SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Ratusan kader LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Distrik Sumedang, Jawa Barat mengikuti vaksinasi Covid-19 tahap ke 2 dan Booster yang diinisiasi Polres Sumedang bertempat di Asia Plaza Sumedang, Senin (28/2/2022).
Ketua LSM GMBI Distrik Sumedang, Yudi Tahyudin Sunardja mengatakan, seluruh kader GMBI diwajibkan untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 dan mendukung upaya pemerintah maupun Polres Sumedang dalam penanggulangan penyebaran Covid-19 khususnya di Sumedang.
“Lebih dari 200 orang anggota GMBI berikut organisasi didalamnya seperti, Forum Komunikasi Wanita Aktivis (Forkowa), Kelompok Intelektual Muda (KIM) dikerahkan untuk mengikuti vaksinasi kecuali bagi yang tidak dianjurkan oleh dokter atau petugas medis,” terangnya.
Yudi mengatakan, sebagaimana diketahui bahwa Kabupaten Sumedang merupakan wilayah Aglomerasi Bandung Raya sehingga, sekarang masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.
Oleh sebab itu, syarat dari penurunan level PPKM, selain penerapan protokol kesehatan, data kasus harian Covid-19 dan positivity rate juga ditentukan oleh terciptanya kekebalan kelompok di masyarakat.”Vaksinasi secara masif ini menjadi salah satu penentu untuk turunnya level,” katanya.
Lebih dari itu, terang Yudi, dirinya kembali menghimbau agar anggotanya dapat memanfaatkan sentra-sentra vaksinasi yang ada untuk memperoleh vaksinasi Covid-19.
“Sebab, herd immunity atau kekebalan kelompok bagi kader GMBI yang merupakan bagian dari masyarakat merupakan prioritas utama dalam penanganan pandemi Covid-19 ini,” tegas Yudi. (WAH)
SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Nana salah seorang pedagang es keliling di Sumedang, Jawa Barat sangat mengharapkan uluran tangan dari para dermawan. Sebab, ibu Empong, istrinya tengah ditimpa musibah berupa sakit kanker usus dan kini terbaring lemah di rumahnya.
Saat ditemui di kediamannya Dusun Sindang Jaya, RT 02 RW 03, Desa Jatihurip, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Rabu (23/2/2022) Nana menuturkan, Empong adalah seorang istri pekerja keras dan membantu dirinya untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan hidup sehari-hari ketiga anak mereka.
“Aktivitasnya yang padat membuat ia mengesampingkan waktu untuk menjaga kesehatannya. Istri saya terserang penyakit kanker usus, dia mengidap penyakit itu pada bulan Mei 2021.

Penyakit ini mengakibatkan ia tidak dapat menjalani aktivitasnya seperti biasa dan semakin lama kondisinya semakin mengkhawatirkan dan berat badannya turun drastis.
Ia menjalani pengobatan rawat jalan, dan harus melakukan kemoterapi sinar dan harus dioperasi kembali serta mengkonsumsi obat-obatan yang harganya tidak murah, ” ujar Nana.
“Dia juga harus menjalani kemoterapi di salah satu Rumah Sakit di Bandung.
Untuk memenuhi biaya transportasi ke Rumah Sakit dan obat-obatan yang dibutuhkan, jujur saya tidak sanggup dan tidak mampu untuk memenuhi semua biaya pengobatan Istri saya lagi. Oleh karena itu, saya memohon bantuan dan uluran tangan Saudara/i untuk membantu meringankan biaya pengobatan istri saya hingga kembali sembuh.
Jika Saudara/i para dermawan ingin membantu berdonasi dengan cara transfer ke rekening yang tertera di bawah ini.
BRI
An: YANTI KUSMAYANTI
Norek:44400102138753
“Terima kasih atas doa, dukungan dan bantuannya, semoga Tuhan membalas semua kebaikan Bapak/Ibu dan Saudara/i sekalian,” ujar Nana. (WAH)
BANDUNG,KHATULISTIWAONLINE.COM –
Lutfi berpesan agar harga yang dijual ke pedagang di pasar tidak lebih dari Rp 10.500 per liter. Dengan begitu, masyarakat bisa mendapatkan minyak goreng curah seharga Rp 11.500 per liter.
“Operasi Pasar minyak goreng curah dan kemasan akan terus dilakukan Pemerintah secara serempak di seluruh provinsi di Indonesia hingga menjelang Idul Fitri, guna memastikan masyarakat mendapatkan pasokan minyak goreng dengan harga terjangkau,” ujar Lutfi dalam keterangannya, Senin (21/2/2022).
Ada lima pasar yang jadi sasaran operasi pasar yang dilakukan Lutfi di Kota Bandung. Mulai dari Pasar Sederhana, Pasar Kosambi, Pasar Kiara Condong, Pasar Cicadas, dan Pasar Baru.(DAB)
KAB. BOGOR, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Dicky Anggi Pranata mengatakan karena lalu lintas lancar, sistem satu arah atau one way yang biasa diterapkan pukul 12.30 WIB belum diterapkan.
“Belum (one way), masih normal. Karena memang arusnya masih belum ada hambatan di atas, masih aman. Kemungkinan (one way) ada. Nanti kalau misal ada hambatan tersendat arusnya, kita akan one way kan,” kata AKP Dicky saat dihubungi, Sabtu (19/2/2022).
Sementara itu, arus lalu lintas di Simpang Gadog sendiri terpantau lancar. Belum ada kepadatan di kedua arah.
“Masih normal, masih lancar kedua arah,” terangnya.
Diketahui, ganjil genap masih diberlakukan untuk seluruh kendaraan yang hendak melintas menuju Puncak. Sejumlah kendaraan ada yang diputar balik karena pelat nomor kendaraan tidak sesuai dengan tanggal
“(Ganjil genap) masih berlangsung, ada (kendaraan) yang diputar balik,” jelas Dicky.(VAN)
JAWA BARAT, KHATULISTIWAONLINE.COM
Pembangunan Daerah Irigasi Caringin Kabupaten Sukabumi diduga menyimpan banyak masalah dan kejanggalan dalam pelaksanaan serta penerapan anggaran negara yang dialokasikan oleh Pemerintah Propinsi (Pemprov) Jawa Barat dengan pengguna anggaran Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Tahun Anggaran 2021.
Berdasarkan investigasi langsung ke lokasi oleh media Khatulistiwaonline, pada akhir Januari 2022, bahwa presentase keberhasilan proyek tersebut masih dibawah 50 %.
Proyek yang dikerjakan oleh PT. Unggul Sokaja tersebut memang mengandung tantangan tersendiri bila kita melihat medannya.
Akan tetapi, kalau dilihat dari mekanisme pelaksanaannya, sepertinya tidak ada kesungguhan dari pihak kontraktor untuk menyelesaikan proyek ini dengan secepatnya.
Indikasi tersebut sesuai informasi dari masyarakat di sekitar proyek mengatakan, bahwa proyek tersebut dikerjakan oleh pihak kedua dengan kata lain di subkan ke orang lain.
Kejanggalan lain adalah adanya perubahan anggaran yang sangat besar pada nilai kontrak proyek.
Pada kunjungan media ini sekitar Agustus 2021 ke lapangan pertama sekali bahwa nilai kontrak sesuai yang tercantum pada papan proyek adalah Rp. 21.752.500.000,00,- Tapi, setelah kunjungan yang kedua kalinya, yaitu akhir Januari 2022 nilai kontrak proyek ini jadi berubah menjadi Rp. 23.885.242.000,00.
Proyek yang berlokasi di Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, Pelabuhan Ratu ini sangat menyimpan misteri anggaran.
Ketika kami mencoba mempertanyakannya ke Pejabat yang bersangkutan, yaitu Kepala Balai UPTD PSDA Wilayah Sungai Cisadea – Cibareno yang berkantor di Sukabumi Kota, tidak pernah berhasil menemuinya. Alasannya karena Work From House (WFH).
Bahkan telah mencoba mempertanyakan lewat surat konfirmasi, akan tetapi niat baik dari Dinas PSDA Provinsi Jawa Barat untuk menjelaskan lewat balasan surat tidak kunjung ada.
Karenanya kasus ini akan dibawa ke ranah hukum yang ada di Jawa Barat.(JAMS)
BOGOR, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Keterisian tempat tidur COVID-19 sampai tadi siang 78,7 persen. Ketersediaan tempat tidur COVID-19 terhadap total tempat tidur rumah sakit 49,7 persen,” kata Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD Cibinong dr Fusia Mediawati saat dimintai konfirmasi, Selasa (15/2/2022).
Fusia mengatakan 50 persen total tempat tidur RSUD Cibinong digunakan untuk pasien COVID-19. Dengan rincian 268 dari 539 total tempat tidur.
“Saat ini ada 268 tempat tidur COVID-19 dari 539 total tempat tidur,” ujarnya.
Diketahui, kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Bogor per Senin (14/2) mencapai 15.223 pasien. Terakhir, kasus harian bertambah 1.066.
“1.066 Kasus konfirmasi positif tambahan. Konfirmasi aktif 15.223 orang,” kata Bupati Bogor Ade Yasin melalui keterangannya.(MAD)
SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Bertepatan dengan kunjungan Kapolda Jabar Irjen Pol Drs Suntana M.Si ke Polres Sumedang, LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Distrik Sumedang berjanji akan membangun Patung Maung Lodaya persis di depan lapangan tembak Wicaksana Laghawa.
Demikian disampaikan Ketua LSM GMBI Distrik Sumedang, Yudi Tahyudin Sunardja kepada wartawan di Mapolres Sumedang, Jumat (11/2/2022).
“Proses pembangunan Maung Lodaya di depan lapangan tembak milik Polres Sumedang merupakan persembahan dan apresiasi kami terhadap pihak kepolisian yang selama ini merupakan mitra GMBI,” ujar Yudi.
Kendati demikian, terang Yudi, mudah-mudahan pembangunan Tugu Maung Lodaya yang merupakan lambang institusi Polda Jabar di depan lapangan tembak Polres Sumedang dapat terlaksana sesuai harapan.

“Proses pembangunan Maung Lodaya di Polres Sumedang yang dikerjakan oleh GMBI merupakan rangkaian kegiatan pasca aksi unjuk rasa (unras) di Polda Jabar beberapa waktu lalu.
Selain masih wajib lapor setiap minggu dua kali, pengerjaan Patung Maung Lodaya diharapkan selesai secepatnya atau sampai tiga hari ke depan,” tuturnya.
Selain itu, terang Yudi, dirinya terus menghimbau anggotanya agar terus menjaga sikap dan berdisiplin serta menjaga nama baik GMBI.
“Jangan sampai kader GMBI berurusan lagi dengan hukum,” tandasnya.
Di kesempatan itu, Kasi Humas Polres Sumedang, AKP Juhana membenarkan rencana pembangunan Patung Maung Lodaya di depan lapangan tembak Wicaksana Laghawa milik Polres oleh GMBI Distrik Sumedang.
“Ya, Polres Sumedang memberikan apresiasi positif kepada GMBI terkait akan dibangunnya Patung Maung Lodaya di depan lapangan tembak.
Semoga GMBI terus berubah menjadi organisasi yang lebih baik lagi dan kiprahnya dapat bermanfaat bagi masyarakat banyak dan jangan sampai kader GMBI Sumedang berurusan dengan hukum dan harus mampu memperbaiki diri agar bermanfaat bagi orang lain, khususnya masyarakat Sumedang,’ pungkasnya. (WAH)
SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Aparat Kecamatan maupun Desa harus paham apa yang ingin dicapai dan apa yang menjadi tujuan serta visi ke depan dan bagaimana cara mencapainya.
Hal itu disampaikan Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir saat memberikan arahan pada kegiatan Peningkatan Kapasitas ASN dan Kepala Desa di Lingkungan Pemerintah Kecamatan Situraja yang dipusatkan di Kantor Desa Situraja Kecamatan Situraja, Selasa (8/2/2022).
Menurut Bupati, para pelayan masyarakat harus memberikan pelayanan yang baik untuk menyelenggarakan pemerintahan dan melaksanakan pembangunan.

“Mau tidak mau dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, menyelenggarakan pemerintahan dan melaksanakan pembangunan, kapasitas pemberi layanan yakni para pegawai di kecamatan dan desa harus meningkat inovasi dan pelayanan,” ucapnya.
“Tadi saya sudah sampaikan beberapa hal berkaitan dengan kebijakan Pemkab Sumedang yang harus terintegrasi dengan desa dalam rangka mensejahterakan masyarakat.
Salah satunya target Pemkab Sumedang di Tahun 2022 yakni mengentaskan kemiskinan di bawah 10 persen,” paparnya.(WAH)
SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Di tengah gerimis, sebanyak 125 anggota LSM- GMBI Distrik Sumedang melaksanakan apel wajib lapor di Mapolres Sumedang, Senin (7/2/2022).
Sementara 12 orang lainnya tidak hadir karena sakit dan seorang diantaranya sedang di luar kota.
Apel wajib lapor yang dihadiri Ketua GMBI Distrik Sumedang tersebut dilakukan pasca aksi unjuk rasa di Mako Polda Jawa Barat pada 27 Januari 2022 lalu.
Setelah apel wajib lapor, semua anggota GMBI berikan Tausyiah di Mesjid Al Hidayah Polres Sumedang.

Usai Tausyiah rencananya mereka akan diikutkan untuk membagikan masker dan kerja sosial, namun karena hujan tidak kunjung reda, akhirnya anggota GMBI itu diizinkan pulang ke rumah masing-masing.
Ketua LSM – GMBI Distrik Sumedang,Yudi Tahyudin Sunarja yang ditemui Khatulistiwaonline saat mau melaksanakan doa bersama menghimbau kepada para anggotanya saat pulang tidak bergerombol serta tetap melaksanakan wajib lapor setiap dua kali dalam seminggu.
“Mari kita berdoa terutama buat Ketua Umum dan anggota yang saat ini sedang sakit, semoga senantiasa diberi kesehatan lahir bathin, diberi umur panjang dan keberkahan.
GMBI ke depannya bisa lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat Sumedang, “ujar Yudi Tahyudin Sunarja.
( WAH )
SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang akan terus memperbaiki infrastruktur jalan yang mengalami kerusakan demi lancarnya aktivitas dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Hal itu disampaikan Bupati Sumedang, Dr. H. Dony Ahmad Munir ,ST., M.M dalam sambutannya saat meresmikan sekaligus syukuran Jalan Cikondang – Batugara di Balai Pertemuan RW 06, Kecamatan Ganeas, Minggu (6/2/2022).
Bupati menambahkan, jalan yang bagus membuat angkutan barang semakin mudah. “Jalan yang mulus membuat akses warga untuk ekonomi,pendidikan dan kesehatan lebih gampang,” kata Dony.
Sementara dalam sambutannya, kepala Desa Cikondang,Indra Ginanjar menyampaikan ucapan rasa syukur ke Khadirat Allah SWT juga rasa terima kasih kepada Bapak Bupati Sumedang serta kepada seluruh warga masyarakat Desa Cikondang, khususnya Dusun Batugara yang telah berpartisipasi membantu kelancaran pembangunan jalan desa tersebut dan berharap agar selalu menjaga persatuan dan kesatuan,bergotong royong dalam menjaga dan memelihara hasil pembangunan.
Kades Indra menambahkan, perbaikan jalan dilakukan dengan sistem yang dibantu masyarakat secara gotong royong.
Hal itu, karena tingkat kesulitan jalan cukup tinggi dan terjal.
“Karena keinginan untuk memiliki jalan yang mulus sangat besar, warga berbondong – bondong ikut membantu menarik stum dengan tali tambang,” tutur Indra Ginanjar.

Sedangkan pembangunan Jalan Cigembong-Batugara bersumber dari dana Bantuan Provinsi sebesar Rp 3,5 miliar.
Dengan rincian, pengerjaan jalan yang panjangnya 2,9 KM untuk Cigobang segmen Batugara serta 1.4 KM Cigobang segmen Desa Gunasari.
” Yang pasti dengan kondisi jalan saat ini akan berdampak besar kepada peningkatan perekonomian masyarakat, apalagi ke depannya kami telah rencanakan menata dan memanfaatkan potensi alam untuk dijadikan destinasi wisata, seperti Gunung Gajah serta membuat sirkuit Gestrek di Dusun Cigobang”, tambahnya.
Peresmian dan syukuran Jalan Cigembong- Batugara tersebut dihadiri anggota DPRD Sumedang Komisi I, Ekky Ahmad Muzaki Ramdhani, S.H, Forkopimcam Ganeas, BPD, LPM, PKK, Karang Taruna,Tokoh Masyarakat,Tokoh Agama serta Masyarakat Desa Cikondang.
Acara ini kemudian dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng serta ramah tamah. (WAH).