serta para vaksinator.(KUS)